Anda di halaman 1dari 5

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan PKL SMK Pembangunan Pacitan, Dinas Perikanan & Kelautan Kabupaten Pacitan
Disusun sebagai salah satu kegiatan terakhir Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Tahun Pelajaran 2020/2021

Pacitan, September 2021


Penyusun,

Pimpinan DU/DI Pembimbing PKL

Mengetahui
Kepala SMK Pembangunan

NURKOLIS BS, S.Si.,M.Si


NIP.-

yKATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya
dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL ini. Laporan ini dibuat dalam
rangka memenuhi syarat untuk mendapatkan nilai pada program Praktik Kerja Lapangan.
Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit
bagi saya untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Bapak KH. MOCH. BURHANUDDIN HB selaku pimpinan Pondok
Pesantren Al-Fattah Kikil Arjosari Pacitan.
2. Bapak NURKOLIS BS,S,Si.,M.Si selaku Kepala Sekolah SMK
Pembangunan Pacitan.
3. Bapak ARIF KURNIAWAN, S.Pd.I selaku Ketua Pelaksana Praktik
Kerja Lapangan (PKL
4. Bapak BASUKI, S.Pd selaku pembimbing pelaksanaan Praktik Kerja
Kerja Lapangan (PKL
5. Ibu AFIF NOVIANA, SE selaku pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk membimbing saya menyelesaikan laporan PKL ini.
6.

7. Serta Bapak dan Ibu pihak Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten
Pacitan yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan
Kepada saya selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL
dan juga membantu dalam memperoleh data yang diperlukan.
Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semuqa pihak yang telah membantu dan semoga laporan PKL ini membawa manfaat.

Penulis,

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktik Kerja Laporan atau biasa disebut dengan PKL adalah sarana untuk
menerapkan keterampilan siswa yang dipelajari di sekolah, yang diterapkan disuatu
perusahaan atau instansi selama beberapa bulan. Praktik Kerja Lapangan juga
mengenalkan bagaimana persaingan kerja pada DU/DI.
Tuntutan persaingan kerja dalam masa Era Global akan diwarnai dengan persaingan
tenaga kerja yang semakin ketat, keterbukaan bursa kerja di tingkat Internasional, Mully
Skill yang komperatif dan kompetitif, kompetensi individu dan team work yang solid,
Profesionalisme yang tinggi. Menuntut adanya langkah antisipasif dan proaktif, salah satu
langkah tersebut adalah peningkatan mutu SDM. Kamajaya (200 menyatakan
“Peningkatan tersebut dilakukan secara terprogram, bertahap, dan berkelanjutan serta
konstekstual dengan memadukan, mensinergikan seluruh sumber daya internal dan
eksternal serta masyarakat”.
Dalam rangka menyiapkan SDM yang relevan dengan kebutuhan, Depdiknas
menunjuk SMK sebagai wahana penyelenggara program pendidikan dan pelatihan bagi
siswanya. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK merupakan lembaga pendidikan kejuruan
yang bertujuan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil dan handal dalam
melaksanakan jenis pekerja tertentu.SMK sebagai sub sistem pendidikan nasional yang
bertanggungjawab dalam menyiapkan SDM tingkat menengah yang handal, dituntut untuk
menerapkan prinsip demand driven, job oriented, dan dual based program, yang
berorientasi kepada kebutuhan pasar bahkan mampu mengembangkan inovasi untuk
mempengaruhi perubahan kebutuhan pasar sehingga dapat mewujudkan kepuasan
pelanggan.
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (Prakerin merupakan bagian dari Pendidikan
Sistem Ganda (PSG yang merupakan inovasi pada program SMK, dimana peserta didik
melakukan praktik kerja (magang di perusahaan atau industri yang merupakan bagian
integral dari proses pendidikan dan pelatihan di SMK. Pendidikan Sistem Ganda diilhami
oleh dua sistem (dual based program yang dilakukan di Jerman. Mulai diberlakukan di
Indonesia berdasarkan kurikulum SMK tahun 1 4, dipertajam dengan kurikulum SMK edisi
1 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Di Indonesia dalam
menyelenggarakan Pendidikan Sistem Ganda ,peserta diklat SMK menjalani magang di
industri hanya beberapa bulan selama mereka menjalani sistem pendidikan tiga tahun atau
empat tahun di SMK. Pendidikan Sistem Ganda melalui program praktik kerja industri
merupakan suatu langkah nyata (substansial untuk membuat sistem pendidikan dan
pelatihan kejuruan lebih relavan dengan dunia kerja dalam rangka menghasilkan tamatan
bermutu

B. Manfaat dan Tujuan PKL


1. Manfaat PKL
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan PKL ini sebagai berikut:
a. Secara Teoritis
 Hasil Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai peningkatan prestasi dan minat siswa, terutama dalam
meningkatkan keberhasilan praktik kerja industri.
 Hasil Praktik Kerja Lapangan ini digunakan sebagai literatur dalam
pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang relevan di masa yang akan
datang.
b. Secara Praktis
1) Bagi Siswa
 Memberikan dorongan siswa agar meningkatkan pengetahuan mata
pelajaran produktif dan minat siswa terhadap praktik kerja industri.
 Meningkatkan kesiapan siswa dalam melaksanakan praktik kerja industri
sebagai bekal untuk memasuki dunia industri maupun dunia usaha.
2) Bagi Siswa
Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam pembelajaran mata pelajaran produktif serta memberikan
motivasi pengalaman praktik kepada siswa dalam pelaksanaan
praktik kerja industri.

2. Tujuan PKL
Tujuan yang ingin dicapai dari Praktik Kerja Lapangan ini adalah sebagai
berikut:
a. Untuk mengetahui pengaruh prestasi mata pelajaran produktif
terhadap keberhasilan program Praktik Kerja Lapangan.
b. Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai akhir Praktik
Kerja Lapangan.
c. Mengenalkan dunia industri dan dunia usaha.
d. Untuk mengetahui pengaruh minat praktik terhadap keberhasilan
program Praktik Kerja Lapangan.
e. Untuk mengetahui pengaruh prestasi mata pelajaran produktif dan
minat praktik secara bersama-sama terhadap keberhasilan program
Praktik Kerja Lapangan.

Anda mungkin juga menyukai