Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN STUDI KASUS HARIAN

ASUHAN GIZI PADA PASIEN CKD STAGE V


di RUANG POLI GIZI RSUD dr. SOEDONO MADIUN

Oleh :

WINDA NURBAYANI

201521120737

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK
JURUSAN GIZI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI
PONTIANAK
2018
FORMULIR SKRINING GIZI PASIEN
Nama Pasien : Tn. S No. Register : 6627820
Umur / Jenis Kel : 52 tahun/laki-laki Tgl. Observasi : 28/03/2018
SKOR A B C
NO
RIWAYAT MEDIS
1 Perubahan Berat Badan-

 Berat badan bulan lalu : A. Naik B. Tetap C. Turun
2 Perubahan Asupan Makanan

A. Tetap B. Turun saat masuk RS C. Turun sebelum masuk RS
3 Gejala Gastrointestinal
 Anorexia (..) Ya, (√) Tidak
 Mual (.. ) Ya, (√) Tidak
 Muntah (..) Ya, (√) Tidak

 Diare (...) Ya,(√) Tidak
 Konstipasi (...) Ya, (√) Tidak
Kesimpulan :
A. Bila ada 1 gejala/tidak ada gejala B. Bila ada 2-3 gejala C. Bila ada > 3 gejala
4 Perubahan aktifitas

A. Normal B. Ringan C.Bedrest
5 Diberikan diet khusus :
A. Tidak

B. Ya
C. Ya dengan modifikasi
6 Pemeriksaan fisik & klinis :
 Ikterus : a. Ada b. Tidak ada
 Edema / Ascites : a. Ada b. Tidak ada
 Suhu : a. Tinggi b. Normal √
 Tensi : a. Tinggi b. Normal
Kesimpulan :
A. Bila ada 1 gejala/tidak ada gejala B. Bila ada 2-3 gejala C. Bila ada > 3 gejala
7 Status gizi :A. Baik B Kurang/buruk C. Lebih/obesitas √
3 2 2
Ket : - Ringan : bila pilihan A ≥ 4
- Sedang : bila pilihan B ≥ 4 atau B+C = ≥ 4 Sedang
- Berat : bila pilihan C ≥ 4
RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama Pasien : Tn.S No Rekam Medik : 6615659


Jenis Kelamin : Laki-laki Diagnosa : Hiperurisemia
Umur : 66 Tahun
Assesment
Monitoring dan
Identifikasi Diagnosa Intervensi Gizi
Data Dasar Evaluasi
Masalah
1. CH (Riwayat Klien)
 CH 1.1.1. Umur 66 tahun
 CH.1.1.2. Jenis kelamin
Laki-laki
 Riwayat penyakit
sekarang: Hiperurisemia
2. FH (Riwayat Gizi)
FH.1.1.1. Asupan Energi
- Asupan energi total
Asupan tingkat NI. 2.1 Asupan oral ND 1.2 Modifikasi Diet Asupan energi
1176,76 kkal. Tingkat
konsumsi 50,11%)
konsumsi energi, tidak adekuat berkaitan makanan biasa Rendah
lemak, protein dan dengan tidak nafsu Purin untuk membantu Asupan lemak
karbohidrat rendah makan berkaitan mengatasi asupan
dengan kebiasaan makan tidak adekuat Asupan protein
FH.1.5.1. Asupan lemak makan yang salah Asupan karbohidrat
dan Kolestrol ditandai dengan hasil
- Asupan lemak total 20,905 recall: energi 50,11%,
gram. Tingkat konsumsi protein 59,95%, lemak
40,06% 40,06% dan
karbohidrat 49,57%
FH.1.5.3. Asupan
Karbohidrat
- Asupan karbohidrat total
203,707 gram. Tingkat
konsumsi 49,57%
Assesment
Monitoring dan
Identifikasi Diagnosa Intervensi Gizi
Data Dasar Evaluasi
Masalah
FH.1.5.2. Asupan Protein
- Asupan protein total
35,195 gram. Tingkat
konsumsi 59,95%

FH.2.1. Riwayat Diet


FH.2.1.1
Order/Pemesanan Diet
Jenis Diet : Diet Rendah Purin
Cara Pemberian : Oral
Bentuk Makanan : Biasa

FH.2.1.2. Pengalaman Diet


Sebelum MRS, pola makan
pasien yaitu :
- Frekuensi makan nasi
adalah 3x/hari NI 1.7 Pemilihan E 1.4 Pemberian Kemampuan memilih
- Konsumsi nasi diganti Kebiasaan makan
makanan yang salah edukasi tentang kaitan makanan sehat.
dengan mengkonsumsi salah berkaitan dengan gizi atau makanan
pisang goreng sebanyak 3 kurang pengetahuan dengan penyakit.
potong setiap kali makan
ditandai dengan
- Suka ngemil ketela goreng
dan roti tawar.
mengganti konsumsi
- Minum susu setiap pagi 1 nasi dengan pisang
gelas sedang goreng dan sering
- Sering mengkonsumsi mengkonsumsi jengkol
jengkol dan petai dalam dan petai
minggu ini .
- Sudah tidak penah
konsumsi tahu dan tempe
3. AD (Data Antropometri)
AD 1.1 Komposisi /
Assesment
Monitoring dan
Identifikasi Diagnosa Intervensi Gizi
Data Dasar Evaluasi
Masalah
Pertumbuhan
1. AD. 1.1.1 Tinggi badan 175
cm
2. AD.1.1.2 Berat badan 93
kg
3. AD.1.1.5 IMT= 30,4 kg/m2
(obesitas).

4. BD (Data Biokimia)
- BUN = 21,4 mg/dl
- Kreatinin = 1,48 mg/dl
- Asam urat = 8,10 mg/dl ND 1.4 Pemberian diet
NI 5.4 Penurunan Rendah Purin untuk Untuk mencapai kadar
- GDS = 141 mg/dl BUN tinggi
kebutuhan protein menurunkan kadar BUN, kreatinin dan
- Natrium darah = 141 berkaitan dengan BUN, kreatinin dan asam urat hingga
Kreatinin tinggi
metabolisme protein asam urat mencapai normal
mmol/L ditandai dengan kadar
Asam urat tinggi
BUN ↑, kreatinin ↑,
asam urat ↑
5.PD (Data Fisik Klinis) GDS tinggi

 Nafsu makan menurun


Natrium tinggi
HASIL EVALUASI KONSELING GIZI

Evaluasi
Proses Outcome
Materi Respon Pasien
Tanggal
Konseling Tindakan/ Pertanyaan yang Sebelum Sesudah
Masalah Media
Penyelesaian Diberikan konseling konseling
Tahu Tidak Tahu Tidak
23/02/2018 Diet - Mengganti - Melakukan - Apa yang anda  Leaflet
Rendah konsumsi nasi edukasi ketahui tentang √ √ Diet
Purin menjadi pisang terkait diet rendah Rendah
goring masalah purin ? Purin
- Suka - Menjelaskan - Bahan makanan √ √
mengkonsumsi bahan apa yang tidak
jengkol dan makanan diperbolehkan
petai yang bagi penderita
dianjurkan hiperurisemia
dan tidak
dianjurkan

Madiun, Maret 2018


Menyetujui,
Mahasiswa
Pembimbing

Tri Agustina, SST Winda Nurbayani


NIP. 19740817 2000701 2 009 NIM. 20152120737

Anda mungkin juga menyukai