Anda di halaman 1dari 17

OVERVIEW

PENYELENGGARAAN
Pelatihan Dasar CPNS Golongan III & II
Disampaikan oleh :
SAIFUL I. SANAKY, S.STP. M.Si
Assesor Ahli Muda

Ambon, 16 Maret 2023


DASAR HUKUM
PELATIHAN DASAR CPNS

Peraturan
UU No. 5/2014 ttg PP No.11/2017 ttg Kepala
Aparatur Sipil Negara Manajemen PNS Lembaga
Administrasi
Negara RI

Nomor 10 Tahun 2021


Pasal 63 - 65 Pasal 33 - 37 tentang Pelatihan Dasar
CPNS

Keputusan Kepala LAN :


 Nomor : 14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum Pelatihan Dasar CPNS
 Nomor : 13/K.1/PDP.07/2022 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Latsar CPNS
KETENTUAN
PELATIHAN DASAR CPNS

• UU No. 5 Tahun 2014 : tentang


Aparatur Sipil Negara Mekanisme : CPNS wajib
menjalani masa prajabatan
• PP No. 11 Tahun 2017 : tentang selama 1 tahun
Manajemen ASN

Kondisi : pada keadaan


Hanya 1 kali kesempatan tertentu dapat melebihi 1 tahun
masa prajabatan
TUJUAN
PELATIHAN DASAR CPNS

“Dapat Menginternalisasikan dan


mengimplementasikan core values
ASN BerAKHLAK dalam mendukung
employer branding ASN “Bangga
Melayani Bangsa”.
4 NILAI DASAR KOMPETENSI
PELATIHAN DASAR CPNS

1. Menunjukkan Sikap Perilaku Bela Negara;


2. Mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar PNS dalam pelaksanaan tugas
Jabatannya;
3. Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI;
4. Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan bidang
tugas.
WAKTU PENYELENGGARAAN
PELATIHAN DASAR CPNS

PELATIHAN KLASIKAL
TOTAL : 511 JP (51 Hari Kerja)

1 2 3

On Campus I : 177 JP Off Campus : 320 JP On Campus II : 14 JP


(18 hari kerja) (30 hari kerja) (3 hari kerja)
HABITUASI :
NILAI-NILAI DASAR ASN : 1. Konsepsi Aktualisasi
1. Berorientasi Pelayanan 2. Penjelasan Aktualisasi
2. Akuntabel 3. Rancangan dan Pembimbingan Aktualisasi
3. Kompeten 4. Evaluasi Rancangan Aktualisasi
4. Harmonis 5. Pembekalan Habituasi
5. Loyal 6. Aktualisasi di Tempat Kerja
6. Adaptif; dan 7. Pembimbingan Pra Evaluasi Aktualisasi
7. Kolaboratif 8. Evaluasi Aktualisasi

1 2 3 4

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS


SIKAP PERILAKU
BELA NEGARA : DALAM NKRI :
1. Wawasan Kebangsaan dan 1. Manajemen ASN
Nilai-Nilai Bela Negara 2. Smart ASN
2. Analisis Isu Kontemporer 3. Evaluasi Akademik
3. Kesiapsiagaan Bela Negara
KURIKULUM
PEMBENTUKAN
KARAKTER PNS
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas
JADWAL PELAKSANAAN
PELATIHAN DASAR CPNS
NILAI AKHIR EVALUASI PESERTA
PELATIHAN DASAR CPNS

SIKAP PERILAKU 10%

AKADEMIK 20%

RANCANGANAKTUALISASI 20%

AKTUALISASI 30%

PENGUATAN KOMPTENSI BIDANG 20%

TOTAL 100%
KUALIFIKASI KELULUSAN
SKOR 90,01 – 100
01
• Sangat Memuaskan
02
SKOR 80,01 – 90,0
• Memuaskan
03
SKOR 70,01 – 80,0
• Baik
04
SKOR 60,01 – 70,0
• Kurang Baik

SKOR DIBAWAH 60,0


05
• Tidak Lulus
INDIKATOR
KELULUSAN PESERTA

Apabila peserta memperoleh kualifikasi


LULUS paling rendah Baik untuk setiap aspek
penilaian evaluasi Peserta.

DITUNDA Apabila Peserta memperoleh kualifikasi kurang


memuaskan untuk aspek penilaian:
a. evaluasi akademik;
b. evaluasi aktualisasi; dan/atau
TIDAK LULUS c. Evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

a. Memperoleh kualifikasi tidak memuaskan;


b. Memperoleh nilai sikap perilaku dengan kualifikasi
kurang memuaskan atau tidak memuaskan;
c. Jumlah ketidakhadiran peserta.
Surat Keterangan Pelatihan adalah dokumen SURAT KETERANGAN
tertulis yang menyatakan mengenai status
Peserta terkait dengan pelaksanaan program PELATIHAN
Pelatihan dan pencapaian Kompetensi yang
dipersyaratkan
Perlan No. 5/2020 dan SE No. 16/K.1/HKM.02.3/2020

SURAT TANDA PIAGAM


TAMAT PENGHARGAAN
PELATIHAN

SURAT
SERTIFIKAT
KETERANGAN
KODE SIKAP PERILAKU
PELATIHAN DASAR CPNS

Adalah pedoman berperilaku peserta yang harus ditaati:


1. hadir tepat waktu mengikuti kegiatan pembelajaran tidak kurang dari 95 persen keseluruhan
sesi pembelajaran di tempat Pelatihan;
2. menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama peserta lainnya;
3. menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh penceramah, pengajar, dan penyelenggara
Diklat;
4. berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan Pelatihan;
5. berperilaku peduli dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan di lingkungan Pelatihan;
6. dilarang merokok selama pembelajaran berlangsung
7. dilarang membawa senjata ke dalam lembaga Pelatihan;
8. dilarang melakukan plagiarisme dalam bentuk apapun selama mengikuti Pelatihan;
9. dilarang memberi gratifikasi kepada penceramah, widyaiswara, pengelola, dan penyelenggara
Pelatihan;
10. dilarang melakukan pelanggaran norma, hukum, moral dan susila selama mengikuti Pelatihan;
11. dilarang merokok, membawa dan mengkonsumsi minuman keras, narkoba, dan zat-zat adiktif
lainnya di dalam lembaga Pelatihan.
PELANGGARAN KODE SIKAP PERILAKU
PELATIHAN DASAR CPNS

1. Terbukti secara sah melakukan pelanggaran terhadap kode sikap perilaku nomor 1 :
 Pada rentang 3 sesi pertama : peringatan lisan,
 Pada rentang 2 sesi kedua : surat teguran,
 Pada satu sesi berikutnya : peserta dipulangkan ke instansi asal dengan surat pengantar dari
Pimpinan Lembaga Penyelenggara Pelatihan Pemerintah Terakreditasi.
2. Terbukti secara sah melakukan pelanggaran terhadap kode sikap perilaku nomor 2 s.d 7:
 pelanggaran pertama : peringatan secara lisan,
 pelanggaran kedua : diberi surat teguran,
 pelanggaran ketiga : peserta dipulangkan ke instansi asal peserta dengan diberikan surat
pengantar dari Pimpinan Lembaga Pelatihan Pemerintah Terakreditasi;
3. Terbukti secara sah melakukan pelanggaran terhadap kode sikap perilaku nomor 8 s.d 11 :
 peserta dipulangkan ke instansi asal peserta dengan surat pengantar dari Pimpinan Lembaga
Penyelenggara Pelatihan Pemerintah Terakreditasi.
TATA TERTIB KHUSUS
DI TEMPAT PELATIHAN

Lembaga Pelatihan dapat berlakukan tata tertib khusus


sesuai dengan lingkungan masing-masing guna
menambah kelancaran penyelenggaraan Pelatihan.
Pelanggaran diberikan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggarannya oleh penyelenggara Pelatihan /tim
penegakan kode sikap perilaku yang dibentuk khusus
oleh pimpinan lembaga Pelatihan, dengan
mempertimbangkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
TATA TERTIB KHUSUS
DI TEMPAT KERJA

Peserta juga dituntut menerapkan kode sikap perilaku di tempat


kerja pada saat pembelajaran agenda Habituasi.
Setiap Instansi Pemerintah dapat berlakukan tata tertib khusus
sesuai dengan lingkungan masing-masing guna menambah
kelancaran penyelenggaraan Pelatihan.
Pelanggaran terhadap tata tertib khusus diberikan sanksi sesuai
dengan tingkat pelanggarannya oleh PPK peserta atau pejabat
lain yang ditunjuk oleh PPK peserta dengan mempertimbangkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
TERIMA
KASIH

CREDITS: This presentation template was created by


SEMOGA BERMANFAAT
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai