FORMAT SISTEMATIKA LAPORAN PKL

COVER
Contoh Cover Laporan

Laporan Hasil Praktik Kerja Lapangan

Di Bengkel Hoky Motor

Disusun oleh:

Nama :Hanip Saparudin

NIS/ NISN :212210035
Kelas :XI TBSM 2
Program Keahlian : TBSM

SMK NEGERI 1 TAKOKAK

Jl. Pasanggrahan No. 5 Ds. Pasawahan Kec. Takokak Kab. Cianjur-43265
e-mail: smkn1takokak_cianjur@yahoo.co.id web: www.smkn1takokak.sch.id

LEMBAR PENGESAHAN
Contoh Lembar Pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN
GANTI MASTER REM
DI BENGKEL HOKY MOTOR

OLEH:
Hanip Saparudin
NIS/ NISN :212210035

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing DU/DI Pembimbing Sekolah,

Darjat Supriatna, S.ST

NUPTK.

MENGETAHUI,
Kepala SMK Negeri 1 Takokak, Kepala Kompetensi Keahlian,

Kankan Salman Santosa, S.P., M.P Rusli Sigar Susanto, S.Pd

NIP. 197701112005011004 NUPTK. 8247766667130180

KATA PENGANTAR
 Contoh Kata Pengantar

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dantaufikNya
kepada kita -kita semua. Sehingga penyusun dapat membuat laporan dan juga sadarmasih
banyak kekurangan yang harus diperbaiki dalam Laporan Praktik Kerja lapangan (PKL)ini.

Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihakyang telah
banyak membantu dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan ini,diantaranya
kepadaTerima kasih kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa,yang telah memberikan kesehatan dan kelancaran dalam
mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL).

2. Orang tua yang selalu memberi dukungan kepada saya selama ini.

3. Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Takokak Kankan Salman Santosa, S.P.,M.P.

4. Bapak Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Dan Bisnis sepeda Motor Rusli Sigar
Susanto, S.Pd

5. Guru pembimbing Praktik Kerja Lapangan (PKL) Bp/Ibu……………

6. Bapak/ibu pimpinan DU/DI yang telah mengajarkan saya selama Praktik Kerja Lapangan
(PKL).

7. SertaTeman-teman yang telah mendukung saya selama Praktik Kerja Lapangan

(PKL)Dalam menyusun laporan ini penulis telah berusaha secara maksimal mungkin,
tapipenulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan ,namun hal tersebut
menutupkemungkinan adanya kelebihan dan kekurangan untuk itu kritik dan saran yang
membangunsangat penulis harapkan untuk perbaikan

Cianjur,11,mei,2023

Penyusun

ii

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI
..................................................................................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang.....................................................................................................................................1
b. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).........................................................................2
c. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik kerja lapangan ( PKL )...............................................................2
d. Manfaat PKL
....................................................................................................................................................................
3
BAB II PELAKSAAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
a.Deskripsi/profil Dunia Kerja Tempat Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).................................................. 4
b. Penetapan Pembimbing dan Uraian Tugas Pembimbing.................................................................... 4
c. Jurnal Pelaksanaan PKL......................................................................................................................5-
9
d. Hasil Pelaksanaan PKL
.................................................................................................................................................................
10-

BAB III PENUTUP

a.Kesimpulan.........................................................................................................................................................11
b.Masukan dan saran.............................................................................................................................................11
LAMPIRAN ....12

iii

BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Praktik Kerja Lapangan yang selanjutnya disebut PKL adalah kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di DUDI dan/atau lapangan kerja lain untuk penerapan, pemantapan, dan peningkatan
kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk
memperkuat pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat Praktik Kerja
Lapangan (PKL)
Sejalan dengan perkembangan pembangunan Bangsa Indonesia yang terus meningkat
di segala sector, untuk itu Negara kita terus memacu dan meningkatkan semua sumber
daya yang dimiliki untuk mendukung pembangunan, di antaranya sumber daya yang
paling penting adalah sumber daya manusia yang merupakan pelaksanaan
pembangunan.
Oleh karena itu pemerintah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya dengan
berbagai cara agar pembangunan di Negara kita dapat di tingkatkan.
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini merupakan salah satu cara pemerintah meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, khususnya para siswa dalam program ini sangat
bermanfaat, sehingga setelah lulus dapat menjadi tenaga kerja siap pakai yang
profesional tingkat menengah

b. Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ( PKL )

Tujuan Praktik Kerja lapnagan ( PKL) pada dasarnya adalah memberikan kesempatan
pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk mendalami dan menghayati situasi dan
kondisi dunia usaha yang sesuai dengan Program Keahliannya secara rinci tujuan dan
maksud dapat disebutkan:
 1. Meningkatkan, Memperluas, dan memantapkan keterampilan siswa sebagai bekal
memasuki lapangan kerja.
2. Memberikan pengalaman kerja yang sesungguhnya sebagai usaha memasyarakatkan
diri sebelum terjun ke lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.
3. Menumbuhkembangkan dan memantapkan sikap professional sesuai yang diisyaratkan
Dunia Usaha/Dunia Industri
c. Tujuan Pembuatan Laporan Praktik kerja lapangan ( PKL )
Setelah melaksanakan praktik kerja lapangan ( PKL ), setiap siswa Sekolah
Menengah Kejuruan diharapkan dapat membuat laporan serta mengetahui bagaimana
cara membuat dan menyusun laporan (PKL). tersebut yang sesuai dengan acuan dari
sekolah.
Adapun tujuan dari pembuatan laporan Praktik kerja lapangan ( PKL ) ini, yaitu:
1. Merupakan syarat utama untuk mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) Bagi
siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun pembelajaran
2022/2025.
2. Merupakan rincian dari kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan oleh
siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.
3. Merupakan suatu bukti atas kegiatan praktek keahlian yang dilakukan
siswa/siswi di Dunia Usaha/Dunia Industri.

d. Manfaat PKL ( Praktek Kerja Lapangan)

Selain tujuan di atas, program PKL juga memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting bagi sekolah,
industri dan juga siswa-siswi SMK. Tetapi, tentu saja manfaat terbesar dari program PKL adalah untuk
siswa-siswi SMK. Berikut ini beberapa manfaat program PKL untuk siswa-siswi PKL:

1. Melatih Keterampilan
Program PKL dapat memberikan kesempatan sekaligus melatih keterampilan bagi siswa-siswi SMK
dengan menerapkan apa yang mereka pelajari di sekolah. Siswa-siswi SMK dapat mengaplikasikan
teori, prinsip dan konsep yang telah mereka pelajari sebelumnya di dunia industri yang aktual.
2. Memberikan Pengalaman Praktis
Manfaat program PKL bagi siswa-siswi SMK lainnya adalah dapat memberikan pengalaman praktis.
Pengalaman ini sangat penting untuk menyiapkan mental, pengetahuan dan juga wawasan siswa-siswi
SMK terhadap dunia industri.

3. Melatih Keterampilan Problem-Solving

Masalah adalah hal biasa dan dapat terjadi pada siapa saja yang sedang melaksanakan program PKL.
Di sinilah siswa-siswi SMK akan melatih skill problem-solving untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Mereka dapat menyelesaikan masalah baik secara individu atau berkelompok dengan rekan PKL
lainnya.

3
BAB II
Pelaksanaan Peraktik Kerja Lapangan ( PKL )
a. Deskripsi/profil Dunia Kerja Tempat Praktik Kerja Lapangan ( PKL )
HOKY MOTOR adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan, perawatan, suku
cadang Sepeda Motor, Hoky Motor didirikan pada tanggal 20 bulan Maret tahun 2004, yang
beralamat di sukabumi jln Otto Iskandardinata No.9,Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota
Sukabumi, Jawa barat 43111, Indonesia.
Perusahaan ini berorientasi pada kepuasan pelanggan, baik penjualan, perawatan, maupun
suku cadang, dengan memperhatikan dan mementingkan kualitas sepeda Motor yang akan di
perbaiki, kualitas servis yang baik, keaslian suku cadang dan ketepatan, ketelitian dalam
memperbaiki sepeda motor.
Adapun struktur organisasi yang telah terbentuk sejak berdirinya BENGKEL HOKY
MOTOR adalah sebagai berikut :

c. Jurnal Pelaksanaan PKL

5
6
7
8
(MELAMPIRKAN JURNAL KEGIATAN * DI SCAN DI SIMPAN DI HALAMAN INI)

9
 d. Hasil Pelaksanaan PKL
Selama kegiatan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ) yang di laksanakan di Bengkel HOKY
MOTOR, banyak kegiatan yang dilaksanakan dan sebagai dasar pengambilan judul laporan
praktik kerja lapangan ( PKL ) ,judul yang di ambil tentang “sistem rem”
Master rem adalah master silinder. Komponen ini merupakan salah satu bagian dari
rem hidrolik dimana rem jenis ini memanfaatkan tekanan oli dalam proses
pengeremannya.

Fungsi master rem sendiri adalah merubah tekanan mekanis menjadi tekanan
hidrolik. Komponen ini memiliki peranan yang sangat besar karena akan mengubah
gerakan pada pegal sepeda motor menjadi tekanan hidrolik.

Berikut ini jenis-jenis komponen penting pada master silinder lengkap dengan
fungsinya:

1. Reservoir Tank, bagian ini fungsinya untuk menampung minyak rem cadangan.

2. White Cap, bagian ini merupakan tutup tangki yang menampung minyak silinder
rem.

3. Diafragma, bagian ini adalah seal atau pengunci dari bahan karet. Fungsinya
menjaga agar minyak rem dalam tangki tidak terkena udara luar langsung.

4. Master Rem Silinder Body, bagian ini memiliki fungsi untuk tempat kerja piston
serta seal master silinder rem.

5. Level Sensor, master juga memiliki sensor yang fungsinya untuk mendeteksi jika
minyak rem dalam tangki sudah habis.

6. Returns Spring, merupakan sebuah pegas pengembali sehingga piston bisa kembali
ke posisi semula.

7. Primary Piston, merupakan piston utama untuk rem bagian depan dan memiliki seal
pada bagian ujungnya.

8. Secondary Piston, merupakan piston sekunder yang ada di bagian rem belakang dan
juga memiliki seal pada kedua ujungnya.

10
9. Return Port, merupakan lubang katup untuk pengembalian minyak rem yang
berasal dari ruang tekanan ke arah reservoir tank.

10. Iniet Port, merupakan lubang untuk mengisi minyak rem dari reservoir ke ruang
minyak tekanan rem.

Dilihat dari fungsi master rem motor dan cara kerjanya yang sudah dijelaskan,
mama sebaiknya pemilik motor modifikasi harus mengganti master silinder rem ini
sebelum kaliper. Tujuannya adalah agar tekanan dari fludia yang dihasilkan bisa lebih
bagus di banding sebelumnya.

Perawatan Dan Perbaikan Sistem Master Rem Cakram

1. Analisa gangguan
a. Debu dan kotoran menggumpal pada bagian master silinder ini kotoran dan
debu bisa masuk kapan saja. Hadirnya benda asing selain fluida akan membuat
ruang menjadi kotor.
11
 b. Korosi piston merupakan salah satu penyebab master rem yang rusak. Hal ini
karena reaksi kimia karena bahan besi dengan udara dan udara yang
mengelupas.

12
c. Efek karat, karat kali ini menjadi masalah selanjutnya bagi master rem sepeda motor.
Proses karat ini sendiri bermula dari logam ( Fe ) yang bereaksi dengan oksigen atau udara
( O2 ) dan air ( H20 ).
Efek karat sendiri dapat memberikan lubang atau ruang bagi debu untuk merusak dan
menghambat kinerja rem piston.

2. Alat dan bahan

No Nama Alat / Bahan Spesifikasi Jumlah

1 Kunci T 10 mm 1
2 Kunci T 12 mm 1
3 Obeng plus (+) - 1
4 Tang spi - 1
5 Kain bersih - 1

3. Keselamatan kerja
a. Bekerja sesuai dengan petunjuk kerja.
b. Kenakan wear pack.
c. Gunakan alat sesuai fungsinya.
d. Konsentrasi pada pekerjaan.
e. Bersihkan apabila udh beres.
4. Langkah kerja
a. Siapkan kunci T10 dan T12, obeng plus (+), tang spi, tang cucut, dan kain
bersih
b. Kalau sudah, berikutnya lepas tuas rem pakai kunci T10 dan buka tutup sil
karet yang ada di rem.
13
c. Sebelum sil karet dicopot, pastikan bagian sekitar terlindungi dengan cara di
tutup kain lap agar tidak terkena tumpahan minyak rem "Sebab minyak rem
akan merusak cat body motor, sehingga perlu hati-hati saat membongkar
perangkat pengereman".
d. Setelah tutup sil karet terlepas, selanjutnya pakai tang spi untuk melepas ring
pengikat piston master rem.
e. Jika sudah selanjutnya bersihkan bagian dalam lubang pakai kain lap bersih
dan lumasi piston master rem baru sebelum di pasang.
f. Berikutnya masukan piston master rem pakai tang cucut dan pastikan
posisinya sudah pas sebelum di kunci pakai kunci T12.
g. Tahap selanjutnya pakai kembali tutup karet baru di ikuti denganpemasangan
tuas rem ke master rem.
 14

BAB III
Penutup

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di depan, maka penulis
dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Komponen-komponen dalam sistem rem antara satu dengan yang lainnya merupakan
satu kesatuan yang saling menunjang dalam proses pengereman, karena jika terjadi
gangguan pada salah satu komponen maka akan berpengaruh pada proses
pengereman secara keseluruhan
2. Apabila terjadi gangguan pada cara kerja sistem rem, maka kita harus bisa
menganalisa kerusakan dan memperbaikinya.
3. Dibandingkan dengan rem mekanis, rem hidrolik mempunyai banyak
kelebihan antara lain :
a. Dapat meningkatkan gaya pengereman dengan baik.
b. Penempatan pipa rem lebih fleksibel.
c. Lebih cepat dalam meneruskan tekanan dari pedal rem ke sepatu rem.
B. Masukan dan saran
1. Kepada masyarakat pengguna kendaraan diajurkan untuk melakukan
pengecekan dan perawatan kendaraan khususnya pada bagian sistem rem guna
menjamin keamanan dalam berkendara.
2. Semoga laporan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) akhir ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

15
Lampiran
Portofolio/foto Pelaksanaan PKL
16