Konselor : Perkenalkan nama saya Nabilah Khoirunnisa, Ahli Gizi yang sedang bertugas.
Dengan mba siapa?
Klien : Jadi saya sudah melakukan pemeriksaan dengan Dokter Penyakit dalam,
hasil laboratoriumnya serta surat rujukan dari dokter sudah saya kirim via email.
Klien : Setelah pemeriksaan saya diminta dokter untuk melakukan konseling gizi.
Konselor : Iya baiklah, sebelum kita memulai kegiatan konseling, apakah mba bersedia
Konselor : Saya beharap mba bersedia berkerjasama untuk keberhasilan proses konseling ini.
Tujuan konseling gizi pada hari ini adalah mendiskusikan perubahan pola makan
untuk mencegah dan mengatasi permasalahan yang mba alami.
Konselor : Berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan yang ada di hasil pemeriksaan,
TB mba 158cm dan BB mba 52 kg. Dari hasil perhitungan saya, mba tergolong
status gizi normal.
Klien : Saya sering pusing, kulit terasa dingin terutama dibagian tangan dan kaki dan
mudah sekali lelah serta ngantuk bahkan saya terkadang sesak untuk bernafas.
Konselor : Hmm. Bagaimana pola makan mba sehari hari? Apakah sering sarapan?
Klien : Saya sih jarang sarapan bu, dan untuk makan pun saya tidak teratur dikarenakan
Klien : Sehari hari saya suka mengkonsumsi nasi goreng dan nasi pecel karna cepat dan
Konselor : Mba tadi menyatakan senang mengkonsumsi nasi goreng, kira kira banyaknya
nasi goreng berapa centong nasi serta apa saja lauk yang ada didalamnya?
Klien : Paling sekitar 2 centong nasi bu, lauk yang ada paling telur yang sudah di orak
Konselor : bagaimana dengan porsi nasi pecel apa saja lauk yang terkandung didalamnya?
Klien : Kalo nasi pecel, nasinya ambil sendiri bu. Saya kadang cuman ngambil 1 setengah
centong untuk lauknya ya hanya kangkung dan kecambah serta saus kacang.
Konselor : Apakah hanya mengkonsumsi nasi goreng dan nasi pecel mba merasa kenyang?
Klien : Yaa lumayan bu, tapi saya kalo sore suka ngemil bakwan sekitar 2 potong.
Klien : Kalo sempat saya beli yogurt bu, tapi itu jarang sekali
Konselor : Sebelumnya apakah mba pernah mendapatkan konseling atau informasi makanan
Konselor : Berdasarkan riwayat makan yang mba utarakan, mba mengalami penurunan
asupan makanan yang berkaitan dengan kurangnya kesadaran mba dalam
pemilihan makanan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan mba yang dibuktikan
dengan kadar Hb mba termasuk kategori rendah sehingga didiagnosis terkena
anemia defisiensi besi
Konselor : Anemia defisiensi besi adalah satu jenis anemia yang disebabkan kekurangan zat
besi sehingga terjadi penurunan jumlah sel darah merah yang sehat. Bila kadar
hemoglobin dalam tubuh tidak cukup, tubuh tidak dapat memberikan oksigen dari
paru-paru ke jaringan dan organ lain. Oleh karena itu mba sering merasa lelah,
lemah, dan mungkin mengalami sesak napas pada waktu-waktu tertentu. Jika tidak
diobati, anemia defisiensi besi dapat menyebabkan kerusakan serius pada jantung
dan organ inti lainnya.
Konselor : Mba, bersediakah menunggu saya beberapa menit untuk menghitung kebutuhan
energi dan zat gizi mba? Sambil menunggu mungkin mba bisa membaca leaflet
yang tersedia ini, materi leaflet ini adalah tentang anemia defisiensi zat gizi.
Konselor : Jadi hasil perhitungan kebutuhan energi mba, sekitar 2212 kkal. Jika dibandingkan
dengan asupan yang mba makan, zat gizi protein hanya sekitar 55% termasuk
defisit berat untuk zat gizi lemak dan karbohidrat hanya sekitar 80% termasuk
defisit tingkat sedang
Klien : Saya menyadari bahwa saya tidak pernah peduli terkait zat gizi apa yang saya
Konselor : Itu hal yang wajar mba, dengan kesibukkan yang mba hadapi setiap harinya.
Menurut mba bagaimana langkah selanjutnya, untuk mengatasi asupan makanan
mba yang mengalami defisit ini?
Klien : Mungkin saya harus mencoba makanan yang beragam, tidak hanya sekedar itu itu
saja.
Konselor : Mba tadi kan mengatakan cara mengatasi asupan makanan yang defisit yaitu
dengan mengkonsumsi makanan yang beragam, alangkah baiknya mba tau panduan
piring makan untuk memenuhi gizi seimbang hal ini dikenal dengan istilah isi
piringku
Konselor : Begini mba (Menunjukkan gambar isi piringku) dapat dilihat, bagian pertama
piring dapat diisi dengan makanan pokok seperti nasi dan yg kedua lauk pauk yang
terdiri dari sumber nabati dan hewani untuk bagian ketiga bisa diisi sayuran dan
buah buahan.
Konselor : Bisa mba, kalo mba merasa kurang yakin bahwa asupan zat besi dari makanan
yang mba konsumsi kurang cukup. Tablet penambah darah dapat menggantikan zat
besi yang hilang dengan cepat.
Klien : Kayanya saya perlu tablet penambah darah, saya kurang yakin apakah saya bisa
Konselor : Untuk melihat tingkat keberhasilan konseling ini, apakah mba bersedia bertemu
Konselor : Baik mba, tidak terasa 1 jam telah berlalu. Maka saya simpulkan kegiatan
konseling hari ini, bahwa mba terdiagnosa terkena anemia zat besi maka perlu
diperhatikan asupan zat besi yang lebih efektif diperoleh dari lauk sumber hewani
seperti telur, daging, ikan. Penambahan tablet darah bisa dilakukan. Ketika jajan
diluar diharapkan mba dapat melaksanakan “isi piringku” dan memperhatikan
tingkat kebersihan di sekitar lingkungan penjaja makanan yang ingin mba konsumsi
Konselor : Baik mba terima kasih kembali atas kerja samanya, perlu diingat tujuan kita tak
akan bisa tercapai tanpa adanya kerja sama. Semoga di pertemuan kita selanjutnya,
keadaan mba lebih baik dari sekarang. Kalau begitu saya akhiri smapai disini ya
mba, assalamualaikum