Anda di halaman 1dari 10

STUDI KASUS

GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN (GDDK)

“IBU HAMIL”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah gizi dalam daur kehidupan
semester II

Dosen Pengampu

Weni Kurdanti, SSiT, M.Kes

Disusun oleh

Nusaibah Inas Nafisah P07131116005

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

JURUSAN GIZI

2016
A. Study Kasus

Responden pada kasus pengaruh gizi pada ibu hamil ini bernama D D yang biasa
dipanggil D. Responden sekarang berumur 30 tahun lahir di kota B 27 September 1987.
Responden saat ini tengah hamil anak kedua yang kandungannya berumur 6 bulan,
dengan selang 12 tahun dari anak pertama. Saat saya melakukan wawancara responden
memiliki berat badan terakhir 62 kg dan tinggi badan 150 cm. Responden memiliki
tekanan darah 110/80 mmHg. Selama masa kehamilan trimester 2 ini responden tidak
memiliki keluhan apapun. Saat ini responden bekerja sebagai pegawai swasta di pabrik
wik. Pembuatan wik tersebut di buat di rumah karena responden yang sedang hamil, lalu
di setor di pabrik. Setiap harinya responden kurang lebih bekerja selama 4-5 jam.

B. Data Subjektif
1. Biodata bumil
a. Nama :D
b. TTL : B, 27 September 1987
c. Umur : 30 tahun
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Swasta
f. Alamat :-
2. Kehamilan
a. Hamil ke- :2
b. Jarak kehamilan : 12 tahun
c. Hamil / trisemester : 6 bulan / 2
d. Keluhan bumil : tidak ada
3. Riwayat makan
a. Makanan yg disukai : semua suka
b. Makanan yg tdk disukai : kacang merah
c. Makanan alergi :-
d. Kebiasaan makan : makanan pokok nasi
e. Konsumsi teh/ kopi : tidak
f. Konsumsi multivitamin : vit C, kalsium, asam folat
g. Konsumsi susu : 1-3 x sehari
h. Kebiasaan atau pola konsumsi : 3x sehari
4. Riwayat penyakit :
a. Penyakit yang pernah diderita : asma
b. Penyakit yang sering kambuh : -
5. Aktivitas :
Masih bekerja sehari bekerja bisa sampai 4-5 jam, tetapi diselingi dengan istirahat.
C. Data Objektif
1. BB sebelum hamil : 50 kg
2. BB saat hamil : 62 kg
3. TB : 150 cm
4. LILA : 26,5 cm
5. Tekanan darah : 110/80
6. Hb : 13,7
D. Assesment
1. Antropometri
BB sblum hamil : 50 kg
LILA 26,5 cm  LILA lebih dari 23,5 status gizi ibu hamil baik dan risiko
melahirkan bayi BBLR lebih rendah

Mencari status gizi bumil dengan konversi LILA ke IMT menurut WHO 2003,
IMT
= (1,1 x 26,5) + (0,023 x 30) -8
= (29,15) + (0,69) – 8
= 21,84
Responden memiliki status gizi normal karena masih pada range normal yaitu 18,5 –
22,9 menurut WHO

Mencari BBI Bumil pengembangan rumus Brocca


*) BBIH
= BBI + (UH x 0,35)
= 62 + (25 x 0,35)
= 62 + 8,75
= 70,75
BBIH = Berat Badan Ideal Bumil
BBI = Berat Badan Bumil
UH = Umur kehamilan dalam minggu
0,35 = tambahan BB (kg)/ minggunya
2. Biokimia
hemoglobin bumil = 13,7 mg/dL Normal, karena menurut WHO kondisi ibu hamil
pada trimester 2 Hb normalnya pada 10,5-14,5 mg/dl
3. Klinis
Tekanan darah bumil = 110/80 mmHg normal
Keadaan fisik responden : tidak mual & muntah
4. Diatary hystori (*Recall 24 jam/ sehari)
No Waktu Menu Bahan URT Berat Kandungan Gizi
Makanan (gram) Energi Protein Lemak Karboh
(kkal) (gram) (gram) idrat
(gram)
1. Pagi Susu Susu 3sdm 40 150 12 2 8
Prenage Prenagen
nt t
Pisang Pisang 2 bh 100 108 1,3 0,30 28,2
Raja Raja
Sereh Sereh
2. Selingan Jeruk Jeruk 1 bh 100 45 0,9 0,2 11,2
Siang sdg
3. Siang Nasi Beras 1 gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
giling
Soto Ayam 1/5 10 29,8 1,82 2,5 0
ptg
sdg
Mie 9/20 15 52,2 0,705 0,015 12,315
bihun gls
Kubis 1/10 10 2,4 0,144 0,012 0,558
gls
Minyak ¾ 7,5 66,3 0 7,5 0
kelapa sdm
sawit
4. Selingan Susu Susu 3sdm 40 150 12 2 8
Malam Prenage Prenagen
nt t
5. Malam Nasi Beras 2 gls 100 357 8,4 1,7 77,1
Giling
70 1 ekor 168 12,295 10,17 5,98
Pecel Lele besar
lele Minyak ½ 5
sdm
44,2 0 5 0
1351,4 53,764 32,274 189,90
Jumlah Asupan Nutrisi dr Menu Sehari
3
2389,1 89,59 66,365 358,37
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Responden
5
Persentase Pemenuhan Nutrisi % 56,565 60,01 48,63 52,99
Selisih Persentase % -43,435 -39,99 -51,37 -47,01
Kebutuhan energi dan gizi responden rata-rata belum tercukupi. Yaitu pada kebutuhan
energi kurang 43,4 %; protein -39,99 %; lemak -51,37 %, karbohidrat – 47,01%
5. Ekonomi/ Lain-lain
Riwayat penyakit : asma
E. Planning
1. Tujuan perencanaan menu
 Menjaga status gizi responden agar tetap baik
 Meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Syarat dan prinsip perencanaan menu
 Kebutuhan energi tercukupi
 Kebutuhan Karbohidrat adalah 60 % dari total energi
 Kebutuhan Protein adalah 15 % dari total energi
 Kebutuhan Lemak adalah 25 % dari total energi
3. Perhitungan kebutuhan energi dan zat gizi bumil
Energi yang dibutuhkan ibu hamil dengan Metode Krause II
Energi bumil = BMR-Koreksi tidur+Aktivitas+SDA Atau
BMR = 0,9 x 24 jam x 62 (kg) = 1339,2 kkal
Koreksi tdur = 10% x 8 jam x 62 (kg) = 49,6 kkal -
1289,6 kkal
Aktivitas = 50 % x 1289,6 kkal = 644,8 kkal +
1934,4 kkal
SDA = 8% x 1934,4 kkal = 154,752 kkal +
2089,152 kkal
Penambahan energi bumil trismtr I-III = 300 kkal +
Total energi = 2389,152 kkal

a. Karbohidrat = 60% x 2389,152 kkal


= 1433, 4912 kkal
= 358,3728 gram
b. Lemak = 25% x 2389,152 kkal
= 597,288 kkal
= 66,365 gram
c. Protein = 15% x 2389,152 kkal
= 358,3728 kkal
= 89,5932 gram
4. Menu sehari bumil
No Waktu Menu Bahan URT Berat Kandungan Gizi
Makanan (gram) Energi Protein Lemak Karboh
(kkal) (gram) (gram) idrat
(gram)
1. Pagi Nasi Beras 1 gls 100 357 8,4 1,7 77,1
giling

Telur Telur 1 butir 37,5 57,75 4,65 4,05 0,2625


mata ayam ras
sapi
½
Minyak sdm 5 44,2 0 5 0
Tumis Bihun ½ gls 50 174 2,35 0,05 41,05
bihun Jamur ¼ gls 25 8,75 0,835 0,11 1,6075
tiram
Wortel 1/5 20 7,2 0,2 0,12 1,58
gls
Minyak ¼ 2,5
sdm
22,1 0 2,5 0
Jus apel Apel 2/3 bh 100 58 0,3 0,4 14,9
sdg
Gula 1sdm 10 36,8 0 0 9,2
pasir
2. Selingan Susu Susu 3sdm 40 150 12 2 8
Siang Prenage Prenagen
nt t
Pisang Pisang 2 bh 100 120 1,2 0,2 31,8
raja raja
3. Siang Nasi Beras ½ gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
giling
Ikan Ikan mas 1 ekor 40 34,4 6,4 0,8 0
mas sdg
goreng
½
Minyak sdm 5 44,2 0 5 0
Tempe 1 ptg
Tempe sdg 25 50,25 5,2 2,2 3,375
goreng
½
Minyak sdm 5 44,2 0 5 0
Jagung
kuning 1/10
pipil gelas 10 36,6 0,98 0,73 6,91
Kacang 1/10
Sayur panjang gelas 10 3,1 0,23 0,01 0,53
asem 1/10
Gambas gelas 10 1,9 0,08 0,02 0,41
1/10
Terong gelas 10 2,8 0,11 0,02 0,55
Jus Mangga 1 ptg 100 133 1 0,1 32,1
Mangga manalagi bsr
manala Gula 1sdm 10 36,8 0 0 9,2
gi pasir

4. Selingan Susu Susu 3sdm 40 150 12 2 8


Malam Prenage Prenagen
nt t
Pepaya Pepaya 1 ptg 100 46 0,5 - 12,2
sdg
5. Malam Nasi Beras ½ gls 50 178,5 4,2 0,85 38,55
giling
Ayam Ayam 1 ptg 50 149 9,1 12,5 0
goreng sdg
½
Minyak sdm 5 44,2 0 5 0
Tahu Tahu 1 ptg 100 80 10,9 4,7 0,8
goreng sdg
½
Minyak sdm 5 44,2 0 5 0
Sayur Wortel 1/10 10 3,6 0,1 0,06 0,79
Sop gls
Kentang 1/10 10 6,2 0,21 0,02 1,35
gls
Brokoli 1/10 10 3,4 0,282 0,037 0,664
gls
Makaron 1/10 10 35,3 0,87 0,04 7,87
i gls
Daun 1/20 5 1,6 0,0915 0,0095 0,3715
bawang gls
Seledri 1/20 5 1,15 0,05 0,005 0,23
gls
Minyak ¼ 2,5
sdm
22,1 0 2,5 0
2366,8 86,438 63,581 347,95
Jumlah Asupan Nutrisi dr Menu Sehari
5 5 05
2389,1 89,59 66,365 358,37
Kebutuhan Energi dan Zat Gizi Responden
5
99,065 96,48 95,805 97,092
Persentase Pemenuhan Nutrisi % 5
Selisih Persentase % -0,935 -3,52 -4,195 -2,975
F. Pembahasan
Responden pada kasus pengaruh gizi pada ibu hamil ini bernama DDi yang biasa
dipanggil Di. Responden sekarang berumur 30 tahun lahir di B, 27 September 1987.
Responden saat ini tengah hamil anak kedua yang kandungannya berumur 6 bulan, dengan
selang 12 tahun dari anak pertama. Saat saya melakukan wawancara responden memiliki
berat badan terakhir 62 kg dan tinggi badan 150 cm. Responden memiliki tekanan darah
110/80 mmHg. Responden bekerja membuat wig di rumah kurang lebih selama 4-5 jam yang
kemudian disetorkan di pabrik.
Jika di evaluasi responden memiliki satatus gizi yang baik, hal ini didukung oleh LLA
ibu hamil yang lebih dari 23,5 yaitu 26,5 status gizi responden baik dan risiko melahirkan
bayi BBLR lebih rendah. Selain itu nilai IMT masih di dalam range normal yaitu 21,84
dihitung dengan konversi LILA ke IMT menurut WHO 2003, IMT yang menurut depkes
IMT normal yaitu 18,5 – 22,9. Responden juga memiliki Hb normal yaitu 13,7 mg/dL yang
menurut WHO kondisi ibu hamil pada trimester 2 Hb normalnya pada 10,5-14,5 mg/dl.
Responden juga memiliki tekanan darah normal yaitu 110/80 mmHg. Responden mamiliki
berat badan terakhir 62 kg sedangkan BBIH (Berat Badan Ideal Bumil) yang telah saya
hitung 70,75 kg.
Kebutuhan energi yang saya hitung dengan metode Harris Benedict responden
membutuhkan energi sebesar 2389,15 kkal. Apabila dilihat dari recall responden,
reseponden mangalami kekurangan untuk semua asupan, energi kekurang 43,4%; protein
kekurangan 39,99 %; lemak kekurangan 51,37 %, karbohidrat kekurangan 47,01%.
Pada menu yang saya buat, karena pada recall responden mengalami kekurangan
pada energi dan semua zat gizi. Saya buatkan menu yang jumlah energi dan zat gizi yang
sesuai dengan kebutuhan responden. Walaupun jumlah kebutuhan zat gizi pada menu yang
saya buat masih ada kekurangan jumlahnya, saya minimkan kekurangan tersebut. Agar
kebutuhan gizi responden cukup dan seimbang.
Penutup
1. Kesimpulan
Status gizi responden baik yaitu dilihat dari LLA responden, yang lebih dari 23,5
yaitu 26,5 jadi status gizi responden baik dan risiko melahirkan bayi BBLR lebih rendah.
Hasil perhitungan IMT (Indeks Massa Tubuh) dengan konversi LILA ke IMT menurut WHO
2003, IMT responden sudah baik. Hasil perhitungan IMT responden yaitu 21,84; hal ini
masih didalam range normal yaitu 18,5 – 22,9 menurut WHO. Tekanan darah dan Hb
responden juga dalam keadaan normal.
2. Saran
Menvariasi makanan agar kebutuhan gizi dan energi tubuhnya terpenuhi. Dan
mengetahui asupan makanan yang harus dikonsumsi sesuai kebutuhan ibu hamil tersebut
agar kebutuhan gizi janin tercukupi dan bayi lahir dengan berat badan normal.

Anda mungkin juga menyukai