2.
1. OTOKRATIK
Orientasi pada tugas dengan menggunakan jabatan
dan kekuatan pribadinya untuk mencapai tujuan.
Seorang pemimpin akan menentukan semua
keputusan yang berkaitan dengan seluruh kegiatan dan
memerintah anggotanya untuk mematuhi dan
melaksanakan. Pada umumnya pemimpin bertipe
otokratik dalam memberikan motivasi kepada
bawahannya menggunakan sanjungan, kesalahan, dan
penghargaan. Mempunyai kepercayaan yang rendah
terhadap bawahannya. Komunikasi secara top down.
2. DEMOKRATIS
Biasanya melibatkan kelompok dalam pengambilan
keputusan dan memberikan tanggung jawab pada para
karyawannya. Pemimpin akan menghargai karakteristik dan
kemampuan yang ada pada karyawan serta menggunakan
kekuatan pribadi dan jabatan untuk menarik ide-ide
karyawan. Keputusan dilakukan dengan cara musyawarah.
3. LAIZES FAIRE
Disebut juga gaya kepemimpinan membiarkan, artinya
pemimpin melepas tanggung jawabnya, meninggalkan
karyawan tanpa arah supervisi dan koordinasi yang
jelas serta memaksa karyawan untuk membuat
perencanaan, mengimplementasikan dan menilai
menurut apa yang dirasakan karyawan tanpa ada suatu
standar yang jelas. Pemimpin hanya berfungsi sebagai
fasilitator. Kondisi yang tepat untuk kepemimpinan
laizes faire adalah ketika karyawan mempunyai
kemampuan yang memadai dengan kemampuan
pimpinan.