Anda di halaman 1dari 13

STUDI KASUS PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

TAHUN 2022

(KASUS 1)

Mata Kuliah : Proses Asuhan Gizi Terstandar


Dosen Pengampu : Gunarti Yahya,DCN.MM.RD

Disusun oleh :

Syifa Ardhira Darni Muhram (2005025053)

4C
PRODI ILMU GIZI
FAKULTAS ILMU−ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR.HAMKA
2022
STUDI KASUS PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

TAHUN 2022

TUGAS :
1. Susun Rencana Asuhan Gizi pada kasus dibawah ini sesuai tahapan materi yang telah
dipelajari dan didiskusikan
a. Langkah 1: Asesmen Gizi
b. Langkah 2: Diagnosis Gizi
c. Langkah 3: Intervensi Gizi berisi rencana intervensi : tujuan, preskripsi, strategi
intervensi (hanya penjelasan domain yang dipilh)
d. Langkah 4 : Monitoring dan Evaluasi Gizi (rencana monitoring gizi )

1. Kasus 1 : Seorang laki2 (Tn.AF) usia 63 tahun suku sunda, BB saat ini
45 kg dan TB 160 cm, beragama Islam datang ke RS dengan keluhan
ada benjolan di lidah yang dirasakan sejak 6 bulan yang lalu, tn AF
masih bisa makan bubur dengan lauk pauk, sayuran dan jus buah.
walaupun porsinya mulai berkurang dari biasanya. Satu bulan terakhir
benjolan di lidah dirasakan semakin membesar sehingga sulit berbicara
dan menutup mulutnya, dan hanya bisa mengonsumsi makanan cair
lewat sedotan sedikit demi sedikit. Sejak 2 hari terakhir, Tn.AF sudah
tidak bisa makan dan minum sehingga dibawa ke RS dan dirawat
dengan diagnosa medis Ca lidah. Tn.AF juga terlihat lemah, kurus,dan
hilang lemak subkutan.

IDENTITAS UMUM PASIEN


Nama : Tn AF
Usia : 63 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Sunda
Keluhan Utama : Ada benjolan di lidah yang dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu

A. ASESMEN DATA GIZI


Food History
FH. 1 Asupan Riwayat terkait Gizi dan Makanan
Kode Jenis Data Data

FH -1.1.1 Asupan Energi Energi < 70% AKG

FH-1.1.1.1 Total Asupan Energi 221,43 g

FH-1.2.2 Asupan Makanan dan Masih bisa makan bubur dengan lauk
Minuman pauk, sayuran dan jus buah. walaupun
porsinya mulai berkurang dari
biasanya.

Recall Asupan Bubur 100 g

E: 120 kkal, P: 2,4 g, L: 0,4 g, KH: 26


g

Ayam 20 g

E: 34,5 kkal, P: 2,11 g, L: 2,9 g, KH: 0


g

Daun bawang 5 g

E: 1,37 kkal, P: 0,067 g, L: 0,01 g, KH:


0,26 g

Sayuran bayam 100 g

E: 11,36 kkal, P: 0,63 g, L: 0,28 g, KH:


2,05 g

Jus Buah Pepaya 100 g

E: 34,5 kkal, P: 0,375 g, L: 9 g, KH:


9,15 g

Gula 5 g

E: 19,7 kkal, P: 0 g, L: 0 g, KH: 4,7 g

Kebutuhan Asupan Kebutuhan kalori (MIFFIN)

= (10x45) + 6,25x160) – (5x63) + 5

=1.140 kkal
RMR = 1.140 x1,2 x 1,10

=1.504,8 kkal (1.429,5-1.580)


kkal

Estimasi kebutuhan Protein

= 0.15 x 1.504,8 /4

= 56,43 g (55-57,8) g

Estimasi kebutuhan Lemak

= 0.25 x 1.504,8/ 9

= 41,8 g (40,7-42,8) g

Estimasi kebutuhan Karbohidrat

= 0.60 x 1.504,8/ 9

= 225,72 g (220-231,3) g

Standar Pembanding Energi = 221,43/1.504,8 x 100%

= 14,71 % (Defisit Berat)

Protein = 5,58 g/56,43

= 9,8 % (Defisit Berat)

Lemak = 12,59/41,8 x 100%

= 30,11 % (Defisit Berat)

Karbohidrat = 42,16/225,72 x 100 %

= 18,67 % (Defisit Berat)

FH-1.5.1 Asupan Lemak Lemak < 70% AKG

FH-1.5.1.1 Total Asupan Lemak 12,59 g

FH-1.5.3 Asupan Protein Protein < 70% AKG

FH-1.5.3.1 Total Asupan Protein 5,58 g

FH-1.5.5 Asupan Karbohidrat Karbohidrat < 70% AKG


FH-1.5.5.1 Total Asupan Karbohidrat 42,16 g

FH-4 Pengetahuan/kepercayaan/sikap

FH-4.1 Pengetahuan makanan dan Pengetahuan terkait makanan yang


nutrisi/keterampilan menyesuaikan kondisi penyakit kurang.

FH-7 Aktivitas fisik dan fungsi

FH-7.2.8 Recalls eating Ya (Masih mengingat makan namun,


kesulitan dalam mengkonsumsi
makanan)

FH-7.3 Aktivitas Berbaring

Kesimpulan :

-Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat <70% AKG*

-Kesulitan dalam mengkonsumsi makanan dan aktivitas dalam keadaan berbaring


karena dirawat di Rumah sakit.

Sumber : Kemenkes RI, 2014*

Data Antropometri

AD-1.1 Data Antropometri

Kode Jenis Data Data

AD-1.1.1 Tinggi Badan 160 cm

AD-1.1.2 Berat Badan 45 kg

Berat Badan Ideal 90%x(160-100)x1 Kg

= 54 Kg

AD-1.1.4 Perubahan berat 17%

AD-1.1.5 Masa Indek tubuh IMT

45kg/(1,60)2= 17,5 kg/m2


(underweight)*

Kesimpulan :

Status gizi pasien mengalami Underweight


Sumber : Kemenkes RI, 2013*

PD- Data Fisik

Kode Pemeriksaan Data

PD-1.1.1 Penampilan tubuh Klien terlihat lemah


keseluruhan Klien tampak kurus

PD-1.1.2.3 Kehilangan lemak Hilang lemak subkutan


subkutan

PD-1.1.6.14 Edema Mukosa Benjolan di lidah

Kesimpulan :

Pasien tampak lemah, kurus, hilang lemak subkutan dan benjolan di lidah.

Client History/Riwayat Personal


CH- Data Personal

Kode Jenis Data Data

CH-1.1 Nama Tn. AF

CH-1.1.1 Umur 63 tahun

CH-1.1.2 Jenis Kelamin Laki-laki

CH-1.1.5 Suku/Etnik Sunda

CH-1.1.6 Bahasa Indonesia

CH-1.1.9 Peran dalam keluarga Kepala Keluarga

CH- Riwayat Penyakit/Obat Klien/Keluarga

CH-1.2.1.1 Keluhan Utama Ada benjolan di lidah yang


dirasakan sejak 6 bulan
yang lalu. Dirasakan
semakin membesar, sulit
berbicara dan menutup
mulutnya, dan hanya bisa
mengonsumsi makanan
cair lewat sedotan sedikit
demi sedikit.

Riwayat penyakit sekarang Ca Lidah (Kanker Lidah)

CH-Riwayat Sosial

CH-3.1.7 Agama Islam

Kesimpulan :
Tn. AF 63 tahun seorang kepala keluarga yang memiliki riwayat penyakit kanker
lidah dengan keluhan ada benjolan, semakin membesar, sulit berbicara dan
menutup mulutnya dan hanya bisa mengonsumsi makanan cair lewat sedotan
sedikit demi sedikit.

Standar Komperatif/Pembanding
CS- Standar Komperatif
Kode Jenis Data Data %Asupan Kategori
CS-1.1 Estimasi Kebutuhan kalori 221,43/1.504,8 Defisit Berat
Kebutuhan (MIFFIN) x 100%

Energi = (10x45) + = 14,71 %


6,25x160) – (5x63)
+5
=1.140 kkal
RMR = 1.140 x1,2 x
1,10
=1.504,8 kkal
(1.429,5-1.580) kkal
CS-2.1 Estimasi = 0.25 x 1.504,8/ 9 = 12,59/41,8 x Defisit Berat
Kebutuhan = 41,8 g (40,7-42,8) 100%
Lemak g
= 30,11 %

CS-2.2 Estimasi = 0.15 x 1.504,8 /4 = 5,58 g/56,43 Defisit Berat


Kebutuhan = 56,43 g (55-57,8) = 9,8 %
Protein g

CS-2.3 Estimasi = 0.60 x 1.504,8/ 9 = Defisit Berat


Kebutuhan 42,16/225,72 x
= 225,72 g (220- 100 %
Karbohidrat 231,3) g
= 18,67 %

Kesimpulan :

Estimasi %Asupan zat gizi makro masuk ke dalam kategori Defisit berat yaitu <70%
AKG

Sumber : Kemenkes, 2014

 DIAGNOSIS GIZI
(Problem, Etiologi, Sign/Symptoms)
Domain Problem Etiologi Sign/Symtomps

Asupan (NI.5.2) Malnutrisi  Terbatasnya Ditandai dengan :


akses makanan
berkaitan dengan  Asupan zat gizi makro
 Kurangnya
<70% AKG.
pengetahuan
 Ketidakmampuan makan
terkait bentuk
dan minum akibat benjolan
makanan cair
di lidah
yang optimal
 Hilangnya lemak subkutan
Klinis (NC.1.2) Kesulitan  Terbatasnya Ditandai dengan :
Mengunyah berkaitan akses makanan  Asupan zat gizi makro
dengan oral <70% AKG
 Ketidakmampuan
dalam membuka mulut
 Adanya benjolan di
lidah akibat Ca Lidah
(NC.3.1)Underweight  Asupan energi Ditandai dengan :
tidak adekuat  IMT 17,5 kg/m2
berkaitan dengan
 Keterbatasan (underweight)
akses makanan  Asupan Zat gizi makro <
 Keyakinan/sikap 70% AKG.
tidak  Pemilihan makanan
mendukung gizi cair/lunak yang tidak
adekuat
 Kesulitan makan dan
minum pada klien
 Hilangnya lemak subkutan
Perilaku dan (NB.1.5) Akses Ketidakmampuan Ditandai dengan :
Lingkungan makanan/ar terbatas makan dan minum
 Adanya benjolan di
berkaitan dengan pada klien
Lidah
 Riwayat penyakit
kanker lidah

Diagnosis prioritas adalah :

(NC.3.1) Underweight berkaitan dengan Asupan zat gizi makro tidak adekuat, keterbatasan
akses makanan, keyakinan/sikap tidak mendukung gizi seimbang dibuktikan dengan IMT
17,5 kg/m2, asupan zat gizi makro < 70% AKG, pemilihan makanan cair/lunak yang tidak
adekuat, kesulitan makan dan minum pada klien dan hilangnya lemak subkutan.

 INTERVENSI GIZI
Rencana intervensi

1. Tujuan intervensi :
Meningkatkan berat badan sekitar 2 kg dalam sebulan dengan pemberian
bentuk makanan yang optimal.
2. Preskripsi diet :
● Nama diet dan jumlah : Diet TETP (tinggi energi tinggi protein)
dengan jumlah energi 1.504,8 kkal dan protein 56,43 gram
● Bentuk makanan : makanan cair (1.504,8 kkal)
● Frekuensi makan : 2 Jam sekali diberikan makan
● Rute pemberian : Enteral
3. Strategi intervensi :
a) Pemberian makanan dan zat gizi (ND.1.1 makanan utama dan
selingan, diberikan sesuai dengan preskripsi diet)
● Tujuan diet : Mencapai status gizi normal, Menaikkan
asupan energi dan protein sehingga tercapai penambahan
BB secara bertahap.
● Prinsip : diet tinggi energi dengan jumlah 1.504,8 kkal dan
tinggi protein dengan jumlah 56,43 gram
● Syarat diet:
-Energi cukup sesuai kebutuhan yaitu 1.504,8 kkal
-Protein cukup sebesar 15% dari kebutuhan, yaitu 56,43 g
-Lemak cukup sebesar 25% dari kebutuhan, yaitu 41,8 g
-Karbohidrat cukup sebesar 60% dari kebutuhan, yaitu
225,72 g
b) Edukasi Gizi
● Tujuan edukasi gizi : Meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan motivasi untuk menerapkan diet TETP.
● Materi :
- Penyebab dan dampak gizi kurang.
- Tujuan prinsip dan syarat diet untuk TETP.
- Contoh menu sehari.
- Menjelaskan bahan makanan yang baik untuk Ca Lidah

B. MONITORING DAN EVALUASI

Rencana Monitoring

Domain Indikator Waktu Metode Target


Riwayat Pengetahuan gizi Setelah pemberian Wawancara Pasien/keluarga
terkait gizi edukasi mampu menjelaskan
dan makanan diet TETP

Asupan makanan Setiap hari Food recall Asupan protein,


energi dan energi mencapai
protein. 100% dari
kebutuhan.

Data fisik Masa lemak 7 hari Observasi Memastikan tidak


terkait gizi Subkutan dan palpasi terlihat terlalu kurus
(perabaan) dan nafsu makan
stabil

Data Berat Badan -Setiap 1 bulan. Penimbangan -2 kg


antropometri -Setiap minggu badan -0,5 kg

Rancangan Kebutuhan Bahan Makanan


Bahan Satuan KH Protein Lemak Energi
Makanan Penukar
7 5 3 75

Protein 2 14 10 6 150
nabati
5 1 0 25
Sayuran B 3,5 17,5 3,5 0 87,5
12 0 0 50
Buah 3 36 0 0 150
Gula 2 24 0 0 100
Susu 10 7 6 125
Lemak 1 10 7 6 125
sedang
Total 101,5 20,5 12 612,5
40 4 0 175
Karbohidra 3 120 12 0 525
t
Total 221,5 32,5 12 1137,5
Protein 3
Hewani
0 7 2 50
Rendah 1 0 7 2 50
Lemak
0 7 5 75
Lemak 2 0 14 10 150
sedang
Total 221,5 53,5 21 1312,5
0 0 5 50
Minyak 4 0 0 20 200
TOTAL 221,5 53,5 41 1512,5

Menu Makanan
Frekuensi Menu Bahan Makanan SP Berat (g)
07.00-13.00 Makanan cair Tahu 2 220 g
WIB yang sudah Bayam 1 200 g
direbus dengan Brocolli 1 100 g
matang Wortel 1,5 150 g
Nasi beras giling 2 200 g
Daging ayam tnp kulit 1 40 g
Telur ayam 2 110 g
Minyak jagung 2 10 g
14.30-19.00 Jus melon susu Melon 3 570 g
Madu 2 45 g
WIB madu almond
Susu Sapi 1 200 g
Kacang almond 2 20 g

Anda mungkin juga menyukai