DI SUSUN OLEH :
NAMA : APEARIS PRANATA NEGARA
NIS : 1804/221.009
KELAS : XI – TITIL 1
BIDANG KEAHLIAN
TEKNIK INSTALASI TENGA LISTRIK
i
HALAMAN PENGESAHAN PENULISAN
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan disetujui oleh Guru
Pembimbing
dan Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Kelistrikan SMK Negeri Purwoasri.
Disahkan di Purwoasri
Pada Tanggal 2022
ii
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah di periksa dan disetujui oleh Penguji
dan
Kepala SMK Negeri 1 Purwoasri.
Diujikan di Purwoasri
Pada Tanggal 2022
Penguji
NIP.
Mengetahui
Kepala SMK NEGERI 1 PURWOASRI
KATA PENGANTAR
iii
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penyusunan Laporan Praktik
Kerja Lapangan di BENGKEL CTE Kabupaten Kediri, Jawa Timur
ini dapat terselesaikan dengan baik tanpa kendala. Maksud dan tujuan penyusunan
Laporan Kunjungan Industri ini adalah untuk melengkapi persyaratan
mendapatkan nilai tambah dalam rapor.
Adapun penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini berdasarkan data
– data yang diperoleh selama melakukan Praktik Kerja Industri, serta data – data
dan keterangan dari pembimbing. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan
Laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,
oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :
• Bapak dan ibu guru pendamping TITL.
• Guru pembimbing.
• Teman- teman anggota kelompok
• Seluruh warga kelas TITL
• BENGKEL CAHAYA TEKNIK ELEKTERINDO
Akhirnya, kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan praktik kerja
lapangan masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan, untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca
diharapkan mampu memberikan kesempurnaan laporan kunjungan industri ini.
Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat khususnya bagi
diri pribadi sendiri dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR ISI
iv
Halaman Judul............................................................................................. i
Halaman pengesahan .................................................................................. ii
Kata Pengantar ............................................................................................ iv
Daftar Isi...................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Pengertian PKL ................................................................................. 1
C. Tujuan PKL ....................................................................................... 3
D. Hasil yang Diharapkan dari PKL .......................................................3
BAB II PROFIL INSTANSI
A. Identitas Perusahan............................................................................. 5
B. Bidang Usaha ..................................................................................... 5
C. Mekanisme Kerja ............................................................................... 5
D. Tata Tertib Kerja ............................................................................... 5
E. Keselamatan dan Kesehatan Kerja ………………………………….. 6
v
BAB I
PENDAHULUAN
B. Pengertian PKL
PKL merupakan suatu system pembelajaran yang dilakukan di luar Proses Belajar
Mengajar dan dilaksanakan pada perusahaan/industri atau instansi yang relevan. Secara
umum pelaksanaan program PKL ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri dengan situasi yang sebenarnya,
mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang berkaitan langsung dengan tujuan
khusus. Setelah siswa melaksanakan program PKL secara khusus siswa diharapkan
memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan kegiatan-
kegiatan praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi. Dan mempersiapkan para
siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu tim dan
mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.
Penyelenggaraan PKL pada SMK bertujuan untuk:
1
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.
• Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses pendidikan.
Melihat kenyataan di atas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang
berdasarkan pada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen
Pendidikan dan kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda.
Pelaksanaannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam Undang-undang
Nomor 2 tahun 1989 tentang sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran serta Masyarakat dalam
Pendidikan Nasional, Kemendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Seklah Menengah
Kejuruan dan Kemendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK. Tujuan dari
pembuatan laporan ini adalah agar para siswa dapat melatih jiwa mandiri, berani, tanggung
jawab serta disiplin. Selain itu juga dapat mengkaji ilmu terapan di lapangan dengan
sekolah. Adapun isi laporan yang harus disusun para siswa adalah hasil kegiatan selama
PKL. Tujuan dari pembuatan laporan tersebut antara lain adalah :
Untuk mengetahui perkembangan siswa selama mengikuti Praktik Kerja Individu
pertanggung jawaban atas tugas yang diberikan Sekolah kepada para siswa sehubungan
Sebagai dengan pelaksanaan PKL
• Menambah perbendaharaan perpustakaan Sekolah dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan selanjutnya. Sebagai latihan bagi siswa dalam membuat
sebuah laporan kegiatan.
• Sebagai bukti bahwa siswa telah melakukan praktik yang di lakukan di
DUDI (Dunia Industri).
• Sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional. Untuk mengetahui perkembangan
siswa selama mengikuti praktik di dunia usaha/industri.
C. Tujuan PKL
2
D. Manfaat PKL
2. Bagi Sekolah
Hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara sekolah dengan Duni
kerja (perusahaan) kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL.
Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
Meningkatkan kualitas lulusan
3. Bagi DU/DI
Dunia Kerja (DUDI) lebih dikenal oleh masyarakat sekolah sehingga dapat
membantu promosi produk.
Adanya masukan yang positif dan konstruktif dari SMK untuk perkembangan
DUDI.
Dunia kerja/DUDI dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta PKL.
Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan kebutuhannya.
Meningkatkan citra positif DUDI sebagai bentuk implementasi dari Inpres No. 9
tahun 2016
3
BAB II
A. Identitas Industri
Bengkel Cahaya Teknik Elekterindo yang beralamatkan di dusun Pedes, Desa Sukorejo Kec. Perak Kab.
Kediri, didirikan pada tahun 2009 oleh Bpk. H. Mohammad Chotib beliau sudah merintis bengkel tersebut
mulai tahun 1998, ketika beliau masih bekerja pada PT.CHAROEN POKPHAN dari pengalaman tersebut
beliau memutuskan keluar dan resmi mendirikan BENGKEL ANEKA JAYA, dengan menerapkan profesional
kerja dan menjamin mutu jasa.
B. Bidang Usaha
2. Konstruksi kandang
C. Mekanisme Kerja
4
D.
E.
F. BAB II
G. PROFIL INSTANSI / INDUSTRI
H.
I. Identitas Industri
J. Bengkel Cahaya Teknik Elekterindo yang beralamatkan di dusun Pedes, Desa
Sukorejo Kec. Perak Kab. Kediri, didirikan pada tahun 2009 oleh Bpk. H. Mohammad
Chotib beliau sudah merintis bengkel tersebut mulai tahun 1998, ketika beliau masih
bekerja pada PT.CHAROEN POKPHAN dari pengalaman tersebut beliau
memutuskan keluar dan resmi mendirikan BENGKEL ANEKA JAYA, dengan
menerapkan profesional kerja dan menjamin mutu jasa.
K. Bidang Usaha
L. Bidang usaha dari bengkel CTE antara lain:
M. 1. Bengkel perbaikan alat-alat listrik
N. 2. Konstruksi kandang
O. 3. Jasa pemeliharaan ayam
P. Mekanisme Kerja
Q.
Untuk mekanisme kerja BENGKEL CAHAYA TEKNIK ELEKTERINDO masih
belum tertata sistematis, namun pemilik bengkel telah memiliki staf untuk masing-masing
bagian di antaranya:
Elektronika : M. Rifki Aziz (TB), David
Kandang : Pak Mukarom (Bruno), pak Silo,
Konstruksi : Pak Agus, Pak Budi, Pak Ateng, Mas Triyoko, Pak Mentil
Jumlah karyawan kurang lebih 5 orang dan itu tidak tentu sesuai kebutuhan.
• SafetyHelmet
Berfungsi sebagai pelindung kepala dari benda yang bisa mengenai
5
kepala secara langsung.
• Sabuk Keselamatan (Safitry Belt)
Berfungsi sebagai alat pengaman ketika
menggunakan alat transportasi ataupun peralatan lain yang serupa
(mobil, pesawat, alat berat, dan lain-lain)
• Tali Pengaman (Safety Harness)
Berfungsi sebagai pengaman saat bekerja di ketinggian. Diwajibkan
menggunakan alat ini di ketinggian lebih dari 1,8 meter.
• Penutup Telinga (Ear Plug / Ear Muff)
Berfungsi sebagai pelindung telinga pada saat bekerja di tempat yang bising.
BAB III
PROSES PRODUKSI
A. KAJIAN TEORI
6
Perakitan panel, instalasi lampu,jaringan,plc,dll. Pada perakitan panel harus
menyiapkan bahan bahan terdahulu dan menyiapkan alat sebelum merakit panel atau instalai
B. DASAR TEORI ( perakitan panel - direct Online star delta )
Direct Online adalah teknik yang memungkinkan kita untuk start/stop motor melalui
suatu rangkaian kontrol. atau bisa disebut sebagai Rangkaian Pengunci. karena rangkaian
DOL berfungsi untuk menjaga agar arus listrik tetap mengalir pada sebuah rangkaian
pengendali.
Pengendalian motor listrik dengan direct online memiliki karakteristik paling
menonjol yaitu pada konsumsi arus Starting yang sangat besar, bisa mencapai 4 hingga 8
kali arus nominalnya. Adanya arus yang sangat tinggi ini menyebabkan adanya drop
tegangan saat motor mulai bergerak. Sedangkan karakteristik torsinya adalah 0.5 hingga 1.5
torsi nominalnya.
Pada bagian diagram daya memiliki fungsi utama menyambungkan daya dari sumber
tegangan 3 phasa secara langsung ke terminal motor melalui kontaktor (K). Kontaktor
berperan sebagai sakelar utama yang menyambungkan daya listrik dari sumber ke motor
listrik. Dengan kata lain nyala atau matinya motor listrik bergantung dari kondisi kontaktor.
Sedangkan kontaktor sendiri diatur kerjanya oleh rangkaian kontrol.
Ada pun F1 adalah sistem pengaman berupa fuse dan F2 adalah Thermal Overload
Relay (TOR). TOR memiliki kontak layaknya relay yang akan bekerja saat arus yang
melaluinya lebih besar dari set poin arus yang ditetapkan padanya.Aktifnya TOR akan
menyebabkan perubahan kondisi kontaknya yang mana bisa kita manfaatkan untuk memutus
atau menyambungkan arus listrik.
Diagram kontrol berfungsi mengatur kerja kontaktor, kapan harus nyala dan kapan
harus mati. Konsep mendasar dari rangkaian ini adalah metode selfholding pada Kontaktor
yang penjelasannya seperti pada pengoperasian relay. Kontak Normally Close (NC) dari
TOR digunakan untuk memutuskan arus yang mengalir ke Kontaktor saat terjadi arus
berlebih yang masuk ke motor.
Metode DOL biasanya diaplikasikan pada sistem kendali motor secara sederhana
dengan beban daya rendah hingga menengah, yaitu antara 5kW hingga 1MW dengan waktu
pengasutan maksimum 10 s. Namun perlu juga diperhatikan ketersediaan daya yang cukup
selama waktu pengasutan mengingat arus starting yang tinggi, dan pastikan nilai arus
starting tersebut tidak melampaui tripping alat proteksi.
Prinsip kerja Direct online
Rangkaian Direct online secara umum bekerja langsung memberikan tegangan 380V
AC pada elektro motor jadi langsung full load untuk menggerakkan elektro motor. Melalui
sebuah rangkaian yang mempunyai pengaman short circuit dan overload untuk
mengamankan sebuah elektro tersebut. Sambungan yang disarankan adalah delta tetapi
tergantung pada elektro motor tersebut ada juga yang sambungan bintang (star).
Kelebihan rangkaian Direct online :
7
Torsi awal yang tinggi
Mudah digunakan dan paling ekonomis
Rangkaian kontrol yang mudah dibuat
Mudah dalam troubleshooting
Kekurangan rangkaian Direct online :
Arus awal motor tidak berkurang
Starter Direct online memiliki arus awal sangat tinggi atau arus terlalu banyak 6
hingga 8 kali dari arus beban penuh.
Karena tekanan panas yang sangat besar pada motor, umur mesin berkurang.
Ada penurunan yang signifikan dalam tegangan pada instalasi listrik karena terlalu
banyak arus deras dan karena pelanggan lain ini terhubung ke jalur yang sama,
maka ini hanya cocok untuk motor kecil.
Direct online ( DOL ) dioperasikan satu tempat, Dalam melaksanakan praktiknya
diperlukan beberapa alat dan bahan.
Komponen yang dibutuhkan :
1) MCB 3 Fasa
2) Kontaktor magnetik
3) Overload relay
4) Motor induksi 3 Fasa
5) MCB 1 Fasa
6) Push button start ( NO )
7) Push button stop ( NC )
8) Kabel
9) Lampu indikator warna hijau, merah dan kuning.
8
a. Rangkaian kontrol
b. Rangkaian daya
C. RINCIAN KEGIATAN
9
2. Selasa, 5 Juli 2022 Merakit panel Merakit panel dan pengenalan
kawasan industri
4. Kamis, 7 Juli 2022 Dasar Listrik dan Mengecek induksi motor 3 Fasa
Elektronika
10
NO Waktu pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
2. Selasa, 12 Juli 2022 Instalasi pabrik baru Mengecek lokasi yang akan
di instalasi
11
2. Selasa, 19 2022 Instalasi penerangan Memipa dan me masukan
kabel ke pipa dan
memasang fiting
3. Rabu, 20 Juli 2022 Instalasi penerangan Memasang lampu dan me
lepa bagian yang sudah di
batel buat jalan pipa
4. Kamis, 21 Juli 2022 sakit
12
1. Senin, 25 Juli 2022 Instalasi Motor Listrik Mengganti dan mengcek
capasitor
13
1. Senin, 2 Agustus 2022 Produk Kreatif dan Membuat Trei
Kewirausahaan
14
1. Senin, 9 Agustus 2022 Instalasi Motor Listrik Menata Pangkon Panel Dan
Memasang Panel
15
1. Senin, 16 Agustus 2022 Instalasi Penerangan Memasang kabel pada pipa
Listrik PVC di jombang
16
1. Senin, 23 Agustus 2022 Libur
2. Selasa, 24 Agustus 2022 Instalasi Motor Listrik Mengecek panel dan jenset
17
Waktu pelaksanaan
NO C2 / C3 Uraian pekerjaan
18
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
19
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
20
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
21
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
22
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
23
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
24
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
25
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
26
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
27
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
28
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
29
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
30
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
31
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
32
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
33
Waktu
NO pelaksanaan C2 / C3 Uraian pekerjaan
6.
34
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan dilaksanakannya program Praktik Kerja Lapangan dapat disimpulkan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan maupun
bagi pihak Dunia Industri. Selain itu kegiatan Praktik Kerja Lapangan juga menjadi tempat
di mana siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan mengasah ketrampilan mereka khususnya
dalam hal praktik di mana mereka dapat belajar lebih luas mengenai dalam hal dunia kerja
serta melatih siswa-siswi menjadi generasi muda yang disiplin, bertanggung jawab dan
profesional.
B. SARAN
Beberapa hal yang kami temukan di lapangan saat pelaksanaan PKL sebagian kecil
justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas. Maka dari itu, penulis
ajukan beberapa saran, antara lain yaitu :
1. Saran untuk sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/399756902/Rangkaian-Daya-Dan-Koncrol-DOL
www.smkn1purwoasri-kediri.sch.id
35
http://thegreatandstupid.blogspot.com/2017/08/logo-jurusan-teknik-audio-video-teknik.html?m=1
LAMPIRAN
36
Sedang memasang instalasi penerangan kandang
37
Proses pengulungan spul dinamo
(sekian)
38