Disusun oleh :
NPSN : 20309691
SMK N 1 KLATEN
2024
LAPORAN KEGIATAN
Disusun oleh :
NPSN : 20309691
SMK N 1 KLATEN
2024
LAPORAN KEGIATAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA BAGIAN MARKAS,
UPK DAN LOGISTIK PMI KABUPATEN KLATEN
SMK N 1 KLATEN
2024
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) Peserta Didik
NIS : 1887
Oleh :
NIP. 196602112006042003
NIP. 1977090520080001201
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulisan panjatkan pada Allah SWT, karena atas berkat dan
rahmatnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
melaporkan nilai Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada program keahlian otomatisasi
dan tata kelola perkantoran SMK N 1 Klaten.
Selama proses Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang dilakukan dalam waktu 6
bulan di PMI Kabupaten Klaten, penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan
laporan PKL ini. Oleh karena, itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
Akhir kata penulisan berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu dan semoga laporan PKL ini membawa manfaat.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Sejarah Perusahaan
B. Visi dan Misi
C. Logo atau Lambang Perusahaan
D. Struktur Organisasi
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
2. Bagi Sekolah
Denah lokasi SMK Negeri 1 Klaten ke PMI Kabupaten Klaten ditunjukkan pada
gambar 1.1 sebagai berikut:
Gambar 1.1 Denah Lokasi
A. Sejarah Perusahaan
Sejarah Palang Merah Indonesia Kabupaten Klaten
Peran dr. Sardjito pada lahirnya organisasi kepalangmerahan di Jawa
Tengah, khususnya Klaten sangatlah besar. Selain menjadi pemimpin Institut
Pasteur, dr. Sardjito juga menjadi ketua PMI Cabang Klaten yang pertama pada
Januari 1946. Berkat pengalamannya mempimpin PMI di Bandung, maka
segera didirikan PMI di kecamatan kecamatan serta mendirikan rumah sakit
darurat.
Pada tanggal 14 Desember 1948 oleh Ketua PMI Cabang Klaten, Dr.
Sardjito, segera ditetapkan kepengurusan di kecamatan-kecamatan atau seksi-
seksi. Seksi Timur Selatan dipimpin oleh Dr. Moh. Soleh, dengan anggota Drs.
Nasroen (PMI Karangdowo), Drs. Poerbawahjono (PMIKalikebo), didirikan 7
pos PPPK (Ceper, Cawas, Bayat, Dlanggu, Kalikotes, Krikilan, Cawas dan
Pedan). PMI seksi Barat Selatan dipimpin oleh dr. Sardjono, membawahi PMI
Gempol, Wedi, Gantiwarno, Penggil (Prambanan). PMI Ranting Kota Klaten
dipimpin oleh dr. Soenoesmo, anggotanya Soetarman, Asil Widjayakusuma,
Subroto, Padiopoetro, semuanya adalah dokter Rumah Sakit Tegaljoso. PMI
seksi Barat Utara dipimpin oleh dr. Wonojoedo di Nglinggi, membawahi pos
PPPK Jatinom, Karanganom, Tulung, Polanhardjo, Karangnongko.
Pada 20 Desember 1948, konvoy kendaraan tentara Belanda dari
Semarang melewati Klaten menuju Yogyakarta. Dalam keadaan demikian,
maka mulailah dikeluarkan alat-alat kedokteran, obat obatan dan pembalut dari
Institut Pasteur dan kantor PMI. Saat itu bantuan besar diberikan oleh seorang
apoteker, Mukarjadi yang memiliki pabrik pembalut, kapas dan alat-alat
pembedah dengan jumlah 20 goni. PMI Cabang Klaten tidak hanya menolong
pos-pos di daerah Klaten saja, namun juga pos Palang Merah Yogyakarta
sebelah selatan.
Sesudah datangnya tentara Belanda di Klaten, sering teriadi bentrokan
karena patroli Belanda dijegal oleh para pemuda. Maka, selalu saja ada korban
luka yang harus dievakuasi dari Sendang (Jimbung) ke Rumah Sakit Tegaljoso
untuk dioperasi. Karena ketatnya patroli Belanda, usaha-usaha pencarian dana
untuk menambah perseediaan obat-obatan menjadi terhambat. Dr. Sardjito
bersama rekannya, menggunakan sepeda mencari fond (dana) ke Yogyakarta
dengan tujuan Markas Pusat PMI dan pemerintah. Itu tidak mudah karena harus
melewati pos-pos pemeriksaan tentara Belanda.
Tentara Belanda akhirnya mengetahui bahwa pos-pos yang didirikan
oleh PMI tersebut banyak terdapat pasien korban-korban mortir Belanda. Saat
itu Klaten dihujani bom mortir.Pengeboman yang paling besar pada 25 Maret
1949 dengan 110 dentuman dan melukai 17 orang. Sedangkan 4 April 1949
kembali dihujani bom dengan korban luka 29 orang. Pemeriksaan dari patroli
Belanda biasanya disertai interogasi sambil menodongkan pesawat, namun
para Sukarelawan menghadapinya dengan tenang, Semua personel rumah sakit
darurat akan disuruh keluar, agar pemeriksaan oleh patroli Belanda lebih
leluasa,Tanpa bicada, Tentara Belanda akan meninggalkan rumah sakit darurat
melanjutkan patrolinya.
Alamat instansi : Jl. Veteran No. 80, Ngingas Kidul, Bareng Lor,
Gedung PMI Kab. Klaten ditunjukkan pada gambar 2.1 di bawah ini sebagai
berikut:
Gambar 2.1 Gedung PMI Kabupaten Klaten
PELAKSANAAN PKL
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dalam laporan PKL dapat disimpulkan bahwa dalam dunia
kerja diperlukan tanggung jawab, ketelitian, kesabaran yang tinggi atas semua
pekerjaan yang dikerjakan dan disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan
disiplin waktu menjadi tanggung jawab kita agar tugas-tugas yang diberikan
dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam pelaksanaan PKL ini penulis mendapatkan banyak pengetahuan secara
nyata dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama di sekolah sehingga dapat
dipraktekkan secara maksimal dan optimal ketika melaksanakan PKL.
Selain itu PKL adalah sarana bagi peserta didik untuk mengenal dunia kerja
nyata sekaligus mengenal lingkungan dan kondisi kerja yang nantinya akan
dihadapi peserta didik setelah lulus sekolah serta dapat memberi gambaran
umum tentang dunia kerja, pengetahuan dalam mengatasi masalah lingkungan
kerja, melatih sikap dan perilaku baik dalam lingkungan kerja.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman saat melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL),
penulis mencoba untuk memberikan beberapa saran yang dapat bermanfaat bagi
pihak sekolah pihak instansi atau perusahaan dan peserta didik yang akan
melaksanakan PKL selanjutnya sebagai berikut:
a) Bagi Sekolah
Dengan adanya praktik kerja lapangan (PKL) diharapkan terjadi
hubungan kerjasama yang baik antara pihak SMKN 1 Klaten dengan
instansi atau perusahaan tempat pelaksanaan PKL yaitu PMI Kabupaten
Klaten agar di kemudian hari bisa dilakukan kerjasama untuk praktik
kerja lapangan (PKL) kembali.
b) Bagi Instansi/Perusahaan
Sebaiknya pembimbing di tempat peserta didik melakukan PKL
memberikan pengarahan bimbingan dan motivasi peserta didik dalam
melaksanakan pekerjaan agar hasil kerjanya menjadi lebih baik.
c) Bagi Peserta Didik
1) Peserta didik harus dapat memiliki kemampuan berkomunikasi yang
baik agar mudah bersosialisasi dengan para pegawai.
2) Saat melaksanakan PKL, peserta didik diharapkan dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab dan
mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Rolif Revo in edukasi contoh kata pengantar laporan PKL magang, skripsi, karya ilmiah
dan proposal.URL: http://deweezz.com/contoh-kata-pengantar/. Diakses 9 Oktober
2022
DAFTAR LAMPIRAN