Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nabila Anisa

Status : Mahasiswa Universitas Alma Ata

Peneliti : Selamat siang mbak, terimakasi sebelumnya telah berkenan menjadi


responden dalam penelitian ini, sebelumnya perkenalkan saya rita ade selaku
peneliti yang akan mewawancarai mbak, nama mbak siapa ?

Mahasiswa : Saya Nabila anisa, mahasiswa smester 2 program tekhnik


informatika

Peneliti : Baik mbak, disini saya akan bertanya seputar pola prilaku makan mbak
dan pandangan mbak terhadap prilaku makan tersebut, baik kita mulai ya mbak

Mahasiswa : Baik mbak

Peneliti : Menurut mbak yang dikatakan sebagai prilaku makan seperti apa?

Mahasiswa : Kalau menurut saya prilaku makan itu kebiasaan saya waktu makan,
seperti apa saja yang saya makan gitu mbak, misalnya saya seneng banget ni
makan ayam goreng jadi itu bisa disebut prilaku makan saya gitu mbak. Sama
kebiasaan makan saya berapa kali dalam sehari itu juga menurut saya termasuk
kedalam prilaku makan mbak.

Peneliti : Baik mbak, jadi setelah mbak menjadi seorang mahasiswa menurut
mbak apakah prilaku makan mbak dapat mempengaruhi status gizi dari mbak?

Mahasiswa : iya mbak karna menurut saya, kalo saya makan banyak nanti saya
kan gendut mbak, jadi dapat berpengaruh ke status gizi saya mbak.

Peneliti : pandangan mbak dulu terhadap status gizi seperti bagaimana ?

Mahasiswa : menurut saya mbak status gizi ini dapat dipengaruhi dari seberaapa
banyak porsi makanan yang dikonsumsi mbak

Peneliti : menurut anda seperti apa porsi makan yang di anjurkan ?


Mahaiswa : saya pernah denger ni mbak katanya kalau sekarang porsi makan tu
disesuaikan dengan isi piringku mbak tapi saya juga kurang paham maksud dari
isi piringku, menurut saya mungkin maksud daru isi piringku didalamnya harus
ada nasi, sayuran, buah seperti itu mbak dan harus ada dalam 3 kali waktu makan
pagi siang malam gitu mbak.

Peneliti : waah benar sekarang sudah ada pedoman kita isi piringku mbak, jadi
menurut pandangan mbak manfaat prilaku makan secara teratur bagaimana ?

Mahasiswa : manfaat makan teratur dapat mencegah penyakit magh dan juga
menjadi sehat

Peneliti : bagaimana porsi makan anda sebagai mahasiswa saat ini ?

Mahasiswa : porsi makan saya makan tiga kali atau dua kali sehari, saya suka
makan diluar seperti makan diampera jadi porsi makan saya menyesuaikan
dengan yang diberikan di tempat makan mbak saya juga kalau makan hanya
dengan lauk seperti ikan atau ayam, jarang sekali pakai sayur karna saya kurang
suka, saya juga jarang minum susu saya lebih suka minum air putih.

Peneliti : untuk buah – buahan dan nabati seperti tahu dan tempe bagaimana
mbak? Apakah biasanya selalu ada dalam konsumsi makan sehari mbak?

Mahasiswa : kalau untuk tahu dan tempe jarang juga mbak kalau untuk buah –
buahan kadang saya sering beli jus buah mbak atau salad buah jadi dalam sehari
saya ada makan buah – buahan mbak.

Peneliti : apakah ada perubahan perilaku makan sebelum dan sesudah menjadi
mahasiswa ?

Mahasiswa : ada mbak, jadi karna saya ini anak kos jadi saya makan kadang
tidak teratur, saya makan hanya ketika suda terasa lapar saja.

Peneliti : jadi frekuensi makanan utama anda dalam sehari tiga atau dua kali
mbak?
Mahasiswa : iya mbak saya makan nasi atau makan yang berat berat biasanya
kalo gak tiga kali ya dua kali dalam sehari mbak .

Peneliti : apakah mbak membiasakan untuk sarapan setiap harinya ?

Mahasiswa : iya mbak, karna saya udah terbiasa sarapan mbak jadi kalau sarapan
saya biasanya makan bubur ayam yang dijual didekat kampus atau kalau gak
sempat saya beli kue saja mbak.

Peneliti : Seberapa sering mbak makan malam diatas jam 9 (dalam seminggu)?

Mahasiswa : jarang mbak, soalnya saya biasanya keluar untuk makan malam
sehabis magrib mbaak jadi jam 9 saya udah jarang makan makanan berat gitu
mbak paling ngemil ngemil kaya keripik atau ciki ciki yang ada di indomart
mbak.

Peneliti : menurut pandangan mbak fast food itu seperti apa?

Mahaiswa : fast food itu makanan siap saji mbak biasanya kaya burger gitu mbak

Peneliti : Dalam seminggu, berapa kali mbak mengkonsumsi makanan cepat saji
(fast food)?

Mahasiswa : saya salah satu penggemar fast food mbak soalnya saya kan jarang
masak ni jadi termasuk kategogi sering mbak. Mungkin bisa 4 atau 5 kali dalam
seminggu mbak

Peneliti : baik mbak, sekian wawancara dari saya, saya ucapkan terimakasih ya
mba karna sudah meluangkan waktunya untuk wawancara dengan saya

Mahasiswa : baik mba, terimakasih kembali


Nama : Anzel Sarah

Status : Mahasiswa Universitas Alma Ata

Peneliti : Selamat siang mbak, terimakasi sebelumnya telah berkenan menjadi


responden dalam penelitian ini, sebelumnya perkenalkan saya rita ade selaku
peneliti yang akan mewawancarai mbak, nama mbak siapa ?

Mahasiswa : Saya anzel sarah mbak biasa dipanggil anzel, mahasiswa smester 2
program tekhnik informatika

Peneliti : Baik mbak, disini saya akan bertanya seputar pola prilaku makan mbak
dan pandangan mbak terhadap prilaku makan tersebut, baik kita mulai ya mbak

Mahasiswa : Baik mbak

Peneliti : Menurut mbak yang dikatakan sebagai prilaku makan seperti apa?

Mahasiswa : menurut saya perilaku makan itu kaya berapa kali saya makan
dalam sehari, apa saja yang saya makan seperti itu mbak

Peneliti : Baik mbak, jadi setelah mbak menjadi seorang mahasiswa menurut
mbak apakah prilaku makan mbak dapat mempengaruhi status gizi dari mbak?

Mahasiswa : iya mbak karna kan prilaku makan ini mempengaruhi tubuh ya
mbak jadi kalau saya makannya banayk gitu nanti berpengaruh ke status gizi saya
mbak.

Peneliti : pandangan mbak dulu terhadap status gizi seperti bagaimana ?

Mahasiswa :

Anda mungkin juga menyukai