Disusun Oleh :
JURUSAN GIZI
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3.2 Waktu
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Manajemen Sistem Penyelenggaraan
Makanan dilaksanakan pada :
Kelompok 1 : 20 Januari – 11 Februari 2020
Kelompok 2 : 12 Februari – 03 Maret 2020
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi Rumah Sakit
Sebagai beban evaluasi sehingga menjadi salah satu masukan untuk
meningkatkan mutu dan sistem penyelenggaraan makanan di Rumah Sakit.
1.4.2 Bagi Mahasiswa
1. Mendapatkan pengalaman yang sesuai dengan kompetensi bidang
keahliannya.
2. Meningkatkan pengolahan dan keterampilan tentang sistem penyelenggaraan
makanan di Rumah Sakit.
BAB II
PROFIL RUMAH SAKIT UMUM BUDHI ASIH
No Nama Alat
1. USG
2. Rintgen Digital
3. Panoramic
4. Endoscopy
5. Treadmill
6. CT Scan
7. Cathlab
8. ESWL
9. Echocardiografi
10. Bro, coscopy
11. Nebulizer Centre
12. Hang Streat Photography Slit-Lamp
13. Ellex-ND-Yag Laser
14. Zeiss-Diode Laser
15. Zeiss-Petinal Photography
16. Humprey-Camprimetri Automated
17. Hitop-High Toone Power Theraphy (Piezo
Wave)
18. ESWT-Extracorporeal Shock Wave Theraphy
19. Maghneto Theraphy
20. Sensory Integrasi (Oral Motor Assesment)
21. Accessories Operating Table
22. Alat bedah Gusi Gigi
23. Alat Bedah Tulang Gizi
24. Clinical Tympanometer
25. Cryo Theraphy
26. Dermatoscope
27. Elektro Sugical unit
28. Extremilock
29. Glide Scope
30. Ifant Incubator
31. Infant Warmer
32. Mesin Air Compressor Udara Tekan
33. Mesin Operasi Katarak
34. Defibrillator
35. Steam Sterillizer
36. USG 4 Dimensi
37. Radiologi
38. Catheterization Laboratory
39. Hemodialisa
40. Mayor Surgical Lamp
41. Lanringoscope Portable
42. USG Muskuloskeletal
43. USG With 2 Probe
44. Osteopower Hand Plating System
45. Shockwave Theraphy
46. Sunction Regulator
47. Steam Sterilizier
48. Smokerly New Micro
49. Intra Aotic Baloon Pump (IABP) + Baloon
50. Intubation Fiberscope
Sumber : Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 2020
Tabel 2. 1
Total Bed RSUD Budhi Asih Berdasarkan Ruangan
Bulan Maret 2019
Nama Ruangan Kelas Jumlah Bed
ICU Khusus 4
Jasmine Khusus 5
Lantai IV Flamboyan Kelas III 31
Lantai IX Aster Barat Kelas III 26
Lantai IX Aster Barat Khusus 4
Lantai IX Aster Timur Kelas I 4
Lantai IX Aster Timur Kelas II 4
Lantai IX Aster Timur Kelas III 14
Lantai IX Aster Timur Khusus 3
Lantai V Edelweis Barat Kelas I 4
Lantai V Edelweis Barat Kelas II 8
Lantai V Edelweis Barat Kelas III 28
Lantai V Edelweis Timur Kelas III 27
Lantai V Mutiara Barat Kelas I 2
Lantai V Mutiara Barat Kelas II 8
Lantai V Mutiara Timur Kelas I 8
Lantai V Mutiara Timur Kelas II 8
Lantai VI Dahlia Barat Kelas III 43
Lantai VI Dahlia Barat Khusus 4
Lantai VI Dahlia Timur Kelas III 29
Lantai VI Dahlia Timur Khusus 4
Lantai VI Emeral Barat Kelas II 4
Lantai VI Emeral Barat Kelas III 16
Lantai VI Emeral Timur Kelas I 10
Lantai VI Emeral Timur Kelas II 4
Lantai VII Cempaka Barat Kelas III 32
Lantai VII Cempaka Barat Khusus 3
Lantai VII Cempaka Timur Kelas I 6
Lantai VII Cempaka Timur VIP 4
Lantai VII Zamrud Barat Kelas I 2
Lantai VII Zamrud Barat Kelas II 10
Lantai VII Zamrud Timur Kelas II 4
Lantai VII Zamrud Timur Kelas II 5
Lantai VIII Bougenvile Barat Kelas I 4
Lantai VIII Bougenvile Barat Kelas II 20
Lantai VIII Bougenvile Barat Kelas III 24
Lantai VIII Bougenvile Timur Kelas I 10
Lantai VIII Bougenvile Timur VIP 1
Lantai VIII Safir Barat Kelas I 2
Lantai VIII Safir Barat Kelas II 10
Lantai VIII Safir Timur Kelas I 1
Lantai VIII Safir Timur Kelas II 4
Lantai VIII Safir Timur VIP 5
Erinatologi Erinatologi 20
VK (Rawat Inap) Khusus 13
Total 482
Sumber : Bagian SDM Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 2019
2.4.2 Misi
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu paripurna dan
responsive.
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan lanjutan dengan didukung sumber
daya yang memadai, kompeten, dan profesional.
Mengembangkan layanan unggulan.
Menyelenggarakan tempat pendidikan, pelatihan, dan penelitian bagi tenaga
kesehatan.
Menjadi tempat penyelenggaraan pelayanan yang mensejahterakan karyawan
melalui peningkatan kinerja.
2. Empati
Empati adalah keadaan mental seseorang merasa atau mengidentifikasi
dirinya, dalam perasaan atau fikiran yang sama dengan orang lain.
3. Responsif
Responsif adalah cepat tanggap, dengan segala perubahan yang terjadi
dilingkungan.
4. Jujur
Jujur adalah sikap atau sifat yang menyatakan sesuatu, dengan sesungguhnya
dan apa adanya.
5. Amanah
Amanah adalah tempat dipercaya.
2.4.5 Motto
“ Peduli Pada Semua ”
2.4.6 Logo
MAGK MSPM
Tuty Sumiyati Sari Nopelina
Poli Gizi Poli Anak/ Gizi Buruk Diklat Produksimakanan Gudang Mutu PelayananGizi
Dede Sulaeman Tri Panuji Leslie & Putri Leslie & Putri Tasori Wuwung R
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN PENYELENGGARAAN MAKANAN
INSTITUSI
3.1 Perencanaan Biaya Pelayanan Gizi
Perencanaan biaya bahan makanan di RSUD Budhi Asih melalui beberapa
tahapan dari pengumpulan data pasien pada tahun sebelumnya, menetapkan macam
dan jumlah konsumen atau pasien, mengumpulkan harga bahan makanan dari survei
pasar, membuat pedoman berat bersih bahan makanan yang digunakan, dan
menghitung anggaran makanan setahun. Untuk rencana anggaran yang diajukan
melalui Jalur Administrasi Perencanaan Anggaran di Instalasi Gizi RSUD Budhi Asih
merupakan hasil evaluasi kunjungan pasien pada bulan sebelumnya yang di dapat dari
perhitungan harga perporsi perkelas berdasarkan siklus menu 10 hari yang diambil
dari Bon Bahan Makanan Basah (BMB) dan Bon Bahan Makanan Kering (BMK)
kemudian dikalikan kedalam bulan dan tahun ditambah sepuluh persen sebagai biaya
tak terduga kemudian biaya tersebut diajukan oleh kepala instalasi kepada direktur
rumah sakit kemudian diserahkan kepada bagian keuangan rumah sakit. Anggaran
instalasi gizi RSUD Budhi Asih saat ini bersumber dari anggaran BLUD (Badan
Layanan Umum Daerah). Anggaran BLUD ini meupakan penghasilan dari RSUD
Budhi Asih.
Berdasarkan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, langkah-langkah
perencanaan biaya dimulai dari pengumpulan data pasien pada tahun sebelumnya,
menetapkan macam dan jumlah konsumen dan pasien, mengmpulkan harga bahan
makanan yang digunakan, menghitung anggaran makanan setahun, dan hasil
perhitungan dilaporkan kembali kepada pengambil keputusan. Kemudian rencana
biaya atau anggaran diusulkan secara resmi melalui jalur administratif yang berlaku
(Kemenkes RI, 2013). Sehingga perencanaan biaya bahan makanan di RSUD Budhi
Asih sudah sesuai dengan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
3.2 Menu dan Standar Makanan
Perencanaan menu di RSUD Budhi Asih dilakukan setahun sekali, bertujuan
untuk meningkatkan variasi menu sehingga daya terima makanan pada konsumen dan
kepuasan konsumen meningkat. Penyusunan standar bahan makanan di RSUD Budhi
Asih berdasarkan jenis konsumen yang dilayani adalah VIP, Kelas I, Kelas II, dan
Kelas III. Siklus menu yang ditetapkan dirumah sakit ini adalah 10 siklus dengan
penambahan 1 siklus untuk menu ditanggal 31. Adapun standar makanan RSUD
Budhi Asih yaitu :
1. Makanan Biasa sama dengan makanan sehari-hari yang beraneka ragam,
bervariasi dengan bentuk, tekstur, dan aroma yang normal. Makanan biasa
diberikan kepada pasien yang tidak mengalami kesulitan menelan (mampu
menerima makanan melalui mulut) dan pasien yang berdasarkan penyakitnya
tidak memerlukan makanan khusus. Akan tetapi meskipun tidak ada
pantangan secara khusus, makanan sebaiknya diberikan dalam bentuk mudah
dicerna dan tidak merangsang pada sakuran cerna. Makanan biasa yang terdiri
dari nasi biasa atau nasi tim, protein hewani, protein nabati, dan sayur.
2. Makanan lunak adalah makanan yang memiliki tekstur yang mudah dikunyah,
ditelan, dan dicerna dibandingkan makanan biasa. Diberikan kepada pasien
yang mengalami kesulitan menelan atau mengalami ganguan lambung.
Makanan lunak terdiri dari bubur, protein hewani, protein nabati, dan sayur.
3. Makanan cair dan saring yang berbentuk cairan seperti susu, komposisi
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayur yang telah di blender.
Diberikan kepada pasien yang dipasang NGT (tidak bisa menelan melalui
mulut).
Meskipun siklus adalah satu seri menu (pengulangan suatu set menu) yang
ditawarkan dari hari per hari dalam kurun waktu tertentu berdasarkan waktu lima
harian, mingguan, dua mingguan, sepuluh harian, bulanan dengan dasar lain dimana
setelah itu menu akan dirotasi sesuai lamanya siklus. Penetapan siklus menu apakah
lima hari, tujuh hari atau sepuluh hari biasanya ditentukan berapa lama konsumen
tinggal dalam institusi tersebut. Standar makanan untuk rumah sakit terdiri atas
makanan biasa, makanan lunak dan makanan cair (Kemenkes RI, 2018). Sehingga
menu dan standar makanan di RSUD Budhi Asih sudah sesuai dengan Pedoman
Pelayanan Gizi Rumah Sakit, dimana untuk menu yang digunakan menggunakan
jenis menu yaitu menu siklus. Standar makanan yang digunakan di RSUD Budhi
Asih terdiri dari makanan biasa, makanan lunak, dan makanan cair.
3.3 Ketenagaan
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut
UU No. 13 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah
setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau
jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Penduduk
tergolong tenaga kerja jika peduduk tersebut telah memasuki usia kerja. Batas usia
kerja yang berlaku di Indonesia adalah beumur 15 tahun – 64 tahun.
Tabel 2. 3 Status Kepegawaian
No Status Kepegawaian Jumlah
1 PNS 251
2 NON PNS 701
3 KONTRAK 113
4 Security 150
5 Cleaning service 160
TOTAL 1056
Sumber : Bagian SDM Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 2019
Tabel 2. 4 Jenis dan Jumlah Tenaga RSUD Budhi Asih
No Jenis Tenaga Jumlah
A STRUKTURAL -
1 Direktur 1
2 Wadir Pelayanan 1
3 Wadir Keuangan dan Umum 1
4 Ka. Bidang Pelayanan Medis 1
5 Ka. Bidang Penunjang 1
6 Ka. Bidang Keperawatan 1
7 Ka. Bidang Keuangan 1
8 Ka. Bidang SDM 1
9 Ka. Bagian Umum dan Pemasaran 1
Sub Total 9
Sumber : Bagian SDM Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 2019
Tabel 2. 5Jenis Kepegawaian RSUD Budhi Asih
No Jenis Kepegawaian Total
1 Dokter Umum + MARS 1
2 Dokter Umum 33
Dokter Spesialis Dasar
3 Dokter Spesialis Kebidanan 4
4 Dokter Spesialis Bedah 3
5 Dokter Spesialis Penyakit Dalam 6
6 Dokter Spesialis Anak 5
Dokter Spesialis Penunjang
7 Dokter Spesialis Patologi Anatomi 1
8 Dokter Spesialis Patologi Klinis 2
9 Dokter Spesialis Anesthesi 1
10 Dokter Spesialis Radiologi 2
11 Dokter Spesialis Rehab Medik 2
Dokter Spesialis Lain
12 Dokter Spes. + Magister 0
13 Dokter Spes. Gizi Klinik 1
14 Dokter Spes. Mata 4
15 Dokter Spes. THT 3
16 Dokter Spes. Paru 3
17 Dokter Spes. Kulit dan Kelamin 2
18 Dokter Spes. Jantung & Pembuluh 3
19 Dokter Spes. Syaraf 3
20 Dokter Spes. Bedah Syaraf 1
21 Dokter Spes. Bedah Orthopaedi 3
22 Dokter Spes. Urologi 2
23 Dokter Spes. Kedokteran Olahraga 0
24 Dokter Spes. Psikiatri 2
25 Dokter Spes. Farmakologi Klinik 1
Dokter Sub Spesialis
26 Dokter Interna Konsultan Gastroentero 1
Hepatolo
27 Dokter Konsultasi Anesthesi 2
28 Dokter Konsultan Jantung dan Pembuluh 1
Darah
Dokter Gigi
29 Dokter Gigi + Mkes 1
30 Dokter Gigi 0
Dokter Gigi Spesialis
31 Dokter Gigi + Spes. Orthodontie 1
32 Dokter Gigi + Spes. Bedah Mulut 1
33 Dokter Gigi + Spes. Konservasi Gigi 1
Sub Total Tenaga Medis 95
B TENAGA PARAMEDIS -
KEPERAWATAN
1 Mag. Keperawatan 0
2 Nurse + Skep 127
3 S1 Keperawatan 4
4 Akta III Mengajar (D4 Perawat) 1
5 D3 Keperawatan 287
6 SPK 5
7 D3 Anasthesi 9
8 S2 Kesehatan Reproduksi 1
9 D4 Kebidanan 0
10 D3 Kebidanan 53
11 D3 Perawat Gigi 2
12 D3 Tekniker Gigi 1
13 SPRG 0
Sub Total Paramedis Keperawatan 491
C TENAGA PARAMEDIS NON -
KEPERAWATAN
1 S2 Farmasi Klinik 1
2 S1 Apoteker 10
3 S1 Kesehatan Masyarakat & Kesling 9
4 S1 Gizi 4
5 S1 Teknik Kimia 1
6 S1 Fisikawan Medis 0
7 D4 Gizi 1
8 D3 Rekam Medis 15
9 D3 Refraksionis 2
10 D3 Radiologi 15
11 D3 Analis Kesehatan 37
12 D1 Transfusi Darah 7
13 D3 Fisioterapi 10
14 D3 Terapi Wicara 2
15 D3 Okupasi 2
16 D3 Teknik Kardiovaskular 1
17 D3 Farmasi 37
18 D3 Teknik Elektromedik 3
19 D3 Gizi 11
20 SAA/ SMF/ SMK Farmasi 17
21 SMAK 4
22 SPAG 0
23 SMK Boga/ SMKK 21
Sub Total Non Keperawatan : 211
D TENAGA NON MEDIS -
1 S2 Magister Manajemen 0
2 S2 Magister Hukum 1
3 S2 Magister Akuntansi, MSI, Adm 2
4 S2 Administrasi/Sosial 5
5 S1 Hukum 5
6 S1 Pendidikan 3
7 S1 Ekonomi Manajemen 19
8 S1 Manajemen Informatika, IT & 11
Komputer
9 S1 Manajemen Transportasi 1
10 S1 Akuntansi 6
11 S1 Komunikasi 9
12 S1 Humas & Humaniora 0
13 S1 Marketing 0
14 S1 Sastra 2
15 D3 Akuntansi/Komp. Akuntansi 8
16 D3 Keuangan/Perbankan 3
17 D3 Manajemen Informasi/Teknik 12
Komputer
18 D3 Perumahsakitan 20
19 D3 Kesehatan Lingkungan 2
20 D3 Keselamatan & Kesehatan Kerja 0
21 D3 Adm Perkantoran & Sekretaris 3
22 D3 Perhotelan 2
23 D3 Pariwisata 0
24 D3 Teknik Grafika 1
25 D1 Komputer Akuntansi 2
26 D1 Sekretaris 0
27 D1 Perhotelan 1
28 D1 Managemen Informatika 0
29 SMA+Perkarya Kesehatan 9
30 SMU 81
31 SMK 47
32 SMEA 3
33 STM 17
34 SMP 10
35 SD 4
36 Non Ijazah 1
SUB TOTAL 290
Tabel 2. 6 Jumlah Tenaga RSUD Budhi Asih
PNS
GOLONGAN LK PR
IV D 9 1 8
IV C 11 1 10
IV B 2 1 1
IV A 18 7 11
III D 39 9 30
III C 31 7 24
III B 61 7 54
III A 25 6 19
II D 25 6 19
II C 23 7 16
II B 7 2 5
II A 6 1 5
ID 1 1 0
TOTAL 258 56 202
Sumber : Bagian SDM Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih 2019
NON CPNS
JENIS TENAGA LK PR
NON PNS 701 350 351
Kontrak 1 th II 113 43 70
TOTAL 814 393 421
TABEL 2. 12
URAIAN TUGAS TENAGA GIZI RSUD BUDHI ASIH
No Jabatan Tugas
1 Kepala Instalasi Merencanakan kegiatan pelayanan gizi
Gizi Menyusun standar dan prosedur pelayanan gizi
Melakukan monitoring pelaksana pelayanan
gizi
Mengendalikan pelaksanaan pelayanan gizi
Mengevaluasi pelaksanaan pelayanan gizi
Memonitoring penelitian dan pengembangan di
instalasi gizi
Menyusun dan mengajukan kebutuhan
perlengkapan gizi / SDM
2 Nutrisionist Mengkaji status gizi pasien
Terampil Melakukan diagnosis gizi
Melakukan intervensi gizi
Monotoring dan evaluasi gizi
Pengecekan kualitas BMB dan BMK
Monitoring pelaksanaan prodksi makanan
Membuat laporan pengawas harian
Monitoring pelaksanaak K3 Instalasi Gizi
Melakukan evaluasi pelaksana kegiatan Gizi
Nutrisionis Ahli/ Merencanakan dan mengkoordinir dalam
Nutrisionis Muda membuat laporan dan evaluasi kegiatan di
ruang rawat inap dan rawat jalan
Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan gizi melalui kerjasama dengan
petugas lain
Mengkoordinasikan kegiatan peningkatan
pelayanan gizi dan pengembangan pelayanan
gizi rawat inap dan rawat jalan
Mengkoordinasikan kegiatan pendidikan,
pelatihan, penelitian dan pengembangan yang
ada di Instalasi Gizi
Mengurus keperluan kepegawaian antara lain
DP3, cuti dan urusan kepegawaian lain
dibawahnya.
Merencanakan perhitungan anggaran belanja
gizi
Mengkoordinir perhitunan taksiran kebutuhan
bahan makanan
Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di
Instalasi Gizi
Melakukan pencatatan dan pelaporaan dan
evaluasi
Administrasi Membuat surat pesanan bahan makanan basah
pasien dan karyawan shift
Membuat surat pemesanan bahan makanan
kering
Membuat stok perlengkapan makanan pasien
Menyiapkan formulir-formulir keperluan gizi
SMKK BOGA Membuat makanan diit dan non diit untuk
pasien ranap dan karyawan
Membuat snack untuk pasien
Membuat makanan cair
Melakukan penyajian makan pasien
Melakukan distribusi makanan ke pasien
berdasarkan nama dan ruang perawatan
Melakukan K3
Petugas Distribusi Melakukan pendistribusian air minum
karyawan
Melakukan pembagian snack untuk pasien
Membantu mendistribusikan makanan pasien
kelas III
Melaksanakan pengambilan alat makan pasien
dan trolly
Melakukan pembagian makan cair ke pasien
Mengantarkan ekstra fooding untuk karyawan
jaga malam
Melaksanakan K3
Sumber : Instalasi Gizi RSUD Budhi Asih
3.4 Alur Pemesanan Etiket Diet Paien
Pasien yang masuk ke ruangan rawat inap akan dilakukan screening atau
anamnesis oleh AGRS (Ahli Gizi Rumah Sakit). Pada saat anamnesis atau screening
pasien akan ditanya mengena kebiasaan makan, terapi sebelum dirawa, tinggi badan,
berat badan, riwayat penyakit serta aktifitas fisik dan kebiasaan olahraga. Kemudian
terpai dietnya akan dikondisikan dengan hasil lab dan buku status pasien sesuai
dengan diagnosis medis yang telah dilakukan oleh dokter. Selanjutnya ahli gizi akan
menghitung kebutuhan energi, menentukan jenis diit dan bentuk makanan yang
disesuaikan dengan kondisi penyakit pasien. Ahli gizi ruangan akan menginput data
pasien ke dalam aplikasi pemesanan diet pasien sehigga muncul di ruang pengawas
Instalasi Gizi dan Etiket diet pasien siap untuk dicetak.
3.5 Produksi Makanan (Penerimaan hingga Distribusi)
Penyelenggaraan atau produksi makanan di RSUD Budhi Asih terdiri atas
beberapa kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian
makanan kepada konsumen, dalam rangka pencapaian statu kesehatan yang optimal
melalui pemberian diet yang tepat, dalam hal ini termasuk kegiatan pencatatan,
pelaporan, dan evaluasi. Adapun gambaran produksi makanan di RSUD Budhi Asih
dari tahap penerimaan sampai distribusi sebagai berikut.
1. Perencanaan Menu
Perencanaan menu di RSUD Budhi Asih melalui beberapa tahapan yaitu
a. Membentuk tim kerja untuk menyusun menu
b. Menetapkan macam menu dengan menetapkan macam menu, yaitu menu
standar, menu pilihan, dan kombinasi keduanya
c. Menentukan lama siklus menu. Menu yang digunakan RSUD Budhi Asih
menggunakan siklus menu 10+1 hari untu setiap tanggal 31. Menu makanan
terdiri atas sumber Karbohidrat, Lauk Hewani, Lauk Nabati, Sayur dan Buah.
Menu makanan VIP, kelas I, II, dan III disamakan.
d. Menetapkan pola menu dan besar porsi berdasarkan standar makanan yang
berlaku di Rumah Sakit
Menu-menu yang ada di RSUD Budhi Asih yang disusun oleh tim
penyusunan menu di bagian gizi RSUD Budhi Asih, terdiri dari :
1. Makanan Biasa
2. Makanan Lunak
3. Nasi Tim
4. Makanan Cair (susu, breda, bubur sum-sum, bubur kacang hijau)
Menu makanan untuk diet khusus, seperti diet untuk rendah garam, diet DM,
diet lambun, diet hati, diet jantung, diet rendah serat, dan diet TKTP, diet 40 g
protein, diet 50 g protein, diet 60 g protein dan diet rendah purin.
a. Mengumpulkan macam hidangan untuk pagi, siang, dan malam pada satu
putaran menu termasuk jenis makanan selingan, dan setiap hidanan menu
dimasukkan dalam format menu sesuai golongan bahan makanan.
b. Kemudian dilakukan penilaian menu sehingga bila ada ketidaksetujuan maka
dilakukan revisi pada menu
c. Menu yang telah disepakati dilakukan uj coba menu, sehingga dapat langsung
diterapkan untuk perbaikan menu di RSD Budhi Asih.
Perencanaan menu berdasarkan pedoman pelayanan gizi rumah sakit memiliki
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Bentuk tim kerja
b. Menetapkan macam menu
c. Menetapkan lama siklus menu dan kurun waktu penggunaan menu
d. Menentukan pola menu
e. Menetapkan besar porsi
f. Mengumpulkan macam hidanan ntuk pagi, siang dan malam pada satu putaran
menu termasuk jenis makanan selingan
g. Merancang format menu
h. Melakukan penilaian menu dan merevisi menu
i. Melakukan test awal menu
Sehingga dapat dilihat perecanaan menu di RSUD Budhi Asih sudah sesuai
dengan standar Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
2. Perencanaan Anggaran
Perencanaan anggaran bahan makanan di RSUD Budhi Asih melalui beberapa
tahapan dari pengumpulan data pasien pada tahun sebelumnya, menetapkan macam
dan jumlah konsumen atau pasien, mengumpulkan harga bahan makanan dari survei
pasar, membuat pedoman berat bersih bahan makanan yang digunakan, dan
menghitung anggaran makanan setahun.
Untuk rencana anggaran yang diajukan melalui jalur Administrasi
Perencanaan Anggraran di Instalasi Gizi RSUD Budhi Asih merupakan hasil evaluasi
kunjungan pasien pada bulan sebelumnya yang di dapat dari perhitungan harga
perporsi perkelas berdasarkan siklus menu 10 hari yang diambil dari bon bahan
makanan basah (BMB) dan bon bahan makanan kering (BMK). Kemudian dikalikan
ke dalam bulan dan tahun ditambah sepuluh persen sebagai biaya tak terduga
kemudian biaya tersebut diajukan oleh kepala instalasi kepada direktur rumah sakit
kemudian diserahkan kepada bagian keuangan rumah sakit. Anggaran Instalasi gizi
RSUD Budhi Asih saat ini bersumber dari anggaran BLUD (Badan Layanan Umum
Daerah). Anggaran BLUD ini merupakan penghasil dari RSUD Budhi Asih.
Berdasrakan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, langkah-langkah
perencanaan biaya dimulai dari pengumpulan data pasien pada tahun sebelumnya,
menetapkan macam dan jumlah konsumen dan pasien, mengumpulkan harga bahan
makanan dari survei pasar, membuat pedoman berat bersih bahan makanan yang
digunakan, menghitung anggaran makanan setahun, dan hasil perhitungan dilaporkan
kembali kepada pengambilan keputusan. Kemudian rencana biaya atau anggaran
diusulkan secara resmi melalui jalur administrative yang berlaku (Kemenkes RI,
2013) sehingga perencanaan biaya bahan makanan di RSUD Budhi Asih sudah sesuai
dengan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit.
3. Pengadaan bahan makanan
Pengadaan bahan makanan di RSUD Budhi Asih menggunakan 2 sistemyaitu
sistem lelang dan sistem penunjukan langsung. Sistem pengadaan bahan makanan
dengan lelang yaitu sistem ini dilakukan jika kebutuhan diatas 200 juta da biasanya
durasinya lebih lama dari padaa sistem tunjuk langsung dan dipilih berdasarkan rating
sedangkan sistem pengadaan bahan makanan penunjukan langsung yaitu sistem ini
jika kebutuhan di bawah 200 juta dan biasanya jangka waktunya pendek, kontraknya
dilakukan perbulan sambal menunggu sistem pengadaan lelang dibuka. Sekarang
RSUD Budhi Asih menggunakan sistem pengadaan bahan makanan penunjuk
langsung dipilih berdasarkan keputusan tim panitia pengadaan. Dimana biasanya
sistem penunjuk langsung dipilih melalui perbandingan harga mana yang murah dan
sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Biasanya minimal ada 3 pembanding,
rekanan yang terpilih berhak memenuhi semua spesifikasi sesuai dengan perjanjian
kontrak.
Setiap makanan yang dipesan kerekanan sudah sesuai dengan perjanjian
disertai dengan spesifikasi setiap bahan makanan, harga makanan dan pembeli bahan
makanan.Berdasarkan Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit, pengadaan bahan
makanan dilakukan dengan spesifikasi bahan makanan, perhitungan harga makanan,
pemesanan dan pembelian bahan makanan yang ditetapkan. Pengadaan bahan makan
yang digunakan oleh RSUD Budhi Asih sudah ssesuai dengan PGRS dimana
pengadaan bahan makanannya sudah menetapkan spesifikasi setiap bahan makanan
yang akan dipesan.
4. Pemesanan Bahan Makanan
Pemesanan bahan makanan kering di RSUD Budhi Asih berdasarkan hasil
pengamatan untuk pemesanan bahan makanan kering dilakukan berdasarkan menu
dan perjanjian kontrak bahan makanan rekanan disesuaikan spesifikasi bahan
makanan. Pemesanan bahan makanan kering dilakukan pada hari sabtu, untuk
memesan bahan makanan kering dalam seminggu. System pengeluaran barang di
gudang kering menggunakan FIFO (First in first out). System FIFO yaitu barang
yang pertama kali dating harus menjadi barang yang pertama kali keluar.
Pemesanan bahan makanan basah di RSUD Budhi Asih dilakukan setiap hari
dengan rincian dilakukan satu hari sebelumnya oleh petugas gizi pada sift malam
untuk menghitung banyaknya bahan makanan yang harus dipesan. Sebelum
pemesanan, terlebih dahulu dilakukan perhitung kebutuhan bahan makanan sesuai
jumlah pasien, standar porsi, berat kotor, spesifikasi bahan makanan dan jumlah
bahan makanan dilanjutkan dengan pemesanan bahan makanan untuk hari berikutnya
yang dilakukan oleh admin basah.
Rekanan
Pemeriksaan Barang
Serah Terima
Proses penyimpanan ini sudah sesuai dengan Pedoman Gizi Rumah Sakit
(PGRS) dimana penyimpanan bahan makanan basah dan kering diletakkan di ruangan
atau tempat yang berbeda dan sudah sesuai dengan ketentuan penyimpanan bahan
makanan.
Shift Keterangan
Dilakukan oleh 4 orang
Pagi
2 orang persiapan bahan makanan.
2 orang bagian persiapan buah, pencucian alat makan.
Dilakukan oleh 3 orang
Siang
2 orang persiapan bahan makanan
1 orang bagian pencucian alat makan.
Dilakukan oleh 2 orang
Malam
1 orang persiapan bahan makanan
1 orang bagian pencucian alat makan
Pada persiapan buah oleh penyelenggaraan makanan unit gizi RSUD Budhi
Asih terdapat empat macam buah yaitu semangka, melon, pisang dan papaya.
Persiapan buah pisang yaitu penyortiran setelah diterima oleh petugas pagi, buah
yang sudah sesuai spesifikasi kemudian diantar ke bagian pemotongan dan
pembungkus dengan plastik begitu juga dengan persiapan buah semangka dan melon.
Kemudian diantar ke ruangan pemorsian untuk kemudian di distribusikan ke pasien.
A. Shift Pagi
3 orang untuk membuat makanan diet dan non diet untuk pasien ranap dan
karyawan yaitu mengolah makanan sesuai standar pengolahan makanan.
1 orang untuk membuat snack sesuai standar resep (membuat snack sesuai
standar resep).
1 orang untuk membuat makanan cair yaitu menimbang bahan makan cair.
B. Shift Siang
3 orang untuk membuat makanan diet dan non diet untuk pasien ranap dan
karyawan yaitu mengolah makanan sesuai standar pengolahan makanan.
2 orang untuk membuat snack sesuai standar resep (membuat snack sesuai
standar resep).
1 orang untuk membuat makanan cair yaitu menimbang bahan makan cair.
C. Shift Malam
3 orang untuk membuat makanan diet dan non diet untuk pasien ranap dan
karyawan yaitu mengolah makanan sesuai standar pengolahan makanan.
1 orang untuk membuat snack sesuai standar resep (membuat snack sesuai
standar resep).
1 orang untuk membuat makanan cair yaitu menimbang bahan makan cair.
1) Pengolahan diet biasa (makanan biasa dan lunak) diolah tenaga pengolah yang
sedang bertugas dibagian pengolahan. Pengolahan makanan untuk diet khusus dan
biasa diolah secara bersamaan, yang membedakan yaitu cara pengolahan dan jenis
bahan makanan yang digunakan.
2) Diet khusus adalah diet yang disusun secara individu dalam keadaan khusus
pasien, dengan mencantumkan kebutuhan energy dan zat – zat gizi, bebntuk
makanan, frekuensi dan jadwal pemberian serta besar porsi. Diet khusus tersebut
antara lain adalah diet DM, diet lambung, diet hati, diet jantung, diet rendah serat,
diet TKTP, diet 40 gr protein, diet 50 gr protein, diet 60 gr protein dan diet rendah
purin.
3) selain itu, ada makanan cair, makanan saring dan breda yang diolah dari petugas
diruang pengolahan.
Untuk makanan di RSUD Budhi Asih memiliki beberapa item makanan cair,
seperti makanan cair nabati, cair susu komersial anak, cair susu, breda kental dan
bubur susu. Adapun daftar nama makanan cair dan susu yang digunakan di RSUD
Budhi Asih sebagai berikut :
= 283
MENU KE-4
MENU KE-5
MENU KE-6
MENU KE-7
MENU KE-8
MENU KE-9
MENU KE-10