Bagaimana jenis penilaian yang digunakan apakah sudah menggunakan
pendekatan penilaian autentik dan HOTS? Berikan alasannya! Jawab : Penilaian autentik yang membangun kemampuan berpikir tingkat tinggi dikenal dengan istilah HOTS (Higher Order Thinking Skills). Jenis penilaian ini sudah melalui pendekatan autentik, dan sudah menghendaki peserta didik dapat menyelesaikan sesuatu yang bukan sudah ada pada buku. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur yang lazim dilakukan serta memecah masalah. Melalui penilaian autentik, peserta didik harus membangun jawaban masing-masing berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki, kemampuan berpikir dari jenjang meta-kognitif (C1), memahami (C2), sampai jenjang mencipta (C6). Kemampuan berpikir ini digunakan untuk menentukan strategi menjawab, menentukan pengetahuan yang diperlukan untuk menjawab, memilih dan menentukan alternatif prosedur untuk menyelesaikan masalah; mengevaluasi kekuatan sekaligus kelemahan prosedur dan pendekatan serta memilih yang sesuai untuk digunakan menyelesaikan masalah; mengumpulkan informasi tambahan jika diperlukan; mengonstruksi jawaban dengan alur berpikir dan struktur yang jelas atau dalam suatu bentuk karya baru seni, budaya, dan gerakan kinestetik. Melalui suatu permasalahan autentik, peserta didik dapat mengembangkan kesungguhan, ketelitian, serta ketangguhan dalam menyelesaikan masalah.
5.Adakah inovasi pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran?
Jawab : Di SMK 3 Bondowoso ada inovasi pembelajaran, karena dinilai sangat penting untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang aktif, efektif dan efisien. Ide, gagasan, tindakan yang dianggap baru dalam bidang tertentu, untuk memecahkan masalah yang muncul. Inovasi biasanya muncul karena adanya keresahan pihak tertentu (misalnya guru) tentang penyelenggaraan kegiatan (misalnya pembelajaran) dalam mengatasi masalah yang terjadi. Sehingga dengan cara ini, model pembelajaran yang kurang aktif, efektif, dan efisien dapat ditambah, disesuaikan, dikuatkan atau dihapus dan diganti dengan kegiatan pembelajaran dengan model yang baru.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional