Anda di halaman 1dari 29

KOMPETENSI AHLI GIZI

• Kompeten :
Cakap (mengetahui), berkuasa (memutuskan,
menentukan) sesuatu; berwenang

Ketrampilan yang diperlukan seseorang yang


ditunjukkan oleh kemampuannya untuk dengan
konsisten memberikan tingkat kinerja yang memadai
dalam fungsi pekerjaan yang spesifik
• Kompetensi
Seperangkat pengetahuan, ketrampilan, perilaku yang
harus dimiliki, dihayati, diaktualisasi dalam menjalan
kan tugas keprofesiaannya
STANDAR KOMPETENSI AHLI GIZI
( PMK 374/ MENKES/ SK/ III/ 2007)

Landasan pengembangan profesi ahli


gizi di Indonesia guna mencegah tumpang
tindih kewenangan profesi yang terkait
dengan gizi
PERAN AHLI GIZI

• Pelaku tatalaksana/ asuhan/ pelayanan gizi klinik


• Pengelola pelayanan gizi di masyarakat
• Pengelola tatalaksana/ asuhan/pelayanan gizi di RS
• Pengelola sistem pemyelenggaraan makanan institusi/
masal
• Pendidik/ Penyuluh/ pelatih/ konsultan gizi
• Pelaksana penelitia gizi
• Pelaku pemasaran produk gizi dan kegiatan wirausaha
• Berpartisipasi bersama tim kesehatan dan tim lintas
sektoral
• Pelaku praktek kegizian yang bekerja secara profesional
dan etis
KOMPETENSI AHLI GIZI (DASAR PENDIDIKAN S1
GIZI)

1 Melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai-nilai dan Kode Etik


Profesi Gizi.
2 Merujuk pasien/klien kepada professional N/D atau disiplin lain bila
diluar kemampuan/ kewenangan.
3 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan profesi.
4 Melakukan pengkajian diri dan berpartisipasi dalam pengembangan
profesi serta pendidikan seumur hidup.
5 Berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan pemerintah dalam
bidang pangan, ketahanan pangan, pelayanan gizi dan kesehatan.
6 Menggunakan teknologi mutakhir untuk kegiatan komunikasi dan
informasi.
7
Mengawasi dokumentasi pengkajian dan intervensi gizi.
8
Memberikan pendidikan gizi dalam praktek kegizian.
9
Mengawasi konseling, pendidikan, dan/atau intervensi lain
dalam promosi kesehatan atau pencegahan penyakit yang
duperlukan dalam terapi gizi untuk keadaan penyakit
umum.
10
Mengawasi pendidikan dan pelatihan gizi untuk kelompok
sasaran tertentu.
11
Mengkaji ulang dan mengembangkan materi pendidikan
untuk populasi sasaran
12
Berpartisipasi dalam penggunaan media masa untuk
promosi pangan dan gizi
13 Menginterpretasikan dan memadukan pengetahuan ilmiah

terbaru dalam praktek kegizian


14 Mengawasi perbaikan mutu pelayanan gizi dalam rangka

meningkatkan kepuasan pelanggan


15 Mengembangkan dan mengukur dampak dari pelayanan

dan praktek kegizian.


16 Berpartisipasi dalam perubahan organisasi, perencanaan

dan proses penetapan tujuan


17 Berpartisipasi dalam bisnis atau pengembangan rencana

operasional
18 Mengawasi pengumpulan dan pengolahan data keuangan

praktek kegizian
19 Melakukan fungsi pemasaran

20 Berpartisipasi dalam pendayagunaan sumber daya manusia

21 Berpartisipasi dalam pengelolaan sarana fisik termasuk

pemilihan peralatan dan merancang/ merancang ulang unit-


unit kerja
22 Mengawasi sumber daya manusia, keuangan, fisik, materi

dan pelayanan secara terpadu


23 Mengawasi produksi makanan yang sesuai dengan pedoman

gizi, biaya dan daya terima klien


24 Mengawasi pengembangan dan atau modifikasi resep/

formula
25 Mengawasi penerjemahan kebutuhan gizi menjadi
menu makanan untuk kelompok sasaran
26 Mengawasi rancangan menu sesuai dengan kebutuhan
dan status kesehatan klien
27 Berpartisipasi dalam melakukan penilaian cita rasa
(organoleptic) makanan dan produk gizi
28 Mengawasi system pengadaan, distribusi dan
pelayanan makanan
29 Mengelola keamanan dan sanitasi makanan
30 Mengawasi penapisan gizi untuk individu dan
kelompok
31 Mengawasi penilaian gizi klien dengan kondisi kesehatan
umum. (obesitas, hipertensi, dll)
32 Menilai status gizi individu dengan kondisi kesehatan
kompleks (ginjal, gizi buruk, dll)
33 Merancang dan menerapkan rencana pelayanan gizi
sesuai dengan keadaan kesehatan klien
34 Mengelola pemantauan asupan makanan dan gizi klien
35 Memilih, menerapkan dan mengevaluasi standar
makanan enteral dan parentral untuk memenuhi
kebutuhan gizi yang dianjurkan termasuk zat gizi makro
36 Mengembangkan dan menerapkan rencana
pemberian makanan peralihan
37 Mengembangkan dan menerapkan rencana pemberian
makanan peralihan
38 Melakukan komponen pelayanan gizi dalam forum diskusi
tim medis untuk tindakan dan rencana rawat jalan pasien
39 Merujuk klien kepada pelayanan kesehatan masyarakat yang
lebih sesuai dengan kesehatan umum dan gizi
40 Mengawasi penapisan status gizi kelompok masyarakat
41 Melakukan penilaian status gizi kelompok masyarakat
42 Melakukan pelayanan gizi pada berbagai kelompok
masyarakat sesuai dengan budaya, agama dan daur
kehidupan
42 Melakukan program promosi kesehatan atau program
pencegahan penyakit
43 Berpartisipasi dalam pengembangan dan evaluasi program

pangan dan gizi masyarakat


44 Mengawasi pangan dan program gizi masyarakat

45 Berpartisipasi dalam penetapan biaya praktek pelayanan

kegizian
SERTIFIKASI, LISENSI DAN
REGISTRASI
TENAGA KESEHATAN
REGISTRASI
SURAT TANDA REGISTRASI (STR)
SYARAT MEMPEROLEH STR
SURAT TANDA REGISTRASI
SERTIFIKAT KOMPETENSI
ALUR REGULASI MELALUI UJI
KOMPETENSI

SERTIFIKASI

Uji Kompetensi
(exit exam) REGISTRASI LISENSI

Serkom STR SIP / SIK

Perguruan Tinggi * KTKI Pemerintah Daerah


UU 12/2012➔ PT PMK 46/2013 PERMENKES
ALUR REGULASI MELALUI PORTOFOLIO

Re-SERTIFIKASI

Portofolio

Re-REGISTRASI
LISENSI

OP*
STR
SIP

Serkom KTKI Pemerintah Daerah


ALUR REGULASI MELALUI EVALUASI
KEMAMPUAN

SERTIFIKASI

Evaluasi
Kemampuan REGISTRASI LISENSI

Serkom STR SIP

OP dan KTKI KTKI Pemerintah Daerah


SERTIFIKAT KOMPETENSI
PERPANJANGAN SERKOM
PENENTUAN SKP OLEH OP
SERKOM DARI PORTOFOLIO
1. MELAKUKAN ASUHAN GIZI
• Asuhan Gizi Rawat Inap, Rawat Jalan, Ranap Khusus
• PELAKSANA GIZI MASYARAKAT
• Pelaksana Gizi Industri /jasa boga /pariwisata /Haji
2. Pengembangan dan penelitian
3. Pendidik
4. Pengelola/Manajer
5. Pengabdian Masyarakat
YANG HARUS DILAKUKAN
1. PERMOHONAN STR
1. ONLINE
2. Dulu: www.mtki.go.id → sekarang: http:ktki.kemkes.go.id
2. PERMOHONAN ANGGOTA PERSAGI
1. Di DPC Kab/Kota domisili
2. Membayar iuran anggota selama 5 tahun
3. KTA diterbitkan oleh DPP Persagi
3. Aktif dalam kegiatan keprofesian
1. Aktif di pos-yandu,
2. penyuluhan di radio. Masyarakat,
3. Catering gizi
LEARNING
LEARNING
LEARNING
change
LEARNING
LEARNING
LEARNING
LEARNING
LEARNING
LEARNING bs

Anda mungkin juga menyukai