SAUDAHWATI
BKPSDM PROV BANGKA BELITUNG
1 Pendahuluan
Dasar Pelaksanaan &Ketentuan
UU No.5/2015 (ASN)
CPNS wajib menjalani masa
percobaan
PP 11 /2017 (M.ASN)
Diklat
Terintegrasi
Kompetensi
Proses pendidikan dan pelatihan yang memadukan: Sosial Kultural
Pelatihan
klasikal
Pelatihan
Pelatihan Dasar CPNS Kompetensi
nonklasikal Bidang
Kompetensi yang dibangun
2 Kurikulum
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas
01
Agenda Sikap Perilaku Bela Negara
Wawasan Kebangsaan & Nilai2 BN, Isu2
01 Kompetensi Teknis Umum/Administrasi
untuk meningkatkan pengetahuan dan
Kontemporer, Kesiapsiagaan BN keterampilan yang bersifat umum/ad-
Agenda Nilai–Nilai Dasar PNS ministratif dan diperlukan untuk men-
02 Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
dukung pelaksanaan tugas dan jabatan.
Komitmen Mutu, Anti Korupsi
03
Agenda Kedudukan dan Peran PNS Dalam
NKRI 02 Kompetensi Teknis Substansi
untuk meningkatkan pengetahuan dan keter-
Manajemen ASN, Pelayanan Publik, Whole of ampilan yang bersifat spesifik (substantif
Government dan/atau bidang) yang diperlukan untuk
04 Agenda Habituasi mendukung pelaksanaan tugas dan jabatan
Pelaksana dan/atau pembentukan jabatan
Aktualisasi melalui pembiasaan diri terhadap kom-
petensi yang telah diperolehnya melalui berbagai fungsional sesuai dengan formasi jabatannya.
mata Pelatihan yang telah dipelajari
PERBEDAAN UTAMA
LATSAR LAMA PERUBAHAN
Dasar Hukum PerLAN No 24/2017 utk Latsar PerLAN 12/2018 yg mengatur Latsar
CPNS Gol II CPNS (Gol II dan Gol III)
PerLAN No 25/2017 utk Latsar
CPNS Gol III
Pola pendampingan Tidak ada Selama on campus, diasuh oleh instruktur : TNI,
POLRI, BPSDM
Evaluasi • Agregat min. 70,01 • Masing2 komponen ada passing grade 70,01
• Penilaian aspek sikap dan • Selain Lemdik , instansi pengirim juga
perilaku hanya dari Lemba- ga memberikan penilaian sikap dan perila-ku
Diklat
3 Evaluasi
EVALUASI
Komponen Evaluator
(passing grade per komponen)
LATSAR LAMA Perubahan
1. Sikap Perilaku (10%) Lembaga Diklat (10%) • Lembaga Diklat (5%) &
a. Lemdik (5%) • Instansi Pengirim (5%)
b. Instansi Pengirim (5%)
2. Evaluasi Akademik (20%) Lembaga Diklat Lembaga Diklat
Syarat Kelulusan: • Agregat: nilai min. 70,01 • Masing2 komponen min. 70,01
• Ketidakhadiran on • Ketidakhadiran on campus
campus maks. 9 sesi/27 maks. 6 sesi/18 jp/2 hr
jp/3 hr
KUALIFIKASI DAN KELULUSAN
Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:
• Sangat Memuaskan (skor 90,01 – 100);
• Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
• Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0); passing grade
• Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
• Tidak Memuaskan (skor ≤60)
Peserta yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah ketidakhadiran pada kurikulum pembentukan
karakter PNS melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau setara dengan 2 hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.
Peserta yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta dimaksud
wajib mengikuti pembelajaran remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang
maksimal 15 hari kerja. Tim melakukan evaluasi akhir ulang untuk menetapkan hasil akhir kelulusan.
KUALIFIKASI DAN KELULUSAN
Kualifikasi kelulusan peserta Diklat ditetapkan sebagai berikut:
• Sangat Memuaskan (skor 90,01 – 100);
• Memuaskan (skor 80,01 – 90,0);
• Cukup memuaskan (skor 70,01 – 80,0); passing grade
• Kurang memuaskan (skor 60,01 – 70,0);
• Tidak Memuaskan (skor ≤60)
Peserta yang memperoleh kualifikasi Tidak Memuaskan atau jumlah ketidakhadiran pada kurikulum pembentukan
karakter PNS melebihi 6 sesi atau 18 jam pelajaran atau setara dengan 2 hari secara kumulatif, dinyatakan Tidak Lulus.
Peserta yang memperoleh kualifikasi Kurang Memuaskan dinyatakan Ditunda Kelulusannya dan peserta dimaksud
wajib mengikuti pembelajaran remedial untuk memenuhi syarat kelulusan terhadap komponen penilaian yang kurang
maksimal 15 hari kerja. Tim melakukan evaluasi akhir ulang untuk menetapkan hasil akhir kelulusan.
KOMITMEN MUTU
Deskripsi: Mata diklat ini memfasilitasi
pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu tentang
efektivitas,efisiensi,inovasi
dan kualitas penyelenggaraan pemerinta-
han dan konsekuensi dari perubahan
Materi Pokok
22
Innovation & Creativity 45 %
Technology 20 %
Networking 25 %
Natural Resources 10%
2170
2150
2130
2110
2090
2070
2050
2030
2010
1 2 3 4 5
Tahun 2013 2014 2015 2016 2017
Jumlah pengaduan 13 144 120 136 161
Agenda
1 KONSEP,EFEKTIVITAS,EFISIEN
SI DAN INOVASI 2 Penerapan Inovasi dan
Komitmen Mutu
3
Study Kasus
Komitmen Mutu
Efektivitas organisasi berarti sejauhmana organisasi
dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil
mencapai apapun yang dikerjakannya.
KREATIVITAS INOVASI
Inovasi berasal dari bahasa latin innovare yang
Kreativitas dapat dipandang sebagai
berarti berubah sesuatu yang menjadi baru
sebuah kemampuan (an ability) untuk Inovasi dipahami sebagai “creating of something new”
berimajinasi atau menemukan sesuatu atau penciptaan sesuatu yang baru.
yang baru. Inovasi dipahami sebagai proses penciptaan produk
(barang atau jasa) baru, pengenalan metode atau ide
Kreativitas juga dipandang sebagai baru atau penciptaan perubahan atau perbaikan
yang incremental.
sebuah proses (a process) pencarian hal- Pengertian ini menekankan pemahaman inovasi
hal baru dalam menyelesaikan atau
sebagai sebuah kegiatan (proses) penemuan
menghadapi suatu masalah. Ini artinya (invention).
bahwa kreativitas merupakan kegiatan Jadi inovasi adalah sebuah ide, praktek, atau objek
dengan tujuan untuk menyelesaikan yang dianggap baru oleh individu satu unit adopsi
persoalan yang muncul. lainnya.
Menstimulasi kreativitas
• Tetaplah bergaul dengan orang-orang kreatif
• Dukunglah upaya-upaya mencapai hasil dan memecahkan masalah.
• Evaluasi dan hargai upaya yang dilakukan.
• Lindungi dan ayomi pegawai yang kreatif.
• Biarkan orang-orang kreatif ketenangan dan waktu untuk bekerja.
• Berikan perlindungan dan rasa aman dan nyaman bekerja.
• Toleransi kesalahan atau kegagalan.
• Peliharalah iklim kerja kreatif.
• Segerakan evaluasi setiap ide kreatif
• Bersikap persisten – tidak ada sesuatu yang gratis.
8 JENIS
(LAN, 2014)
Inovasi Inovasi
Inovasi
Struktur Organisasi Inovasi Metode
Produk Proses
Am- Tiru
ati
Modi-
fikasi
ATM
INNOVATE OR DIE
PT. KAI
PT. TELKOM
No Aspek Komitmen Mutu Identifikasi Pengaruh Akuntabilitas Nasionalisme Etika Komitmtn Anti Rencana Produk Yang
Masalah terhadap Nilai- Publik Mutu Korupsi Kegiatan Dihasilkan
Nilai Dasar CPNS
1 Efektivitas
2 Efisiensi
3 Inovasi
4 Mutu Layanan
7 Membangun Komitmen
Mutu dalam
penyelenggaraan
pemerintahan
8 Berfikir Kreatif
9 Membangun Komitmen
Mutu melalui Inovasi
ICE BREAKING/bermain KOBOY
6.KREATIVITAS DALAM
PELAYANAN CIRI-CIRI BERPIKIR KREATIF