KETERAMPILAN MENYUSUAN
SOAL LOTS DADN HOTS
KOMPETENSI
YANG PALING SISWA PERLUKAN
GURU YANG BAIK
• Guru yang selalu belajar untuk
meningkatkan kompetensi
siswa sehingga agar terampil
berpikir dan mampu
memecahkan masalah baru
TAXONOMY BLOOM
• Taksonomi berarti kategori atau klasifikasi.
• Taksonomi Bloom menetapkan tiga kategori tujuan
pembelajaran yang meliputi domain (ranah) kognitif,
afektif, dan psikomotor.
TUJUAN UTAMA PENGEMBANGAN
KETERAMPILAN BERPIKIR
• Tujuan utama peningkatkan kemampuan berpikir
menurut Bloom yaitu - to promote retention
(menguasai) and transfer (menerapkan)
knowledge.
• Kemamuan berpikir HOTS diperlukan dalam proses
‘transfer’ yaitu menerapkan pengetahuan yang dikuasi
siswa dalam situasi yang baru dalam kehidupan
sehari-hari.
LOTs dan HOTs pada
Konteks Pembaruan
Pendidikan
LOTS dan HOTS atau
keterampilan berpikir tingkat
rendah dan tingkat tinggi
adalah model penerapan
konsep reformasi pendidikan
pada penerapan taksonomi
Bloom.
LEVEL KOGNITIF
NILAI LEBIH MENGUASAI
HOTS
Nilai lebih menguasai keterampilan berpikir level tinggi
• Meningkat kesadaran diri dalam memberdayakan
pikiran secara mandiri.
• Mengembangkan kecakapan menerapkan strategi
menyalesaikan masalah
DIMENSI KOGNITIF
DAN KNOWLEDGE
Dimensi Kognitif
Pengetahuan Mengi- Memah Mene Mengana Mengeva- Mencipt
ngat ami rapkan -lisis luasi a
Fakta
Kosep
Prosedur
Metakognitif
DIMENSI UMUM HOTS
1. Kognitif
Menganalisis
Membandingkan
Interpretasi/Infer
(mengambil kesimpulan
dari suatu peristiwa)
2. Metakognitif
Merencanakan
Memonitor
Reviu atau Revisi
MENGAPA HOTS
• Menumbuhkan
keterampilan berpikir HOTS
kini menjadi salah satu
strategi dalam
memperkokoh pondasi
mutu kompetensi siswa.
MENGAPA PENGKATEGORIAN
LOTS, MOTS, DAN HOTS?
• Sasaran utama pengembangan keterampilan berpikir atas
menguasai pengetahuan dan menggunakan pengetahuan.
• Atas dasar itu, sebagian ahli pendidikan, memandang bahwa level
menerapkan berada pada level tengah (MOTS), dan level analisis,
evaluasi, dan kreasi diakui sebagai HOTS.
• OECD dan Kemendikbud (Pusat Penilaian, Balitbang) membagi
tingkat kesulitan berpikir menjadi LOTS, MOTS, dan HOTS.
PENGALAMAN BELAJAR HOTS
Siswa berperan dalam mewujudkan tujuan belajar,
mendapat pengalaman peningkatkan keterampilan
berpikir saat belajar
• Mengidentifikasi tugas dan masalah
• Mendefinisikan dan mengklasifikasi unsur esensial
dan penting.
• Memilih dan menghubungkan informasi yang relevan.
• Mengevaluasi dengan tepat dan mendeskripsikan
prosedur menyusun kesimpulan atau memecahkan
masalah
Greg Reid
KARAKTERISTIK HOTS?
1. Bernuasakan pengambilan keputuasan interpretasi atau penafsiran.
2. Mengandung tantangan untuk memformulasi masalah baru.
3. Menggali makna dan menemukan masalah dari kondisi yang tak
diharapkan.
4. Persoalan kompleks, pihan cara untuk memahaminya terbatas.
5. Struktur cara memecahkan masalah tak tersusun secara logis (
algoritmik).
6. Langkah berpikir tidak dapat dijelaskan sebelumnya.
7. Menghasilkan beberapa solusi dan menggunakan berbagai
kriteria.
8. Mensyaratkan pengaturan diri secara efektif.
Resnick
GRADASI KETERAMPILAN BERPIKIR
LOTS
• Mengingat pengetahuan, informasi, data yang tersimpan dalam
memori siswa, seperti mengingat tahun, tempat, peristiwa, atau
definisi.
• Memahami (keterampilan memaknai yang diingatnya seperti
menjelaskan teks tertulis, grafik, gambar, atau menafsirkan,
mengklasifikasi, meringkas. Mengungkap informasi yang dipelajari
dengan bahasanya sendiri.
• Menerapkan ( mengintegrasikan keterampilan mengingat dan
memahami) dalam menggunakan prosedur atau menerapkan konsep
sebagai landasan untuk membuat contoh, mempresentasikan, atau
melakukan simulasi.
DIMENSI KEGIATAN DALAM BERPIKIR
HOTS
• Menganalisis (perpaduan mengingat, memahami, merapkan) dengan mengurai
materi atau konsep menjadi bagian-bagian dalam mempelajari hubungan antarbagian,
hubungan bagian dengan struktur atau tujuan secara keseluruhan. Keterampilan
berpikir meliputi membedakan antar komponen,, mengatur, atau menghubungkan.
Contoh menganalisis hasil survei, grafik, diagram, atau representasi grafis.
https://cetl.uconn.edu/critical-thinking-and-other-higher-order-thinking-skills/
DAMPAK PENGUASAAN HOTS
• Meningkat prestasi siswa karena tumbuh
kapasitas dan pabelitas keterampilan
berpikirnya.
• Meningkatkan motivaasi belajar siswa karena
lebih terampil memecahkan masalah.
• Mendapatkan bekal yang pas dalam menghadapi
tantangan perubahan Abad-21 dalam bentuk
• Pengeuasaan pengetahuan lebih mendalam
• Keterampilan makin meluas
• Menguasai proses mendapatkan dan menerapkan ilmu
• Menguat daya adpasi dan fleksibelitasnya
AKTIF BERTANYA MENINGKATKAN
PENERAPAN HOTS