3
RENCANA PERBAIKAN KERANGKA REGULASI JFP
5
Peran Baru Profesi Perencana Pemerintah Diperlukannya Sertifikasi Profesi
6
KEBUTUHAN KOMPETENSI PERENCANA
Perjanjian Internasional:
Agenda Kompetisi di Revolusi Industri
ekonomi, sosial,
Globalisasi berbagai bidang dan Pasar Kerja
lingkungan hidup
PEMBANGUNAN NASIONAL
Penguatan Good Kebijakan & Regulasi:
Kondisi Ekonomi,
Governance dan Koordinasi, Sinergi,
Sosial, Teknologi, Reformasi
Collaborative Keterkaitan, Efektif, Efisien,
Politik Berkeadilan, Berkelanjutan
Governance
PERENCANA PERENCANA
PEMERINTAH PROFESIONAL
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA
(SKKNI)
BADAN NASIONAL
SERTIFIKASI PROFESI
(BNSP) LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
(LSP)
Sumber:
PP 23/2004 ttg BNSP, PP 31/2006 ttg SISLATKERNAS, dan ISO 17024 ttg operating system for certificating persons
7
STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI)
• TELAH DITETAPKAN
Keputusan Menteri Ketenagakerjaan RI No 11 tahun 2019 tentang
Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dna Jaminan Sosial Wajib Gol
Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
• PENGERTIAN
SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek
pengetahuan, ketrampilan dan/atau keahlian sertya sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
• 5 (lima) PRINSIP SKKNI
Relevan, Valid, Akseptabel, Fleksibel, Dapat disetarakan
• 4 (empat) KETENTUAN SKKNI
1. 4 Dimensi Kompetensi: kompetensi tugas, kompetensi manajemen
tugas, kompetensi menghadapi keadaan darurat, kompetensi
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja, termasuk tanggung jawab
dan bekerjasama dengan orang lain
2. Realistis
3. Berorientasi hasil kerja
4. Terukur
8
TINDAK LANJUT SKKNI DALAM KKNI BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN
9
STANDARDISASI KOMPETENSI PROFESI PERENCANA PEMBANGUNAN
10
SERTIFIKASI PROFESI DAN LISENSI LSP PERENCANA PEMBANGUNAN
SERTIFIKASI PROFESI
Sertifikasi terhadap kompetensi profesi dilakukan oleh
Lembaga Sertifikasi Personil/Profesi, berlaku apabila
masih kompeten.
LISENSI LSP
Pengakuan formal dan pemberian lisensi lembaga-
lembaga sertifikasi profesi melalui proses akreditasi
oleh BNSP yang menyatakan bahwa LSP telah
memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan
sertifikasi profesi
11
POSISI STANDAR KOMPETENSI DAN KUALIFIKASI NASIONAL SEBAGAI
JAMINAN KUALITAS KOMPETENSI PERENCANA PEMBANGUNAN
PELATIHAN
KKNI
• Program Pelatihan • SOP
• Jejak Karir
PENILAIAN
MANAJEMEN
& SERTIFIKASI
• Unit Kompetensi
• Klaster ilmu
• Kualifikasi 12
INSTRUMEN SERTIFIKASI PROFESI PERENCANA PEMBANGUNAN
AD-ART AP2I/PPPI
SERTIFIKASI PROFESI
PERENCANA PEMBANGUNAN
AP2I/PPPI LSP-PPI
BADAN SERTIFIKASI LEMBAGA SERTIFIKASI
PERENCANA PROFESI PERENCANA
PEMBANGUNAN PEMBANGUNAN
5 PENGESAHAN NOTARIS
14
RENCANA KEGIATAN
Penyiapan Lembaga Sertifikasi Profesi Perencana Pembangunan
15
Latar Belakang Diperlukannya Sertifikasi Profesi Perencana
Pembangunan melalui LSP-PPI
16
Rancangan Awal LSP-PPI
Lembaga Sertifikasi Profesi Perencanaan Pembangunan Indonesia
VISI TUJUAN PROFESI PERENCANA
“Terwujudnya Perencana
Pemerintah yanng kompeten,
1. Menjamin kualitas dan
profesionalitas perencana
PEMBANGUNAN
profesional, bersertifikat pemerintah dalam PROSEDUR SERTIFIKASI 1.
2.
Perencana Pertama
Perencana Muda
kompetensi profesi perencana melaksanakan tugas dan
3. Perencana Madya
pembangunan” profesinya sebagai perencana
4. Perencana Utama
pembangunan
MISI 2. Mencetak perencana
pemerintah yang berkualitas BIDANG KOMPETENSI
1. Meningkatkan kemampuan,
profesionalitas dan
dan profesional serta LEMBAGA SERTIFIKASI
produktivitas perencana di
kompeten dan mempunyai
daya saing, melalui uji
PROFESI PERENCANA
Pusat dan Daerah;
2. Meningkatkan kapasitas dan
kompetensi keahlian dalam PEMBANGUNAN
bidang perencanaan
kompetensi perencana
pembangunan yang berkualitas
pemerinntah Pusat dan Daerah;
3. Meningkatkan kompetensi dan
dan berkelanjutan, baik di SKEMA SERTIFIKASI
tingkat lokal, nasionnal,
kapasitas perencana
regional dan global
pemerintah dalam proses
perencanaan pembangunan di
Pusat dan Daerah
4. Meningkatkan dayasaing
STATUS ORGANISASI
LSP-2P merupakan lembaga yang
perencana pemerintah di tingkat
berstatus otonom dann
lokal, nasional, regional dan
independen, bertanggung jawab
global;
kepada BNSP, yang menjalankan
5. Memantapkan profesi
fungsi melakukan asesmen Sekretariat PN-AP2I
perencana pemerintah dalam
kemampuan dan kompetensi Jl. Proklamasi No.70
rangka mendukung
perencana pemerintah dalam Jakarta 10330
perencanaan pembangunan di
melaksanakan profesi perencana
Pusat dan Daerah.
pembangunan (SKKNI-P2) 17 17
PENUTUP DAN TINDAK LANJUT
1. AP2I sebagai lembaga yang mewadahi seluruh perencana pemerintah secara nasional, telah
memprioritaskan pembentukan Lembaga Sertifikasi Profesi Perencana Pembangunan yang telah dimulai
sejak kepengurusan sebelumnya (2015-2018);
2. Melalui Penerbitan SKKNI Perencana Pembangunan melalui SK Menaker 11/2019 maka percepatan
pembentukan LSP-PP akan diprioritaskan, dengan membentuk Tim Penyiapan LSP-PPI secara khusus
dalam kepengurusan AP2I secara nasional;
3. Memperhatikan arahan Menteri PPN/Kepala Bappenas selaku Ketua Dewan Penasehat AP2I, saat
pengukuhan PN-AP2I 2018-2021, pembentukan LSP-PP menjadi lebih perlu dipercepat;
4. Beberapa langkah percepatan pembentukan LSP-PP yang sedang dilakukan PN-AP2I, diantaranya
pengesahan revisi AD/ART, koordinasi dengan Pusbindiklatren Bappenas dan BNSP, serta konsultasi
dengan LSP terkait, untuk memantapkan SKKNI perencana pembangunan melalui penerbitan KKNI;
5. Road map untuk percepatan pembentukan LSP dan agenda tindaklanjutnya telah ditetapkan dan
ditargetkan dapat dirampungkan pada triwulan III atau IV tahun 2019;
6. Pidato Presiden pada Sidang Paripurna Pelantikan Presiden dan Wapres periode 2019-2024 tentang
penyederhanaan birokrasi dan eselonisasi, memberikan peluang dan tantangan peningkatan keahlian
dan kompetensi fungsional perencana;
7. Dalam penyiapan asesor dan materi pelatihan dan proses sertifikasi profesi perencana pembangunan,
akan dilakukan seleksi dan ToT untuk asesor, yang akan memannfaatkan para penilai AK JFP yang telah
ada, maupun pelatihan calon asesor baru disesuaikan dengan kebutuhan yang dinamis selanjutnya.
18
SUPLEMEN INFORMASI AP2I/PPPI
1. Data JFP yang sudah registrasi ulang dan registrasi baru melalui website
www.perencanapembangunan.or.id per 15 Oktober 2019;
2. Diperlukan sosialisasi secara lebih luas, untuk pendaftaran anggota AP2I/PPPI yang
belum mendaftar ulang dan baru, hingga awal November 2019;
3. Hasil Survey Online per tanggal 18 Oktober 2019 untuk Penjaringan Suara Anggota
AP2I/PPPI yang telah teregistrasi, baru mencapai 159 responden dari 547 anggota;
4. Diperlukan tambahan suara anggota melalui survey offline pada acara Seminar
Regional JFP di Padang, dan perpanjangan waktu survey online hingga minggu
pertama November;
5. Rencana penyelenggaraan Munas Khusus Perubahan AD/ART dari AP2I menjadi PPPI,
sesuai penjaringan suara melalui survey online, akan dilakukan segera, atau pada 12
November sebelum Konferensi Nasional JFP pada 13-14 November 2019;
6. Pengukuhan PN-PPPI dan Pengurus Komsat K/L dan wilayah/daerah akan dilakukan
pada Rakernas PPPI pada 13 November 2019;
7. Pembayaran Iuran Anggota, berupa iuran tahunan 2018-2019, serta iuran pangkal
untuk anggota baru dan iuran tahunan 2020 akan disampaikan melaui Surat PN-PPPI setelah
ditetapkannya dan dikukuhkannya kepegurusan nasional dan komisariat PPPI.
Status Pendaftaran Anggota AP2I/PPPI per 15 Oktober 2019 dan Hasil
Survey Online Persetujuan Perubahan AD/ART per 18 Oktober 2019
No Instansi Jumlah %
1 Instansi Pusat 199 36,38
2 Instansi Daerah 348 63,62
Jumlah 547 100,00