Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

(PKL)
DI SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN PURWAKARTA

Disusun oleh :

Nama : NABIL IKHSAN MAULANA


Nomor Induk Peserta :
Kelas : XII OTKP
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola
Perkantoran

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH IV

SMK AL-HIKMAH
Jl. Pesantren No 08 Cigedogan RT 50/10 Kel.Sindangkasih,Purwakarta Telp.
(0264) 8315007 Kab. Purwakarta – 41164
Tahun Pelajaran 2023/2024

1
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN /PKL
DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

DISETUJI DAN DISAHKAN OLEH:

Kepala Program Kejuruan Pembimbing Laporan

………………………… …………………………
NIP. NIP.

Mengetahui,

Kepala SMK AL-HIKMAH Waka Hubin

Safarudin S.Fill.MM.Fill Nurul Sakinah, S.M

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
LAPORAN HASIL KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN /PKL
DI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

DISETUJI DAN DISAHKAN OLEH:

Pimpinan Instansi/Perusahaan Pembimbing


Instansi/Perusahaan

………………………… …………………………
NIP. NIP.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kerjasama antara pihak

DUDIKA dengan SMKAl-Hikmah Cigedogan dapat terjalin dengan baik melalui

PKL.

PKL merupakan sarana pelatihan serta persiapan peserta didik untuk

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya kelak. Peserta didik dapat

mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di sekolah secara teoritis

melalui PKL. Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana evaluasi

terhadap kompetensi peserta didik dalam menghadapi dunia kerja di masa datang

sebagai tenaga kerja yang profesional, kompeten, dan inovatif.

Oleh karena itu, kami mengharapkan pihak DUDIKA sebagai tempat

peserta didik melaksanakan PKL agar memberikan bimbingan yang intensif dan

menempatkan para peserta PKL sesuai dengan program keahlian masing-masing.

Peserta PKL masih memerlukan bimbingan secara terpadu sesuai dengan aktivitas

kantor dan adminitrasi perusahaan serta beradaptasi dengan lingkungan kerja.

Kami menaruh harapan besar terhadap kerja sama ini untuk memberikan

hasil maksimal bagi terciptanya generasi muda yang cendekia dan pembaharu.

Atas segala bentuk perhatian, kerja sama, serta bimbingannya, kami ucapkan

terima kasih.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Dikesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada pihak-

pihak terkait PKL yang telah memberi dukungan dan bimbingannya pada kami.

Ucapkan terimakasih ini kami tujukan kepada :

1. Allah SWT yang selalu menjadi pengawas pembimbing dan penentu qodrat

irodat hambanya

2. Nabi Muhammad SAW yang menjadi alasannya terciptanya alam ini dan

semua mahluk termasuk saya

3. Ibu Huliah Ulfah S.kom Selaku Ibu saya sekaligus pembimbing dalam

menyusun laporan

4. Bapak Asep Kurnia selaku ayah saya yang membantu dukungan moral dan

material

5. Bapak Saparudin S.fill Mm.pd Selaku Kepala Sekolah SMK AL-HIKMAH

CIGEDOGAN PURWAKARTA.

6. Ibu Nurul Sakinah S.Pd Selaku Pembimbing Internal sekaligus

Pembimbing dalam Penyusun Laporan

7. Bapak H. Norman Nugraha, S.SI,MM Selaku Kepala Kantor Sekretariat

Daerah Purwakarta

8. Ibu Hj.Fitri Solikhati, SE,MM Selaku Kepala Bagian Pemerintahan Umun

9. Bapak Drs.H. Titu Sumanto, M.SI Selaku Pembimbing Eksternal Kantor

Sekretariat Daerah Purwakarta

10. Ibu Nunung Nurhayati selaku pembimbing eksternal di bagian

pemerintahan sekda purwakarta

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
11. Bapak Riyaddudin Selaku Penanggung jawab Praktik Kerja Lapangan

(PKL)

12. Dewan Guru beserta Staff TU SMK AL-HIKMAH CIGEDOGAN

13. Seluruh Karyawan/Karyawati Kantor Sekretariat Daerah Purwakarta

14. Teman-teman seperjuangan, khususnya XII OTKP yang senantiasa

menemani dan berbagi informasi yang berguna untuk mengisi kelengkapan

laporan ini.

Akhir kata, penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya

kepada semua pihak yang telah membantu, semoga laporan ini dapat

bermanfaat bagi penyusun khususnya dan umumnya bagi pengembangan

ilmu pengetahuan

Purwakarta, 18 Januari 2024

Penyusun

Nabil Ikhsan Maulana

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.2 Dasar Hukum PKL.
1.3 Maksud dan Tujuan PKL
1.4 Visi dan Misi SMK Al-Hikmah Cigedogan
1.4.1 Visi SMK Al-Hikmah Cigedogan
1.4.2 Misi SMKAl-Hikmah Cigedogan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI


2.1 Tinjauan Umum Perusahaan
2.2 Sejarah Singkat Perusahaan
2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.3.1 Visi Perusahaan
2.3.2 Misi Perusahaan
2.4 Struktur Organisasi

BAB III LAPORAN KEGIATAN


3.1 Pelaksanaan Kegiatan
3.2 Hasil Kegiatan

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Daftar hadir PKL
2. Jurnal kegiatan PKL
3. Identitas siswa
4. Identitas perusahaan

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
5. Lampiran tambahan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL

Dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM)

yang produktif, PKL merupakan salah satu unsur penting. PKL dapat

menjadi sarana bagi siswa pendidikan kejuruan untuk mengaplikasikan teori

keahlian yang mereka peroleh dalam dunia kerja yang sebenarnya. Melalui

PKL, siswa pendidikan kejuruan dapat memperoleh wawasan mengenai

budaya kerja serta kompetensi yang harus dikuasai oleh mereka ketika

memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.

Dalam Kurikulum SMK Al-Hikmah Cigedo tertuang bahwa siswa

pendidikan kejuruan tingkat Dua harus melaksanakan PKL sebagai salah

satu prasyarat untuk mengikuti Uji Kompetensi Produktif serta Ujian

Nasional. Adapun unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan PKL adalah

unsur internal dan eksternal. Unsur Internal adalah pihak penyelenggara

sekolah (stake holder) seperti kepala sekolah dan para guru. Sedangkan

unsur eksternal adalah pihak DUDIKA seperti pimpinan perusahaan beserta

personilnya.

Para guru di sekolah memiliki kewajiban untuk memberikan

bimbingan serta pengarahan terhadap siswa yang sedang melaksanakan

PKL berdasarkan buku panduan dari mulai pemberangkatan hingga

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
pembuatan laporan hasil PKL. Sedangkan pembimbing dari pihak

DUDIKA berkewajiban untuk mengkondisikan keberlangsungan PKL

dengan menyesuaikan program keahlian siswa terhadap kondisi

perusahaan.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa PKL

merupakan program yang wajib diselenggarakan oleh siswa pendidikan

kejuruan untuk membentuk hubungan yang harmonis serta kerjasama yang

baik dengan unsur eksternal berdasarkan Kurikulum yang berlaku sehingga

membentuk manusia yang siap kerja, mandiri, produktif, dan berkualitas.

1.2 Dasar HukumPKL

Dasar hukum pelaksanaan PKL adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang

Pembangunan Sumber Daya Industri.

4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang

Penguatan Pendidikan Karakter.

5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang

Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan

Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah

Kemendikbud Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian

Pendidikan Menengah Kejuruan

7. Permendikbud 50 tahun 2020 tentang Praktik Kerja Lapangan bagi Peserta

Didik.

8. Kurikulum SMK Al-Hikmah Cigedogan 2022/2023.

1.3 Maksud Dan Tujuan PKL

Tujuan dan sasaran PKL bagi sekolah dan DUDIKA (Dunia Usaha,

Dunia Industri, dan Dunia Kerja), adalah sebagai berikut:

1.Memupuk kerja sama yang harmonis (link and match) antara pihak sekolah

dan DUDIKA.

2.Memperoleh informasi mengenai kebutuhan tenaga kerja dari pihak

DUDIKA.

3.Menyalurkan lulusan peserta didik untuk menjadi tenaga kerja di DUDIKA

yang memerlukan.

4.Menciptakan tenaga kerja yang memiliki keahlian personal yaitu memiliki

tingkat pengetahuan, keterampilan serta etos kerja yang sesuai dengan

tuntutan dunia kerja.

5.Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai

bagian dari proses pendidikan.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
1.4 Visi, Misi SMK Al-Hikmah Cigedogan

1.4.1 Visi

Menjadikan Sekolah Menengah Kejuruan yang unggul dalam prestasi serta

menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berjiwa wirausaha

pada tahun 2026

1.4.2 Misi

1. Membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan teknologi

yang sesuai dengan tantangan global

2. Mengoptimalkan proses bimbingan pribadi/ sosial, akademik dan karir

3. Meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan

4. Membina kemenadirian pesserta didik melalui kegiatan ketarunaan,

kewirausahaan dan pengembangan diri yang terencana dan

berkesinambungan

5. Melaksanakan kegiatan kemitraan penyelarasan link and match dengan

dunia usaha dan dunia industry

6. Menjalin hubungan baik dengan orangtua, komite dan masyarakat sekitar

(stakeholder).

BAB II

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
PENINJAUAN UMUM

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan

Sekretariat Daerah adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah

daerah, yang dipimpin oleh sekretaris daerah, Sekretaris daerah bertugas

membantu Kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan

dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan

kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab kepada Kepala Daerah .

Bagian Pemerintahan Umum dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian

yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Sekretaris Daerah

Bidang Pemerintahan yang mempunyai tugas pokok menyusun dan

melaksanakan kebijakan bidang otonomi daerah, pemerintahan umum dan

pemerintahan.

2.2 Sejarah Singkat

Sekretariat Daerah dalam sejarah perkembangan berasal dari

pembentukan Kabupaten Karawang. Pada tanggal 29 Januari 1949 dengan

Surat Keputusan Wali Negeri Pasundan Nomor 12, Kabupaten Karawang

dipecah menjadi dua yakni Karawang Bagian Timur menjadi Kabupaten

Purwakarta dengan ibu kota di Subang dan Karawang Bagian Barat menjadi

Kabupaten Karawang. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950,

tentang pembentukan daerah Kabupaten dalam lingkungan Provinsi Jawa Barat,

selanjutnya diatur penetapan Kabupaten Purwakarta, dengan Ibu Kota

Purwakarta, yang meliputi Kewedanan Subang, Sagalaherang, Pamanukan,

Ciasem dan Purwakarta.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Pada tahun 1968, berdasarkan Undang-Undang No. 4 Tahun 1968

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang SK Wali

Negeri Pasundan dirubah dan ditetapkan Pembentukan Kabupaten Purwakarta

dengan wilayah Kewedanan Purwakarta di tambah dengan masing-masing dua

desa dari Kabupaten Karawang dan Cianjur. Sehingga pada tahun 1968

Kabupaten Purwakarta hanya memiliki 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan

Purwakarta, Kecamatan Plered, Wanayasa, dan Campaka dengan jumlah desa

sebanyak 70 desa. Untuk selanjutnya dilaksanakan penataan wilayah desa,

kelurahan, pembentukan kemantren dan peningkatan status kemantren

menjadi kecamatan yang mandiri.

Pada saat itu Kabupaten Purwakarta memiliki 183 desa, 9 kelurahan,

8 kemantren dan 11 kecamatan. Berdasarkan perkembangan Kabupaten

Purwakarta, pada tahun 1989 telah dikeluarkan Surat Keputusan Menteri

Dalam Negeri Nomor: 821.26-672 tanggal 29 Agustus 1989 tentang lahirnya

lembaga baru yang bernama Wilayah Kerja Pembantu Bupati Purwakarta

Wilayah Purwakarta yang meliputi Wilayah Kecamatan Purwakarta,

Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Campaka, Perwakilan Kecamatan Cibungur

yang pusat kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta berada di Purwakarta.

Sedangkan wilayah kerja Pembantu Bupati Wilayah Plered meliputi wilayah

Kecamatan Plered, Kecamatan Darangdan, Kecamatan Tegalwaru, Kecamatan

Maniis, Kecamatan Sukatani yang pusat kedudukan Pembantu Bupati

Purwakarta berada di Plered. Wilayah kerja Pembantu Bupati Wilayah

Wanayasa yang meliputi Kecamatan Wanayasa, Kecamatan Pasawahan,

Kecamatan Bojong, Perwakilan Kecamatan Kiarapedes, Perwakilan

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Kecamatan Margasari, dan Perwakilan Kecamatan Parakansalam yang pusat

kedudukan Pembantu Bupati Purwakarta Wilayah Wanayasa berada di

Wanayasa yang telah diresmikan pada tanggal 31 Januari 1990 oleh Wakil

Gubernur Jawa Barat.

Setelah diberlakukannya UU No. 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintahan Daerah, serta di mulainya pelaksanaan Otonomi Daerah di

Kabupaten Purwakarta tepatnya pada tanggal 1 Januari 2001. Serta melalui

Peraturan Daerah No. 22 Tahun 2001, telah terjadi restrukturisasi organisasi

pemerintahan di Kabupaten Purwakarta. Jumlah Dinas menjadi 18 Dinas, 3

Badan dan 3 Kantor serta Kecamatan berjumlah 17 buah, Kelurahan 9 buah

dan Desa 183 buah.

2.3 Visi dan Misi Perusahaan

2.3.1 Visi Perusahaan

Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta

Berdasarkan kondisi masyarakat Kabupaten Purwakarta saat ini,

permasalahan dan tantangan yang di hadapi dalam 20 tahun mendatang serta

dengan memperhitungkan faktor strategis dan potensi yang dimiliki oleh

masyarakat guna mencapai terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan

mandiri, maka segenap pemangku kepentingan dan pemerintah daerah dalam

pencapaian Super Goal Sejahtera dan mandiri, telah menetapkan Visi

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Purwakarta Tahun 2005-2025 yaitu

“Purwakarta Cerdas, Sehat, Produktif dan Berakhlakul Karimah”.

2.3.2 Misi Perusahaan

Misi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Adapun misi Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta adalah sebagai

berikut :

1. Meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat Purwakarta pada aspek

pendidikan, kesehatan, agama, daya beli, ketersediaan infrastruktur,

lingkungan hidup, ketertiban dan keamanan.

2. Meningkatkan kemandirian purwakarta pada aspek prioritas pemanfaatan

sumber daya lokal, peningkatan peran masyarakat dan tanggung jawab

serta kepeduliaan sosial.

3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi penyelenggaraan Pemerintahan

Kabupaten Purwakarta pada aspek profesionalitas, akuntabilitas dan

demokrasi.

2.4 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta:

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten

Purwakarta

Pada gambar 2.1 merupakan struktur organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Purwakarta berdasarkan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 96

Tahun 2020 Tanggal 17 Februari 2020 Tentang Kedudukan Susunan

Organisasi, Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat

Daerah di setiap bagian adalah sebagai berikut :

Sekretaris Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam menyusun

kebijakan, mengoordinasikan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan; serta memberikan layanan administratif, dan melakukan pembinaan

Aparatur Sipil Negara pada Perangkat Daerah.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretaris Daerah menyelenggarakan fungsi :

1. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan Daerah.

2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas Perangkat Daerah.

3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Daerah;

Sekretaris Daerah membawahi 3 Asisten Sekretaris Daerah yang terdiri dari :

1) Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan

Rakyat mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam penyusunan

kebijakan daerah di bidang pemerintahan dan hukum, dan pengoordinasian

penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan rakyat.

Dalam melaksanakan tugasnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan kebijakan daerah di bidang pemerintahan dan hukum.

2. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang kesejahteraan

rakyat.

3. Pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang

pemerintahan,

hukum, dan kesejahteraan rakyat.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat

Membawahi 3 Bagian Yaitu :

1. Bagian Pemerintahan

2. Bagian Kesejahteraan Rakyat

3. Bagian Hukum

Dan Membawahi 9 Sub Bagian yaitu :

1. Administrasian Pemerintahan

2. Administrasi Kewilayahan

3. Kerjasama dan Otonomi daerah

4. Bina Mental Spiritual

5. Kesejahteraan Sosial

6. Kesejahteraan Masyarakat

7. Perundang – undangan

8. Bantuan Hukum

9. Dokumentasi dan Informasi

2) Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan

Mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam penyusunan kebijakan

daerah dan pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang

perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan, pengadaan

barang dan jasa.

Dalam melaksanakan tugasnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang

perekonomian dan Pembangunan menyelenggarakan fungsi :

1. Pengoordinasian penyusunan kebijakan daerah di bidang perekonomian dan

sumber daya alam, administrasi pembangunan, pengadaan barang/jasa.

2. Pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang

perekonomian dan sumber daya alam, administrasi pembangunan,

pengadaan barang dan jasa;

3. Penyusunan kebijakan daerah di bidang pengadaan barang dan jasa.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan

Membawahi 3 Bagian yaitu :

1. Perekonomian dan Sumber Daya Alam

2. Administrasi Pembangunan

3. Pengadaan Barang dan Jasa

Dan membawahi 9 Sub Bagian yaitu :

1. Pembinaan BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

2. Perekonomian

3. Sumber Daya Alam

4. Penyusunan Program

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
5. Pengendalian Program

6. Evaluasi dan Pelaporan

7. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

8. Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik

9. Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa

3) Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum :

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum yang

mempunyai tugas membantu Sekretaris Daerah dalam pelaksanaan kebijakan,

penyusunan kebijakan daerah dan pengoordinasian penyusunan kebijakan

daerah di bidang umum, organisasi, protokol dan komunikasi pimpinan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Asisten Sekretaris Daerah Bidang

Administrasi Umum menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan kebijakan di bidang umum, protokol dan komunikasi

pimpinan.

2. Kebijakan daerah di bidang organisasi.

3. Penyusunan pengoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di

bidang organisasi.

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Membawahi 3

Bagian Yaitu

1. Bagain Umum

2. Bagian Organisasi

3. Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Dan membawahi 9 Sub bagian yaitu :

1. Pembinaan BUMD dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
2. Perekonomian

3. Sumber Daya Alam

4. Penyusunan Program

5. Pengendalian Program

6. Evaluasi dan Pelaporan

7. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa

8. Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik

9. Pembinaan dan Advokasi Pengadaan Barang dan Jasa

Peraturan dan Displin Kerja

Dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Sekretariat Da

erah ada beberapa peraturan yang wajib dipatuhi, diantaranya :

a .Tata Tertib Kerja

1. Berpakaian rapih sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

2. Mengikuti kegiatan Morning Breafing.

3. Mengikuti seluruh kegiatan kantor dari jam masuk dan jam pulang

4. Menjaga ketertiban selama Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

5. Jika siswa Praktik Kerja Lapangan berhalangan hadir maka wajib memberi

pemberitahuan kepada Pembimbing Instansi atas ketidak hadiranya.

6. Tidak boleh melanggar peraturan yang di tetapkan oleh Perusahaan Instansi.

7. Selalu bersikap sopan bila sesama siswa Praktik Kerja Lapangan maupun

dengan staf dan pegawai Instansi Sekretariat Daerah.

b.Jam Kerja
1. Jam kerja dan waktu kerja Senin s/d Kamis jam 07.15 – 15.45 dan Jum’at

jam 07.15 – 16.15.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
2. Jam Istirahat hari Senin s/d Kamis jam 12.00 – 13.00 dan Jum’at jam 11.30

– 13.00.

3. Jam kerja adalah 8 jam/hari atau di sesuaikan dengan ketentuan kantor

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
BAB III

LAPORAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Pelaksanaa Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan di Sekretariat Daerah

yang beralamat di Jl. Gandanegara No.25 Purwakarta 4116 Pada Bagian

Pemerintahan Umum yang dilaksanakan selama 4 bulan, mulai tanggal 24

Januari-22 Mei 2023.

3.2 Hasil Kegiatan

 Jam datang/Absen
Merupakan salah satu kewajiban bagi setiap pegawai yang hadir atau masuk
bekerja bisa sebagai bukti bahwa seorang pegawai tersebut masuk bekerja pada
hari tersebut

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dalam membuat kesimpulan penyusun membedakan menjadi dua

yaitu kesimpulan mengenai instansi dan kesimpulan mengenai pelaksanaan PKL.

Adapun kesimpulan mengenai instansi yaitu sebagai berikut :

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sekretariat daerah

merupakan salah satu lembaga perangkat daerah yang ada di lingkungan

pemerintah kabupaten purwakarta yang dipimpin oleh seorang sekretaris daerah

dan bertanggung jawab kepada bupati.

Sedangkan kesimpulan mengenai pelaksanaan PKL yaitu sebagai berikut :

Setelah penyusun menguraikan beberapa hal mengenai pelaksanaan PKL

dengan ini dapat disimpulkan bahwa PKL dilatar belakangi oleh adanya

kebijaksanaan link and match dari Departemen Pendidikan dan Keebudayaan

yang berlaku pada semua jenis dan jenjang pendidikan di Indonesia dan adanya

tugas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kepada Direktorat Pendidikan

Menengah kejuruan untuk mengembangkan dan melaksanakan pendekatan

Pendidikan Dengan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan

( tercantum dalam landasan hukum PKL ). Oleh sebab itu pelaksanaan PKL

sangatlah penting bagi siswa-siswi SMK.

4.2 Saran – Saran

Setelah penyusun melaksanakan PKL,Penyusun menemukan

beberapa permasalahan yang perlu di antisipasi. Dengan ini penyusun memberi

PAGE \*
MERGEFORMAT 21
saran – saran yang di harapkan menjadi masukan untuk meningkatkan kualitas

pengajaran dan pembelajaran tentang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

(PKL). Saran – saran penyusun tujukan kepada :

4.2.1 Sekolah

 Penempatan siswa PKL hendaknya di sesuaikan dengan program

keahlian siswa masing – masing.

 Lebih meningkatkan komunikasi antara pembimbing sekolah dengan

pihak instansi.

 Lebih menigkatkan pengawasan / bimbingan dari pihak sekolah kepada

siswa PKL.

4.2.1 Instansi

 Lebih meningkatkan kedisiplinan.

 Menempatkan siswa PKL pada sesuai dengan jurusannya masing –

masing agar siswa tidak merasa bingung. Agar keahlian, keterampilan,

pengalaman serta pengetahuan siswa bertambah.

 Hendaknya diterapkan sistem rolling pada setiap bidangnya.

 Memberikan peluang PKL untuk adik – adik kelas di tahun pelajaran

yang akan datang.

PAGE \*
MERGEFORMAT 21

Anda mungkin juga menyukai