Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN DISEMINASI

PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS


(PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PELATIHAN DI WILAYAH KERJA (PDWK)
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2022

Disusun Oleh :
NAMA :
NIP
INSTANSI : MTs BAITURRAHMAN

MTs BAITURRAHMAN SEI LAMBU MAKMUR


KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2022
1
HALAMAN PENGESAHAN ATASAN LANGSUNG

LAPORAN DISEMINASI
PENYUSUNAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PELATIHAN DI WILAYAH KERJA (PDWK)
KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KAMPAR
TAHUN 2022

Tanggal, 27 Desember – 02 Februari 2022

Disusun Oleh

Nama :
NIP
Instansi : MTs Baiturrahman

Mengesahkan,

Kepala Madrasah,

TAUFIKUR ROHMAN, MA
NIP. 197303032005011006

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas segala nikmat dan karunia-Nya, sehingga Pelaksanaan Kegiatan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) di Kementerian Agama Kabupaten Kampar ini dapat terselenggara dengan baik. Sholawat
beserta salam senantiasa kami sampaikan kepada Sayidul Anbiya’i wal Mussalin Muhammad,
SAW. pencerah ummat dari masa jahiliyyah ke masa kebenaran.

Kegiatan Pelaksanaan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
yang diselenggarakan oleh MTs Baiturrahman ini dilaksanakan pada tanggal 27 Desember – 02
Februari 2022, yang diikuti oleh 30 guru Madrasah Se-Kabupaten Kampar. Laporan hasil
implementasi rencana tindak lanjut ini penulis susun sebagai salah satu persyaratan mendapatkan
Sertifikat Kelulusan Kegiatan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) di Kementerian Agama Kabupaten Kampar ini.

Terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya
kegiatan diseminasi tersebut. Masukan dan kritik yang bersifat membangun, serta saran guna
perbaikan laporan ini sangat diharapkan. Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dimanfaatkan
sebagaimana mestinya.

Sei Lambu Makmur, 08 Februari 2022


Peserta PDWK PTK

TAUFIKUR ROHMAN, MA
NIP. 197303032005011006

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan akan peningkatan kompetensi pegawai pada lingkungan Kementerian Agama
adalah sebuah keharusan. Hal tersebut dibutuhkan karena tuntutan adanya perkembangan
kompetensi serta tugas pokok dan fungsi ASN yang mengalamai perubahan. Pada sisi yang lain
kesempatan untuk mengikuti kegiatan peningkatan kompetensi sebagai amanat Undang- Undang
sangat terbatas jumlahnya. Diperlukan sebuah terobosan untuk menyebarluaskan hasil kegiatan
setiap kediklatan kepada sebanyak mungkin ASN di lingkungan Kementerian Agama.
Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah-
setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil
membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian
layanan pendidikan yang bermutu. Guru harus mampu membantu dan membimbing peserta
didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara
cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad ke-21. Agar pelaksanaan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan di lapangan sesuai dengan tujuan, maka diselenggarakanlah Pelatihan
di Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kementerian Agama Kabupaten
Kampar ini. Berdasarkan kondisi tersebut diperlukan adanya pelaksanaan diseminasi Rencana
Tindak Lanjut (RTL) pada Pelaksanaan Kegiatan Rencana Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan di
Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kementerian Agama Kabupaten
Kampar ini yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Padang tahun 2021. Melalui
kegiatan diseminasi inilah diharapkan para guru mampu merencanakan, menyusun,
mengembangkan, mengimplementasikan, mengolah, melaporkan, serta memanfaatkan
Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) untuk memperbaiki proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran di kelas .
B. Tujuan
Tujuan diselenggarakannya kegiatan Diseminasi Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK)
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kementerian Agama Kabupaten Kampar ini adalah untuk
mendorong para guru untuk merencanakan, menyusun, mengembangkan,
mengimplementasikan, mengolah, melaporkan, serta memanfaatkan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) untuk memperbaiki proses dan hasil dari kegiatan pembelajaran di kelas serta untuk
penambahan angka kredit dalam kenaikan pangkat ASN.

4
BAB II
PELAKSANAAN

A. Peserta
Peserta Diseminasi Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari guru MTs
Baiturrahman sebanyak 14 orang.
B. Waktu dan Tempat

Kegiatan Diseminasi Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai hasil Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
di Kementerian Agama Kabupaten Kampar ini yang diselenggarakan oleh Balai Diklat
Keagamaan Padang tahun 2021 dilaksanakan pada 8 Februari 2022 bertempat di MTs
Baiturrahman.

C. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan Diseminasi Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai hasil Rencana
Tindak Lanjut (RTL) Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) kabupaten Kampar dihadiri oleh
14 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Baiturrahman.
D. Hambatan dan Solusi
Hambatan yang saya temukan dalam pelaksanaan Kegiatan Diseminasi Materi
Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya pengetahuan pemateri diseminasi tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
2. Kurangnya perhatian peserta diseminasi tentang materi PTK, karena diasumsikan PTK
hanya untuk kepentingan Kenaikan Pangkat bagi ASN, sedangkan mayoritas dari peserta
diseminasi adalah guru honorer.

Adapun solusi untuk perbaikan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:


1. Mencari materi/ilmu pengetahuan tentang PTK dari berbagai sumber (peserta pelatihan,
teman ASN yang sudah menyusun PTK, Widyaiswara serta situs internet google.com dan
lain sebagainya)

2. Memberikan pemahaman kepada peserta diseminasi bahwa Penelitian Tindakan Kelas


(PTK) sangat penting untuk perbaikan aktifitas dan hasil belajar siswa di kelas,
sedangkan PTK untuk syarat kenaikan pangkat ASN adalah manfaat PTK yang kedua.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikian Laporan Hasil Implementasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang kami
susun, dengan harapan kegiatan Diseminasi Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
bermanfaat untuk kita semua. Kami menyadari bahwa kami telah berusaha semaksimal
mungkin melaksanakan Diseminasi Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Namun
karena keterbatasan kompetensi yang kami miliki masih terdapat materi yang belum
tersampaikan.
Besar harapan kami dengan adanya laporan hasil implementasi Rencana Tindak
Lanjut (RTL) PDWK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat diterima sebagai bukti
kami telah melaksanakan rencana tindak lanjut.
B. Saran
1. Diharapkan guru MTs Baiturrahman sebagai peserta diseminasi dapat menyusun
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dapat bermafaat untuk meningkatkan aktifitas
dan hasi belajar siswa di MTs Baiturrahman.
2. Diharapkan kepala Kepala Madrasah dapat memberikan dorongan kepada guru untuk
selalu bersemangat dan bekerja keras menyelesaikan produk Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) sebagai salah satu persyaratan kenaikan pangkat
3. Diharapkan Balai Diklat Keagamaan Padang dapat menyelenggarakan kegiatan
Diklat lebih banyak lagi agar dapat lebih menjangkau guru dalam jumlah yang lebih
besar.

6
LAMPIRAN

1. Surat Tugas
2. Surat Pernyataan Melaksanakan RTL yang ditandatangani oleh atasan langsung
3. Daftar Hadir
4. RTL
5. Ringkasan Materi
6. Produk Kegiatan
7. Dokumentasi Kegiatan (Foto)

7
DOKUMENTASI KEGIATAN DISEMINASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PDWK PTK KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KAMPAR
TAHUN 2022

8
DOKUMENTASI KEGIATAN DISEMINASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PDWK PTK KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KAMPAR
TAHUN 2022

9
DOKUMENTASI KEGIATAN DISEMINASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PDWK PTK KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KAMPAR
TAHUN 2022

10
RNGKASAN MATERI
DISEMINASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(PTK)
REALISASI RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)
PDWK PTK KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN
KAMPAR
A. Uraian Materi Pelatihan

1. Overview (1 JP)
Materi ini membahas tentang kompetensi yang harus dicapai pasca pelatihan,
menyebutkan tata tertib, menyebutkan hak dan kewajiban para peserta, menguraikan
langkah-langkah pencapaian target kompetensi pelatihan dan menjelaskan proses
penilaian dan kelulusan peserta.
2. Nilai-Nilai Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Agama (3 JP)
Materi ini membahas tentang konsep revolusi mental, konsep ikhlas beramal,
lima budaya kerja, dank ode etik pegawai Kementerian Agama.
3. Building Learning Commitment /BLC (3 JP)
Materi ini membahas tentang konsep cara mengenali diri dan orang lain,
menjelaskan experiential learning cycle serta menyusun komitmen belajar.
4. Konsep Penelitian Tindakan Kelas (4 JP)
Materi ini membahas tentang deskripsi konsep PTK, prinsip PTK, prosedur PTK
serta karakteristik PTK. Konsep PTK terdiri dari pengertian PTK, latar belakang PTK,
tujuan dan manfaat PTK.
5. Proposal Penelitian Tindakan Kelas (8 JP)
Materi ini membahas tentang sistematika proposal PTK, menganalisis proposal
PTK dan merevisi proposal PTK. Proposal PTK terdiri dari ; manfaat proposal PTK,
unsur-unsur dalam proposal PTK, langkah-langkah proposal PTK. Sistematika proposal
PTK terdiri dari ; judul PTK, bidang keilmuan, pendahuluan, perumusan masalah,
tinjauan pustaka, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil penelitian, jadwal penelitian,
personalia penelitian serta lampiran-lampiran yang layak untuk dicantumkan.
6. Instrumen Penelitian Tindakan Kelas (8 JP)
Materi ini menjelaskan tentang penyusunan instrument PTK, mendeskripsikan
penyusunan instrument PTK, menganalisis instrument PTK serta menyusun instrument
PTK.

11
Instrumen penelitian adalah alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan
data penelitian, dan disebut juga dengan teknik penelitian. Karena instrumen atau alat
tersebut mencerminkan cara pelaksanaannya.
Jenis-jenis Instrumen yang digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah :
a. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati setiap kejadian yang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi
tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti.
b. Wawancara
Wawancara atau interview adalah teknik pengumpulan data dengan
menggunakan bahasa lisan baik secara tatap muka ataupun melalui media tertentu.
Keuntungan dari wawancara adalah :
c. Catatan harian (Field note)
Catatan harian merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang
terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru. Catatan ini berguna untuk
mengetahui perkembangan siswa-i dalam proses pembelajaran.
d. Tes
Tes adalah salah satu instrumen pengumpulan data untuk mengukur
kemampuan siswa-i dalam aspek kognitif atau tingkat penguasaan materi. Kriteria
instrumen tes adalah hendaknya memiliki tingkat validitas (dapat mengukur apa
yang hendak diukur) dan memiliki tingkat reabilitas (tes dapat memberikan
informasi yang konsisten).
7. Pembangunan Bidang Agama (3 JP)
Materi ini membahas tentang peran pemerintah dalam pelayanan umat beragama
(tugas dan fungsi Kementerian Agama, Moderasi Beragama, Intoleransi dan Radikalisme).
8. Simulasi Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (8 JP)
Pada sesi ini seluruh peserta pelatihan membentuk kelompok sesuai dengan jenis
mata pelajarannya, kemudian melaksanakan simulasi pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) sesuai materi pelatihan.

9. Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama (3 JP)


Materi ini membahas tentang urgensi pelatihan dalam pengembangan
kompetensi, diversifikasi penyelenggaraan dan penjaminan mutu pelatihan tenaga teknis
pendidikan dan keagamaan.

12
10. Teknik Pengolahan Data Hasil Penelitian Tindakan Kelas (8 JP)
Materi ini membahas tentang jenis dan teknik pengolahan data hasil PTK,
mendeskripsikan teknis pengolahan data hasil penelitian, menganalisa data hasil
penelitian, menvalidasi data hasil penelitian serta menginterpretasikan data hasil
penelitian.
11. Laporan Hasil Penelitian Tindakan Kelas (8 JP)
Materi ini membahas tentang sistematika laporan PTK, serta menganalisis
contoh laporan PTK.
12. Penyusunan Rencana Tindak Lanjut (1 JP)
Pada bagian ini membahas tentang penyusunan rencana tindak lanjut yang akan
dilaksanakan oleh peserta setelah mengikuti kegiatan pelatihan Penelelitian Tindakan
Kelas (PTK) ini .
13. Tes Akhir (1 JP).
Pada bagian ini peserta melakukan tes awal untuk melihat kemampuan awal
peserta sebelum mengikuti pelatihan dan melakukan tes akhir untuk melihat kemampuan
peserta setelah mengikuti pelatihan.
14. Evaluasi Program (1 JP).
Pada bagian ini panitia melaksanakan penilaian kepada peserta, peserta
melaksanakan penilaian kepada panitia serta widyaiswara.

13

Anda mungkin juga menyukai