Anda di halaman 1dari 4

1.

Ketenagaan di instalasi gizi


- Jenis tenaga
2. Bagaimana penerimaan dan pemilihan ketenagaan di instalasi gizi, dan apa
saja yg harus di penuhi untuk dapat bekerja atau bergabung di dalam
ketenagaan di instalasi gizi?
3. Apa saja yang harus disediakan untuk menjamin kebersihan tenaga kerja dan
menghindari terjadinya pencemaran terhadap makanan?
- Jumlah tenaga
4. Berapakah jumlah tenaga pemasak di RS Muhamad Husein?
5. Adakah pemisah antara tenaga pemasak dan pramusaji?
6. Biasanya dalam instalasi gizi ini jumlah tenaganya berapa ,dan apasaja masing
masing tugas nya itu?
7. Apa saja syarat" Tenaga atau karyawan pengolah makanan di Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin?
8. Berapa jam kerja efektif setiap hari untuk tenaga pemasak?
9. Apakah di instalasi gizi seluruh pegawai menerapkan SOP dalam melakukan
kegiatan pengolahan makanan?
10. Bagaimana cara menanggapi jika ada pasien atau pegawai RS yang komplain
akibat mutu makanan terutama kematangan makanan tidak sesuai dengan
prosedur akibat kesalahan pegawai masak?
2.Sarana dan prasarana
11. Apakah rmh sakit ini mempunyai kualitas kesehatan berupa reability
12. Apa sajakah yang sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang
kegiatan pelayanan gizi di ruang penyelenggaraan makanan?
13. Bagaimana kondisi ruangan di instalasi gizi rumah sakit ini? Apakah sudah
cukup dengan jumlah sarana prasarana yang tersedia?
14. Bagaimana tata letak(lay out) pada area pemasakan di instalasi gizi RS Husein
Palembang?
3.Struktur organisasi instalasi gizi
15. Bagaimanakah struktur organisasi intalasi gizi rs husen, dan apakah struktur
organisasi intalasi gizi di rs husen berjalan dengan seharusnya?
16. Dalam struktur organisasi instalasi gizi RS Husen adakah koordinasi antar
bidang, jika ada koordinasi seperti apa dan bagaimana?
17. Ada berapakah bagian-bagian struktur organisasi instalasi gizi Rumah Sakit
Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin?
18. Di dalam struktur organisasi gizi biasanya kan ada kepala pramusaji dan
kepala unit gizi. Seperti apa tugas dari kepala pramusaji dan unit gizi yang
ada di RS M.hoesin Palembang tersebut ?

4.Penyelenggaraan makanan
- perencanaan
19. Berapa jangka waktu perputaran siklus menu pada rumah sakit tersebut?
20. Apa saja yang harus direncanakan dalam melaksanakan perencanaan siklus
menu
21. bagaimana standar porsi di rs tersebut ?
22. Standar jam pembagian makan dan snack dilakukan jam berapa?
- perencanaan anggaran
23. Bagaimana sistem pembelian bm basah?
24. Apa saja langkah penyusunan anggaran belanja di rumah sakit ?
25. Kesalahan apa saja yang sering terjadi dalam proses penyusunan anggaran?
- pembelian
26. Pemesanan dan pembelian bahan makanan dilakukan kapan saja ? (untuk
bahan makanan kering dan untuk bahan makanan basah. Apakah dilakukan
setiap hari, per bulan atau bagaimana?
27. Pemesanan dan pembelian bahan makanan dimana ? (apakah ada tender atau
langsung kepasar saja atau ada tempat pemesanan langganan ?
28. Pada tahapan pembelian ada beberapa jenis pembelian, ada dengan
musyawarah, waktu yang akan datang (future contract), hingga subject
approval of price (SOAP). Pertanyaan saya manakah yang diterapkan oleh
rumah sakit dan tolong jelaskan mengapa menggunakan jenis/cara pembelian
tersebut?
- pemesanan
29. Berapa kali dalam seminggu pemesanan bahan makanan dilakukan?
30. Siapa yang bertanggung jawab dalam pemesanan bahan makanan instalasi
gizi?
31. seperti apa sistem pemesanan bahan makan untuk stock dalam jangka waktu 1
tahun, di RS ini?
32. Sebelum dilakukannya pemesanan bahan makanan, untuk pencairan dananya
seperti apa?
- Penerimaan
33. Pada tahapan penerimaan bahan makan dan harus sesuai dengan spesifikasi
bahan pangan yang dipesan. Pertanyaan saya, bagaimana tahapan spesifikasi
yang dilakukan dan bagaimana langkah yang dilakukan apabila ada kesalahan
antara barang yang diterima dengan spesifikasi bahan makanan yang dipesan?
34. Apa saja yang perlu di perhatikan dalam proses penerimaan bahan makanan di
rumah sakit?
35. Dalam sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit terdapat tahapan
penerimaan bahan makan. Pertanyaan saya bagaimana proses/tahapan
penerimaan bahan makanan kering dan basah dan apa perbedaannya?
- penyimpanan
36. Bagaimana cara penyimpanan terhadap makanan di Rumah Sakit Umum Pusat
Dr. Mohammad Hoesin?
37. Pada tahapan penyimpanan Makanan cair setelah diolah berdasarkan teori
yang saya baca itu ada tahapan penyimpanan di tempat yang khusus. apa saja
yang menjadi titik kritis dalam proses penyimpanan makanan dalam bentuk
cair salah satunya cairan lengkap untuk pasien dengan penyakit khusus dan
bagaimana penanganannya jika terjadi masalah?
38. Adakah tim penerima bahan makanan yang bertugas menyalurkan bahan
makanan tersebut ke bagian penyimpanan
- Persiapan
39. Jika dalam persiapan penyelenggaraan makanan ada salah satu bahan makanan
yang sudah tidak layak di gunakan, apakah bisa di ganti dengan bahan lain
atau harus membeli bahan yang baru?
40. Bagaimana standar dalam persiapan makanan Yang ada di rumah sakit
Mohammad husein ini?
41. Apa saja yang harus sangat diperhatikan dalam proses persiapan untuk
menyiapkan makanan yang akan di sajikan kepada pasien?
- pengolahan
42. Bagaimana cara menghindari kontaminasi pada makanan saat pengolahan
untuk menghasilkan makanan yang aman dan sehat?
- distribusi
43. Dalam perencanaan sarana prasarana instalasi gizi, rumah sakit ini memiliki
beberapa pantry di bangsal karena ruang produksi makanan tidak cukup luas
untuk menampung semua kegiatan. Untuk memaksimalkan fasilitas tersebut,
metode distribusi apa yang tepat untuk digunakan?
44. Pada tahap distribusi makanan hingga sampai ke pasien. Dalam konsumsi
makanan yang diberikan terkadang terdapat sisa makanan pasien. Pertanyaan
saya bagaimana tahapan yang dilakukan oleh rumah sakit dalam menangani
sisa makanan tersebut
45. Apa saja yang menjadi kendala dalam pendistribusian makanan di rumah
sakit?
46. Sistem apa yang digunakan pada penyelenggaraan distribusi makanan di RS
ini?
- pencatatan pelaporan
47. Bagaimanakah proses pencatatan dan pelaporan di instalasi gizi?
48. Hal pertama apakah yang biasa dilakukan sebelum membuat pencatataan dan
pelaporan tentang perlengkapan di instalasi?
49. Solusi apakah yang dilakukan saat bahan makanan mengalami kenaikan yang
signifikan?
5. Higiene sanitasi
50. Bagaimana sarana pengolahan limbah cair di RS ini?
51. Bagaimana fasilitas pembuangan sampah di RS dan cara pengolahan sampah
nya?

Anda mungkin juga menyukai