3/26/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Laporan Pertanggung
Jawaban PKL SMK Negeri 1 Paguyaman dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini di susun
sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan PKL di SMK Negeri 1 Paguyaman.
Laporan Pertanggung Jawaban ini sebagai dasar evaluasi dan refleksi atas pelaksanaan
kegiatan PKL yang dilakukan sehingga kegiatan tersebut bisa ditingkatkan dan memperbaiki
Kepada bapak/ ibu Pimpinan diberbagai Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja, kami
sampaikan ucapan terima kasih atas Kerjasama, Pengabdian, Bantuan, Dedikasi dan Tanggung
jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak bangsa Indonesia.
Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan perlindungan dan bimbingan.
Amiiin….
Panitia PKL
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ii
PENDAHULUAN 1
BAB I A. Latar Belakang
B. Tujuan PKL
BAB II STRUKTUR TIM POKJA PKL 3
9
BAB III PELAKSANAAN PKL
14
BAB IV PROGRAM KERJA PANITIA PKL
17
BAB V LOKASI PELAKSANAAN PKL
18
BAB VI TATA TERTIB
20
BAB VII PENILAIAN & EVALUASI
23
BAB VIII PELAPORAN
24
BAB IX PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN iii
PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )
SMKN 1 PAGUYAMAN 2020 - 2021
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan
proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian profesional siswa
agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi:
kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah:
1. Undang-undang No 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992, tentang peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan Pendidikan Nasional
3. Keputusan Mendikbud Nomor 080/U/1993, tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
4. Keputusan Mendikbud Nomor 908/I/16.2/KEP/PP/1999, tentang Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Keputusan Mendikbud Nomor 323/U/1997, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG).
6. Praktek Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2012, tentang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
7. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda & Olahraga Provinsi
Gorontalo Tahun Pelajaran 2020/2021
8. Program Kerja SMK Negeri 1 Paguyaman TP. 2020/2021
9. Hasil Rapat Komite Sekolah dengan orang tua siswa tentang Pelaksanaan PKL dan Biaya
PKL
B. TUJUAN PKL
Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos klerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK dan
Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
BAB II
STRUKTUR TIM POKJA PKL
GURU PEMBIMBING
INTERN
SISWA PKL
Keterangan :
: Garis Komando
---------------------- : Garis Koordinasi
Kaprogli / Kord.Pembimbing :
1. Marlin Manorek, SP (Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura)
2. Zuhuria Eso, SPt (Agribisnis Ternak Unggas)
3. Karmila DJ. Kono, S.Pd ( Akuntansi)
4. Riza Pratama, STPi ( Permesinan)
5. Rosita Suratinoyo, AMd ( Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian)
6. Mukrim Hubu, SPd ( Tata Busana)
Keterangan:
Tupoksi masing-masing bagian
1. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan PKL
2. Ketua Pokja
a. Koordinator pelaksanaan PKL
b. Penghubung antara IDUKA dan atau Instansi dengan sekolah
3. Sekretaris Pokja
a. Menyiapkan administrasi PKL
b. Mengelola administrasi PKL mulai dari surat permohonan sampai dengan pelaporan.
c. Mendistribusikan kelengkapan administrasi PKL siswa
4. Bendahara Pokja
a. Membuat anggaran PKL
b. Mengatur penggunaan keuangan PKL
c. Membuat laporan penggunaan keuangan PKL kepada kepala sekolah melalui ketua pokja
PKL
5. Kaprogli
a. Mengkoordinasi penempatan siswa pada program keahlian masing-masing
b. Menempatkan siswa PKL pada IDUKA yang sesuai
BAB III
PELAKSANAAN PKL
Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi dilaksanakan dalam
prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai
tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:
Pembimbing dari IDUKAdan Instansi adalah pegawai yang diberi tugas untuk
mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan
praktik industri dalam melaksanakan kegiatan.
Tugas Pembimbing Industri:
Kordinasi dan bekerjasama dengan Tim Pokja PKL dalam menentukan kegiatan- kegiatan
atau keterampilan-keterampilan yang dapat dikerjakan siswa di industri.
1. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dengan
menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan.
2. Memberikan penjelasan IDUKA tentang:
a. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang berlaku.
b. Spesifikasi kerja yang dilakukan
c. Benda-benda produk/jasa yang telah dihasilkan
d. Peralatan dan media yang digunakan
3. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan secara sistematis berdasarkan progam dan jadwal yang
telah direncanakan.
4. Memberikan penilaian terhadap kegiatan siswa, baik yang menyangkut aspek sikap maupun
keterampilan kerja di IDUKA
5. Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti
kegiatan praktik di IDUKA.
6. Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa sesuai sifat pelanggaran yang berlaku di
IDUKA.
Pembimbing dari sekolah adalah guru yang diberi tugas mempersiapkan, mengarahkan,
memotivasi, membimbing, dan menjembatani antara siswa dengan pihak industri selama kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Laporan
Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri sehingga dapat
memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka diperlukan laporan kegiatan siswa
selama di IDUKA.
1. Pelaporan kegiatan PKL dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama kegiatan PKL dan
setiap saat bila ada permasalahan.
2. Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan 3 (tiga) kali pada saat mengantar, setelah
praktik PKL selama 1 (satu) bulan, dan pada saat penjemputan.
3. Sertifikat PKL sebagai bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di IDUKA
Pendanaan
Pelaksanaan PKL di SMK Negeri 1 Paguyaman didanai oleh 2 sumber yaitu :
1. Partisipasi orang tua berupa pembiayaan operasional siswa itu sendiri
2. Dana BOS untuk pembiayaan survey dan monitoring guru pembimbing
BAB IV
PROGRAM KERJA PANITIA PKL
TAHUN KERJA 2020 - 2021
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PKL) untuk TP 2020-2021 diikuti oleh 111 siswa
yang tersebar di 6 Program Keahlian dengan lokasi penempatan di 20 Iduka di Gorontalo.
KEWAJIBAN
1. PKL Tahun 2021 wajib diiukuti oleh siswa kelas XI (Sebelas) SMKN I Paguyaman TP.
2020/2021 tahap 1 (Mei s/d Juni 2021) dan siswa kelas XII (Duabelas) TP. 2021-2022
sebanyak 111 siswa yang terdiri laki-laki dan perempuan.
2. Mematuhi peraturan yang berlaku pada IDUKA/ Instansi tempat melaksanakan PKL.
3. Peserta selama melaksanakan kegiatan PKL wajib tinggal ditempat praktek (Induk
semang)
4. Peserta PKL wajib mengikuti kegiatan yang telah direncanakan.
5. Hadir ditempat PKL 15 menit sebelum tugas/pekerjaan dimulai.
6. Berlaku sopan serta jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan selama mengikuti PKL
7. Peserta yang tidak hadir 3 (Tiga) hari berturut-turut atau tidak hadir selama 7 hari selama
masa PKL dinyatakan gagal dan diperbolehkan mengikuti PKL tahun berikutnya.
8. Setiap peserta yang sangat berkepentingan untuk keluar dari lokasi PKL atau berhalangan
hadir harus mempunyai izin dari :
a. Ketua kelompok
b. Pembimbing lapangan
c. Guru pembimbing PKL
9. Peserta yang terbukti melakukan pelanggaran baik sesama teman, pembimbing,
masyarakat atau guru selama mengikuti PKL, dinyatakan GAGAL mengikuti PKL
10. Peserta PKL yang mendapat kunjungan tamu terlebih dahulu melapor kepada ketua
kelompok atau induk semang.
11. Peserta dengan segera melaporkan kepada pembimbing apabila ada kerusakan alat atau
masalah pada saat melakukan Praktek
12. Membicarakan dengan segera kepada Guru Pembimbing atau Pembimbing Industri yang
ditunjuk apabila menemui kesulitan.
13. Peserta harus minta izin jika menggunakan alat atau bahan milik Instansi atau masyarakat
sekitar tempat tinggal kepada pemiliknya.
14. Apabila peserta menggunakan alat wajib menjaga kebersihan alat, mengatur dan
mengembalikan alat atau bahan pada tempatnya dan menaati prosedur kerja dari
penggunaan alat tersebut.
15. Peserta yang melanggar ketentuan dan tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, baik instansi maupun sekolah
16. Hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan PKL yang belum tercantum dalam peraturan
ini, akan dipertimbangkan kemudian
B. LARANGAN
1. Peserta tidak dibenarkan merokok, minum miras, membuat keributan dan perbuatan yang
mengganggu ketenteraman warga.
2. Peserta dilarang menerima dan membawa tamu pribadi sewaktu praktek
3. Peserta dilarang menggunakan fasilitas instansi atau perusahaan tanpa se izin yang
berwenang
4. Peserta dilarang pindah kegiatan praktek lainnya tanpa se izin yang berwenang.
5. Peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan. Khusus peserta wanita dilarang :
a. Memakai rok mini
b. Memakai sepatu berhak tinggi
c. Memakai perhiasan dan tata rias yang menyolok
d. Menerima tamu pada larut malam
C. HARAPAN
Setelah melaksanakan PKL, siswa diharapkan dapat memiliki:
1. Kemampuan kerja
2. Inisiatif
3. Inovasi
4. Kreatif
5. Pekerjaan yang berkualitas
6. Disiplin
7. Kerajinan/Loyalitas
BAB VII
PENILAIAN / EVALUASI
A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta,
meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap
tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.
B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu
sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.
C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/
dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang Industri & Dunia Kerja.
1. Aspek Teknis
Kualifikasi
Aspek yang
No Baik Sekali (A) Baik (B) Cukup (C) Kurang (D)
dinilai
86 – 100 70 – 85 60 – 69 50 – 59
Panduan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan menjadi acuan Panitia Pelaksana PKL
dalam pelaksanaan Praktek kerja Lapangan, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar. Apabila
dalam pelaksanaan PKL tidak sesuai panduan maka perlu dicatat sebagai bahan evaluasi untuk
pengembangan pelaksanaan Praktek kerja Lapangan berikutnya.
Lampiran 1. Daftar Nama Peserta PKL
4. Teknik Permesinan