Anda di halaman 1dari 6

Suatu pagi di ruang konseling seorang ahli gizi sedang merapikan mejanya.

Tiba tiba datanglah seorang


klien

Klien : tok tok tok (mengetuk pintu)

Konselor : iya sebentar (berjalan membuka pintu)

Klien : selamat pagi bu (berjabat tangan)

Konselor : selamat pagi juga pak. (Membalas berjabat tangan). Silahkan masuk

Klien : (masuk ke ruang konseling)

Konselor : silahkan duduk pak

Klien : terima kasih bu

Konselor : perkenalkan saya Rafika, ahli gizi yang sedang bertugas hari ini. Dengan bapak siapa ?

Klien : saya iza alfath

Konselor : baik bapak iza, kalau boleh tau ada keperluan apa bapak datang kemari ?

Klien : Begini bu saya tadi datang ke dokter spesialis penyakit dalam, dan dokter tersebut menyarankan
saya untuk konsultasi ke ahli gizi di rumah sakit ini

Konselor: baik pak, ada surat rujukannya ? boleh saya lihat pak.

Klien: oh ada bu, ini (sambil memberikan surat rujukan yang diberikan oleh dokter)

Konselor : (melihat surat rujukan). Berdasarkan hasil rujukan dari dokter bapak didiagnosis medis
mengalami penyakit asam urat. Sebelumnya saya mau bertanya bapak sudah tau atau belum apa yang
dimaksud penyakit asam urat ?

Klien : iya bu, penyakit yang menyerang sendi kan bu?

Konselor : betul sekali pak. Biar saya jelaskan sedikit ya pak, jadi Asan urat merupakan penyakit yang
terjadi pada individu dikarenakan kadar asam urat dalam darah yang tinggi. Asam urat ini dapat
membentuk kristal dengan bentuk, seperti jarum di sendi. Akibatnya, kondisi ini dapat
menyebabkan serangan gout yang sangat nyeri, disertai kemerahan, bengkak, dan hangat di area
yang diserang atau yang terkena.

Klien : ooo seperti itu ya bu


Konselor : iya pak.Nah oleh karena itu, tujuan kita disini adalah mendiskusikan perubahan pola makan
dan pola hidup bapak iza untuk mencegah dan mengatasi asam urat. Untuk itu saya harap kerjasama
dari bapak iza untuk keberhasilan proses konseling ini. Apakah bapak bersedia?

Klien :iya bersedia bu

Konselor : baik pak, sebelumya apa baoak sudah mengukur tibggi badan dan berat badan bapak?

Klien : wah saya tidak pernah mengukur tinggi badan dan berat badan saya bu

Konselor : kalau begitu saya ukur terlebih dahulu ya pak. Bapak bisa berdiri ke sebelah sini pak untuk
diukur tinggi badannya (berjalan ke arah mikrotoa). Alas kakinya dilepas terlebih dahulu ya pak

Klien: iya bu (berjalan ke arah mikrotoa)

Konselor : pandangan lurus kedepan, tangan berada di sampinh seperti posisi siap, kaki lurus dan
menempel ke tembok ya pak. Permisi ya pak (Sambil mengukur tinghi badan klien). Sudah pak.
Sekarang diukur dulu berat badannya pak.

Klien : iya bu

Konselor : sebelumnya untuk jaketnya bisa di lepas pak dan barang barang bapak yang berada di
kantong celana maupun baju bisa diletakkan terbelih dahulu ya pak supaya hasil timbangannya akurat.

Klien :( melepas jaket dan meletakkan barang-bwrangnya diatas meja)

Konselor : pandangan lurus ke depan ya pak. Sudah pak, silahkan bapak duduk kembali.

(Konselor dan klien kembali duduk dikursinya masng-masing)

Konselor: dari hasil pengukuran baru saja didapatkan tibggi badan bapak 167 cm dan berat badan bapak
52 kg.

Klien : waah ternyata saya kurus ya bu wkwkwk

Konselor : hehehe iya pak. Sebentar saya hitung status gizi bapak terlebih dahulu (menghitung status
gizi). Meskipun bapak terlihat kurus namun status gizi bapak berada dalam kategori normal

Klien : ooo alhamdulillah kalau gitu bu hehe. Bu saya mau tanya apa penyebab dari penyakit asan urat
itu sendiri ?

Konselor : wah pertanyaan yang bagus pak. Jadi penyebab asam urat itu sendiri dikarenakan kadar asam
urat di dalam darah yang tinggi. Tingginya asam urat di dalam darah dipengaruhi oleh makanan yang
dikonsumsi mengandung purin yang tinggi. Apabila makanan tersebut dikonsumsi secara sering, maka
asam urat akan mrnumpuk di dalam tubuh dan membentuk kristal urat yang tajam seperti jarum
kemudian menyerang urat di jaringan sendi atau sekitarnya yang menyebabkan rasa sakit, nyeri,
peradangan, dan pembengkakan.

Klien: ooo seperti itu ya bu. Untuk gejala penyakitnya apa cuma nyeri di sendi saja bu ?

Konselor : iya pak, sebagian besar penyakit asam urat ini memiliki gejala yaitu nyeri pada sendi. Nyeri
ini tiba-tiba muncul dan menjadi parah pada saat tengah malam atau dini hari. Kemudian rasa
nyeri bisa terasa hangat pada saat disentuh dan terlihat merah atau ungu. Nyeri pada sendi hingga
sendi terasa kaku dapat menyebabkan terbatasnya pergerakan seperti sulit berdiri, sulit
jongkok, jari tangan sulit digerakan dan sebagainya. Sendi yang paling sering terkena adalah
sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan. Nah
apabila asam urat ini tidak diobati dalam jangka waktu yang lama. Jika artritis gout tidak diobati
dalam jangka waktu yang lama, kristal dapat membentuk gumpalan di bawah kulit di sekitar
sendi. Mereka disebut tophi. Mereka tidak sakit, tetapi dapat memengaruhi cara penampilan
sendi. Jika kristal menumpuk di saluran kemih, mereka dapat membentuk batu ginjal

Klien : waaah seperti itu ya bu, Jadi bahaya ya jika asam urat tidak segera diobati nanti dapat
menimbulkan masalah yang lain ternyata. Kalau begitu bagaimana cara pencegahan atau pengobatan
asam urat itu sendiri bu?

Konselor : nah asam urat itu sendirikan dikarenakan kebiasaan makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Jadi untuk pencegahan atau pengobatannya mudah sekali. Bapak dapat membatasi makanan yang
mengandung puring yang tinggi, karena cara ini efektif sekali untuk mencegah asam urat.

Klien : ooo seperti itu ya bu, saya tidak mau penyakit saya bertambah buruk bu. Jadi saya harus
bagaimana ya bu

Konselor : baik pak, kalau bapak bersedia saya akan membantu bapak. Bagaimana pak?

Klien : saya bersedia bu.

Konselor : bapak hanya perlu menhikuti diet yang saya anjurkan ( memperlihatkan leaflet diet gout
artritis)

Klien : yaah susah ini bu

Konselor : tidak susah pak. saya yakin bapak bisa.


Klien : ini bahan makanan yang harus dihindari ya bu (sambil menunjuk leaflet). Wah ini bebek sama
usus gak boleh dikonsumsi ya bu? Padahal ini kesukaan saya bu. Saya suka sekali makan bebek goreng
dan usus goreng bu

Konselor: benar pak. Ini bahan makanan yang harus dihindari. Meskipun bebek gorng dan usus goreng
enak kalau membuat bapak tidak sehat dan memperparah penyakit bpak kan bahaya pak. Jadi mulai
sekarang harus dihindari ya pak, jangan makan bebek goreng dan usus goreng lagi ya pak.

Klien : saya usahakan bu. kalau tempe goreng atau tahu goreng bu, apa ini juga dibatasi ? Saya suka
sekali makan tempe sama tahu goreng bu hampir setiap hari saya makan

Konselor : sehari berapa kali bapak makan tempe sama tahu gorengnya ?

Klien : sehari bisa 2 sampai 3 kali bu

Konselor: waah banyak sekali pak, harus dikurangi ya pak. Untuk tempe dan tahu boleh dikonsumsi 1
kali sehari dengan ukuran setengah potong sedang. Seperti ini namunya setengahnya ya pak
(menunjukkan food model tempe). Harus pilih salah satu jangan mengonsumsi dua dua nya ya pak.
Karena bisa meningkatkan kadar asam urat bapak.

Klien : jadi saya gak boleh makan tahu sama tempe goreng bu? Yaah saya gabisa kalau harus
menghindari tempe dan tahu bu

Konselor : bukan tidak boleh makan tempe dan tahu pak, hanya harus dibatasi. Bapak pasti bisa dicoba
perlahan lahan pak.

Klien: baik bu, terus apa lagi yang harus saya lakukan bu?

Konselor : memperbanyak mengonsumsi buah buahan ya pak, agar zat gizi nya tercukupi dan buah tidak
mengandung purin yang tinggi. Selain itu minum air putih yang banyak minimal sehari 2 liter supaya
dapat membantu mengeluarkan asam urat dalam darah melalui urin.

Klien : baik bu. Tapi saya kurang suka mengonsumsi buah bu

Konselor : bisa dikonsumsi dalam bentuk lain pak seperti salad buah, jus buah, es krim buah, puding
buah, dll

Klien : nah kalau seperti itu saya suka bu


Konselor : Ini ada rekomendasi menu dalam satu hari pak. Bapak bisa mencoba makan menu yang
seperti ini ya pak (menunjukkan menu di leaflet). Merubah pola makannya ya supaya kadar sama
uratnya tidak tinggi

Klien : o iya iya baik bu

Konselor : apakah bapak sekarang sudah paham dengan penyakit asam urat ?

Klien : saya sudah paham sekarang bu.

Konselor : baik, mohon maaf sebelumnya apakah bapak bisa mengulangi apa saja yang harus bapak
lakukan ?

Klien : saya harus menghindari makanna yang mengandung purin tinggi. Saya harus menghindari makan
bebek goreng dan usus goreng, saya harus membatasi makan tempe dan tahu goreng, boleh
memakannya namun sehari 1 kali. Saya harus banyak mengonsumsi buah-buahan, dan minum air putih
yang banyak minimal 2 liter sehari.

Konselor : waah sekarang bapak suddah paham. Semoga bapak dapat melaksanakan diet ini sehingga
penyembuhan penyakit bapak bisa lebih cepat.

Klien : siap bu

Konselor : baik, sesi konseling kita cukupkan hari ini ya pak, dan kita rencanakan untuk konseling
selanjutnya 2 minggu kemudian. 1 hari sebelumnya saya akan ingatkan bapak melalui telepon. Apabila
masih ada yang belum dipahami bapak bisa hubungi saya di nomor tekepon yang tertera di leaflet ini ya
pak. Ini leafletnya bisa bapak bawa pulang.

Klien ; baik bu, terima kasih atas bantuannya (sambil berjabat tangan)

Konselor : sama sama bu. Terima kasih juga atas kerja samanya hari ini (membalas berjabat tangan)

Klien meninggalkan ruangan konseling.

-----------------------------------------------+---------------+-------------------------------------------------+---------------+--
Suatu pagi di ruang konseling seorang ahli gizi sedang merapikan mejanya. Tiba tiba datanglah seorang
klien

Klien : tok tok tok (mengetuk pintu)

Konselor : iya sebentar (berjalan membuka pintu)

Klien : selamat pagi bu (berjabat tangan)

Konselor : selamat pagi juga pak. (Membalas berjabat tangan). Silahkan masuk

Klien : (masuk ke ruang konseling)

Konselor : silahkan duduk pak

Klien : terima kasih bu

Konselor : perkenalkan saya Rafika, ahli gizi yang sedang bertugas hari ini. Dengan bapak siapa ?

Klien : saya iza alfath

Konselor : baik bapak iza, kalau boleh tau ada keperluan apa bapak datang kemari ?

Klien : begini bu, saya setiap malam sering merasakan nyeri dibagian lutut dan jari jempol kaki saya, kira
kira itu kenapa ya bu, saya sudah minum obat anti nyeri tapi tetap saja bu.

Konselor : ooh mungkin bapak terkena asam urat. Apa bapak pernah periksa ke dokter atau tes kadar
asam urat di puskesmas pak ?

Klien : belum pernah bu

Konselor : baik pak, saya akan bantu bapak dalam segi pola makan ya pak.

Klien: baik bu.

Konselor :

Anda mungkin juga menyukai