Disusun Oleh :
Rofiza Almas Nafisah - P17112225025
Mahasiswi Program Studi Profesi Dietisien
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
1
2
CATATAN STATUS GIZI
Nama : An. A
Alamat : Jl. Sarangan RT 06 RW 01
Usia : 5 bulan
Asuhan Gizi Masyarakat pada : Bayi
Tanggal Studi Kasus : 8 Maret 2023
KESIMPULA
ASSESSMENT/REASSESSMENT
N
ANTHROPOMET U : 5 bulan AD. 1.1.5
RI BB : 4,8 kg IMT termasuk
PB : 57 cm kategori
Lila : 12,5 cm normal dan
LK : 43 cm Lila termasuk
kategori gizi
PB/U : -3,1 (Sangat pendek) kurang
BB/U : -2,6 (Gizi kurang)
BB/PB : -0,6 (Normal)
IMT/U :
= BB(KG)/TB2(M)
= 4,8/0,57x0,57 = 15 kg/m2
Kemenkes,2018
BIOKIMIA - -
FISIK-KLINIS - -
3
- ASI eksklusif 6-7 kali dalam sehari dengan Asupan ASI
frekuensi 30 menit setiap pemberian ASI
POLA KOSUMSI :
- ASI eksklusif 7-8 kali dalam sehari dengan
frekuensi 30 menit setiap pemberian ASI
WNPG, 2012
RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Sakit kuning CH. 1.1
PERSONAL RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Asma Riwayat
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Asma personal
KEBIASAAN HIDUP (OR, MEROKOK, DLL) :
Tidak ada
OBAT-OBATAN/SUPLEMEN/PANTANGAN
MAKANAN/ALERGI: Tidak ada
EDUKASI GIZI : Belum pernah mendapat edukasi
gizi
DIAGNOSA GIZI NI. 1.2
Peningkatan kebutuhan energi berkaitan dengan status gizi kurang
dan sangat pendek ditandai dengan asupan asi yang kurang
4
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN
E. 1.1 Tujuan edukasi gizi EVALUASI
E. 1.5 Rekomendasi modifikasi - AD. 1.1.5
- FH. 1.2.3.1
PERUBAHAN DIET - CH. 1.1
Diberikan diet TETP dalam bentuk MP-ASI - NI. 1.2
624 kkal - E. 1.1
- E. 1.5
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet:
a. Tujuan Intervensi :
- Membantu memperbaiki status gizi untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak
b. Prinsip diet:
- Tinggi energi
- Tinggi protein
c. Syarat diet
1. Energi yaitu 624 kkal dihitung sesuai kebutuhan sehari untuk bayi
dengan MP-ASI guna mencapai status gizi normal
2. Protein diberikan sebesar 15% untuk mempertahankan massa otot
serta membentuk kekebalan tubuh
3. Lemak diberikan 45% sebagai sumber cadangan tenaga
4. Karbohidrat diberikan 40% untuk bayi sebagai sumber tenaga dan
mencapai status gizi normal
5. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi responden (saring)
5
6. Makanan diberikan secara oral
6
2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan : Meningkatkan motivasi keluarga responden untuk menjalankan
diet yang dianjurkan
b. Metode : Edukasi/konseling, diskusi, dan tanya jawab
c. Waktu : 10-15 menit
d. Tempat : Rumah responden
e. Alat dan Bahan : Leaflet ASI eksklusif dan Teknik menyusui yang benar,
Booklet status gizi dan PMBA (pemberian makan bayi dan anak)
f. Sasaran : Responden ibu bayi
g. Materi :
1. Memberikan edukasi mengenai ASI eksklusif
2. Memberikan edukasi mengenai Teknik menyusui yang benar
3. Memberikan edukasi mengenai Status gizi
4. Memberikan edukasi mengenai PMBA (pemberian makan bayi dan
anak)
7
3. Media
a. Leaflet ASI eksklusif dan Teknik menyusui yang benar
8
b. Booklet Status Gizi dan PMBA
9
4. Rencana Menu Sehari
5. Dokumentasi
1
2
CATATAN STATUS GIZI
Nama : Ny. F
Alamat : Jl. Bantaran RT 06 RW 01
Usia : 34 tahun
Asuhan Gizi Masyarakat pada : Ibu Hamil Anemia
Tanggal Studi Kasus : 4 Maret 2023
ASSESSMENT/REASSESSMENT KESIMPULAN
ANTHROPOMETRI U : 34 Tahun AD. 1.1.5
BB : 62 kg IMT termasuk
TB : 155 cm kategori
Lila : 28 cm gemuk dan
Lila termasuk
IMT/U kategori baik
= BB(KG)/TB2(M)
= 62/1,55x1,55 = 25,8 kg
Kemenkes,2018
BIOKIMIA HB : 9,2 g/dL (11 g/dL) BD. 1.10.1
Hb rendah
FISIK-KLINIS - -
3
- Setiap hari mengkonsumsi buah – buahan sayuran, ikan,
- Jarang mengkonsumsi sayuran dan ikan dan daging
- Kurang menyukai daging
POLA KOSUMSI :
- Sumber karbohidrat: nasi 3x/hari @100 g, bihun 1-3x/bln
@50 g, kentang 1-3x/mgg @75 g
- Lauk hewani: telur ayam 2-3x/mgg @ 50 g (1 butir), ayam
2-3x/mgg @60 g
- Lauk nabati : tahu dan tempe 3-4x/mgg @1-2 potong,
- Sayuran : bayam, gambas, jamur kuping, kacang
panjang, wortel, sawi 1-3x/mgg @100 g
- Buah: papaya, pisang, jambu biji 3-4x/mgg
WNPG, 2012
RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Tidak ada CH. 1.1
PERSONAL RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Tidak ada Riwayat
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Tidak ada personal
KEBIASAAN HIDUP (OR, MEROKOK, DLL) : Tidak
ada
OBAT-OBATAN/SUPLEMEN/PANTANGAN
MAKANAN/ALERGI: Tidak ada
EDUKASI GIZI : Belum pernah mendapat edukasi gizi
DIAGNOSA GIZI NI. 5.1
4
Peningkatan kebutuhan zat gizi protein berkaitan dengan hasil recall
protein mengalami defisit ditandai dengan Hb rendah (9,2 g/dL)
NB. 1.1
Pengetahuan yang kurang berkaitan dengan makanan dan zat gizi
ditandai dengan pasien jarang mengkonsumsi sayuran dan ikan, serta
kurang menyukai daging
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN EVALUASI
E. 1.1 Tujuan edukasi gizi - AD. 1.1.5
E. 1.5 Rekomendasi modifikasi - BD. 1.10.1
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet:
a. Tujuan Intervensi :
- Memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan karbohidrat untuk
mencukupi kebutuhan gizi Fe guna mengembalikan kestabilan HB
- Mencukupi kebutuhan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan ibu
dan anak dalam kandungan
b. Prinsip diet:
- Tinggi energi
- Tinggi protein
c. Syarat diet
1. Energi yaitu 2239,8 kkal dihitung sesuai kebutuhan sehari untuk ibu hamil guna
mencukupi kebutuhan gizi
5
2. Protein diberikan sebesar 15% untuk ibu hamil guna mempertahankan massa
otot serta membentuk kekebalan tubuh
3. Lemak diberikan 25% untuk ibu hamil sebagai sumber cadangan tenaga
4. Karbohidrat diberikan 60% untuk ibu hamil sebagai sumber tenaga dan
mempertahankan status gizi
5. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi responden (biasa)
6. Makanan diberikan secara oral
Protein
= 15% x TEE
= 15% x 2239,8 kkal
= 335,9 kkal : 4
6
= 83,9 gram + 10 (penambahan protein
untuk ibu hamil)
= 93,9 gram
2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan : Meningkatkan motivasi pasien dan keluarga pasien untuk
menjalankan diet yang dianjurkan
b. Metode : Edukasi/konseling, diskusi, dan tanya jawab
c. Waktu : 10-15 menit
d. Tempat : Rumah responden
e. Alat dan Bahan : Leaflet anemia dan gizi pada ibu hamil serta isi piringku,
leaflet diet TETP dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
f. Sasaran : Responden ibu hamil
g. Materi :
1. Memberikan edukasi mengenai Anemia gizi pada ibu hamil dan isi piringku
2. Memberikan edukasi mengenai diet TETP dan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS)
3. Olahraga yang dianjurkan adalah rutin jalan santai setiap pagi selama
kurang lebih 30 menit, jogging 3x dalam seminggu selama kurang lebih 30
menit
4. Pola makan yang di anjurkan beragam
5. Cara mengkonsumsi tablet tambah darah bagi ibu hamil adalah TTD
sebaiknya diminum pada malam hari sebelum tidur untuk mengurangi rasa
mual. Jangan minum TTD bersama teh, kopi, susu, obat sakit maag dan
tablet calk, karena akan menghambat penyerapan zat besi.
7
3. Media
a. Leaflet anemia dan gizi pada ibu hamil serta isi piringku
8
b. Leaflet Diet TETP dan Isi Piringku
9
4. Rencana Menu Sehari
1
Telur
ayam 25 40.5 3.2 0.0 2.9 0.2
Susu
kental
manis 10 33.6 0.8 0.0 1.0 5.5
Gula
pasir 25 91.0 0.0 0.0 0.0 23.5
Sub Total 230.1 7.5 0.2 4.2 41.7
Makan Beras
Malam Nasi giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2
Telur
Gadon tahu ayam 50 81.0 6.4 0.0 5.8 0.4
Tahu 40 27.2 0.0 3.1 1.8 0.6
Capcay Sawi 15 3.3 0.0 0.3 0.0 0.6
Wortel 15 6.3 0.0 0.2 0.0 1.4
Jagung
kuning
pipil baru 15 46.1 0.0 1.2 0.5 9.5
Jamur
kuping
segar 15 2.3 0.0 0.6 0.1 0.1
Jeruk
Buah manis 100 45.0 0.0 0.9 0.2 11.2
Sub Total 481.1 6.4 11.4 9.0 83.0
Susu
Snack Dancow
Malam Susu Coklat 39 168.7 5.1 0.0 4.4 27.7
Sub Total 168.7 5.1 0.0 4.4 27.7
350.
Total Asupan
2294.9 94.9 61.4 0
5. Dokumentasi
2
3
CATATAN STATUS GIZI
Nama : Ny. A
Alamat : Jl. Sarangan RT 06 RW 01
Usia : 37 tahun
Asuhan Gizi Masyarakat : Ibu Menyusui
pada : 7 Maret 2023
Tanggal Studi Kasus
KESIMPUL
ASSESSMENT/REASSESSMENT
AN
ANTHROPOMET U : 37 Tahun AD. 1.1.5
RI BB : 62 kg IMT
TB : 158 cm termasuk
Lila : 28,8 cm kategori
normal dan
IMT/U Lila
= BB(KG)/TB2(M) termasuk
= 62/1,58x1,58 = 24,8 kg kategori
gemuk
Status gizi menurut % Lila
= % Lila = Lila yang diukur (cm)/Lila menurut
standar (cm) x 100%
= % Lila = 28,8 cm / 24 cm x 100%
= % Lila = 120% (gemuk)
Kemenkes,2018
BIOKIMIA - -
FISIK-KLINIS - -
4
hari @50 g
- Suka mengkonsumsi bakwan 3-4x/mgg
@50 g
- Setiap hari minum susu dancow 1-2x @39
g
POLA KOSUMSI :
- Sumber karbohidrat: nasi 3x/hari @100 g,
singkong 1-3x/bln @50 g, jagung 1-3x/mgg
@35 g
- Lauk hewani: telur ayam 1-3x/mgg @ 50 g (1
butir), ayam 1-2x/bln @40 g , ikan 1-2x/bln
@60 g
- Lauk nabati : tahu dan tempe 3-4x/hari @1-2
potong, kacang-kacangan 2-3x/mgg @10 g
- Sayuran : wortel, kembang kol, buncis,
kemangi, kacang panjang, labu siam, dan
bayam 1-3x/mgg @100 g
- Buah: semangka dan pepaya 1-2x/bln
- Setiap hari minum susu dancow 1-2x @39 g
- Pengolahan makanan hampir setiap hari
paling sering di goreng
FH. 1.5.2.1
RECALL (24 jam) : Asupan
E protein
P (g) L (g) KH (g)
(kkal)
Kebutuhan 2253 104,4 64,7 382,9kurang
Pemenuha FH 1.5.1.1
1995,8 53,2 40,1 355,7
n
Asupan
%Tingkat
88,5% 50,9% 61,9% 92,8%
konsumsi lemak
Norma
Kategori Normal Defisit Defisit kurang
l
5
WNPG, 2012
RIWAYAT RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Asma CH. 1.1
PERSONAL RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA : Asma Riwayat
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG : Asma personal
KEBIASAAN HIDUP (OR, MEROKOK,
DLL) : Tidak ada
OBAT-
OBATAN/SUPLEMEN/PANTANGAN
MAKANAN/ALERGI: Alergi seafood
EDUKASI GIZI : Belum pernah mendapat
edukasi gizi
DIAGNOSA NI. 5.1
GIZI Peningkatan kebutuhan zat gizi protein dan lemak berkaitan
dengan pemberian ASI ditandai dengan hasil recall protein
dan lemak yang defisit yakni protein 50,9%, dan lemak
61,9%
NB. 1.7
Ketidaksesuaian dalam pemilihan bahan makanan berkaitan
dengan social ekonomi yang terbatas ditandai dengan
jarang mengkonsumsi protein hewani dan buah-buahan
INTERVENSI GIZI RENCANA MONITORING DAN
E. 1.1 Tujuan edukasi gizi EVALUASI
E. 1.5 Rekomendasi modifikasi - AD. 1.1.5
PERUBAHAN DIET - FH. 1.2.2.5
6
Preskripsi Diet
1. Intervensi Diet:
a Tujuan Intervensi :
- Memenuhi kebutuhan energi, protein, lemak, dan karbohidrat untuk
mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh setelah melahirkan
- Menurunkan berat badan hingga mencapai status gizi normal
b. Prinsip diet:
- Tinggi energy
- Tinggi protein
c. Syarat diet
1. Energi yaitu 2253 kkal dihitung sesuai kebutuhan sehari untuk ibu menyusui
guna mempertahankan status gizi normal
2. Protein diberikan sebesar 15% untuk mempertahankan massa otot serta
membentuk kekebalan tubuh dan mempercepat pemulihan tubuh
3. Lemak diberikan 25% untuk ibu menyusui sebagai sumber cadangan tenaga
4. Karbohidrat diberikan 60% untuk ibu menyusui sebagai sumber tenaga dan
mempertahankan status gizi
5. Bentuk makanan disesuaikan dengan kondisi responden (biasa)
6. Makanan diberikan secara oral
7
= 1233 kkal = 60% x TEE
= 60% x 2253 kkal
TEE = 1351,8 kkal : 4
= BMR x FS x FA = 337,9 gram + 45
= 1233 x 1,2 x 1,3 (penambahan karbohidrat
= 1923,4 kkal + 330 (penambahan untuk ibu menyusui)
energi untuk ibu menyusui) = 382,9 gram
= 2253 kkal
Protein
= 15% x TEE
= 15% x 2253 kkal
= 337,9 kkal : 4
= 84,4 gram + 20 (penambahan protein
untuk ibu menyusui)
= 104,4 gram
2. Intervensi Edukasi/Konseling
a. Tujuan : Meningkatkan motivasi pasien dan keluarga pasien untuk
menjalankan diet yang dianjurkan
b. Metode : Edukasi/konseling, diskusi, dan tanya jawab
c. Waktu : 10-15 menit
d. Tempat : Rumah responden
e. Alat dan Bahan : Leaflet ASI eksklusif dan Teknik menyusui yang benar,
Leaflet diet TETP dan Isi Piringku
f. Sasaran : Responden ibu menyusui
g. Materi :
1. Memberikan edukasi mengenai ASI eksklusif
2. Memberikan edukasi mengenai teknik menyusui yang benar
3. Memberikan edukasi mengenai diet TETP
4. Memberikan edukasi mengenai Isi Piringku
5. Olahraga yang dianjurkan adalah rutin jalan santai setiap pagi selama
kurang lebih 30 menit, jogging 3x dalam seminggu selama kurang lebih 30
menit
8
6. Pola makan yang di anjurkan beragam
9
3. Media
a. Leaflet ASI eksklusif dan Teknik menyusui yang benar
10
b. Leaflet Diet TETP dan Isi Piringku
11
4. Rencana Menu Sehari
Bahan Energi Protein (g) Lemak HA
Waktu Menu Berat
Makanan (Kcal) Hewani Nabati (g) (g)
Makan
Pagi Nasi Beras giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2
Tumis Telur ayam 50 81.0 6.4 0.0 5.8 0.4
Tempe
kedele
murni 50 74.5 0.0 9.2 2.0 6.4
Tauge
kacang
kedele 25 16.8 0.0 2.3 0.7 1.6
Kacang
panjang 25 11.0 0.0 0.7 0.1 2.0
Minyak
kelapa
sawit 5 45.1 0.0 0.0 5.0 0.0
Pisang
Buah ambon 100 99.0 0.0 1.2 0.2 25.8
Sub Total 597.4 6.4 18.4 14.2 95.2
Susu
Snack Dancow
Pagi Susu Coklat 39 168.7 5.1 0.0 4.4 27.7
Gula pasir 20 72.8 0.0 0.0 0.0 18.8
Sub Total 241.5 5.1 0.0 4.4 46.5
Makan
Siang Nasi Beras giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2
Ayam Daging
goreng Ayam
kecap Sayap 30 44.4 4.2 0.0 2.9 0.0
Minyak
kelapa
sawit 5 45.1 0.0 0.0 5.0 0.0
Sayur
sop Tahu 40 27.2 0.0 3.1 1.8 0.6
Wortel 25 10.5 0.0 0.3 0.1 2.3
Kol
merah/putih 25 6.0 0.0 0.4 0.1 1.3
Sub Total 403.2 4.2 8.9 10.4 63.5
Snack Kentang
Sore goreng Kentang 150 124.5 0.0 3.0 0.2 28.7
Minyak
kelapa
sawit 5 45.1 0.0 0.0 5.0 0.0
Sub Total 169.6 0.0 3.0 5.2 28.7
12
Makan
Malam Nasi Beras giling 75 270.0 0.0 5.1 0.5 59.2
Sosis
Capjay daging 50 226.0 7.3 0.0 21.2 1.2
Tahu 20 13.6 0.0 1.6 0.9 0.3
Sawi 25 5.5 0.0 0.6 0.1 1.0
Buncis 25 8.8 0.0 0.6 0.1 1.9
Sub Total 523.9 7.3 7.8 22.7 63.6
Susu
Snack Dancow
Malam Susu Coklat 39 168.7 5.1 0.0 4.4 27.7
gula pasir 20 72.8 0.0 0.0 0.0 18.8
Buah
potong Semangka 100 28.0 0.0 0.5 0.2 6.9
Sub Total 269.5 5.1 0.5 4.6 53.4
Total Asupan 2205.0 66.6 61.6 350.7
5. Dokumentasi
13