Anda di halaman 1dari 4

NAMA :

- Perawat 1 :
- Perawat 2 :
- Pasien :
Kelas : 3B

ROLEPLAY PADA IBU HAMIL DENGAN HIPERMESIA GRAVIDARUM


Perawat 1 & 2 : (mengetuk pintu) Permisi,,,,,Assalamualaikum
Pasien : Waalaikum salam bu
Perawat 1 : Perkenalkan nama saya ........ dan disamping saya ....... kami disini ingin
menanyakan keadaan ibu, apakah ibu bersedia bu?
Pasien : Iya bu, saya bersedia
Perawat 2 : Kalau boleh tau ibu namanya siapa bu?
Pasien : Nama saya Indah Permata Sari bu
Perawat 2 : Ibu senang dipanggil siapa bu?
Pasien : Indah bu
Perawat 1 : Baiklah bu, berapa usia kehamilan ibu?
Pasien : .....
Perawat 1 : Pada kehamilan ini, apa yang sering ibu rasakan bu?
Pasien : Sering merasa mual dan muntah dipagi hari bu
Perawat 2 : mual dan muntah dipagi hari ya ?
Pasien : iya bu
Perawat 2 : apa ibu alami itu setiap hari ?
Pasien : tidak setiap hari bu, kalau dihitung seminggu bisa sampai 5 kali.
Perawat 2 : 5 kali ya seminggu. Apakah segala yang ibu makan atau ibu minum membuat
ibu mual dan akhirnya kemudian muntah ?
Pasien : Tidak bu. Tidak semua makanan dan minuman membuat saya mual. Hanya mual
dan muntah yang saya alami itu memang terjadi setelah sarapan pagi. Tapi tidak terjadi
setiap hari.
Perawat 1 : Okey..tapi apakah muntah ibu itu membuat badan ibu menjadi lemas?
Pasien : Kalau lemas karena muntah sih kadang-kadang saya rasakan bu, tapi tidak
mengganggu aktivitas saya sehari-hari.
Perawat 1 : Hmm, jadi begitu ya Bu ( menganggukkan kepala). Berarti mual dan muntah ibu
tidak mengganggu perkerjaan sehari-hari,kan ?
Pasien : iya bu alhamdulilllah tidak.
Perawat 1 : Okey. Maaf. Apa ibu ini punya riwayat penyakit maag ?
Pasien : iya bu. Saya tidak punya penyakit maag.
Perawat 1 : Hmm begitu ya Ibu. Alhamdulillah berarti ibu orang yang teratur pola makan ya.
Boleh saya tau mengenai pola makan dan minum ibu sebelum hamil ?
Pasien : Saya makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur, lauk pauk (tahu,tempe,ikan
telur,daging). Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas perhari.
Perawat 2 : ibu suka makan makanan pedas , bersantan ?
Pasien : kalau bersantan sering bu. Tapi kalau yang pedas tidak bidan karena saya kurang
gemar makan makanan pedas.
Perawat 2 : oh. Baik bu. Nah, kalau minumnya ?
Pasien : saya minum 6 gelas air putih setiap hari bu
Perawat 2 : baiklah kalau begitu, Bu. Bisa ibu ceritakan tentang pola makan dan minum ibu
selama hamil ?
Pasien : kalau sekarang selama hamil saya makan dua kali sehari. Porsi makanan saya
tambah. Nasi, sayur, ikan, telur, tahu, tempe, dan daging. Kalau minumnya saya jadi tambah
2 gelas sekarang bidan . jadi 8 gelas setiap hari.
Perawat 2 : Okey baik sekali ibu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Menjaga pola makan dan
minum ibu.
Pasien : iya bu.
Perawat 1 : Apa yang biasanya ibu lakukan untuk mengatasi mual dan muntah ibu ?
Pasien : saya minum jamu.
Perawat 1: wah ,, jamu Bu ??? jamu yang seperti apa ?
Pasien : itu bu Jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling itu.
Perawat 1 : oh begitu ya ibu. Sebenarnya mengkonsumsi jamu itu tidak apa-apa hanya perlu
memperhatikan kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus memperhatikan faktor
kebersihan dan keamanan jamu yang ibu minum. Namun sebaiknya ibu tidak minum jamu
yang didagangkan keliling dulu ibu. Pada trimester pertama yang merupakan masa sangat
rentan bagi kehamilan karena pada janin sedang membentuk organ-organ vital seperti
mata, hidung, telinga, pertumbuhan otak, dan lainnya. Jadi ada baiknya ibu perhatikan
faktor keamanan buat janin ibu.
Pasien : jadi bagaimana bu ? apa yang harus saya lakukan ?
Perawat 2 : Baik ibu. Ibu tenang dulu saya paham perasaan ibu. Sebenarnya mual dan
muntah yang ibu rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar. Itu namanya morning sicknes.
Ini mulai  dialami oleh ibu  hamil di usia kehamilan 6 minggu dan berlangsung kurang lebih
10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir karena dari keluhan ibu tadi saya  menyimpulkan
kalau ibu hanya mengalami gejala morning sickness saja dan itu adalah hal yang wajar. Yang
perlu dikhawatirkan adalah apabila mual dan muntah ibu itu berlebihan dan berlangsung
sangat sering. Sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak cairan (dehidrasi)
sampai mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah yang biasa kita dengar yaitu
hiperemesis gravidarum.
Pasien : oh jadi begitu ya bu. Tapi apakah saya akan baik-baik saja ? apa ada kemungkinan
saya juga akan muntah secara berlebihan ?
Perawat 1 : kalau kemungkinan ada ibu, pak. Oleh karena itu, untuk Ibu memperhatikan hal-
hal seperti :
- Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi besar karena
justru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika kondisi perut terasa enak,
usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi yang lebih sedikit dan untuk
menghindari perut yang kosong.
- Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau pedas.
- Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein. Perbanyak
pula konsumsi buah dan sayuran
- Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan muntah.
- Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
- Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah untuk
mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan dari dehidrasi.
- Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang, avokad, beras,
atau sereal.
Perawat 1 : sampai disini apakah Ibu bisa mengerti ?
Pasien : iya bu saya paham. Berarti saya harus memperhatikan pola makan ya juga makanan
dan minuman yang harus saya konsumsi.
Perawat 2 : iya ibu betul sekali. Ibu sudah paham kan makanan dan minuman yang boleh
dan tidak boleh dikonsumsi ? dan juga waktu makan dan minum ibu ?
Pasien : iya bu saya sudah tau dari penjelasan bidan tadi ( kemudian menyebutkan ulang
penjelasanan bidan sonia)
Perawat 2 : iya ibu, tepat sekali. Ibu berarti sudah paham.
Pasien : iya bu
Perawat 2: kalau begitu apa boleh ibu ceritakan tentang pola isirahat ibu selama hamil ?
Pasien  : saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu boleh dikatakan sangat
jarang tidur siang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam. Kalau siang itu 2 jam paling lama bidan.
Perawat 1: baik sekali ibu. Ibu boleh pertahankan pola istirahat seperti itu. Dan ibu jangan
kerja yang berat-berat ya .aktivitas di rumah itu sudah cukup bisa dihitung seperti olah raga
kecil.
Pasien : baik bu saya paham.
Perawat 1 : alhamdulillah kalau ibu sudah mengenai penjelasan saya. Apa Ada yang ingin
ditanyakan bu ?
Pasien: Apa ada beberapa hal yang tidak boleh saya lakukan selama hamil?
Perawat 2 : sebenarnya aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti biasa namun tidak boleh
melakukan hal seperti:
- Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat
- Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
- Pijat perut.
- Merokok
- Minum minuman beralkohol
- Bekerja dengan dan menghirup asap kendaraan atau bahan kimia lainnya.
- Makan terlalu sedikit dengan menu yang tidak sehat.
Perawat 1 : Tapi saya yakin kalau ibu tidak melakukan hal- hal yang saya sebutkan tadi.
Karena dari hasil anamnesa atau pengumpulan informasi tadi Ibu tampaknya adalah orang
yang memperhatikan kesehatan.
Pasien : Terima kasih bu. Alhamdulillah dari apa yang bidan sebutkan tadi, memang tidak
saya lakukan baik sebelum atau selama hamil sekarang ini.
Perawat 1 : Apakah ada yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : sejauh ini saya paham bu dan nampaknya saya belum punya pertanyaan. Apa yang
bidan jelaskan sudah saya pahami.
Perawat 1 : alhamdulillah kalau begitu. Ibu sudah paham mengenai penjelasan saya. Dan
mengenai mual dan muntah, tolong ibu perhatikan ya. Bila frekuensi muntah ibu meningkat
segera datang kembali ke sini. Kita sama-sama mengantisipasi kemungkinan hiperemesis
gravidarum atau mual dan muntah yang berlebihan.
Pasien  : baik bu saya akan selalu memperhatikan hal itu.
Perawat 1: alhamdulillah kalau begitu kami mohon pamit ya bu
Pasien   : iya terimakasih bu atas penjelasannya
Perawat 1&2 : Sama sama bu
Perawat 2 : kami permisi dulu ya bu
Pasien : iya bu. Hati-hati di jalan.
Perawat 1&2: iya bu, Assalamualaikum
Pasien : waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai