Anda di halaman 1dari 132

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo adalah Instalasi Pemerintah Mojokerto

yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan yang berdiri dan diresmikan

pada Desember 2012 berlokasi di Jalan Surodinawan, Mojokerto. Rumah sakit ini

mulai beroperasi dengan grade sebagai rumah sakit tipe B dengan kapasitas 278 bed

rawat inap yang saat ini memiliki fasilitas lebih lengkap serta pelayanan yang lebih

kompleks yakni Poliklinik Spesialis, Laboratorium Medis, Farmasi, Gizi, Radiologi,

Endoscopy Center, Forensik, USG 4 Dimensi, EEG, Rehabilitasi Medik, Treadmill,

ICU/ICCU, NICU/PICU, Hemodialis, serta Gedung Bedah Sentral yang di dalamnya

terdapat segala fasilitas dan kebutuhan untuk penanganan kasus bedah, sehingga

lebih cepat, akurat, dan efisien. Rumah sakit ini juga mengoptimalkan pelayanan

BPJS selaku pelaksana sistem jaminan kesehatan yang dibentuk oleh pemerintah

guna memberikan jaminan kesehatan kepada seluruh warga negara Indonesia. Sesuai

dengan motto RSU. DR. Wahidin Sudiro Husodo "Kepuasan Pasien Dambaan Kami"

dalam menjalankan pelayanan kesehatan serta pengabdian kepada negara, rumah

sakit

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2

ini mengedepankan integritas, SDM yang berkualitas serta profesional, nilai-nilai

etika, dan menjalin komunikasi baik dengan seluruh elemen.

Dalam prosesnya untuk memberikan pelayanan maksimal guna menjaga

asupan gizi seluruh pasien dalam seluruh instalasi rawat inap sesuai kondisi dan

kebutuhan rumah sakit ini menyediakan fasilitas intansi gizi. Instalasi gizi ini

dipimpin oleh seorang ketua yang membawahi tiga bidang ahli yakni AHLI GIZI

MSPM, LITBANG, dan KOORDINATOR AHLI GIZI KLINIK. Untuk bidang

AHLI GIZI MSPM membawahi tiga bidang lain yaitu petugas gudang, juru masak,

dan pramusaji. Sedangkan untuk KOORDINATOR AHLI GIZI KLINIK

membawahi dua bidang lain yaitu koordinator ahli gizi rawat jalan dan koordinator

ahli gizi rawat inap. Dua bidang tersebut tergabung menjadi bidang ahli gizi klinik

yang menangani konsultasi rawat jalan.

Proses bisnis yang terjadi di dalam instalasi gizi ini yaitu dimulai dengan

pembuatan menu yang dirinci dengan bahan baku beserta standar porsinya. Standar

porsi adalah aturan gizi yang digunakan dalam penyajian makanan yang bergantung

pada jenis makanan. Jenis makanan sendiri dibedakan menjadi makanan biasa, lunak,

saring, dan cair. Menu ini disusun setiap empat bulan sekali oleh pihak ahli gizi.

Setelah proses tersebut selesai maka dilanjutkan dengan proses pembelian bahan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3

baku oleh pihak terkait kepada supplier. Awalnya ahli gizi akan mencatat semua

kebutuhan bahan baku yang dibutuhkan selama satu bulan tetapi untuk bahan

makanan basah pembelian dilakukan oleh pihak yang terkait setiap hari via telepon

kepada supplier, setelah itu daftar tersebut diserahkan ke koperasi rumah sakit untuk

diteruskan ke bagian keuangan rumah sakit guna mendapatkan dana belanja. Setelah

mendapat dana tersebut pihak koperasi rumah sakit yang akan memesankan bahan

baku tersebut kepada supplier yang terkait. Setelah itu bahan baku tersebut akan

dikirimkan langsung ke instalasi gizi. Setelah bahan baku tersebut sampai, pihak ahli

gizi yang bertugas akan melakukan pengecekan apakah bahan baku tersebut sesuai

dengan pesanan. Jika tidak sesuai akan dikembalikan ke pihak supplier. Proses yang

terjadi selanjutnya adalah proses pengeluaran bahan makanan sesuai dengan standar

porsi yang dibuat. Di sini akan dihitung semua bahan baku makanan yang telah

digunakan untuk pembuatan menu makanan. Perhitungan tersebut didasarkan pada

standar porsi yang belaku dan bergantung pada jenis kelas kamar pasien. Di sini jenis

kelas ruangan pasien dibedakan menjadi paviliun, kelas 1, kelas 2, dan sal.

Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh fasilitias setiap jenis ruangan yang akan

didapatkan. Seiring berjalannya proses bisnis yang terjadi tersebut banyak

ditemukan masalah-masalah yang terjadi pada proses bisnis tersebut seperti pada

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
4

proses pengelolaan menu makanan mengalami kesulitan pada bagian perincian

berdasarkan bahan baku dan standar porsinya. Pada proses penyusunan menu

makanan yang dibuat dengan jangka waktu empat bulan sekali juga mengalami

kesulitan pada perputaran menu makanan dengan ketentuan menu akan diputar

selama sepuluh hari sekali. Dalam proses pengadaan dan pemeriksaan stok bahan

makanan yang tersedia dan bahan makanan yang harus dibelanjakan memiliki

prosedur yang cukup rumit sehingga dibutuhkan ketelitian. Selanjutnya, proses

perhitungan bahan makanan sesuai dengan standar porsi yang ditentukan rawan

terjadi kesalahan – kesalahan akibat keterbatasan manusia. Dalam penyimpanan

dokumen seperti nota belanja masih belum tersimpan dengan baik sehingga

meyusahkan pihak terkait dalam melakukan pencarian dan pembuatan laporan.

Rumusan Masalah

Dari obeservasi yang dilakukan maka permasaahan tersebut dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimana membangun sebuah sistem informasi yang dapat menangani

proses pengelolaan menu dan bahan makanan di RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo?

2. Bagaimana menghasilkan sebuah laporan pengadaan bahan makanan,

penerimaan bahan makanan, dan pengeluaran bahan makanan sehingga dapat

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
5

memudahkan pengawasan dan pemantauan oleh kepala instalasi gizi rumah sakit

Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto?

1.3 Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari perancangan dan pembuatan sistem

informasi pengelolaan bahan makanan berbasis web adalah sebagai berikut :

Tujuan :

Adapun tujuan dibuatnya sistem informasi pengelolaan bahan makanan

berbasis web untuk pihak terkait adalah sebagia berikut :

a) Membangun sebuah sistem informasi yang dapat menangani proses

penyusunan menu makanan, pengadaan bahan makanan, dan pengeluaran bahan

makanan yang akan digunakan di instalasi gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto

b) Menghasilkan sebuah sistem informasi untuk untuk menangani proses

pengadaan bahan makanan yang akan digunakan untuk pembuatan menu makanan

bulan depan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6

Manfaat :

Pembuatan sistem informasi pengelolaan bahan makanan berbasis web

dapat memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut:

a) Dapat mengatasi kesulitan perincian menu makanan berdasarkan bahan

makanan dan standart porsi pada proses penyusunan menu makanan.

b) Dapat mengatasi permasalahan pada proses pengadaan dan pemeriksaan

penerimaan bahan makanan karena dalam proses ini terdapat banyak form dan

dokumen yang dipegang oleh berbagai pihak sehingga memungkinkan terjadinya

kehilangan atau kerusakan data.

c) Dapat mengatasi permasalahan pada proses perhitungan bahan makanan

sesuai standar porsi yang ditentukan rawan terjadi kesalahan

d) Dapat mengatasi masalah penyimpanan dokumen yang masih manual

sehingga terjadi kesulitan saat pencarian dan pembuatan laporan

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan sistem informasi pengelolaan bahan

makanan berbasis web antara lain :

1. Proses penyusunan menu makanan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7

2. Proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan

3. Proses pengadaan bahan makanan

4. Proses pengeluaran bahan makanan

5. Proses pembuatan laporan pengadaan bahan makanan, pengeluaran

bahan makanan, dan penerimaan bahan makanan

Adapun sistem informasi pengelolaan bahan makanan ini dibuat untuk

menangani pengelolaan bahan makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo Mojokerto berdasarkan jenis makanan dan jenis kelas pasien rawat

inap tanpa mempertimbangkan diit pasien yang bergantung pada penyakit yang

diderita.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB II

ANALISIS SISTEM

Tahap analisis sistem ini merupakan awal dalam membangun sistem

informasi pengelolaan bahan makanan di rumah sakit umum . Dalam analisis

sistem dibutuhkan suatu metode untuk menganalisis dan desain sistem yang

digunakan dalam sebuah perancangan dan pembuatan aplikasi. Untuk

menganalisis kebutuhan sistem, metode survei yang dilakukan yaitu dengan

wawancara dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan pi hak Ahli

Gizi MSPM. Tujuan wawancara untuk mengetahui permasalahan dan kendala

pada sistem saat ini yang sedang berjalan, untuk mengetahui proses atau prosedur

kerja dan untuk mendapatkan data yang ada dalam proses sistem tersebut.

Sehingga dapat menghasilkan suatu output berupa kebutuhan fungsional untuk

membentuk sistem proses kerja yang akan datang.

2.1. Profil Organisasi

RSU. Dr Wahidin Sudiro Husodo adalah Instalasi Pemerintah Mojokerto

yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan yang berdiri dan

diresmikan pada Desember 2012 berlokasi di Jalan Surodinawan, Mojokerto.

Rumah sakit ini mulai beroperasi dengan grade sebagai rumah sakit tipe B dengan

kapasitas 278 bed rawat inap yang saat ini memiliki fasilitas lebih lengkap serta

pelayanan yang lebih kompleks yakni Poliklinik Spesialis, Laboratorium Medis,

Farmasi, Gizi, Radiolo gi, Endoscopy Center, Forensik, USG 4 Dimensi, EEG,

Rehabilitasi Medik, Treadmill, ICU/ICCU, NICU/PICU, Hemodialis, serta

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gedung Bedah Sentral yang di dalamnya terdapat segala fasilitas dan kebutuhan

untuk penanganan kasus bedah, sehingga lebih cepat, akurat, dan efisien. Rumah

sakit ini juga mengoptimalkan pelayanan BPJS selaku pelaksana sistem jaminan

kesehatan yang dibentuk oleh pemerintah guna memberikan jaminan kesehatan

kepada seluruh warga negara Indonesia. Sesuai dengan motto RSU. DR. Wahidin

Sudiro Husodo "Kepuasan Pasien Dambaan Kami" dalam menjalankan pelayanan

kesehatan serta pengabdian kepada negara, rumah sakit ini mengedepankan

integritas, SDM yang berkualitas serta profesional, nilai-nilai etika, dan menjalin

komunikasi baik dengan seluruh elemen.

Dalam prosesnya untuk memberikan pelayanan maksimal guna menjaga

asupan gizi seluruh pasien dalam seluruh instalasi rawat inap sesuai kondisi dan

kebutuhan rumah sakit ini menyediakan fasilitas intalasi gizi.

2.1.1 Visi dan Misi

Sebagai Unit Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Kota Mojokerto, Rumah

Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo mempunyai visi “Pilihan Utama

Masyarakat”.

Untuk mendukung visi yang telah ditetapkan terdapat beberapa misi yang perlu

dicapai, yaitu :

- Mewujudkan pelayanan kesehatan yang aman, cepat, tepat akurat, dan terjangkau

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

- Menjadikan RS sebagai unit pelayanan kesehatan yang memenuhi standart

pelayanan medis terkini

- Menciptakan berbagai produk layanan kesehatan unggulan sebagai rujukan

wilayah

2.1.2 Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo, digambarkan pada struktur organisasi perusahaan gambar di bawah

ini

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo


Mojokerto
Keterangan : Bagian yang akan terlibat dalam sistem

Deskripsi Struktur Organisasi Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat dari masing – masing jabatan

yang ada pada struktur organisasi dengan peran sebagai berikut :

1. Kepala Instalasi Gizi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kepala Instalasi gizi ini bertanggung jawab atas semua aktifitas yang ada

di instalasi gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo. Dalam sistem pengelolaan

bahan makanan di rumah sakit ini, kepala instalasi bertugas untuk mengawasi

dan memantau jalannya setiap proses yang ada.

2. Administrasi

Bertanggung jawab dan mempunyai wewenang untuk melaksanakan

kegiatan administrasi di Instalasi Gizi.

3. Ahli Gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan)

Bertugas melakukan koordinasi tugas dalam pengawasan dan

pengendalian proses penyelenggaraan makanan untuk menunjang kegiatan

pelayanan di Instalasi Gizi.

4. Litbang

Melakukan penelitian dan pengembangan gizi terapan dalam rumah sakit

yang berhubungan dengan pelayanan gizi di ruang rawat inap dan rawat jalan,

penyelenggaraan makanan rumah sakit, penyuluhan, konsultasi, konseling dan

rujukan gizi.

5. Koordinator Ahli Gizi Klinik

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Bertugas untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pelayanan

asuhan gizi terpadu pada pasien rawat inap dan rawat jalan untuk menunjang

kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi.

6. Petugas Gudang

Bertanggung jawab atas keluar masuknya bahan makanan yang ada di

gudang rumah sakit.

7. Juru Masak

Mengelola dan melaksanakan proses produksi makanan, dimulai dari

persiapan hingga makanan siap untuk disajikan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

8. Pramusaji

Mengelola dan melaksanakan penyelenggaraan makanan meliputi

membantu proses pemorsian, melakukan pendistribusian makanan di ruang rawat

inap rumah sakit, dan membersihkan peralatan makan.

9. Koordinator Ahli Gizi Rawat Jalan

Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan gizi terpadu pada pasien rawat

inap dan rawat jalan untuk menunjang kegiatan pelayanan di Instalasi Gizi

10. Koordinator Ahli Gizi Rawat Inap

Bertugas mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan pelayanan

asuhan gizi terpadu pada pasien rawat inap untuk menunjang kegiatan pelayanan

di Instalasi Gizi.

11. Ahli Gizi Klinik

Melaksanakan kegiatan pelayanan asuhan gizi terpadu pada pasien rawat

inap dan rawat jalan untuk menunjang kegiatan pelayanan Instalasi Gizi.

2.2 Sistem Kerja Saat ini

Sistem kerja saat ini menceritakan bagian proses dan prosedur kerja dan

permasalahan sistem saat ini.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sistem yang berjalan saat ini terdiri dari empat proses besar yaitu proses

penyusunan menu makanan, pengadaan bahan makanan, pengeluaran bahan

makanan, dan proses pembuatan laporan.

Bagian-bagian yang terlibat dalam sistem informasi proses pengelolaan

bahan makanan di Instlasi Gizi RSU Dr. Wahidin sudirohusodo Mojokerto adalah

sebagai berikut:

1. Tim Pembuat Menu

Tim pembuat menu makanan ini terdiri dari ahli gizi, kepala masak, dan

pengawas makanan. Bertugas untuk membuat daftar menu makanan yang akan

digunakan untuk selama empat bulan ke depan dengan ketentuan menu makanan

diputar selama 7 hari sekali.

2. Ahli Gizi MSPM

Membuat laporan bahan makanan untuk pasien rawat inap. Melakukan

pemesanan bahan makanan yang dibutuhkan ke supplier. Melakukan perhitungan

bahan makanan yang keluar setiap harinya

3. Petugas Gudang

Bertanggung jawab atas keluar masuknya bahan makanan yang ada di

gudang bahan makanan Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Membuat laporan bahan makanan basah dan bahan makanan kering setiap

bulannya.

4. Kepala Instalasi Gizi

Kepala Instalasi gizi ini bertanggung jawab atas semua aktifitas yang ada

di instalasi gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo. Dalam sistem pengelolaan bahan

makanan di rumah sakit ini, kepala instalasi bertugas untuk mengawasi dan

memantau jalannya setiap proses yang ada.

2.2.1. Proses dan Prosedur Kerja Sistem Saat Ini

Proses dan prosedur kerja sistem yang ada di Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto adala

sebagai berikut :

2.2.2.1 Proses Penyusunan Menu Makanan

Proses penyusunan menu makanan adalah proses yang digunakan untuk

menyusun menu makanan selama 4 bulan ke depan dengan ketentuan menu

makanan diputar dalam kurun waktu 10 hari. Penyusunan menu makanan ini

dilakukan oleh Tim Pembuat Menu dan menu makanan yang sudah jadi akan diuji

coba oleh Tim Penilai.

Prosedur dari Proses Penyusunan Menu Makanan saat ini adalah sebagai berikut :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. Tim pembuat menu yang terdiri dari ahli gizi, kepala masak, dan pengawas

makanan menetapkan macam menu yang akan dibuat.

2. Tim pembuat menu menetapkan lama siklus menu dan kurun waktu menu

akan digunakan,

3. Tim pembuat menu menetapkan pola menu.

4. Tim pembuat menu menentukan besar porsi.

5. Tim pembuat menu merancang format menu.

6. Setelah menu makanan yang terdiri menu makanan biasa, lunak, dan halus

jadi maka diadakan pengujian menu oleh tim penguji apakah menu layak

digunakan atau tidak, jika disetujui maka langsung diadakan uji coba menu

jika tidak maka akan dilakukan revisi.

7. Setelah di revisi, hasil revisi tersebut akan diuji coba kelayakannya sehingga

akan dihasilkan menu makanan yang akan digunakan selama empat bulan

ke depan.

8. Setelah menu makanan tersebut jadi, menu makanan tersebut diserahkan

kepada Juru Masak untuk dilakukan proses produksi makanan.

Penjelasan mengenai prosedur penyusunan menu makanan dapat dilihat

pada gambar 2.2.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 2. 2 Document Flow Diagram Proses Penyusunan Menu Makanan

2.2.2.2 Proses Pengadaan Bahan Makanan

Proses pengadaan bahan makanan dilakukan oleh Ahli Gizi MSPM. Proses

pengadaan bahan makanan ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu pengadaan kebutuhan

bahan makanan basah dan kering. Pengadaan bahan makanan kering dilakukan 1

bulan sekali, sedangkan untuk pengadaan kebutuhan bahan makanan basah

dilakukan sehari sebelum proses produksi makanan. Setiap bahan makanan yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

telah dibeli akan diterima dan dicek oleh petugas gudang. Jika bahan makanan

sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan, maka bahan makanan dapat

disimpan di gudang penyimpanan bahan makanan, tapi jika tidak sesuai bahan

makanan tersebut akan ditukar ke supplier dengan bahan makanan yang sesuai.

Masalah yang ada dalam proses ini adalah terdapat banyak form yang dipegang

oleh banyak pihak sehingga memungkinkan terjadinya kerusakan form atau

kehilangan data.

Prosedur dari Pengadaan Bahan Makanan saat ini adalah sebagai berikut :

1. Ahli Gizi MSPM RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto menentukan

jumlah pemesanan kebutuhan bahan makanan yang akan dibeli berdasarkan

jumlah pasien

2. Selanjutnya Ahli Gizi MSPM RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

melakukan rekapitulasi kebutuhan bahan makanan.

3. Dari prosedur penentuan jumlah pemesanan dan rekapitulasi kebutuhan bahan

makanan, akan di hasilkan sebuah form yang berisi tentang kebutuhan bahan

makanan basah dan kering rangkap 3. Dua form yang berisi kebutuhan bahan

makanan basah dan kering akan diserahkan kepada supplier, sedangkan yang

lainnya akan diserhkan ke petugas gudang.

4. Form kebutuhan bahan makanan basah dan kering akan diserahkan kepada

supplier untuk dilakukan proses pengadaan bahan makanan terkait kebutuhan

yang ada di dalam form tersebut.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

5. Supplier akan melakukan pengiriman bahan makanan sesuai dengan yang

tertera di dalam form tersebut. Untuk pengiriman bahan makanan kering

dilakukan setiap bulannya sedangkan untuk bahan makanan basah dilakukan

setiap hari.

6. Supplier memberikan bukti nota dan akan mengirimkannya bersamaan dengan

bahan makanan kepada petugas gudang instalasi gizi.

7. Petugas gudang melakukan pengecekan terhadap barang yang telah dikirim

supplier dengan cara mencocokkan nota yang dikirimkan oleh supplier dengan

form kebutuhan bahan makanan basah dan kering, apakah bahan makanan

tersebut telah sesuai dengan pesanan atau tidak.

8. Jika bahan makanan belum sesuai dengan pemesanan, maka bahan makanan

tersebut akan dikembalikan ke supplier untuk dilakukan penukaran, sedangkan

jika bahan makanan telah sesuai maka petugas gudang akan melakukan

penyimpanan bahan makanan tersebut ke dalam gudang.

9. Petugas gudang akan membuat rekapan berita acara penerimaan bahan

makanaan dan nota belanja bahan makanan selama 1 bulan

Penjelasan mengenai prosedur pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada

gambar 2.3.

2.2.2.3 Proses Pengeluaran Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Proses pengeluaran bahan makanan ini yaitu proses pengeluaran bahan

makanan dari gudang untuk diolah menjadi makanan yang akan disajikan untuk

pasien rawat inap. Pada proses ini ditemukan masalah rawan terjadinya kesalahan

dalam pencatatan bahan makanan yang diminta oleh Ahli Gizi MSPM dengan

yang dikeluarkan oleh Petugas Gudang.

Prosedur dari Pengeluaran Bahan Makanan saat ini adalah sebagai berikut :

1. Ahli Gizi MSPM RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto melakukan

konfirmasi jumlah pasien hari tersebut.

2. Data pasien pada hari tersebut akan dijadikan acuan untuk beraa banyak

bahan makanan yang dibutuhkan untuk proses pengolahan bahan makanan

menjadi makanan siap saji.

3. Ahli Gizi MSPM mengisi form bukti barang keluar untuk melakukan

permintaan pengeluaran bahan makanan sesuai dengan kebutuhan kepada petugas

gudang.

4. Form bukti barang keluar tersebut diberikan kepada petugas gudang

untuk dilakukan proses pengeluaran bahan makanan.

5. Petugas gudang melakukan pengeluaran bahan makanan serta mengisi

form bahan bukti barang keluar.

6. Form bukti barang keluar tersebut dikembalikan lagi kepada Ahli Gizi

MSPM untuk dijadikan arsip sebagai laporan dan bahan makanan yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

dikeluarkan dari gudang tadi diberikan kepada juru masak untuk dilakukan

pengolahan bahan makanan menjadi makanan yang akan disajikan untuk pasien

rawat inap.

7. Ahli Gizi MSPM melakukan perhitungan bahan makanan yang telah

dikeluarkan berdasarkan standart porsi dan jenis kelas pasien sehingga

menghasilkan data jumlah bahan makanan yang telah digunakan.

Penjelasan mengenai prosedur pengeluaran bahan makanan dapat dilihat

pada gambar 2.4.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 2. 3 Document Flow Diagram Proses Pengadaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 2. 4 Document Flow Diagram Proses Pengeluaran Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2.2.2.4 Proses Pembuatan Laporan

Terdapat 3 laporan yang dibuat setiap bulannya yaitu laporan pengadaan

bahan makanan, laporan pengeluaran bahan makanan, dan laporan penerimaan

bahan makanan. Laporan pengadaan bahan makanan dan pengeluaran bahan

makanan dibuat oleh Ahli Gizi MSPM sedangkan laporan penerimaan bahan

makanan dibuat oleh Petugas Gudang.

Prosedur proses pembuatan laporan adalah sebagai berikut :

1. Ahli Gizi MSPM merekap dan mengolah data kebutuhan bahan makanan

basah dan kering yang di dapat dari proses pengadaan bahan makanan, ahli gizi

MSPM juga merekap dan mengolah data jumlah bahan makanan yang keluar yang

didapat dari proses pengeluaran bahan makanan. Petugas Gudang merekap dan

mengolah data berita acara pemeriksaan bahan makanan dan hasil rekap nota

belanja dari aktifitas penerimaan bahan makanan.

2. Ahli Gizi MSPM mencetak laporan yang dibuat. Petugas Gudang juga

mncetak laporan yang dibuat. Laporan dibuat rangkap 2

3. Laporan yang dibuat Ahli Gizi dan Petugas Gudang diberikan kepada

Kepala Instalasi Gizi untuk ditandatangani.

4. Kepala Instalasi Gizi mengembalikan laporan yang telah ditandatangani

kepada Ahli Gizi MSPM dan Petugas Gudang untuk disimpan.

Document Flow Diagram Proses Pembuatan Laporan dapat dilihat pada gambar 2.5

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 2. 5 Document Flow Diagram Proses Pembuatan Laporan

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Pengelolaan Bahan

Makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo saat

ini antara lain (Lihat pada Halaman Lampiran) :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. Form Kebutuhan Bahan Basah

Form ini digunakan untuk mencatat semua data bahan makanan basah

yang dibutuhkan untuk proses produksi makanan harian. Terdapat berat pesan dan

berat terima bahan makanan yang dibutuhkan dalam form ini. Berat pesan

merupakan perkiraan berat bahan makanan yang dibutuhkan dalam proses

produksi makanan, sedangkan berat terima merupakan hasil realisasi dari berat

bahan makanan yng dibutuhkan pada hari tersebut. (Lampiran I)

2. Berita Acara Pemeriksaan dan Penerimaan Bahan Makanan

Berita Acara ini digunakan untuk merekap semua bahan makanan baik

basah maupun kering yang telah dikirim oleh supplier. Bahan makanan ini

diperiksa apakah sudah sesuai dengan spesifikasi bahan makanan yang telah

ditentukan atau belum.(Lampiran II)

3. Form Bukti Barang Keluar

Form ini digunakan untuk mencatat semua bahan makanan yang keluar

dari gudang untuk proses produksi makanan setiap harinya.(Lampiran III)

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4. Data Standard Porsi Menu Makanan Biasa

Form ini digunakan untuk melihat standard porsi bahan makanan yang

telah ditentukan untuk menu makanan yang berjenis biasa. Dalam form ini

standard menu makanan juga ditentukan berdasarkan dengan kelas ruangan kamar

pasien yang terdiri dari Kelas III, Kelas II, Kelas I, dan PAV. (Lampiran IV).

5. Data Standard Porsi Menu Makanan Lunak

Form ini digunakan untuk melihat standard porsi bahan makanan

yang telah ditentukan untuk menu makanan lunak. Makanan lunak diberikan

kepada pasien ketika pasien tidak dapat makan jenis menu makanan biasa karena

kondisi kesehatan tubuh yang tidak memungkinkan. Pembagian standard porsi

dalam menu makanan ini juga dikategorikan berdasarkan kelas ruangan kamar

pasien yang terdiri dari Kelas III, Kelas II, Kelas I, dan PAV. Dalam form ini juga

disertakan nilai gizi makanan lunak yang wajib terkandung dalam bahan makanan

tersebut. (lampiran V)

6. Menu Makanan Lunak

Form menu makanan lunak ini berisi tentang semua daftar menu makanan

untuk makanan berjenis lunak mulai dari tanggal 1 sampai 30 untuk setiap

bulannya. Di dalam form ini juga terdapat snack yang harus diberikan untuk

pasien rawat inap yang diperbolehkan memakan makanan berjenis ini. (Lampiran

VI).

7. Menu Makanan Biasa

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Form menu makanan biasa ini berisi tentang semua daftar menu makanan

untuk makanan berjenis biasa mulai dari tanggal 1 sampai 30 untuk setiap

bulannya. Di dalam form ini juga terdapat snack yang harus diberikan untuk

pasien rawat inap yang diperbolehkan memakan makanan berjenis ini. (Lampiran

VII).

8. Menu Makanan Halus

Form menu makanan halus ini berisi tentang semua daftar menu

makanan untuk makanan berjenis halus mulai dari tanggal 1 sampai 30 untuk

setiap bulannya. Di dalam form ini juga terdapat snack yang harus diberikan untuk

pasien rawat inap yang diperbolehkan memakan makanan berjenis ini. (Lampiran

VIII).

9. Nota Bahan Makanan

Nota ini adalah tanda bukti transaksi pengadaan bahan makanan yang

diberikan oleh supplier kepada petugas gudang. Nota bahan makanan ini

digunakan untuk proses pengecekan bahan makanan ketika bahan makanan akan

dimasukkan ke dalam gudang selain itu nota ini digunakan untuk membuat

rekapan belanja bulanan. (Lampiran IX).

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2.2.2 Permasalahan sistem saat ini

Pengelolaan bahan makanan di instalasi gizi RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo Mojokerto masih dilakukan secara manual. Permasalahan yang

sering muncul di sini adalah penyusunan menu makanan yang dibuat secara

manual menyebabkan data tidak terorganisir dengan baik.

Untuk penggambaran permasalahan digunakan Fishbone diagram yang

bisa dilihat pada gambar 2.6

Gambar 2. 6 Fishbone diagram Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan


di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

Berikut adalah deskripsi tentang permasalahan terkait fishbone diagram di atas

yang ada di setiap proses :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. Proses Pengadaan Bahan Makanan

Sistem kerja proses pengadaan bahan makanan di Instalasi Gizi RSU Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto ini juga masih menggunakan proses yang

manual. Misalnya untuk proses pengadaan bahan makanan masih menggunakan

form – form kebutuhan bahan makanan basah dan kering yang berjumlah masing-

masing 3 lembar yang dipegang oleh ahli gizi, supplier, dan petugas gudang yang

akan digunakan untuk proses penerimaan bahan makanan juga. Hal ini

memungkinkan terjadinya kerusakan atau hilangnya form pada pihk – pihak

terkait. Proses pengadaan bahan makanan ini juga memakan waktu karena untuk

mengetahui berapa banyak bahan makanan yang akan dibeli, ahli gizi harus

bertanya pada petugas rawat inap berapa jumlah pasien pada hari tersebut. Karena

pengadaan bahan makanan juga bergantung ada jumlah pasien.

2. Proses Pengeluaran Bahan Makanan

Proses pengeluaran bahan baku makanan ini juga masih dilakukan dengan

proses yang manual sehingga permasalahan yang sering timbul adalah rawan

terjadinya kesalahan perhitungan yang diakibatkan oleh perhitungan yang cukup

rumit. Tidak menutup kemungkinan terjadinya human error akibat perhitungan

yang rumit tersebut.

3. Pengawasan dan Pemantauan Kepala Instalasi Gizi

Pengawasan dan Pemantauan oleh Kepala Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo selama ini belum maksimal dikarenakan keterbatasan waktu dan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kepala Instalasi Gizi harus datang ke kantor dahulu untuk memantau proses bisnis

yang terjadi dikarenakan tidak ada sistem yang memadai untuk diakses di mana

saja.

4. Dokumen dan Laporan

Masalah yang sering terjadi dalam proses penyimpanan dokumen dan

pembuatan laporan adalah pencarian dokumen membutuhkan waktu lama karena

data yang telah dibuat tidak terdokumentasi dengan baik. Selain itu terdapat

masalah lain yaitu daya rawan hilang diakibatkan karena data tidak beraturan atau

tidak tersimpan dengan baik.

2.3 Sistem kerja baru

Sistem kerja baru yang akan dibuat tidak akan merubah banyak prosesnya.

Sistem kerja baru ini akan difungsikan untuk menunjang dan mengoptimalkan

proses bisnis yang ada dengan efektif dan efisien. Sehingga dengan adanya sistem

kerja baru proses pengelolaan bahan makanan di Instalasi Gizi Rumah Sakit

Umum Dr. Wahidin Sudirohusodo yang terdiri dari proses penyusunan menu

makanan, proses pengadaan bahan makanan, proses pengeluaran bahan makanan,

dan proses pembuatan laporan, masalah – masalah yang ada dalam sistem

sebelumnya dapat terselesaikan dengan baik

2.3.1. Proses dan Prosedur Penyusunan Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Proses ini digunakan untuk menyusun menu makanan yang akan

digunakan untuk 4 bulan ke depan. Dengan ketentuan menu makanan akan diputar

selama 10 hari sekali. Hak akses ini diberikan kepada Tim Pembuat Menu untuk

menyusun menu makanan dan Tim Penguji untuk memberikan persetujuan menu

makanan yang telah dibuat oleh Tim Pembuat Menu

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari

proses penyusunan menu makanan sebagai berikut :

1. Tim pembuat menu memasukkan data menu makanan beserta bahan

makanan .

2. Tim pembuat menu memasukkan data penyusunan menu makanan dan

jadwal menu makanan untuk kapan menu tersebut akan digunakan.

3. Tim pembuat menu mencetak menu dan jadwal makanan yang akan

digunakan selama 4 bulan ke depan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

penyusunan menu makanan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru

yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Tim pembuat menu menginputkan data menu makanan dan bahan

makanan.

2. Tim Pembuat Menu memasukkan data penyusunan menu makanan beserta

jadwal yang akan digunakan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2.3.2 Proses dan Prosedur Penentuan Bahan Makanan Berdasarkan Menu

Makanan

Proses ini digunakan untuk menentukan bahan makanan disertai dengan

jumlahnya ketika akan dilakukan proses produksi bahan makanan. Proses ini

terdiri dari proses input data pasien dan input penentuan bahan makanan yang

akan digunakan berdasarkan menu makanan yang telah terjadwal.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari

proses penentuan bahan makanan berdasrkan menu makanan sebagai berikut :

1. Petugas rawat inap menginputkan data pasien yang terdiri dari jumlah

pasien di setiap kelas ruangan.

2. Ahli Gizi MSPM menginputkan data bahan makanan beserta dengan

jumlahnya terkait dengan menu makanan yang telah dijadwalkan.

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan, maka dapat ditentukan

analisa kebutuhan sistem baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya

sistem yaitu sebagai berikut :

1. Petugas rawat inap menginputkan data pasien yang terdiri dari jumlah

pasien di setiap kelas ruangan.

2. Ahli Gizi MSPM menginputkan data bahan makanan beserta dengan

jumlahnya terkait dengan menu makanan yang telah dijadwalkan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2.3.3 Proses dan Prosedur Pengadaan Bahan Makanan

Proses ini digunakan untuk mencatat semua kebutuhan bahan makanan

yang dibutuhkan untuk proses produksi makanan. Proses pengadaan bahan

makanan terdiri dari proses input kebutuhan pemesanan, proses cetak kebutuhan

pemesanan, dan proses penerimaan bahan makanan. Untuk proses input

kebutuhan pemesanan dan cetak kebutuhan pemesanan dilakukan oleh Ahli Gizi

MSPM, sedangkan untuk proses penerimaan bahan makanan dilakukan oleh

Petugas Gudang.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pengadaan bahan makanan sebagai berikut :

1. Ahli Gizi MSPM memasukkan data pengadaan bahan makanan yang

dibutuhkan berdasarkan menu makanan yang terdapat di dalam jadwal menu

makanan

2. Ahli Gizi MSPM melakukan cetak kebutuhan bahan makanan yang telah

diinputkan.

3. Petugas Gudang melakukan penerimaan dan pengecekan terhadap barang

yang telah dikirim oleh supplier apakah telah sesuai dengan pemesanan yang

dilakukan Ahli Gizi MSPM atau tidak.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses pengadaan

bahan makanan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem baru yang akan

digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut :

1. Ahli Gizi MSPM menginputkan data kebutuhan pemesanan bahan

makanan.

2. Ahli Gizi mencetak kebutuhan bahan makanan.

3. Petugas Gudang melakukan pengecekan terhadap bahan yang telah dikirim

supplier.

2.3.4 Proses dan Prosedur Pengeluaran Bahan Makanan

Proses ini digunakan untuk menghitung jumlah keseluruhan bahan

makanan yang digunakan untuk proses produksi pada hari itu. Proses ini

menggunakan jenis kelas dan standard porsi sebagai variabel. Di mana

perhitungan bahan makanan dilakukan berdasarkan standard porsi dalam jenis

kelas dan jenis makanan yang berlaku. Proses yang akan dibangun meliputi proses

input jumlah pasien, proses perhitungan bahan baku yang dikeluarkan, dan proses

cetak pengeluaran bahan baku.

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari

proses pengeluaran bahan makanan sebagai berikut :

1. Kepala Instalasi Gizi menginputkan data pasien pada hari tersebut

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

2. Ahli Gizi menginputkan data pengeluaran bahan makanan yang digunakan

pada hari tersebut

3. Sistem akan menghitung jumlah bahan makanan yng keluar hari itu

dengan otomatis

4. Ahli Gizi mencetak data pengeluaran bahan makanan pada hari tersebut

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

pengeluaran bahan makanan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem

baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut

1. Ahli Gizi MSPM memasukkan data pasien pada hari tersebut

2. Ahli Gizi menginputkan data pengeluaran bahan makanan yang digunakan

pada hari tersebut

3. Ahli Gizi mencetak bahan makanan beserta dengan jumlahnya yang

digunakan pada hari tersebut.

2.3.5 Proses dan Prosedur Pembuatan Laporan

Proses ini digunakan untuk mengenerate laporan pengadaan bahan

makanan, laporan penerimaan bahan makanan, dan laporan pengeluaran bahan

makanan. Yang dapat mengakses fitur ini adalah petugas gudang dan ahli gizi

MSPM

Dari usulan proses baru tersebut maka dapat dihasilkan prosedur dari proses

pembuatan laporan sebagai berikut :

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. Ahli Gizi MSPM memilih jenis laporan yang akan dibuat yaitu laporan

pengadaan bahan makanan dan laporan pengeluaran bahan makanan. Petugas

Gudang memilih jenis laporan penerimaan bahan makanan.

2. Ahli Gizi MSPM dan Petugas Gudang memilih periode laporan yang akan

dicetak

3. Petugas Gudang dan Ahli Gizi MSPM melakukan pencetakan laporan

Setelah melihat proses dan prosedur sistem kerja baru dari proses

pengeluaran bahan makanan, maka dapat ditentukan analisa kebutuhan sistem

baru yang akan digunakan untuk menunjang jalannya sistem yaitu sebagai berikut

1. Petugas Gudang dan Ahli Gizi MSPM dapat mengelola laporan yang akan

dibuat dengan memasukkan periode laporan kemudian sistem akan mengenerate

data yang akan dilaporkan sesuai rekapan data yang telah disimpan oleh sistem

dan sistem juga akan mencetak data laporan.

2. Kepala Instalasi Gizi melihat laporan yang dikelola oleh Petugas Gudang

dan Ahli Gizi MSPM

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB III

DESAIN SISTEM

Desain sistem adalah tahap setelah analisa kebutuhan dari siklus

pengembangan sistem yang mendefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional,

persiapan untuk rancang bangun implementasi, menggambarkan bagaimana suatu

sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan

sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan

yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-

komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.1 Desain Proses

Desain proses yaitu mempresentasikan secara grafis proses-proses untuk

mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan mendistribusikan data antara

sistem dengan lingkungannya, dan diantara komponen sistem lainnya.

Memodelkan proses di dalam sistem bertujuan memfasilitasi upaya untuk

mengumpulkan informasi selama proses identifikasi kebutuhan. Hasilnya berupa

sekumpulan diagram tentang keterhubungan antar data seperti, DFD sistem saat

ini dan DFD sistem yang akan dibangun, CDM, dan PDM.

3.1.1 Hierarchy Process Output

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Diagram berjenjang (HIPO) pada Sistem Informai Pengelolaan Bahan

Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto memiliki lima proses utama

yaitu proses penyusunan menu makanan, proses penentuan bahan makanan

berdasarkan menu makanan, pengadaan bahan makanan, proses pengeluaran

bahan makanan, dan proses pembuatan laporan

Diagram jenjang untuk Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan

RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.1.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan


di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

3.1.2 Data Flow Diagram (DFD)

Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan

RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto ini disajikan dalam bentuk model

logika yang digambarkan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), yang

sering digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan

tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem.

3.1.2.1 Context diagram

Context diagram adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan

memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto ini

mempunyai lima entitas pelaku dengan hak akses pada masing-masing bagian.

Berikut ini adalah penjelasannya:

a. Tim Pembuat Menu :Berhak untuk meng input kan data penyusunan

menu makanan yang akan digunakan untuk empat

bulan ke depan dengan ketentuan menu makanan

dapat diulang dengan rentan waktu 10 hari sekali.

b. Ahli Gizi MSPM : Berhak untuk menginputkan data kebutuhan

bahan makanan secara bulanan untuk bahan

makanan kering dan secara harian unuk bahan

makanan basah. Selain iu Ahli Gizi MSPM juga

bertugas untuk melakukan perhitungan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pengeluaran bahan makanan yang digunakan

untuk proses produksi makanan untuk pasien

rawat inap setiap harinya.

c. Petugas Gudang :Berhak untuk melakukan pengecekan terhadap

bahan makanan yang dikirim oleh supplier. Jika

bahan makanan tersebut sesuai dengan apa yang

telah dipesan oleh Ahli Gizi MSPM dengan

spesifikasi dan jumlah yang telah ditentukan maka

bahan makanan tersebut akan disimpan di gudang,

tetapi jika tidak petugas gudang akan

mengembalikannya ke supllier untuk ditukar

dengan bahan makanan yang sesuai.

d. Kepala Instalasi Gizi : Berhak melihat semua laporan yang telah dibuat

oleh Ahli Gizi MSPM dan Petugas Gudang meliputi

laporan pengadaan bahan makanan, laporan

penerimaan bahan makanan, dan laporan

pengeluaran bahan makanan.

e. Petugas Rawat Inap : Berhak menginputkan data jumlah pasien ke dalam

sistem dalam proses penentuan bahan makanan

berdasakan menu makanan.

Context diagram aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.2.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Data Bahan Makanan Data Jenis Kelas

Data Satuan Data Jenis Ruangan


Petugas Rawat
Data Jenis Makanan Inap
Input Data Pasien
Data Jenis Menu

Tim Data Jenis Kebutuhan


Pembuat
Menu Data Menu Makanan
Daftar Menu Makanan

Data Penyusunan Menu Makanan


Periode Jadwal Menu Makanan Data Penerimaan Bahan Makanan Bulanan

Jadwal Menu Makanan Data Penerimaan Bahan Makanan Harian Petugas Gudang

SI Pengelolaan Bahan Makanan


Data Pemberian Bahan Makanan

Data Detail Pemberian Bahan Makanan

Input Data Penentuan Bahan


Data Penentuan Bahan
Data Pengadaan Bahan Makanan Bulanan laporan peng adaan bahan makanan

Data Pengadaan Bahan Makanan Harian


laporan penerimaan bahan makanan Kepala Instalasi
Ahli Gizi MSPM Periode Bulan Gizi

Periode Tanggal
laporan peng eluaran bahan makanan
Cetak Pengadaan Bahan Makanan
+
Data Pengeluaran Bahan Makanan

Detail Data Pengeluaran Bahan Makanan

Gambar 3.2 Context diagram Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan


Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

3.1.2.2 DFD Level 0

DFD level 0 adalah pengembangan dari context diagram. Pada DFD level

0 terdapat gambaran aliran data dari proses penyusunan menu makanan, proses

pengadaan bahan makanan, proses penentuan bahan makanan berdasrkan menu

makanan, proses pengeluaran bahan makanan, dan proses pembuatan laporan.

DFD level 0 diagram Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.3.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.3 DFD level 0 Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan


Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto
3.1.2.3 DFD level 1 Proses Penyusunan Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DFD level 1 proses penyusunan menu makanan adalah proses decompose

dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses penyusunan menu makanan terdapat 4

proses yaitu input proses pengelolaan menu makanan, input menu makanan, input

penyusunan menu makanan, persetujuan menu makanan, dan pengelolaan jadwal

menu makanan. DFD level 1 proses penyusunan menu makanan Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat

dilihat pada gambar 3.4.


[Data Bahan Makanan]
1.1

[Data Bahan Makanan] [Data Satuan]

[Data Satuan] [Data Jenis Kebutuhan]


Proses Pengelolaan
[Data Jenis Makanan]
Menu Makanan
[Data Jenis Menu]
[Data Jenis Menu]

[Data Jenis Kebutuhan]


+

[Data Jenis Makanan]


4 Jenis Menu

1.2
Tim Pembuat Jenis
5
Menu 3 Jenis Makanan Kebutuhan
[Data Menu Makanan]

[Daftar Menu Makanan] Proses Input Menu [Jenis Menu Makanan]


[Data Bahan]
Makanan
[Data Satuan]

[Data Detail Bahan]

[Data Menu Makanan]

2 Satuan
[Data Penyusunan Menu Makanan]

6 Menu Makanan 1 Bahan Makanan

Detail
[Data Menu Makanan] 7
Bahan Menu

1.3

Detail Menu
8
Makanan
[Data Jenis Makanan]
Proses Input Penyusunan
Menu Makanan [Data Detail Menu Makanan]
1.4
[Data Jenis Kelas]

[Data Jadwal]

[Periode Jadwal Menu Makanan] Proses Pengelolaan


Jadwal Menu
Makanan
[Jadwal Menu Makanan]
10 Jenis Kelas

Jadwal Menu
9
[Data Jadwal Menu Makanan] Makanan

Gambar 3.4 DFD level 1 Proses Penyusunan Menu Makanan

3.2.2.4 DFD level 1 Proses Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu

Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DFD level 1 proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan

adalah proses decompose dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengadaan

bahan makanan terdapat 2 proses yaitu input data pasien dan input data penentuan

bahan makanan. DFD level 1 proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu

makanan Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.5.


Detail Kelas
13
Ruangan

[Data Detail Kelas Ruangan]

2.1 [Data Jenis kelas]

[Data Jenis Kelas]


Petugas Rawat
[Data Jenis Ruangan] 10 Jenis Kelas
Inap Proses Pengelolaan
Kelas dan Ruangan
[Data Jenis Ruangan]

11 Jenis Ruangan

2.2

[Input Data Pasien] [Data Jenis Ruangan]

Proses Input Data [Data Jenis Kelas]


Pasien [Data Pasien]

12 Data Pasien

2.3

[Input Data Penentuan Bahan]


Ahli Gizi MSPM Proses Input Data [Data Jenis Ruangan]
Menu Makanan
[Data Penentuan Bahan] berdasarkan menu [Data Jenis Kelas]
Makanan [Data Jenis Makanan]

[Data Jumlah Bahan]

3 Jenis Makanan

1 Bahan Makanan
[Data Bahan Makanan]

15 JumlahPerBahan 2 Satuan
[Data Satuan]
Penentuan Bahan
14
Makanan [Data Penentuan Bahan]
6 Menu Makanan
[Data Menu Makanan]

Gambar 3.5 DFD level 1 Proses Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu
Makanan

3.1.2.5 DFD level 1 Proses Pengadaan Bahan Makanan

DFD level 1 proses pengadaan bahan makanan adalah proses decompose

dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengadaan bahan makanan terdapat 3

proses yaitu pengelolaan pengadaan bahan makanan yang terdiri dari proses input

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

bahan makanan, cetak pengadaan bahan makanan, dan pengelolaan cek

penerimaan bahan makanan. DFD level 1 proses pengadaan bahan Sistem

Informasi Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.6.

Pengadaan
[Jumlah Bahan Makanan Kering] 18
15 JumlahPerBahan Bahan Makanan

3.1
[Pengadaan Bahan Basah]

[Jumlah Bahan Makanan Basah] Proses Input [Pengadaan Bahan Kering]


Pengadaan Bahan
[Data Pengadaan Bahan Makanan Harian]
Makanan
[Detail Pengadaan Bahan Basah]
[Data Pengadaan Bahan Makanan Bulanan] +

Ahli Gizi MSPM


Detail Pengadaan
17
[Detail Pengadaan Bahan Kering] Bahan Makanan

3.2

[Periode Bulan] Proses Cetak


[Periode Tanggal] Pengadaan Bahan
Makanan [Cetak Pengadaan Bahan Basah]
[Cetak Pengadaan Bahan Makanan]
[Cetak Pengadaan Bahan Kering]

3.3

[Detail Penerimaan Pengadaan Kering]

[Data Penerimaan Bahan Makanan Harian] Proses Penerimaan


Penerimaan Bahan
[Detil Penerimaan Pengadaan Basah]
Bahan Makanan 19
Makanan
[Penerimaan Bahan Makanan Bulanan]
[Penerimaan Bahan Makanan Harian]
Petugas Gudang
[Data Penerimaan Bahan Makanan Bulanan] + [Detail Penerimaan Bulan]

Detail Penerimaan
20
[Detail Penerimaan Harian] Bahan Makanan

Gambar 3.6 DFD level 1 Proses Pengadaan Bahan Makanan

3.1.2.5.1 DFD level 2 proses Pengelolaan Input Bahan Makanan

DFD level 2 proses pengelolaan bahan makanan adalah proses decompose

dari DFD level 1. Pada DFD level 2 proses pengelolaan bahan makanan terdapat 2

proses yaitu input pengadaan bahan makanan basah dan input pengadaan bahanan

makanan kering. DFD level 2 proses pengadaan bahan Sistem Informasi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat

dilihat pada gambar 3.7.


3.1.1 [Jumlah Bahan Makanan Kering]

[Data Pengadaan Bahan Makanan Bulanan] Input Pengadaan [Pengadaan Bahan Kering]
[Detail Pengadaan Bahan Kering] Bahan Makanan
Bulanan

Ahli Gizi MSPM


Detail Pengadaan Pengadaan 15 JumlahPerBahan
17 18
Bahan Makanan Bahan Makanan
3.1.2

[Detail Pengadaan Bahan Basah] Input Pengadaan


Bahan Makanan [Pengadaan Bahan Basah]
Harian
[Data Pengadaan Bahan Makanan Harian] [Jumlah Bahan Makanan Basah]

Gambar 3.7 DFD level 2 Proses Pengelolaan Bahan Makanan

3.1.2.5.2 DFD level 2 proses Pengelolaan Input Penerimaan Bahan Makanan

DFD level 2 proses pengelolaan bahan makanan adalah proses decompose

dari DFD level 1. Pada DFD level 2 proses pengelolaan bahan makanan terdapat 2

proses yaitu input pengadaan bahan makanan basah dan input pengadaan bahanan

makanan kering. DFD level 2 proses pengadaan bahan Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat

dilihat pada gambar 3.8.

3.3.1 [Penerimaan Bahan Makanan Bulanan]

[D ata Penerimaan Bahan Makanan Bulanan]


[D etail Penerimaan Bulan] Penerimaan Bahan
[D etail Penerimaan Pengadaan Kering]
Makanan Bulanan

Detail Pengadaan
17
Bahan Makanan
Petugas Gudang Detail Penerimaan
20
Bahan Makanan Penerimaan
19
Bahan Makanan
3.3.2
[D etil Penerimaan Pengadaan Basah]

Penerimaan Bahan
[D etail Penerimaan Harian]
Makanan Harian
[Penerimaan Bahan Makanan Harian]
[D ata Penerimaan Bahan Makanan Harian]

Gambar 3.8 Gambar DFD level 2 proses Pengelolaan Input Penerimaan Bahan
Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.2.2.6 DFD level 1 Proses Pengeluaran Bahan Makanan

DFD level 1 proses pengeluaran bahan makanan adalah proses decompose

dari DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengeluaran bahan makanan terdapat 3

proses yaitu input data pasien harian, input data pengeluaran, dan cetak data

pengeluaran bahan makanan. DFD level 1 proses pengeluaran bahan makanan

Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.9.


Pengeluaran
22
Bahan Makanan

4.1
[Data Pengeluaran Bahan Makanan]
Proses Input
[Data
[Detail Data Pengeluaran Bahan
Bahan Makanan]
Makanan] Pengeluaran Bahan [Data Pengeluaran Bahan Makanan]
Ahli Gizi MSPM
Makanan
[Data Detail Pengeluaran Bahan]

1 Bahan Makanan Detail Pengeluaran


21
Bahan Makanan

2 Satuan
[Data Satuan]

Detail Pemberian
24
4.2 Bahan Makanan
[Data Pemberian Pengeluaran Bahan Makanan]
Petugas [Data Detail Pemberian Bahan Makanan]
Proses Pemberian
Gudang Bahan Makanan [Detail Pemberian Bahan Makanan]

[Data Pemberian Bahan Makanan]


Pemberian
23
Bahan Makanan

[Data pemberian Bahan Makanan]

Gambar 3.9 DFD level 1 Proses Pengeluaran Bahan Makanan

3.2.2.7 DFD level 1 Proses Pengelolahan Pembuatan Laporan

DFD level 1 proses pengelolahan laporan adalah proses decompose dari

DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengelolahan pembuatan laporan terdapat 3

proses yaitu pengelolahan laporan pengadaan bahan makanan, pengelolaan

laporan penerimaan bahan makanan, dan laporan pengeluaran bahan makanan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DFD level 1 proses pengelolahan pembuatan laporan Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat

dilihat pada gambar 3.10.


Detail Pengadaan
17
Bahan Makanan
5.1

Laporan
Pengadaan Bahan
[laporan pengadaan bahan makanan]
Makanan
[laporan pengadaan bahan makanan]

5.2
Kepala Instalasi Gizi
Laporan
Pengeluaran Detail Pengeluaran
[laporan pengeluaran bahan makanan] Bahan Makanan [Laporan pengeluaran bahan] 21
Bahan Makanan

5.3

Laporan Detail Penerimaan


20
Penerimaan Bahan[Laporan Penerimaan Bahan Makanan]
[laporan penerimaan bahan makanan] Bahan Makanan
Makanan

Gambar 3.10 DFD level 1 Proses Pengelolaan Pembuatan Laporan

3.2 Desain Database

Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari bermacam-macam

record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau merekam

serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga

mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk

proses pengambilan keputusan (Jeffery L. Whitten et al, 2004).

3.2.1 Conceptual Data Model ( CDM )

Desain database dari aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Bahan

Makanan Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto ini disajikan

dalam bentuk model logika yang digambarkan dengan menggunakan Conceptual

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

data model (CDM), yang digunakan untuk melakukan identifikasi entitas, attribut

dan relasi antar entitas. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai

beberapa entitas pada Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan Instalasi

Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.11.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3. 11 CDM Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

CDM aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi

RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto memiliki 23 entitas yaitu entitas

Menu Makanan, Jenis Menu, Satuan, Bahan Makanan, Detail Bahan Menu, Detail

Pengadaan Bahan, Spesifikasi, Jadwal Menu Makanan, Detail Menu Makanan,

Spesifikasi Bahan Makanan, Jenis Makanan, Penyusunan Menu Makanan,

Pegawai, Pengeluaran Bahan Makanan, Penerimaan Bahan Makanan, Pengadaan

Kebutuhan Bahan Makanan, Jabatan, Jenis Kelas, Detail Kelas Ruangan, Jenis

Ruangan, Bahan Makanan Berdasarkan Menu Makanan, Jenis Kebutuhan, dan

Data Pasien

Keterangan lebih rinci mengenai masing – masing entitas dijelaskan

sebagai berikut :

1. Entitas Menu Makanan

Entitas ini berelasi dengan entitas Jenis Menu, Detail Menu Makanan, dan

detail bahan menu. Relasi antara entitas Menu Makanan dengan Jenis Menu

adalah many to one di mana mandatory terdapat di entitas Menu Makanan

dan Jenis Menu. Relasi Menu Makanan dengan entitas Detail Menu

Makanan adalah one to many di mana mandatory terdapat di kedua entitas

tersebut. Relasi Menu Makanan dengan Detail Bahan Menu adalah one to

many dengan mandatory terdapat di entitas Menu Makanan.

2. Entitas Jenis Menu

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Entitas Jenis Menu ini berelasi dengan entitas Menu Makanan. Relasi

entitas Jenis Menu dengan Menu Makanan adalah one to many dengan

mandatory di kedua entitas tersebut.

3. Entitas Satuan

Entitas Satuan ini berelasi dengan entitas detail bahan menu dan Bahan

Makanan. Relasi entitas Satuan dengan detail bahan menu adalah one to

many dengan mandatory di entitas satuan. Relasi entitas Satuan dengan

Bahan Makanan adalah one to many dengan mandatory di kedua entitas

tersebut.

4. Entitas Bahan Makanan

Entitas Bahan Makanan ini berelasi dengan entitas Satuan, detail bahan

menu, Detail Pengadaan Bahan, dan spesifikasi. Relasi entitas Bahan

Makanan dengan entitas Satuan adalah many to one dengan mandatory di

kedua entitas tersebut. Relasi Bahan Makanan dengan detail bahan menu

adalah one to many. Relasi entitas Bahan Makanan dengan entitas Detail

Pengadaan Bahan adalah one to many dengan mandatory di kedua entitas

tersebut. Relasi entitas Bahan makanan dengan entitas spesifikasi adalah

one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

5. Entitas Detail Bahan Menu

Entitas Detail Bahan Menu berelasi dengan entitas Menu Makanan, Bahan

Makanan, dan Satuan. Relasi entitas Detail Bahan Menu dengan Menu

Makanan adalah many to one dengan mandatory di entitas Menu

Makanan. Relasi entitas Detail Bahan Menu dengan entitas Bahan

Makanan adalah many to one dengan mandatory di entitas Bahan

Makanan. Relasi Detail Bahan Menu dengan Satuan adalah many to one

dengan mandatory di entitas Satuan.

6. Entitas Detail Pengadaan Bahan

Entitas Detail Pengadan Bahan ini berelasi dengan entitas Bahan

Makanan, Penerimaan Bahan Makanan, dan Pengadaan Kebutuhan Bahan

Makanan. Relasi entitas Detail Pengadaan Bahan dengan Bahan Makanan

adalah many to one dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi

Detail Pengadaan Bahan dengan entitas Penerimaan Bahan Makanan

adalah many to one dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi

Detail Pengadaan Bahan dengan Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan

adalah many to one dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

7. Entitas spesifikasi

Entitas spesifikasi ini berelasi dengan entitas Bahan Makanan dan

Spesifikasi Bahan. Relasi entitas spesifikasi dengan Bahan Makanan

adalah many to one dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi

entitas spesifikasi dengan Spesifikasi Bahan Makanan adalah many to one

dengan mandatory di entitas Spesifikasi Bahan Makanan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

8. Entitas Jadwal Menu Makanan

Entitas Jadwal Menu Makanan ini berelasi dengan entitas Penyusunan

Menu Makanan. Relasi antara entitas Jadwal Menu Makanan dengan

Penyusunan Menu Makanan adalah many to one dengan mandatory di

kedua entitas tersebut.

9. Entitas Detail Menu Makanan

Entitas Detail Menu Makanan ini berelasi dengan entitas Menu Makanan

dan entitas Penyusunan Menu Makanan. Relasi entitas Detail Menu

Makanan dengan entitas Menu Makanan adalah many to one dengan

mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi Detail Menu Makanan dengan

Penyusunan Menu Makanan adalah many to one dengan mandatory di

kedua entitas tersebut.

10. Entitas Spesifikasi Bahan Makanan

Entitas ini berelasi dengan entitas spesifikasi. Relasi antara entitas

Spesifikasi Bahan Makanan dengan entitas spesifikasi adalah one to many

dengan mandatory di entitas Spesifikasi Bahan Makanan.

11. Entitas Jenis Makanan

Entitas Jenis Makanan ini berelasi dengan entitas Penyusunan Menu

Makanan dan Data Pasien. Relasi entitas Jenis Makanan ini dengan entitas

Penyusunan Menu Makanan adalah one to many dengan mandatory di

kedua entitas tersebut. Relasi Jenis Makanan dengan Data Pasien adalah

one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

12. Entitas Penyusunan Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Entitas Penyusunan Menu Makanan ini berelasi dengan entitas Jadwal

Menu Makanan, Detail Menu Makanan, Jenis Makanan, Pegawai, Jenis

Kelas, dan Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan. Relasi entitas

Penyusunan Menu Makanan dengan entitas Jadwal Menu Makanan adalah

one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi entitas

Penyusunan Menu Makanan dengan entitas Detail Menu Makanan adalah

one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi entitas

Penyusunan Menu Makanan dengan Jenis Makanan adalah many to one

dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

Terdapat 2 relasi untuk entitas Penyusunan Menu Makanan dengan entitas

Pegawai yaitu relasi pegawai untuk menyusun menu makanan dan relasi

untuk menyetujui menu makanan. Relasi untuk menyusun menu makanan

adalah many to one dengan mandatory di entitas Pegawai. Relasi untuk

menyetujui menu makanan adalah many to one di mana mandatory

terdapat di entitas Pegawai.

13. Entitas Pegawai

Entitas Pegawai berelasi dengan entitas Penyusunan Menu Makanan,

Jabatan, Pengeluaran Bahan Makanan, Penerimaan Bahan Makanan,

Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan. Terdapat 2 relasi antara entitas

Pegawai dengan entitas Penyusunan Menu Makanan yaitu relasi menyusun

menu makanan dan menyetujui menu makanan. Relasi untuk menyusun

menu makanan adalah one to many dengan mandatory di entitas Pegawai.

Relasi untuk menyetujui adalah one to many dengan mandatory di entitas

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Pegawai. Relasi entitas Pegawai dan Jabatan adalah one to many dengan

mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi entitas Pegawai dengan

Pengeluaran Bahan Makanan adalah one to many dengan mandatory di

entitas Pegawai. Relasi entitas Pegawai dengan entitas Penerimaan bahan

Makanan adalah one to many dengan mandatory di entitas Pegawai. Relasi

entitas Pegawai dengan entitas Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan

adalah one to many dengan mandatory di entitas Pegawai.

14. Entitas Pengeluaran Bahan Makanan

Entitas Pengeluaran Bahan Makanan ini berelasi dengan entitas Pegawai.

Relasi anatara entitas Pengeluaran Bahan Makanan dengan entitas

Pegawai adalah many to one dengan mandatory di entitas Pegawai.

15. Entitas Penerimaan Bahan Makanan

Entitas ini berelasi dengan entitas Pegawai dan Detail Pengadaan Bahan.

Relasi antara entitas Penerimaan Bahan Makanan dengan Pegawai adalah

many to one dengan mandatory di entitas Pegawai. Relasi antara entitas

Penerimaan Bahan Makanan dengan Detail Pengadaan Bahan Makanan

adalah one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

16. Entitas Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan

Entitas Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan ini berelasi dengan entitas

Detail Pengadaan Bahan Makanan, Pegawai, dan Penyusunan Menu

Makanan. Relasi anatara entitas Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan

dengan Detail Pengadaan Bahan Makanan adalah one to many dengan

mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi antara entitas Pengadaan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kebutuhan Bahan Makanan dengan Pegawai adalah many to one dengan

mandatory di entitas Pegawai. Relasi antara entitas Pengadaan Kebutuhan

Bahan Makanan dengan Penyusunan Menu Makanan adalah many to one

dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

17. Jabatan

Entitas Jabatan ini berelasi dengan entitas Pegawai. Relasi entitas Jabatan

dengan entitas Pegawai adalah one to many dengan mandatory di kedua

entitas tersebut.

18. Jenis Kelas

Entitas Jenis Kelas ini berelasi dengan entitas Penyusunan Menu Makanan

dan entitas detail kelas ruangan. Relasi antara entitas Jenis Kelas dengan

entitas Penyusunan Menu Makanan adalah one to many dengan mandatory

di kedua entitas tersebut. Relasi antara Jenis Kelas dengan detail kelas

ruangan adalah one to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

19. Entitas detail kelas ruangan

Entitas detail kelas ruangan ini berelasi dengan entitas Jenis Kelas, Jenis

Ruangan, dan Data Pasien. Relasi antara entitas detail kelas ruangan

dengan entitas Jenis Kelas adalah many to one dengan mandatory di kedua

entitas tersebut. Relasi entitas detail kelas ruangan dengan Jenis Ruangan

adalah many to one dengan mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi

antara entitas detail kelas ruangan dengan Data Pasien adalah one to many

dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

20. Entitas Jenis Ruangan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Entitas Jenis Ruangan ini berelasi dengan entitas detail kelas ruangan.

Relasi antara entitas Jenis Ruangan dengan detail kelas ruangan adalah one

to many dengan mandatory di kedua entitas tersebut.

21. Entitas Bahan Makanan Berdasarkan Menu Makanan

Entitas ini berelasi dengan entitas Data Pasien. Relasi yang terjadi antara

kedua entitas ini adalah many to one dengan mandatory di entitas Bahan

Makanan Berdasarkan Menu Makanan.

22. Entitas Jenis Kebutuhan

Entitas Jenis Kebutuhan ini berelasi dengan entitas Pengadaan Kebutuhan

Bahan Makanan dengan relasi one to many dan mandatory terletak di

kedua entitas tersebut.

23. Entitas Data Pasien ini berelasi dengan entitas Jenis Makanan, detail kelas

ruangan, dan Bahan Makanan Berdasarkan Menu Makanan. Relasi antara

entitas Data Pasien dengan Jenis Makanan adalah many to one dengan

mandatory di kedua entitas tersebut. Relasi entitas Data Pasien dengan

detail kelas ruangan adalah many to one dengan mandatory di kedua

entitas tersebut. Relasi entitas Data Pasien dengan entitas Bahan Makanan

Berdasarkan Menu Makanan adalah one to many dengan mandatory di

entitas Bahan Makanan Berdasarkan Menu Makanan.

3.2.2 Physical Data Model ( PDM )

PDM adalah organisasi fisik dalam suatu format grafis yang

menghasilkan catatan modifikasi dan rancangan database yang

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

mempertimbangkan perangkat lunak dan penimpanan data struktur. PDM

didapatkan dari hasil generate CDM dengan atribut yang diperluas. Untuk

memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai Sistem Informasi

Pengelolaan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto dapat dilihat pada gambar 3.12.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.12 PDM Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo
Mojokerto

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.3 Desain Input dan Output

Desain input dan output adalah salah satu bagian yang penting didalam

perancangan sebuah sistem informasi. Perancangan desain input dan output yang

baik akan berpengaruh terhadap efektifitas dan kemudahan penggunaan sistem

informasi oleh user.

3.3.1 Desain Input

Desain input adalah desain yang digunakan untuk menerima masukan data

yang akan disimpan ke dalam database dan nantinya akan digunakan ke dalam

proses transaksi maupun sebagai output yang dilaporkan (Jogiyanto, 2005).

Desain ini terdiri dari desain form utama dan pendukung. Dalam membuat

desain input tersebut dibutuhkan beberapa komponen. Berikut ini adalah desain

input dari Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU

Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto :

3.3.1.1 Form Halaman Masuk ( Login )

Form Masuk ( Login ) adalah pintu masuk bagi user dalam sistem. Untuk

masuk ke dalam wilayah yang sesuai dengan otoritas, guna melakukan sebuah

proses demi kepentingan yang berhubungan dengan Sistem Informasi Pengelolaan

Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

Adapun user yang bisa login dalam sistem ini yaitu :

1. Admin

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

a. Berhak untuk menginputkan 10 pengelolaan diantaranya pengelolaan Jenis

Menu, Satuan, Bahan Makanan, Jenis Makanan, Pegawai, Jabatan, Jenis Kelas,

Jenis Ruangan, dan Jenis Kebutuhan.

2. Kepala Instalasi Gizi

a. Berhak untuk melihat proses pembuatan laporan pengadaan bahan makanan,

penerimaan bahan makanan, dan pengeluaran bahan makanan.

3. Tim Pembuat Menu

a. Berhak untuk meng input kan data Menu Makanan dan Penyusunan Menu

Makanan

b. Berhak untuk melihat Jadwal Menu Makanan melalui fitur Pengelolaan Jadwal

Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4. Ahli Gizi MSPM (Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan)

a. Berhak untuk menginputkan data Pengadaan Kebutuhan Bahan Makanan dan

Pengeluaran Bahan Makanan, dan Penetuan Bahan Makanan Berdasarkan Menu

Makanan.

b. Berhak melakukan proses pembuatan laporan dan cetak laporan.

5. Petugas Gudang

a. Berhak untuk menginputkan data Penerimaan Bahan Makanan.

b. Berhak untuk melakukan proses pembuatan laporan dan cetak laporan.

Desain form Halaman Masuk dapat dilihat di gambar 3.13

Gambar 3.13 Desain Form Halaman Masuk (Login)

3.3.1.2 Form Halaman Admin

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Admin berhak untuk menginputkankan 10 pengelolaan diantaranya

pengelolaan Jenis Menu, Satuan, Bahan Makanan, Jenis Makanan, Pegawai,

Jabatan, Jenis Kelas, Jenis Ruangan, dan Jenis Kebutuhan.

Desain form Halaman Masuk dapat dilihat di gambar 3.14

Gambar 3.14 Desain Form Halaman Admin

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.3.1.3 Form Halaman Kepala Instalasi Gizi

Kepala Instalasi Gizi mempunyai hak untuk mengakse Sistem Informasi

Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo

Mojokerto ini untuk melihat laporan pengadaan bahan makanan, penerimaan

bahana makanan, dan pengeluaran bahan makanan.

Desain form halaman Kepala Instalasi Gizi dapat dilihat di Gambar 3.15

Gambar 3.15 Desain Form Halaman Kepala Instalasi Gizi

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.3.1.4 Form Halaman Tim Pembuat Menu

Tim Pembuat Menu mempunyai hak untuk mengakses halaman ini yang

berisi input Menu Makanan dan Penyusunan Menu Makanan serta juga terdapat

fitur Pengelolaan Jadwal Menu Makanan yang digunakan untuk melihat Jadwal

Menu Makanan dengan memasukkan periode Jadwal Menu Makanan.

Desain halaman Tim Pembuat Menu dapat dilihat di Gambar 3.16

Gambar 3.16 Desain Form Halaman Tim Pembuat Menu

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

3.3.1.5 Form Halaman Ahli Gizi MSPM

Ahli Gizi MSPM mempunyai hak untuk mengakses halaman ini yang

berisi proses pengadaan bahan makanan, pengeluaran bahan makanan, dan

Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu Makanan.

Desain form halaman utama Ahli Gizi MSPM dapat dilihat di Gambar 3.17

Gambar 3.17 Desain Form Halaman Ahli Gizi MSPM

3.3.1.7 Form Halaman Petugas Gudang

Petugas Gudang mempunyai hak untuk mengakses halaman ini yang berisi

tentang proses penerimaan bahan makanan. Proses ini dilakukan setelah bahan

makanan telah dikirim oleh suplier.

Desain form halaman petugas gudang dapat dilihat di Gambar 3.18

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.18 Desain Form Halaman Petugas Gudang

3.3.1.8 Form Bahan Makanan

Form pengelolaan bahan makanan ini hanya dapat diakses oleh admin.

Form ini berisi tentang data – data yang harus diisi terkait dengan bahan makanan

yang akan digunakan untuk menyusun menu makanan. Desain form bahan

makanan dapat dilihat pada gambar 3.19. Desain form view bahan makanan dapat

dilihat pada gambar 3.20.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.19 Desain Form input Bahan Makanan

Gambar 3.20 Desain View Bahan Makanan

3.3.1.9 Form Satuan

Form halaman satuan ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini berisi

data satuan yang akan digunakan untuk menjadi sebuah satuan dari suatu bahan

makanan.

Desain form satuan dapat dilihat pada gambar 3.21. Desain form view dapat dilihat

pada gambar 3.22

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.21 Desain Form input Satuan

Gambar 3.22 Desain View Satuan

3.3.1.10 Form Jenis Makanan

Form jenis makanan ini hanya dapat diakses oleh admibn. Form jenis

makanan ini berisi tentang jenis makanan yang digunakan dalam proses

penyusunan menu makanan. Desain form view jenis makanan dapat dilihat pada

gambar 3.23

Desain form jenis makanan dapat dilihat pada gambar 3.24.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.23 Desain Form input Jenis Makanan

Gambar 3.24 Desain View Jenis Makanan


3.3.1.11 Form Jenis Kebutuhan

Form Jenis Kebutuhan ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk memasukkan data jenis kebutuhan bahan makanan. Jenis

kebutuhan bahan makanan terdiri dari jenis kebutuhan bahan makanan basah dan

kering. Desain form view jenis kebutuhan dapat dilihat pada gambar 3.25.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3. 25 Desain View Jenis Kebutuhan

3.3.1.12 Form Jenis Kelas

Form jenis kelas ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini digunakan

untuk memasukkan data jenis kelas yang ada di RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Desain form jenis kelas dapat dilihat pada gambar 3.26. Desain form view jenis

kelas dapat dilihat pada gambar 3.27

Gambar 3.26 Desain Form input Jenis Kelas

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3. 27 Desain View Jenis Kelas

3.3.1.13 Form Jenis Ruangan

Form jenis ruangan ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini

digunakan untuk memasukkan data jenis ruangan yang ada di RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo. Desain form jenis ruangan dapat dilihat pada gambar 3.28. Desain

form view jenis ruangan dapat dilihat pada gambar 3.29

Gambar 3.28 Desain Form input Jenis Ruangan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.29 Desain View Jenis Ruangan

3.3.1.14 Form Jenis Menu

Form jenis menu ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini digunakan

untuk memasukkan data jenis menu makanan apakah makanan tersebut termasuk

makanan untama atau snack. Desain form input jenis menu dapat dilihat pada

gambar 3.30. Desain form view jenis menu dapat dilihat pada gambar 3.31

Gambar 3.30 Desain Form input Jenis Menu

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.31 Desain View Jenis Menu


3.3.1.15 Form Pegawai

Form ini hanya dapat diakses oleh admin. Form pegawain ini digunakan

untuk memasukkan data – data pegawai yang bekerja di Instalasi Gizi RSU Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto. Desain form pegawai dapat dilihat pada

gambar 3.32. Desain view form pegawai dapat dilihat pada gambar 3.33

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.32 Desain Form Input Pegawai

Gambar 3.33 Desain View Pegawai


3.3.1.16 Form Jabatan

Form jabatan ini hanya dapat diakses oleh admin. Form ini digunakan

untuk memasukkan data jabatan yang berkaitan dengan Sistem Informasi yang

akan dibangun di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Desain form input jabatan dapat dilihat pada gambar 3.34. Desain view form

jabatan dapat dilihat pada gambar 3.35.

Gambar 3.34 Desain Form input Jabatan

Gambar 3.35 Desain View Jabatan

3.3.1.17 Form Data Pasien

Form data pasien ini hanya dapat diakses oleh admin. Data Pasien ini

berisi jumlah pasien di setiap kelas yang terdapat di ruangan tertentu. Desain form

data pasien ini dapat dilihat pada gambar 3.36. Desain view form data pasien dapat

dilihat pada gambar 3.37.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.36 Desain Form input Data Pasien

Gambar 3.37 Desain View Data Pasien

3.3.1.18 Form Menu Makanan

Form menu makanan ini hanya dapat diakses oleh Tim Pembuat Menu.

Form ini digunakan untuk memasukkan data dan menu makanan yang akan

digunakan untuk proses penyusunan menu makanan. Desain form menu makanan

dapat dilihat pada gambar 3.38.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.38 Desain Form input Menu Makanan


3.3.1.19 Form Transaksi Penyusunan Menu Makanan

Form ini hanya dapat dakses oleh Tim Pembuat Menu. Form ini

digunakan untuk memasukkan data penyusunan menu makanan yang akan

digunakan selama 4 bulan ke depan. Aturan yang digunakan yaitu menu makanan

akan diputar selama 10 hari sekali. Desain form penyusunan menu makanan dapat

dilihat di gambar 3.39

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.39 Desain Form Transaksi Penyusunan Menu Makanan


3.3.1.20 Form Pengelolaan Jadwal Menu Makanan

Form pengelolaan jadwal menu makanan ini hanya dapat diakses oleh

admin. Form pengelolaan jadwal menu makanan ini digunakan untuk

menampilkan jadwal menu makanan sesuai dengan periode yang diinginkan.

Desain form pengelolaan jadwal menu makanan dapat dlihat pada gambar 3.40.

Desain form view periode jadwal menu makanan dapat dilihat pada gambar 3.41

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.40 Desain Form input Periode Jadwal Menu Makanan

Gambar 3.41 Desain View Jadwal Menu Makanan


3.3.1.21 Form Transaksi Pengadaan Bahan Makanan

Form ini hanya dapat diakses oleh ahli gizi. Form ini digunakan

untuk menginputtkan data bahan makanan beserta dengan jumlahnya setiap

bulannya. Setelah ahli gizi meng input kan bahan dan jumlah bahan yang akan

dipesan, ahi gizi akan mencetak form tersebut dan akan diberikan kepada supplier.

Desain form pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada gambar 3.42 untuk

bahan makanan kering dan gambar 3.43 untuk bahan makanan basah

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3. 42 Desain Form Transaksi Pengadaan Bahan Makanan Bulanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.43 Desain form pengadaan bahan makanan harian

3.3.1.22 Form Transaksi Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu

Makanan

Form ini hanya dapat diakses oleh ahli gizi. Form ini digunakan untuk

menentukan jumlah bahan makanan berdasarkan menu makanan ketika akan

dilakukan proses produksi. Penetuan bahan makanan tersebut juga bergantung

pada jumlah pasien pada hari tersebut. Desain form penentuan bahan makanan

dapat dilihat pada gambar 3.44

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.44 Desain Form Transaksi Penentuan Bahan Makanan


3.3.1.23 Form Transaksi Pengeluaran Bahan Makanan

Form ini hanya dapat diakses oleh ahli gizi MSPM. Form ini digunakan

untuk menghitung dan mencatat jumlah bahan bahan makanan yang dikeluarkan

dari gudang untuk proses produksi pada hari tersebut. Desain form pengeluaran

bahan makanan dapat dilihat pada gambar 3.45

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.45 Desain Form Transaksi Pengeluaran Bahan Makanan


3.3.2 Desain Output

Desain output merupakan desain sistem yang bertujuan untuk memberikan

gambaran mengenai informasi berupa laporan Sistem Informasi Pengelolaan

Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto.

Berikut ini adalah desain output Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di

Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto:

3.3.2.1 Jadwal Menu Makanan

Output Jadwal Menu Makanan ini adalah output yang dihasilkan dari

sebuah transaksi penyusunan menu makanan. Outut ini diakses oleh Tim Pembuat

Menu. Output ini berguna untuk melihat jadwal menu makanan yang akan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

digunakan selama 4 bulan ke depan. Desain Jadwal Menu Makanan dapat dilihat

pada gambar 3.46

Gambar 3.46 Desain Output Jadwal Menu Makanan


3.3.2.2 Laporan Pengadaan Bahan Makanan

Output laporan Pengadaan Bahan Makanan ini merupakan output dari

hasil generate transaksi Pengadaan Bahan Makanan. Output ini dibuat oleh Ahli

Gizi MSPM. Output laporan ini berguna untuk memberikan hasil laporan dari

pengadaan bahan makanan. Desain output laporan pengadaan bahan makanan

dapat dilihat pada gambar 3.47

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.47 Desain Output Laporan Pengadaan Bahan Makanan


3.3.2.2 Laporan Penerimaan Bahan Makanan

Output laporan Penerimaan Bahan Makanan ini diakses oleh Petugas

Gudang. Output laporan Penerimaan Bahan Makanan ini merupakan hasil dari

output penerimaan bahan makanan yang terdapat dalam transaksi pengadaan

bahan makanan. Desain laporan penerimaan bahan makanan ini dapat dilihat

pada gambar 3.48

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 3.48 Desain Output Laporan Penerimaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB IV

IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana

sistem yang telah dibangun pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

lunak maupun perangkat keras yang digunakan. Dengan penerapan sistem yang

telah dibangun, hasilnya dapat dioperasikan dan digunakan secara optimal sesuai

kebutuhan. Sedangkan untuk mengetahui cara kerja sistem yang telah dibangun,

maka dilakukan uji coba terhadap sistem dengan percobaan pengaksesan terhadap

sistem.

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem pada Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan

di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dijelaskan

menggunakan desain bagan alir dan pseudocode Berikut implementasi rancangan

sistem beserta penjelasannya.

4.1.1 Bagan Alir

Bagan Alir Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi

RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto diantaranya sebagai berikut :

4.1.1.1.Bagan Alir Login

Bagan alir login dapat digambarkan pada bagan alir login user. Bagan alir

login dapat dilihat pada gambar 4.1

90

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.1 Bagan Alir Login

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.1.2.Bagan Alir Halaman Utama Ahli Gizi

Bagan alir halaman utama ahi gizi menggambarkan aliran menu yang

dapat diakses oleh Ahli Gizi. Bagan alir Halaman Utama Ahli Gizi dapat dilihat

pada gambar 4.2

Gambar 4.2 Bagan Alir Halaman Utama Ahli Gizi

4.1.1.3. Bagan Alir Halaman Utama Petugas Gudang

Bagan alir halaman utama petugas gudang menggambarkan aliran menu

yang dapat diakses oleh Petugas Gudang. Bagan alir Halaman Utama Petugas

Gudang dapat dilihat pada gambar 4.3

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.3 Bagan Alir Halaman Utama Petugas Gudang


4.1.1.4 Bagan Alir Halaman Utama Petugas Rawat Inap

Bagan alir halaman utama petugas rawat inap menggambarkan aliran

menu yang dapat diakses oleh Petugas Rawat Inap. Bagan alir Halaman Utama

Petugas Raawat Inap dapat dilihat pada gambar 4.4.

Beranda Input Data Pasien Logout

21 1
20

Gambar 4.4 Bagan Alir Halaman Utama Petugas Rawat Inap

4.1.1.5 Bagan Alir Halaman Utama Tim Pembuat Menu

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Bagan alir halaman utama tim pembuat menu menggambarkan aliran

menu yang dapat diakses oleh Tim Pembuat Menu. Bagan alir Halaman Utama

Tim Pembuat Menu dapat dilihat pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Bagan Alir Halaman Utama Tim Pembuat Menu

4.1.1.6 Bagan Alir Halaman Utama Kepala Intalasi Gizi

Bagan alir halaman utama kepala instalasi gizi menggambarkan aliran

menu yang dapat diakses oleh kepala Instalasi Gizi. Bagan alir Halaman Utama

Kepala Instalasi Gizi dapat dilihat pada gambar 4.6.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.6 Bagan alir Halaman Utama Kepala Instalasi Gizi

4.1.1.7 Bagan Alir Bahan Makanan

Bagan alir bahan makanan menggambarkan aliran atau pengolahan data

bahan makanan yang dapat diakses oleh admin. Gambar bagan alir bahan

makanan dapat dilihat pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Bagan Alir Bahan Makanan


4.1.1.8 Bagan Alir Penyusunan Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Bagan alir penyusunan menu makanan ini menggambarkan aliran data dari

proses penyusunan menu makanan yang dapat diakses oleh Tim Pembuat Menu.

Gambar bagan alir penyusunan mneu makanan dapat dilihat pada gambar 4.8

Gambar 4.8 Bagan Alir Penyusunan Menu Makanan


4.1.1.9 Bagan Alir Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu

Makanan

Bagan alir penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan ini

menggambarkan aliran data dari proses penentuan bahan makanan berdasarkan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

menu makanan berikut dengan bahan – bahan yang digunakan. Proses ini dapat

diakses oleh Ahli Gizi MSPM. Gambar bagan alir proses penentuan bahan

makanan berdasarkan menu makanan dapat dilihat pada gambar 4.9

Gambar 4.9 Bagan Alir Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu


Makanan

4.1.1.10 Bagan Alir Pengadaan Bahan Makanan

Bagan alir pengadaan bahan makanan ini menggambarkan aliran data dari

proses pengadaan bahan makanan yang dapat diakses oleh Ahli Gizi. Gambar

bagan alir pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada gambar 4.10

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.10 Bagan Alir Pengadaan Bahan Makanan


4.1.1.11Bagan Alir Pengeluaran Bahan Makanan

Bagan alir pengeluaran bahan makanan ini menggambarkan aliran data

dari proses pengeluaran bahan makanan yang dapat diakses oleh Ahl Gizi MSPM.

Ahli Gizi MSPM melakukan perhitungan pengeluaran bahan makanan yang

digunakan pada hari tersebut. Gambar bagan alir pengeluaran bahan makanan

dapat dilihat pada gambar 4.11

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.11 Bagan Alir Pengeluaran Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.1.12 Bagan Alir Laporan

Bagan alir laporan ini menggambarkan aliran data dari proses pembuatan

laporan yang dapat diakses oleh Kepala Instalasi Gizi. Terdapat 3 buah laporan

yang akan dicetak oleh Kepala Instalasi Gizi yaitu laporan pengadaan bahan

makanan, laporan penerimaan bahan makanan, dan laporan pengeluaran bahan

makanan. Gambar bagan alir pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada

gambar 4.12, Gambar bagan alir penerimaan bahan makanan dapat dilihat pada

gambar 4.13, dan gambar bagan alir pengeluaran bahan makanan dapat dilihat

pada gambar 4.14

Gambar 4.12 Bagan Alir Laporan Pengadaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.13 Bagan Alir Laporan Penerimaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4.14 Bagan Alir Laporan Pengeluaran Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.2 Pseudocode

Pseudocode Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di Instalasi

Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto diantaranya sebagai berikut :

4.1.2.1 Pseudocode Login


Merupakan proses cara kerja user untuk dapat mengakses sistem dengan

menggunakan username dan password. Apabila username dan password yang

dimasukkan benar maka akan tampil menu sesuai hak akses masing-masing.

Pseudocode

login 1. username <- input.username dapat dilihat


2. passsword <- input.password
pada 3.if username == null || password == null then gambar 4.15
4. print alert
5.else
6. set user
7. if user == null then
8. print alert
9. else if user == “Ahli Gizi” then
10. accessing Ahli Gizi home
11. else if user == “Petugas Gudang” then
12. accessing Petugas Gudang home
13 else if user == “Petugas Gudang” then
14. accessing Petugas Gudang home
15.else if user == “Kepala Instalasi Gizi” then
16. accessing Kepala Instalasi Gizi home
17.else if user == “Tim Pembuat Menu” then
18. accessing Tim Pembuat Menu home
19.else if user == “Petugas Rawat Inap” then
20. accessing Petugas Rawat Inap home

Gambar 4.15 Pseudocode Log in

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.2.2 Pseudocode Fungsi Penyusunan Menu Makanan

Proses penyusunan menu makanan ini menjelaskan alur kerja desain

sistem untuk memasukkan data penyusunan menu makanan Proses ini dibuat

berdasarkan Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses input penyusunan menu

makanan. Untuk menjelaskan proses input penyusunan menu makanan dapat

dilihat pseudocode pada Gambar 4.16

4.1.2.3 Pseudocode Fungsi Penentuan Bahan Makanan

Proses input data penentuan bahan makanan ini menjelaskan alur kerja

desain sistem untuk memasukkan data bahan makanan berdasarkan menu

makanan. Proses ini dibuat berdasarkan Data Flow Diagram (DFD) level 1

proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan Untuk menjelaskan

proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan dapat dilihat

pseudocode pada Gambar 4.17.

4.1.2.4 Pseudocode Fungsi Pengadaan Bahan Makanan

Proses input data pengadaan bahan makanan ini menjelaskan alur kerja

desain sistem untuk memasukkan data pengadaan bahan makanan. Proses ini

dibuat berdasarkan Data Flow Diagram (DFD) level 1 proses pengadaan bahan

makanan.

Untuk menjelaskan proses pengadaan bahan makanan dapat dilihat pseudocode

pada Gambar 4.18\

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. id_penyusunan_menu <- SetId()

2. tanggal_penyusunan_menu <- GetDate()

3. jenis_makanan <- input.jenis_makanan

4. jenis_kelas<- input.jenis_kelas

5. menu_makanan <- input.menu_makanan

6. tanggal_menu_makanan <- GetDate()

7. waktu <- input.waktu

8. menumakanan <- array[]

9. jadwalmenumakanan <- array []

10. if id_penyusunan_menu_makanan == nul || jenis_makanan == null || jenis_kelas


== null || menu_makanan == null || tanggal_menu_makanan == null || waktu
== null || then

11. print alert

12. else

13. Insert into PENYUSUNAN_MENU_MAKANAN table’s

14.PENYUSUNAN_MENU_MAKANAN[IDPENYUSUNANMENU]<-id_penyusunan_menu

15.PENYUSUNAN_MENU_MAKANAN[TANGGALPENYUSUNANMENU]<- tanggal_penyusunan_menu

16.PENYUSUNAN_MENU_MAKANAN[IDJENISMAKANAN] <- jenis_makanan

17.PENYUSUNAN_MENU_MAKANAN [IDEJENISKELAS] <- jenis_kelas

18. Insert into DETAIL_MENU_MAKANAN table’s

19. menumakanan[0] <- menu_makanan

20. menumakanan[1] <- Urutan

21. while menumakanan[].length > 0 do

22. DETAIL_MENU_MAKANAN[IDMENUMAKANAN] <- menumakanan[0]

23. DETAIL_MENU_MAKANAN[URUTAN] <- menumakanan[1]

24. Insert into JADWAL_MENU_MAKANAN table’s

25. jadwalmenumakanan[0] <- tanggal_menu_makanan

26. jadwalmenumakanan[1] <- waktu

27. while jadwalmenumakanan[].length > 0 do

28.
Gambar 4. 16 Pseudocode Penyusunan Menu Makanan
JADWAL_MENU_MAKANAN[IDMENUMAKANAN] <- jadwalmenumakanan [0]

29. JADWAL_MENU_MAKANAN[URUTAN] <- jadwalmenumakanan[1]

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. id_data_bahan <- SetId()

2. jenis_makanan <- input.jenis_makanan

3. jenis_kelas<- input.jenis_kelas

4. Nama_ruangan <- input.nama_ruangan

5. jumlah_pasien <- GetJumlahPasien()

6. tanggalpb <- GetDate()

7. menu_makanan <- input.menu_makanan

8. bahan_makanan <- GetBahanMakanan

9. standartporsi <- GetStandartPorsi

10. satuan <- GetSatuan

11.jumlah_per_bahan <- GetJumlahPerBahan()

12. jumlahbahan <- array[]

13. if jenis_kelas == nul || jenis_makanan == null || nama_ruangan == null ||


menu_makanan == null || then

14. print alert

15. else

16. Insert into BAHAN_MAKANAN_BERDASARKAN_MENU table’s

17. BAHAN_MAKANAN_BERDASARKAN_MENU[IDDATABAHAN]<-id_data_bahan

18. BAHAN_MAKANAN_BERDASARKAN_MENU [IDATAPASIEN]<- jumlah_pasien

19. BAHAN_MAKANAN_BERDASARKAN_MENU [TANGGALPB]<- tanggalpb

20. Insert into JUMLAHPERBHAN table’s

21. jumlahperbahan[0] <- bahan_makanan

22. jumlahperbahan[1] <- menu_makanan

23. Jumlahprbahan [2] <- satuan

24. jumlahperbahan[3] <- jumlahperbahan

25. while jumlahperbahan[].length > 0 do

26. JUMLAHPERBAHAN [IDBAHANMAKANAN] <- bahan_makanan [0]

27. JUMLAHPERBHAHAN[IDMENUMAKANAN] <- menu_makanan[1]

28. JUMLAHPERBAHAN [IDSATUAN] <- satuan [2]


Gambar 4. 17 Pseudocode Penentuan Bahan Makanan
29. JUMLAHPERBAHAN [JUMLAHPERBAHAN] <- jumlahperbahan[3]

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. id_pengadaan <- SetId()

2. pegawai<- GetPeg()

4. tanggalpengadaan <- GetDate()

5. jumlahhargatotal <- CounthargaTotal

6. bahan_makanan <- GetBahanMakanan

7. beratpesan <- GetBeratPesan

8. satuan <- GetSatuan

9. hargasatuan <- GetHargaSatuan()

10.Penyusunanmenu <- GetPenyusunan()

10. pengadaanbahan<- array[]

11. if tanggalpengadaan ==null then

12. print alert

13. else

14. Insert into PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN table’s

15. PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN [IDPENGADAAN]<-id_pengadaan

16. PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN [TANGGALPENGADAAN]<- tanggalpengadaan

17. PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN [HARGATOTAL]<- jumlahhargatotal

18. PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN [NIP]<- pegawai

19. PENGADAAN_BAHAN_MAKANAN [IDPENYUSUNANMENU]<- penyusunanmenu

20. Insert into DETAIL_PNGADAAN_BAHAN table’s

21. pengadaanbahan[0] <- bahan_makanan

22. pengadaanbahan [1] <- satuan

23. pengadaanbahan [2] <- beratesan

24. pengadaanbahan [3] <- harga_total

25. while pengadaanbahan [].length > 0 do

26. DETAIL_PENGADAAN_BAHAN [IDBAHANMAKANAN] <- bahan_makanan [0]

27. DETAIL_PENGADAAN_BAHAN [IDSATUAN] <- satuan[1]

28. DETAIL_PENGADAAN_BAHAN [BERATPESAN] <- beratpesan [2]

29. DETAIL_PENGADAAN_BAHAN [HARGATOTALPERBAHAN] <- harga_total[3]

Gambar 4. 18 Pseudocode Pengadaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.2.5 Pseudocode Fungsi Pengeluaran Bahan Makanan

Proses pengeluaran bahan makanan ini menjelaskan alur kerja desain

sistem untuk melakukan perhitungan bahan makanan yang digunakan pada hari

tersebut dan juga melakukan permintaan pengeluaran bahan makanan oleh Ahli

Gizi MSPM kepada Petugas Gudang. Proses ini dibuat berdasarkan Data Flow

Diagram (DFD) level 1 proses pengeluaran bahan makanan.

Untuk menjelaskan proses pengeluaran bahan makanan dapat dilihat pseudocode

pada Gambar 4.19

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

1. id_pengeluaran <- SetId()

2. pegawai<- GetPeg()

3. tanggalpengeluaran<- GetDate

4. bahan_makanan <- GetBahanMakanan

5. diminta <- GetDiminta

6. pengeluaranbahan<- array[]

7. if diminta == null then

8. print alert

9. else

10. Insert into PENGELUARAN_BAHAN_MAKANAN table’s

11. PENGELURAN_BAHAN_MAKANAN [IDPENGELUARAN]<-id_pengeluaran

12. PENGELURAN BAHAN_MAKANAN [TANGGALPENGELUARAN]<- tanggalpengeluaran

13. PENGELURAN BAHAN_MAKANAN [NIP]<- pegawai

14. Insert into DETAIL_PENGELUARAN_BAHAN table’s

15. pengeluaranbahan[0] <- bahan_makanan

16. pengeluaranbahan [1] <- diminta

17. pengeluaranbahan[2] <- satuan

18. while pegeluaranbahan [].length > 0 do

19. DETAIL_PENGELURAN _BAHAN [IDBAHANMAKANAN] <- bahan_makanan [0]

20. DETAIL_PENGELURAN _BAHAN [DIMINTA] <- diminta[1]

21. DETAIL_PENGELUARAN_BAHAN [IIDSATUAN] <- satuan [2]

Gambar 4. 19 Pseudocode Pengeluaran Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.1.1. Pseudocode Pembuatan Laporan

Pseudocode Pembuatan laporan merupakan proses pengolahan data

transaksi menjadi sebuah dokumen untuk dijadikan sebagai acuan dalam

pengambilan keputusan. Proses pembuatan laporan dapat diakses oleh kepala

instalasi gizi. Pseudocode pembuatan laporan dapat dilihat pada Gambar 4.20.

1. bulan <- input.bulan

2. tahun <- input.tahun

3. if bulan != empty || tahun != empty then

4. print report

5. else

6. print blank report

Gambar 4. 20 Pseudocode Pembuatan Laporan

4.2 Uji Coba Sistem

Uji coba sistem ini berisi pengujian Sistem Informasi Pengelolaan Bahan

Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dengan

menggunakan metode White Box Testing. White Box Testing adalah pengujian

yang dilakukan pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur

kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam

beberapa kasus pengujian. Pengujian proses pada Sistem Informasi Pengelolaan

Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto

melibatkan programmer diantaranya untuk melakukan pengujian pada proses

login, proses input menu makanan, proses penyusunan menu makanan, proses

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

pengelolaan jadwal menu makanan, proses input data pasien, proses penentuan

bahan makanan berdasarkan menu makanan, proses pengadaan bahan makanan,

proses penerimaan bahan makanan, proses pengeluaran bahan makanan, proses

input pemberian bahan makanan, dan proses pembuatan laporan.

4.2.1. Pengujian Proses Login

Pengujian login dilakukan oleh user berdasarkan hak akses masing-masing

yang didasarkan dasarkan oleh level. Login dibedakan atas tujuh akses yaitu akses

menuju menu admin, akses menuju menu Tim Pembuat Menu, akses menuju

menu Ahli Gizi MSPM, akses menuju menu Petugas Gudang, akses menuju

Petugas Rawat Inap, dan akses menuju Kepala Instalasi Gizi. Fitur menu login

dapat dilihat pada gambar 4.21. Hasil Pengujian Fitur Login dapat dilihat pada

tabel 4.1

Gambar 4. 21 Fitur Login

Tabel 4. 1 Tabel Pengujian proses Login


No. Skenario Input Expected Output Hasil

Sesuai Tidak

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sesuai

 1. Username dan
password salah (tidak Username = Menampilkan
ada dalam database). xxxxxxx pesan error. √ -
Password =
xxxxxxxx

2. Username dan
password benar Username = Masuk ke
(Ahli Gizi MSPM). sayektireni halaman Ahli √ -
Password = Gizi MSPM
sayektireni
3. Username dan Username =
password benar sulistyani Masuk ke
(Kepala Instalasi Password = halaman Kepala √ -
Gizi) sulistyani Instalasi Gizi

4. Username dan Username =


password benar (Tim herlina Masuk ke
Pembuat Menu) Password = halaman Tim √ -
herlina Pembuat Menu

5. Username dan Username =


password benar zahrohrina Masuk ke
(Petugas Gudang) Password = halaman Petugas √ -
zahrohrina Gudang

6. Username dan Username = Masuk ke √ -


password benar untari halaman Petugas
(Petugas Rawat Inap) Password = Rawat Inap
Untari

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.2.2. Pengujian Proses Input Menu Makanan

Pengujian proses input menu makanan dimulai dengan menampilkan form

input menu makanan diawali dengan menginputkan nama menu makanan,

memilih jenis menu makanan. Dilanjutkan dengan menginputkan bahan makanan

dengan cara mencari bahan makanan di tabel bahan makanan , mengisi standart

porsi, dan memilih satuan sebagai data detail bahan makanan. Terdapat button

tambah untuk menambah data detail tersebut ke dalam tabel. Fitur input menu

makanan ini dapat dilihat pada gambar 4.22

Gambar 4. 22 Fitur Input Menu Makanan

Hasil pengujian Fitur input menu makanan dapat dilihat pada tabel 4.2

Tabel 4. 2 Hasil Pengujian Fitur Input Menu Makanan


Expected Hasil
No.NO No Skenario Input
Output SesuaiSesuai Tidak Tidak Sesuai

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

111. Terdapat field - Menu makanan = - Menampilkan


yang kosong null pesan error
- Bahan makanan =
null √ -
- Standart porsi=
null

2. Tidak memilih - Satuan = null - Menampilkan


satuan pesan error √ -

3. Memasukkan - Data Input Menu - Menampilkan


semua data Makanan = not data detail ke
dengan null dalam tabel
lengkap dan detail bahan
benar makanan
- Menampilkan
peringatan
bahwa data
benar dan √ -
telah
tersimpan
dalam
database, lalu
masuk ke
halaman
input menu
makanan

4.2.3. Pengujian Penyusunan Menu Makanan

Pengujian proses penyusunan menu makanan dimulai dengan

menampilkan form penyusunanan menu makanan diawali dengan memilih jenis

makanan dan jenis kelas. Dilanjutkan dengan memilih menu makanan dari tabel

menu makanan. Terakhir adalah memilih jadwal kapan menu makanan tersebut

akan digunakan.

Fitur penyusunan menu makanan dapat dilihat pada gambar 4.23

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4. 23 Fitur Penyusunan Menu Makanan

Hasil pengujian fitur penyusunan menu makanan dapat dilihat pada tabel 4.3

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4. 3 Hasil Pengujian Fitur Penyusunan Menu Makanan


Hasil
No Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai

1. Tidak - Menu makanan - Menampilkan


menginputkan = null pesan error
menu makanan
√ -
ke dalam tabel
detail menu
makanan

2. Menginputkan - Menu makanan - Menampilkan


menu makanan = not null menu makanan
ke dalam tabel tersebut ke
√ -
detail menu dalam tabel
makanan dengan detail menu
benar makanan

3. Tidak - Tanggal menu - Menampilkan


menginputkan makanan = pesan error
√ -
data jadwal null
menu makanan - Waktu = null

4. Menginputkan
4 - Tanggal menu - Menampilkan
. data jadwal makanan = not menu makanan
menu makanan null tersebut ke √ -
dengan benar - Waktu = not dalam tabel
null jadwal menu
makanana
5. Memasukkan
5 - Data - Menampilkan
. semua data penyusunan peringatan
dengan lengap menu makanan bahwa data
dan benar = not null benar dan telah
tersimpan
dalam √ -
database, lalu
masuk ke
halaman
penyusunan
menu makanan

4.2.3. Pengujian Pengelolaan Jadwal Menu Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Proses pengelolaan jadwal menu makanan diawali dengan memilih

periode tanggal awal dan tanggal akhir jadwal menu makanan. Sehingga jika

periode tersebut sudah terisi maka sistem akan menampilkan menu makanan di

antara tanggal tersebut. Proses pengelolaan jadwal menu makanan dapat dilihat

pada gambar 4.24

Gambar 4. 24 Fitur Pengelolaan Jadwal Menu Makanan

Hasil pengujian proses pengelolaan jadwal menu makanan dapat dilihat pada tabel

4.4

Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Fitur Pengelolaan Jadwal Menu Makanan


Hasil
No Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai

1. Memasukkan - Periode = not - Menampilkan


periode menu null menu makanan √ -
makanaan sesuai dengan
tanggal

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.2.4. Pengujian Penentuan Bahan Makanan Berdasarkan Menu Makanan

Proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan diawali

dengan memilih jenis kelas, jenis makanan, dan nama ruangan. Dengan begitu

jumlah pasien akan terisi otomatis. Terdapat button cari menu di dalam kolom

detail penentuan jumlah bahan makanan yang digunakan untuk mencari menu

beserta bahan makanannya, dalam proses ini jumlah bahan makanan yang akan

dibutuhkan dihitung secara otomatis dari jumlah pasien dikalikan dengan standart

porsi tiap bahan makanan. Proses penentuan bahan makanan dapat dilihat pada

gambar 4.25

Gambar 4. 25 Proses Penentuan Bahan Makanan berdasarkan Menu Makanan

Hasil pengujian proses penentuan bahan makanan dapat dilihat pada tabel 4.5

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4. 5 Hasil Pengujian Proses Penentuan Bahan Makanan berdasarkan


Menu Makanan
Hasil
No. Skenario Input Expected Output Tidak
SesuaiSesuai
Sesuai

1. Mengosongkan - Data - Menampilkan


semua field data penentuan pesan error
penentuan bahan bahan
√ -
makanan makanan =
berdasarkan null
menu makanan

2. Memasukkan - Data Pasien - Menampilkan


data jenis kelas, jumlah pasien
jenis makanan, di kelas dan -

dan nama ruangan
ruangan dengan tersebut
benar

3. Memasukkan - Menu makanan - Menampilkan


data detail data penentuan
penentuan jumlah bahan -
jumlah bahan makanan di
makanan dengan dalam tabel √
lengkap detail data
jumlah bahan
makanan

4. Memasukkan - Data jumlah - Menampilkan


data jumlah bahan peringatan
bahan makanan makanan bahwa data
berdasarkan berdasarkan benar dan
menu makanan menu makanan telah
dengan lengkap = not null tersimpan
dan benar dalam -
database, lalu √
masuk ke
halaman
jumlah bahan
makanan
berdasarkan
menu
makanan
4.2.5. Pengujian Pengadaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Proses pengadaan bahan makanan ini diawali dengan memilih tanggal

awal dan tanggal akhir periode pengadaan bahan makanan. Ketika tanggal

tersebut sudah dimasukkan maka sistem akan menampilkan bahan makanan

beserta dengan jumlahnya berdasarkan menu makanan yang terjadwal di antara

tanggal tersebut. Proses pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada gambar

4.26

Gambar 4. 26 Proses Pengadaan Bahan Makanan

Hasil pengujian proses pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada tabel 4.6

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4. 6 Hasil Pengujian Proses Pengadaan Bahan Makanan


Hasil
No Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai

1. Mengosongkan - Tanggal awal - Menampilkan


field periode = null peringatan
bahan - Tanggal akhir bahwa field
√ -
makanan lalu = null kosong
klik button
simpan

2. Memasukkan- - Tanggal Awal - Menampilkan


periode = not null bahan
pengadaan - - Tanggal Akhir makanan
bahan = not null beserta dengan
makanan - harga total per -
dengan benar bahan di tabel √
detail
pengadaan
bahan
makanan

4. Memasukkan - - Tanggal Awal - Menampilkan


periode = not null peringatan
pengadaan - - Tanggal Akhir bahwa data
bahan = not null benar dan telah
makanan - tersimpan -
dengan benar dalam √
lalu klik button database, lalu
simpan masuk ke
halaman
pengadaan
bahan
makanan.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.2.6. Pengujian Pengeluaran Bahan Makanan

Proses pengeluaran bahan makanan ini diawali dengan menginputkan

tanggal menu makanan terdapat button Tampilkan yang digunakan untuk

menampilkan data bahan makanan yang akan digunakan untuk perimintaan

mengeluarkan bahan makanan dari gudang untuk proses produksi makanan.

Proses pengeluaran baahan makanandapat dilihat pada gambar 4.27

Gambar 4. 27 Proses Pengeluaran Bahan Makana

Hasil pengujian proses pengeluaran bahan makanan dapat dilihat pada tabel 4.7

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Tabel 4. 7 Hasil Pengujian Proses Pengeluaran Bahan Makanan


Hasil
No. Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai

1. Mengosongkan - Tanggal menu - Menampilkan


field tanggal makanan = peringatan √ -
menu makanan null bahwa field
kosong
2. Memasukkan - Tanggal menu - Menampilkan
tanggal menu makanan = not peringatan
makanan null bahwa data
dengan benar benar dan telah
(yang terdapat tersimpan -
dalam dalam √
database) lalu database, lalu
klik button masuk ke
simpan halaman
pengadaan
bahan
makanan
3. Memasukkan - Tanggal menu - Menampilkan
tanggal menu makanan = not tabel
makanan null pengadaan
dengan benar bahan
makanan
sesuai dengan -
bahan √
makanan yang
terdapat dalam
menu makanan
di jadwal menu
makanan pada
tanggal
tersebut

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

4.2.7. Pengujian Proses Laporan

Dalam Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan ini terdapat 3

laporan yaitu laporan pengadaan bahan makanan, penerimaan bahan makanan,

dan pengeluaran bahan makanan. Ketiga laporan ini dimulai dengan menampilkan

jenis laporan lalu memilih periode laporan. Proses generate laporan dapat dilihat

pada gambar 4.28, gambar 4.29, dan gambar4.30

Gambar 4. 28 Laporan Pengadaan Bahan Makana

Gambar 4. 29 Laporan Penerimaan Bahan Makanan

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Gambar 4. 30 Laporan Pengeluaran Bahan Makanan


Hasil pengujian generate laporan pengadaan bahan makanan dapat dilihat pada

tabel 4.8

Tabel 4. 8 Hasil Pengujian Proses Laporan Pengadaan Bahan Makanan


Hasil
No Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai

1. Mengosongkan -Tanggal Awal - Menampilkan


periode = null pesan error
laporan - Tanggal Akhir √
-
pengadaan = null
bahan
makanan

2. Laporan -Tanggal Awal - Menampilkan


periode = not null laporan
pengadaan - Tanggal Akhir pengadaan
√ -
bahan = not null bahan
makanan makanan
terisi sesuai periode

Hasil pengujian generate laporan penerimaan bahan makanan dapat dilihat pada

tabel 4.9

Tabel 4. 9 Hasil Pengujian Proses Laporan Penerimaan Bahan Makanan


Hasil
No. Skenario Input Expected Output
Sesuai Tidak

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Sesuai

1. Mengosongkan -Tanggal Awal - Menampilkan


periode = null pesan error
laporan - Tanggal
√ -
penerimaan Akhir = null
bahan
makanan

2. Laporan - -Tanggal Awal - Menampilkan


periode = not null laporan
penerimaan
- -Tanggal Akhir penerimaan
√ -
bahan = bahan
makanan - Not null makanan
terisi sesuai periode

Hasil pengujian generate laporan pengeluaran bahan makanan dapat

dilihat pada tabel 4.13

Tabel 4. 10 Hasil Pengujian Proses Laporan Pengeluaran Bahan Makanan


Hasil
No Skenario Input Expected Output Tidak
Sesuai
Sesuai
1. Mengosongkan -Tanggal - Menampilkan
periode Awal = pesan error
laporan null
√ -
pengeluaran - Tanggal
bahan Akhir =
makanan null
2. Laporan - -Tanggal - Menampilkan
periode Awal = not laporan
pengeluaran null pengeluaranbahan
bahan - -Tanggal makanan sesuai √ -
makanan Akhir = periode
terisi - not null

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Berdasarkan pengujian sistem yang telah dilakukan terkait dengan Sistem

Informasi Pengelolan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudiirohusodo Mojokerto pada tanggal 25 Juli 2016 terdapat beberapa saran dan

komentar yang diberikan yaitu :

1. User merasa kerepotan jika harus menginputkan nama bahan makanan

terlebih dahulu dalam master bahan makanan dikerenakan jumlah bahan makanan

yang dapat mencapai puluhan.

2. Tidak terdapat logo instalasi pada tampilan desain dengan Sistem

Informasi Pengelolan Bahan Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudiirohusodo Mojokerto

3. Selain itu user berpendapat ketika akan melakukan proses input untuk

penambahan bahan makanan dalam proses input menu makanan , user masih

merasa kesulitan karena penggunaan pop up cari dengan model scroll up dan

scroll down saja, user menyarankan akan merasa lebih dimudahkan apabila di

dalam pop up cari tersebut dilengkapi dengan fitur cari berdarsarkan nama bahan

makanan atau nama bahan makanan diurutkan berdasarkan abjad. Karena data

bahan makanan yang terdapat dalam pop up tersebut bisa saja berjumlah puluhan.

Dan cukup memakan waktu apabila user harus men-scroll up dan down

data bahan makanan dalam pop up tersebut.

4. Pada proses penyusunan menu makanan, input tanggal masih pada field

jadwal menu makanan masih menggunakan input secara manual, user

memberikan saran akan lebih baik jika input tanggal tersebut menggunakan fitur

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

datepicker sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalamm input tanggal jadwal

menu makanan.

Untuk keseluruhan tampilan pada Sistem Informasi Pengelolan Bahan

Makanan di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto sudah baik

dan apabila perubahan, tambahan, atau saran user akan memberitahukan

dikemudian hari.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada Sistem Informasi Pengeolaan Bahan Makanan

di Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto, dapat disimpulkan

bahwa :

1. Pembuatan Sistem Informasi Pengeolaan Bahan Makanan di Instalasi Gizi

RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto ini diawali dengan menganalisis

sistem kerja dan prosedur yang digunakan pada Pengeolaan Bahan Makanan di

Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo Mojokerto dan menerjemahkannya

dalam document flow digram (Document Flow Diagram). Setelah itu menentukan

permasalahan pada setap proses dengan membuat diagram fishbone. Kemudian

merancang proses diagram jenjang dengan menggunakan aplikasi desain dan

merancang Data Flow Diagram (DFD) yang terdiri dari 5 proses utama, desain

database yang berupa Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model

(PDM) yang memiliki 23 entitas, yang kemudian di generate ke aplikasi basis

data. Setelah itu membuat Data Flow Diagram untuk menjelaskan aliran data

dalam sistem yang akan di buat. Serta desain input dan output setiap proses yang

ada. Aplikasi ini dibangun menggunakan bahasa pemograman berbasis web.

Membuat bagan alir, untuk mengetahui jalannya program yang telah dibuat.

Melakukan pengujian terhadap Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan di

130

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Instalasi Gizi dengan melakukan beberapa skenario uji coba dari proses input

menu makanan, proses penyusunan menu makanan, proses pengelolaan jadwal

menu makanan, proses penentuan bahan makanan berdasarkan menu makanan,

proses pengadaan bahan makanan, dan proses pengeluaran bahan makanan.

2. Sistem ini juga dibuat untuk memudahkan user untuk membuat laporan

pengadaan bahan makanan, laporan pengeluaran bahan makanan, dan

laporanpenerimaan bahan makanan secara cepat, tepat, dan akurat.

5.2 Saran

Sistem Informasi Pengelolaan Bahan Makanan Instalasi Gizi RSU Dr.

Wahidin Sudirohusodo Mojokerto masih perlu dikembangkan lebih lanjut agar

menjadi aplikasi yang lebih baik dan sempurna. Pengembangan yang diharapkan

meliputi penanganan perhitungan bahan makanan berdasarkan diit setiap

penyakit yang diderita oleh pasien sehingga penggunaan aplikasi Sistem

Informasi Pengelolaan Bahan Makanan Instalasi Gizi RSU Dr. Wahidin

Sudirohusodo Mojokerto dapat dinikmati penggunaannya secara maksimal.

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L


ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain. Penerbit Andi, Yogyakarta.


Whitten, Jeffery L, Bentley, Leonie D dan Dittman, Kevin C. 2004. Metode
Desain
& Analisis Sistem edisi 6. Penerbit Andi, Yogyakarta.

132

TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN... DYAH AYU. L

Anda mungkin juga menyukai