Anda di halaman 1dari 25

2021

PANDUAN PRAKTEK KERJA


LAPANGAN
SMK NEGERI 1 PAGUYAMAN
KABUPATEN BOALEMO
TIM PENYUSUN PANITIA PKL

3/26/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga Laporan Pertanggung

Jawaban PKL SMK Negeri 1 Paguyaman dapat diselesaikan dengan baik. Laporan ini di susun

sebagai pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan PKL di SMK Negeri 1 Paguyaman.

Laporan Pertanggung Jawaban ini sebagai dasar evaluasi dan refleksi atas pelaksanaan

kegiatan PKL yang dilakukan sehingga kegiatan tersebut bisa ditingkatkan dan memperbaiki

kelemahan-kelemahan yang ada

Kepada bapak/ ibu Pimpinan diberbagai Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja, kami

sampaikan ucapan terima kasih atas Kerjasama, Pengabdian, Bantuan, Dedikasi dan Tanggung

jawab yang tinggi untuk membekali kemampuan keahlian kepada anak-anak bangsa Indonesia.

Mudah-mudahan Tuhan Yang Maha Esa senantiasa diberikan perlindungan dan bimbingan.

Amiiin….

Paguyaman , Maret 2021


Tim Penyusun

Panitia PKL
DAFTAR ISI

i
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI ii

PENDAHULUAN 1
BAB I A. Latar Belakang
B. Tujuan PKL
BAB II STRUKTUR TIM POKJA PKL 3

9
BAB III PELAKSANAAN PKL

14
BAB IV PROGRAM KERJA PANITIA PKL

17
BAB V LOKASI PELAKSANAAN PKL

18
BAB VI TATA TERTIB

20
BAB VII PENILAIAN & EVALUASI

23
BAB VIII PELAPORAN

24
BAB IX PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN iii
PANDUAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ( PKL )
SMKN 1 PAGUYAMAN 2020 - 2021

SMK NEGERI 1 PAGUYAMAN


JL. TRANS SULAWESI DESA TANGKOBU
KEC. PAGUYAMAN KAB. BOALEMO
email : smknegeri1paguyaman@gmail.com

PETUNJUK UMUM PKL


1. PKL dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 4 dan kelas XII semester 5
2. Lama PKL 2 bulan
3. Syarat peserta PKL:
a. Kompetensi dasar sudah tuntas
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan PKL
4. Biaya PKL sharing antara orang tua siswa dan sekolah
5. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain :
a. Surat pernyataan orang tua
b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4
lembar
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan IDUKA
6. Siswa menerima panduan tata tertib PKL
7. Siswa menerima buku jurnal kegiatan PKL
8. IDUKA menerima buku panduan penilaian PKL
9. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.
10. Siswa mendapatkan sertifikat PKL dari IDUKA
PANDUAN PANITIA PKL

1. Membuat Action Plan PKL sebelum PKL berjalan


2. Membuat pemetaan IDUKA tempat PKL
3. Mensosialisasikan kepada orang tua siswa
4. Membuat MoU sekolah dengan IDUKA
5. Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal siswa
6. Membuat panduan tata tertib PKL bagi siswa dan IDUKA
7. Pembekalan siswa
8. Penyerahan siswa PKL ke IDUKA oleh pendamping/pembimbing
9. Pendamping/pembimbing melakukan monitoring ke IDUKA 4 Minggu sekali
10. Penjemputan siswa PKL oleh pendamping/pembimbing
11. Evaluasi dan presentasi hasil PKL oleh siswa untuk setiap tempat IDUKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada dasarnya Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu model penyelenggaraan
pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi kegiatan belajar siswa di sekolah dengan
proses penguasaan keahlian kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mencapai
relevansi antara pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Harapan utama dan kegiatan PKL ini di samping meningkatkan keahlian profesional siswa
agar sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja agar siswa memiliki etos kerja yang meliputi:
kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil pekerjaan yang berkualitas, disiplin
waktu, dan kerajinan dalam bekerja.
Adapun landasan hukum pelaksanaan PKL adalah:
1. Undang-undang No 20 Tahun 2003, tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1992, tentang peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan Pendidikan Nasional
3. Keputusan Mendikbud Nomor 080/U/1993, tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
4. Keputusan Mendikbud Nomor 908/I/16.2/KEP/PP/1999, tentang Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan.
5. Keputusan Mendikbud Nomor 323/U/1997, tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda (PSG).
6. Praktek Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2012, tentang Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan.
7. Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda & Olahraga Provinsi
Gorontalo Tahun Pelajaran 2020/2021
8. Program Kerja SMK Negeri 1 Paguyaman TP. 2020/2021
9. Hasil Rapat Komite Sekolah dengan orang tua siswa tentang Pelaksanaan PKL dan Biaya
PKL

B. TUJUAN PKL
Penyelenggaraan PKL bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos klerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and Match) antara SMK dan
Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
4. Memberi pengakuan dan pengahargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
BAB II
STRUKTUR TIM POKJA PKL

Struktur Organisasi PKL Tahun Pelajaran 2020/2021 adalah sebagai berikut:

KOMITE SEKOLAH KEPALA SEKOLAH


-----------------------------------------------------------IDUKA

PANITIA PKL KETUA PROGRAM


KEAHLIAN

GURU PEMBIMBING
INTERN

SISWA PKL

Keterangan :
: Garis Komando
---------------------- : Garis Koordinasi

Penanggung jawab : Kepala SMK Negeri 1 Paguyaman


Ketua Pantia PKL : Yuddihulawa Hadju, S.P, M.Pd
Sekretaris : Safrin Habi, STP
Bendahara : Nona Kabiran, SM

Kaprogli / Kord.Pembimbing :
1. Marlin Manorek, SP (Agrbisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura)
2. Zuhuria Eso, SPt (Agribisnis Ternak Unggas)
3. Karmila DJ. Kono, S.Pd ( Akuntansi)
4. Riza Pratama, STPi ( Permesinan)
5. Rosita Suratinoyo, AMd ( Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian)
6. Mukrim Hubu, SPd ( Tata Busana)

Keterangan:
Tupoksi masing-masing bagian
1. Kepala Sekolah
Sebagai penanggung jawab utama dalam pelaksanaan PKL
2. Ketua Pokja
a. Koordinator pelaksanaan PKL
b. Penghubung antara IDUKA dan atau Instansi dengan sekolah
3. Sekretaris Pokja
a. Menyiapkan administrasi PKL
b. Mengelola administrasi PKL mulai dari surat permohonan sampai dengan pelaporan.
c. Mendistribusikan kelengkapan administrasi PKL siswa
4. Bendahara Pokja
a. Membuat anggaran PKL
b. Mengatur penggunaan keuangan PKL
c. Membuat laporan penggunaan keuangan PKL kepada kepala sekolah melalui ketua pokja
PKL
5. Kaprogli
a. Mengkoordinasi penempatan siswa pada program keahlian masing-masing
b. Menempatkan siswa PKL pada IDUKA yang sesuai
BAB III

PELAKSANAAN PKL

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi dilaksanakan dalam
prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) akan memberi nilai
tambah bagi pihak-pihak yang bekerjasama, sebagai berikut:

a. Nilai Tambah Bagi Industri


Penyelenggaraan PKl memberi keuntungan nyata bagi industri antara lain:
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja di industri.
2. Umumnya peserta PKL telah ikut dalam proses produksi secara aktif sehingga pada pengertian
tertentu peserta PKL adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan.
3. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PKL untuk kepentingan perusahaan sesuai
kompetensi dan kemampuan yang dimiliki.
4. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta PKL lebih mudah diatur dalam hal
disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta PKL dapat
dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
5. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui ikut serta menentukan hari
depan bangsa melalui Praktik Kerja Lapangan (PKL).

b. Nilai Tambah Bagi Sekolah


Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi peserta didik lebih terjamin
pencapaiannya. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendiddikan dengan kebutuhan
lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and Match). Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan
pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan bangsa.
c. Nilai Tambah Bagi Praktikan/siswa
Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan betul-
betul memiliki keahlian profesional sebagai bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai
bekal untuk pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan rasa percaya diri tamatan,
yang selanjutnya akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat
yang lebih tinggi.

Pembimbing Praktek Kerja Lapangan dari IDUKA dan Instansi

Pembimbing dari IDUKAdan Instansi adalah pegawai yang diberi tugas untuk
mempersiapkan, mengarahkan, memotivasi, melatih, membimbing, dan menilai peserta kegiatan
praktik industri dalam melaksanakan kegiatan.
Tugas Pembimbing Industri:
Kordinasi dan bekerjasama dengan Tim Pokja PKL dalam menentukan kegiatan- kegiatan
atau keterampilan-keterampilan yang dapat dikerjakan siswa di industri.
1. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan dengan
menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kegiatan yang dikerjakan.
2. Memberikan penjelasan IDUKA tentang:
a. Sifat dan etos kerja sebagai pekerja serta tata tertib dan peraturan kerja yang berlaku.
b. Spesifikasi kerja yang dilakukan
c. Benda-benda produk/jasa yang telah dihasilkan
d. Peralatan dan media yang digunakan
3. Melaksanakan pelatihan dan bimbingan secara sistematis berdasarkan progam dan jadwal yang
telah direncanakan.
4. Memberikan penilaian terhadap kegiatan siswa, baik yang menyangkut aspek sikap maupun
keterampilan kerja di IDUKA
5. Memberikan dorongan kepada siswa agar selalu aktif dan tekun serta antusias dalam mengikuti
kegiatan praktik di IDUKA.
6. Memberikan peringatan atau hukuman kepada siswa sesuai sifat pelanggaran yang berlaku di
IDUKA.

Pembimbing Dari Sekolah

Pembimbing dari sekolah adalah guru yang diberi tugas mempersiapkan, mengarahkan,
memotivasi, membimbing, dan menjembatani antara siswa dengan pihak industri selama kegiatan
Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Tugas Pembimbing Sekolah dalam Praktik Kerja Lapangan:


Koordinasi dan kerjasama dengan pembimbing IDUKA dalam menentukan kegiatan yang
dikerjakan siswa.
1. Memberikan dukungan moral selama kegiatan Praktik Kerja Industri.Lapangan
2. Mendapatkan informasi tentang perkembangan siswa dan kesulitan yang dihadapi siswa sebagai
masukan untuk sekolah.
3. Menemukan masalah dan mencari solusi penyelesaian masalah.
4. Monitoring dengan harapan terjadi komunikasi yang baik antara industri, sekolah, dan praktikan.

Petunjuk Umum PKL


1. PKL dilaksanakan siswa kelas XI pada semester 4 dan kelas XII semester 5
2. Lama PKL 2 bulan dengan 2 tahap; tahap 1 selama 1 bulan di semester 4 dan tahap 2 selama 1
bulan di semester 5
3. Syarat peserta PKL:
a. Kompetensi dasar sudah tuntas
b. Sudah menyelesaikan administrasi sekolah sebelum melaksanakan PKL
4. Biaya PKL sharing antara orang tua siswa dan sekolah
5. Memenuhi pemberkasan PKL antara lain :
a. Surat pernyataan orang tua
b. Mengisi biodata/curriculum vitae siswa dilengkapi foto berwarna ukuran 3 x 4 sebanyak 4
lembar
c. Surat perjanjian mematuhi tata tertib sekolah dan IDUKA
6. Siswa menerima panduan tata tertib PKL
7. Siswa menerima buku jurnal kegiatan PKL
8. IDUKA menerima buku panduan penilaian PKL
9. Siswa mendapat pembelajaran yang sesuai dengan program keahliannya.
10. Siswa mendapatkan sertifikat PKL dari IDUKA

Panduan Panitia PKL


1. Membuat Action Plan PKL sebelum PKL berjalan
2. Membuat pemetaan IDUKA tempat PKL
3. Mensosialisasikan kepada orang tua siswa
4. Membuat MoU sekolah dengan IDUKA
5. Membuat pemetaan siswa sesuai dengan kondisi ekonomi dan letak tempat tinggal siswa
6. Membuat panduan tata tertib PKL bagi siswa dan IDUKA
7. Pembekalan siswa
8. Penyerahan siswa PKL ke IDUKA oleh pendamping/pembimbing
9. Pendamping/pembimbing melakukan monitoring ke IDUKA 4 Minggu sekali
10. Penjemputan siswa PKL oleh pendamping/pembimbing
11. Evaluasi dan presentasi hasil PKL oleh siswa untuk setiap tempat IDUKA

Laporan

Untuk mendeteksi perkembangan para siswa peserta praktik di Dunia Industri sehingga dapat
memberikan informasi tentang kualifikasi kemajuan siswa, maka diperlukan laporan kegiatan siswa
selama di IDUKA.
1. Pelaporan kegiatan PKL dari industri ke sekolah dilakukan secara rutin selama kegiatan PKL dan
setiap saat bila ada permasalahan.
2. Monitoring dari sekolah dilakukan minimal dilakukan 3 (tiga) kali pada saat mengantar, setelah
praktik PKL selama 1 (satu) bulan, dan pada saat penjemputan.
3. Sertifikat PKL sebagai bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa di IDUKA

Pendanaan
Pelaksanaan PKL di SMK Negeri 1 Paguyaman didanai oleh 2 sumber yaitu :
1. Partisipasi orang tua berupa pembiayaan operasional siswa itu sendiri
2. Dana BOS untuk pembiayaan survey dan monitoring guru pembimbing
BAB IV
PROGRAM KERJA PANITIA PKL
TAHUN KERJA 2020 - 2021

Program dan Jenis Waktu


No Hasil yang diharapkan Pelaksana
Kegiatan pelaksanaan
1 2 3 4 5
A. TAHAP PERSIAPAN
1 Inventarisasi IDUKA Terinventarisir IDUKA yang
Februari 2021 Panitia PKL
akan ditempati PKL
2 Pengiriman surat ke IDUKA Semua IDUKA dan Institusi
dan atau Penjajakan dengan pasangan dalam PKL Maret 2021 Panitia PKL
IDUKA terkirimi surat permohonan
3 Pengecekan Surat Balasan Memastikan IDUKA dan
dari IDUKA Instansi yang bersedia di Maret 2021 Panitia PKL
tempati PKL
4 Sinkronisasi dan Memastikan adanya
Penandatanganan MoU kesepakatan secara tertulis
Maret 2021 Panitia PKL
dengan IDUKA antara sekolah dengan
IDUKA
5 Menempatkan siswa yang Siswa ditempatkan di IDUKA
sesuai dengan program studi yang sesuai dengan program
April 2021 Panitia PKL
keahliannya studi keahliannya masing-
masing
6 Pembagian tugas Adanya guru pembimbing
membimbing siswa pada masing-masing tempat April 2021 Panitia PKL
PKL
7 Pembuatan buku panduan Tersedianya buku panduan
dan administrasi PKL dan adminitrasi siswa yang April 2021 Panitia PKL
akan berangkat PKL
8 Penyusunan anggaran Pembiayaan setiap program
pembiayaan keseluruhan kegiatan didasarkan atas April 2021 Panitia PKL
kegiatan PKL anggaran
B. TAHAP PELAKSANAAN
1 Pembekalan siswa PKL Siswa mempunyai wawasan
industri sebelum berangkat Mei 2021 Panitia PKL
PKL
2 Pemberangkatan siswa PKL Seluruh siswa kelas XI
Guru
gelombang 1 diberangkatkan Mei 2021
Pembimbing
ke IDUKA
3 Kegiatan Siswa PKL di Semua siswa dapat
IDUKA Tahap 1 (satu) melaksanakan PKL sesuai Pembimbing
Mei – Juni 2021
dengan jadwal yang telah dan IDUKA
ditetapkan
4 Kegiatan Siswa PKL di Semua siswa dapat
IDUKA Tahap 2 (Dua) melaksanakan PKL sesuai Pembimbing
Juni – Juli 2021
dengan jadwal yang telah dan IDUKA
ditetapkan
5 Penarikan/ penjemputan Siswa PKL kembali ke
kembali siswa PKL untuk sekolah untuk mengikuti
Panitia PKL
tahap 2 (Dua) kegiatan belajar di sekolah Juli 2021

D. TAHAP EVALUASI & MONITORING


1 Kegiatan Monitoring Siswa Semua siswa dapat
PKL di IDUKA melaksanakan PKL sesuai Mei – Juni 2021 Guru
Tahap 1 (satu) dengan jadwal yang telah Pembimbing
ditetapkan
2 Kegiatan Monitoring Siswa Semua siswa dapat
PKL di IDUKA Tahap 2 melaksanakan PKL sesuai Juni - Juli 2021 Guru
(Dua) dengan jadwal yang telah Pembimbing
ditetapkan
2 Rapat Koordinasi dengan Diketahuinya hasil Setiap selesai
Pembimbing pelaksanaan monitoring monitoring Panitia PKL

3 Penyimpulan hasil Diketahuinya hasil Setiap selesai


monitoring pelaksanaan PKL monitoring Panitia PKL
Program dan Jenis Waktu
No Hasil yang diharapkan Pelaksana
Kegiatan pelaksanaan
E. TAHAP PELAPORAN
1 Pembuatan laporan kegiatan Semua siswa dapat
PKL menyelesaikan laporan
Guru
pelaksanaan PKL sesuai Juli 2021
Pembimbing
dengan jadwal yang telah
ditetapkan
2 Laporan akhir Mengkoordinasikan secara
keseluruhan kegiatan yang
Agustus 2021 Panitia PKL
telah selesai dilaksanakan
kepada pimpinan

Paguyaman, April 2021


Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Paguyaman Ketua Panitia PKL

Lukman Hakim Puluhulawa, S.Pd Yuddihulawa Hadju, SP. M.Pd


NIP.197812222005011007 NIP. 197209072009012001
BAB V
LOKASI PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PKL)
TP. 2020-2021

Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PKL) untuk TP 2020-2021 diikuti oleh 111 siswa
yang tersebar di 6 Program Keahlian dengan lokasi penempatan di 20 Iduka di Gorontalo.

PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS : 16 Siswa


1. Usaha Peternakan Ayam Isimu

PEOGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN & HORTIKULTURA : 27


Siswa
1. Balai Perlindungan Tanaman Pertanian Prov. Gorontalo
2. Instalasi Peramalan Pengamatan Penanggulangan OPT Prov. Gorontalo
3. PT Pabrik Gula Unit Tolangohula

PROGRAM KEAHLIAN PERMESINAN : 20 Siswa


1. CV Toyota Combos Kota Gorontalo
2. Politeknik Gorontalo
3. PT Pabrik Gula Gorontalo Unit Tolangohula
4. Global Motor Kota Gorontalo

PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI : 26 Siswa


1. Hypermart Kota Gorontalo
2. Bank Tabungan Pembangunan Negara Kota Gorontalo
3. Pegadaian Paguyaman
4. KPU Bone Bolango
5. Bank Sinar Mas
6. Pengadilan Tinggi Tilamuta

PROGRAM KEAHLIAN AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN : 9 Siswa


1. Pia Putra Kusuma Kota Gorontalo
2. Estela Kab. Gorontalo
3. Fakultas Pertanian Universitas Ichsan Gorontalo

PROGRAM KEAHLIAN TATA BUSANA : 13 Siswa


1. LPK Citra Modiste Kota Gorontalo
2. Konveksi Dian Abadi Kab. Gorontalo
3. Ariyanto Konveksi Limboto
4. LKP Sejahtera Limboto
BAB VI
TATA TERTIB

KEWAJIBAN
1. PKL Tahun 2021 wajib diiukuti oleh siswa kelas XI (Sebelas) SMKN I Paguyaman TP.
2020/2021 tahap 1 (Mei s/d Juni 2021) dan siswa kelas XII (Duabelas) TP. 2021-2022
sebanyak 111 siswa yang terdiri laki-laki dan perempuan.
2. Mematuhi peraturan yang berlaku pada IDUKA/ Instansi tempat melaksanakan PKL.
3. Peserta selama melaksanakan kegiatan PKL wajib tinggal ditempat praktek (Induk
semang)
4. Peserta PKL wajib mengikuti kegiatan yang telah direncanakan.
5. Hadir ditempat PKL 15 menit sebelum tugas/pekerjaan dimulai.
6. Berlaku sopan serta jujur, bertanggung jawab, berinisiatif dan kreatif terhadap tugas-
tugas yang diberikan selama mengikuti PKL
7. Peserta yang tidak hadir 3 (Tiga) hari berturut-turut atau tidak hadir selama 7 hari selama
masa PKL dinyatakan gagal dan diperbolehkan mengikuti PKL tahun berikutnya.
8. Setiap peserta yang sangat berkepentingan untuk keluar dari lokasi PKL atau berhalangan
hadir harus mempunyai izin dari :
a. Ketua kelompok
b. Pembimbing lapangan
c. Guru pembimbing PKL
9. Peserta yang terbukti melakukan pelanggaran baik sesama teman, pembimbing,
masyarakat atau guru selama mengikuti PKL, dinyatakan GAGAL mengikuti PKL
10. Peserta PKL yang mendapat kunjungan tamu terlebih dahulu melapor kepada ketua
kelompok atau induk semang.
11. Peserta dengan segera melaporkan kepada pembimbing apabila ada kerusakan alat atau
masalah pada saat melakukan Praktek
12. Membicarakan dengan segera kepada Guru Pembimbing atau Pembimbing Industri yang
ditunjuk apabila menemui kesulitan.
13. Peserta harus minta izin jika menggunakan alat atau bahan milik Instansi atau masyarakat
sekitar tempat tinggal kepada pemiliknya.
14. Apabila peserta menggunakan alat wajib menjaga kebersihan alat, mengatur dan
mengembalikan alat atau bahan pada tempatnya dan menaati prosedur kerja dari
penggunaan alat tersebut.
15. Peserta yang melanggar ketentuan dan tata tertib akan dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, baik instansi maupun sekolah
16. Hal-hal lain yang berkaitan dengan kegiatan PKL yang belum tercantum dalam peraturan
ini, akan dipertimbangkan kemudian
B. LARANGAN
1. Peserta tidak dibenarkan merokok, minum miras, membuat keributan dan perbuatan yang
mengganggu ketenteraman warga.
2. Peserta dilarang menerima dan membawa tamu pribadi sewaktu praktek
3. Peserta dilarang menggunakan fasilitas instansi atau perusahaan tanpa se izin yang
berwenang
4. Peserta dilarang pindah kegiatan praktek lainnya tanpa se izin yang berwenang.
5. Peserta wajib menggunakan pakaian yang sopan. Khusus peserta wanita dilarang :
a. Memakai rok mini
b. Memakai sepatu berhak tinggi
c. Memakai perhiasan dan tata rias yang menyolok
d. Menerima tamu pada larut malam

C. HARAPAN
Setelah melaksanakan PKL, siswa diharapkan dapat memiliki:
1. Kemampuan kerja
2. Inisiatif
3. Inovasi
4. Kreatif
5. Pekerjaan yang berkualitas
6. Disiplin
7. Kerajinan/Loyalitas
BAB VII
PENILAIAN / EVALUASI

A. Pengertian
Evaluasi peserta adalah suatu proses penilaian terhadap kegiatan dan hasil belajar peserta,
meliputi pengukuran, analisa dan penafsiran hasil pengukuran serta pemberian nilai terhadap
tingkat penguasaan hasil belajar yang dicapai.

B. Tujuan
Evaluasi peserta pelatihan memiliki tujuan :
1. Untuk mengetahui sejauhmana telah terjadi kemajuan hasil belajar pada diri peserta
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan pembinaan selanjutnya.
2. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta sebagai bahan pertimbangan dalam
menetapkan apakah yang bersangkutan berhasil (lulus) atau tidak.
3. Untuk mengetahui tingkat penguasaan peserta terhadap kompetensi suatu keahlian tertentu
sesuai dengan yang dipersyaratkan dunia kerja.

C. Penilaian
Selama peserta diklat mengikuti atau melaksanakan program pelatihan di dunia usaha/
dunia industri, penilaian sepenuhnya menjadi wewenang Industri & Dunia Kerja.

D. Aspek yang dinilai


Aspek yang dinilai dalam pelaksanaan pekerjaan di dunia usaha / dunia industri meliputi :
1. Aspek Teknis
Aspek teknis dimaksudkan adalah tingkat penguasaan keterampilan peserta pelatihan
dalam menyelesaikan pekerjaan. Penilaian aspek teknis ini mengacu pada Kompetensi
Dasar yang dibelajarkan di Iduka yang merupakan hasil kesepakatan dari pemetaan
kompetensi dasar (Lampiran 2)
2. Aspek Non Teknis
Aspek non teknis dimaksudkan adalah sikap dan perilaku peserta pelatihan selama di
tempat kerja yang menyangkut antara lain displin, motivasi, kesiagaan, inisiatif,
tanggungjawab, kepribadian, penampilan, keramahtamahan, kerjasama, dan sebagainya.
a. Kriteria Penilaian
Penilaian peserta pelatihan di dunia usaha / dunia industri didasarkan atas kriteria standar
yang sudah berlaku dalam menilai di dunia usaha dan dunia industri masing-masing.
b. Petunjuk Penilaian
Untuk mengevaluasi keberhasilan peserta pelatihan (siswa) pada pelaksaan PKL di dunia
usaha/ dunia industri digunakan kriteria dan skala nilai sebagai berikut :

1. Aspek Teknis

Range Nilai Kualifikasi Indikator

Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dapat


Sangat
91 – 100 dikerjakan dengan baik, dengan hasil sempurna. Mutu paling
Kompeten
tinggi dalam standar industri.
Menyelesaikan semua tugas yang dibebankan, dilaksanakan
Cukup
80 – 90 dengan benar. Hanya terdapat kesalahan-kesalahan kecil.
Kompeten
Mutu tinggi dalam pekerjaan.
Hanya mencukupi untuk persyaratan minimal yang
70 – 79 Kompeten diharapkan dari tenaga kerja atau sesuai dengan standar rata-
rata tenaga kerja yang ada.
Belum Tidak mencukupi untuk persyaratan minimal yang
< 70
Kompeten diharapkan dari tenaga kerja.

2. Aspek non teknis

Kualifikasi
Aspek yang
No Baik Sekali (A) Baik (B) Cukup (C) Kurang (D)
dinilai
86 – 100 70 – 85 60 – 69 50 – 59

1. Disiplin Selalu mentaati Pada umumnya Ada kalanya Sering


peraturan mentaati tidak mengabaik-an
IDUKA peraturan dan melaksanakan ketentuan jam
ketentuan jam peraturan dan kerja yang
kerja yang ketentuan jam ditetapkan
ditetapkan kerja yang IDUKA
IDUKA ditetapkan oleh
IDUKA

2. Kerja sama Selalu mampu Pada umum-nya Adakalanya Sering timbul


bekerja sama mampu bekerja timbul konflik konflik
dengan sama dengan dengan pembim- dengan
pembimbing pembimbing bing atau rekan pembimbing
dan rekan kerja dan rekan kerja kerja lain dalam atau rekan
lain tanpa lain tanpa melaksana- kerja lain
konflik dalam konflik dalam kan tugas dalam
melaksana-kan melaksana-kan /pekerjaan melaksana-
tugas/ pekerjaan tugas /pekerjaan kan tugas
/pekerjaan

3. Inisiatif Selalu mencari Pada umumnya Ada kalanya Jarang


cara kerja yang mancari kerja mencari cara mencari cara
berdayaguna yang berdaya kerja yang kerja yang
tanpa menunggu guna dan berdaya guna dan berdayagu-na
perintah dari berhasil guna berhasil guna dan berhasil
atasan. guna

4. Tanggung Selalu Pada umumnya Adakalanya tidak Sering tidak


jawab menyelesai-kan menyelesai-kan melaksanakan menyelesai-
tugas dengan tugas dengan tugas dan kan tugas dan
sebaik-baiknya sebaik-baiknya adakalanya tidak sering tidak
dan tepat waktu dan tepat waktu merawat tempat merawat
merawat tempat dengan merawat kerja dan alat-alat tempat kerja
kerja dan alat- tempat kerja yang digunakan dan alat-alat
alat yang dan alat-alat yang
digunakan yang digunakan digunakan

5. Kebersihan Selalu Pada umumnya Adakalanya tidak Sering tidak


membersih-kan membersih-kan membersihkan membersih-
alat tempat kerja alat dan tempat alat dan tempat kan alat dan
sebelum dan kerja sebelum kerja sebelum tempat kerja
sesudah bekerja dan sesudah dan sesudah sebelum dan
sesuai dengan bekerja sesuai bekerja sesuai sesudah
aspek dengan aspek dengan aspek bekerja.
keselamatan keselamatan keselamat-an
kerja kerja kerja
BAB VIII
PELAPORAN

Laporan Peserta Pelatihan


Sebagai kegiatan akhir peserta PKL wajib membuat video kegiatan selama PKL dilokasi
dan wajib menyusun laporan kegiatan pelatihan di dunia usaha / dunia industri dengan ketentuan
sebagai berikut :
Video berdurasi 5 menit dengan konten kumpulan foto yang divideokan atau video kegiatan
pembelajaran selama 2 bulan PKL. Laporan tertulis disusun berdasar:
1. Isi Laporan meliputi :
a. Halaman judul berisi judul laporan dan nama penyusun.
b. Halaman pengesahan yang ditandatangani siswa, pembimbing sekolah dan
pembimbing IDUKA
c. Jurnal kegiatan seperti format terlampir yang di tanda tangani oleh pembimbing baik
sekolah maupun di dunia usaha/dunia industri.
d. Program pelatihan
2. Satu minggu setelah kegiatan berakhir di kumpulkan
3. Laporan dijilid

Laporan Pembimbing Dunia Usaha / Dunia Industri


Pada akhir kegiatan pembimbing dari dunia usaha/dunia industri menyerahkan buku
laporan pembimbing yang sudah diisi kepada pembimbing sekolah.
Demi kesempurnaan pelaksanaan pelatihan pembimbing di dunia usaha/industri diharapkan
mengisi angket sesuai dengan kondisi sebenarnya dan diserahkan kembali ke sekolah melalui
guru pembimbing.

Laporan Pembimbing Sekolah


Laporan selesai melaksanakan pemantauan, pembimbing sekolah (guru) wajib
melaporkan hasil pantauannya kepada kepala sekolah, sedang pembimbing dari industri
melaporkan hasil penilaian sebagai bahan untuk mengeluarkan sertifikat PKL.
BAB IX
PENUTUP

Panduan Praktek Kerja Lapangan ini diharapkan menjadi acuan Panitia Pelaksana PKL
dalam pelaksanaan Praktek kerja Lapangan, sehingga pelaksanaannya berjalan lancar. Apabila
dalam pelaksanaan PKL tidak sesuai panduan maka perlu dicatat sebagai bahan evaluasi untuk
pengembangan pelaksanaan Praktek kerja Lapangan berikutnya.
Lampiran 1. Daftar Nama Peserta PKL

1. Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


1. ISKANDAR I SAPA
2. ISHAK DOMILI
3. NOVAL HARUN
PT Pabrik Gula Gorontalo
4. RAFLIN DJAFAR Titin R. Saleh, SST
Unit Tolangohula
5. ALIM PALILATI
6. ALFANDI MAYULU
7. SANDRIAN AKUBA
1. FADILA WONOPATI
2. MIYA SULEMAN
3. MOH REYNALDI ITI
4. WAWAN TALIKI
5. YUDIANTO ABAS
IP3OPT Prov. Gorontalo Yuddihulawa Hadju, SP
6. PANDI PENGO
7. ADITIYA ABDJUL
8. ISHAK HILOPI
9. DELVIN KATILI
10. ANDRIAS HARUS
1. ABD RAHMAN GANI
2. DISANTO
3. DWI HAIKAL
4. MOH ALI MATANI
Balai Perlindungan 5. IMAM ABD RADJAK
Marlin Manorek, SP
Tanaman Pertanian 6. RAMHAT DJAINI
7. ALAN ADJUAI
8. IBRAHIM ISHAK
9. YULDIANA SALAA
10. SRI JIHAN ALI

2. Program Keahlian Agribisnis Ternak Unggas

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


1. Andri Husain
2. Atnand Fahrezi Ibrahim
3. Eka Prasetya Ibrahim
4. Firmansya R. Solo
5. Ishak Hasan
6. Jufrin Nusupa
7. Keflin Mantulangi
8. Mahmud Nusi Zuhuiria Eso, S.Pt
Peternakan Ayam Isimu
9. Mohamad Ilhma Abubakar Sunarti Mohulaingo, AMd
10. Oyen Ahmad
11. Rahmat Husain
12. Rahman Potale
13. Reynaldi Moha
14. Rifal Muhamad Kasolo
15. Riman Toi
16. Saripudin Sahraini
3. Program Keahlian Akuntansi Keuangan Lembaga

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


BTPN Kota Gorontalo Helmi Nyawu
1. Sumiyati Igirisa Nurbaya Saromeng, S.Pd
Hypemart Kota Gorontalo 2. Pegi Samadi
3. Yowan Bagou
Pegadaian Paguyaman Sri Dianingsih Karmila Kono, S.Pd
1. Nurmala Kumayi
2. Rahmatiya Yasin
KPU Bone Bolango Ismiyati Gani, S.Pd
3. Fatmawati Ali
4. Warni Hubu
1. Ririn Kasim
2. Salsadila Idjiham
3. Vira Vadila
4. Mohamad Firmansyah
5. Windra Tahir
Pengadilan Tinggi Tilamuta Siti Maryam Abdulwahab, S.Pd
6. Djafar A. Kadir
7. Fandi Antungo
8. Priyatno Ginoga
9. Reynaldi Hasan
10. Marjan Hasan
1. Pitram G. Nua
2. Mahlis Paputungan
3. Riswan gaib
Bank Sinar Mas 4. Jul Maryadi Novieta Rezki Kamali, S.Pd
5. Aydit S. Ali
6. Verawati Salehe
7. Ramon Solo

4. Teknik Permesinan

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


1. Ibrahim Djakaria
Politeknik Gorontalo
2. Rifki R. Pakaya
1. Aldianto Makmur
2. Arif Alwi
CV Toyota Combos 3. Firmansyah
Riza Pratama, S.ST.Pi
4. Fadliyanto Usman
5. Noval Djailani
1. Ardiansyah Patamani
Global Motor 2. Usman Bano
3. Mohamad Akbar Monoarfa
1. Anal D. Olii
2. Bayu Agustian Ahmad
3. Farhan Dau
4. Gunawan Danupoyo
PT Pabrik Gula Gorontalo 5. Krisna Kiayi
Farlan Hanapi, S.Pd
unit Tolangohula 6. Riski Yanto Gemu
7. Safriyandi Pratama R. Hamzah
8. Tegar Hunou
9. Yusrin Torana
10. Pangki Tina
5. Program Keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


1. Sri Susanti Djuma
Pia Putra Kusuma Kota 2. Aida Rahmawati Limanuel
Gorontalo 3. Sri Meilna Matani
4. Asmila R. Dalumi
1. Ilin A. Thaib Safrin Habie, STP
Estela Telaga
2. Yulinda Tahir
1. Asia Abukaria
Universitas Ichsan Kota
2. Novita Dilemba
Gorontalo
3. Dian Ayub

6. Program Keahlian Tata Busana

LOKASI PKL NAMA SISWA GURU PEMBIMBING


1. Sri Anggraini Husain
2. Yayuk Tolinguhu
Konveksi Dian Abadi 3. Elin Kilo
4. Femi Gani Darlina Kajim, S.Pd
5. Sri Oktaviani Nani
1. Rahmatia Moko
Arianto Taylor
2. Nurlela Hasan
1. Ledy Putri Kerap
LKP Sejahtera
2. Isnawati Tina
1. Fatmawati Halid Mukrim Hubu, S.Pd
LPK Citra Modiste 2. Marcela Tewu
3. Ananda Humaira Kai

Anda mungkin juga menyukai