Anda di halaman 1dari 9

RESUME PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR (PAGT)

Nama : Tn. S Jenis Kelamin : Laki - Laki

Umur : 64 th Diagnosa : CVA

Assesment
Rencana Monitoring &
Identifikasi Diagnosa Gizi Rencana Intervensi
Data Dasar Evaluasi
Masalah
1.Antropometri
TB : 170 cm
BB : 65 kg
BBI : 65 kg
Usia : 64 th
IMT : 22,4 kg/m2 (Normal)
2. Biokimia
16/04/2019
Kalsium : 8,9 mg/dL (N)
Kalium darah : 3,9 mmol/L (N)
Klorida darah : 105 mmol/L (N)
Natrium darah : 138 mmol/L (N)
3. Fisik/Klinis
16/04/2019
GCS : 446
TD : 160/90 mmHg
Suhu : 360C
Nadi : 76 x/menit
Keluhan : sulit bicara, mual, nyeri kepala hebat,
tangan kiri mati rasa
4. Riwayat Gizi Sekarang FH 1.1.1 Asupan NI 2.1 Kekurangan intake ND 1.2 Modifikasi FH 1.1.1 Pemantauan
Energi rendah makanan dan minuman oral distribusi, jenis atau jumlah Asupan Energi
E P L KH
(kkal) (g) (g) (g) berkaitan dengan kondisi fisik
FH 1.5.1 Asupan pasien sulit bicara, sulit makanan dan zat gizi pada FH 1.5.1 Pemantauan
Kebutuhan 1.670,6 37,8 37,1 292,3
Lemak rendah mengunyah dan ditandai dengan waktu makan dengan diet Asupan Lemak
Hasil asupan energy dan zat gizi
437,1 15,4 14,9 149,7 FH 1.5.2 Asupan rendah. Rendah Garam yang FH 1.5.2 Pemantauan
Recall
Tingkat Protein rendah diberikan dalam bentuk Asupan Protein
26,1% 40,7% 40,1% 51%
Konsumsi
FH 1.5.3 Asupan makanan lunak FH 1.5.3 Pemantauan
Kesimpulan Defisit Defisit Defisit Defisit
berat berat berat berat Karbohidrat Asupan Karbohidrat
rendah
5. Riwayat Gizi Dahulu
- Pola makan 3-4x sehari dengan makanan FH 1.2.1.2 Jenis NB 1.5 Kebiasaan makan yang E 1.4 Kaitan gizi dengan FH 1.2.1.2 Pemantauan
pokok nasi 1 centong Makanan salah yang berkaitan dengan kesehatan / penyakit Jenis Makanan
- Lauk hewani yang sering dikonsumsi yaitu kurangnya pengetahuan dan E 1.5 rekomendasi
daging ayam (sate ayam, ayam goreng) ditandai dengan konsumsi sayur modifikasi
dengan frekuensi 3-4x/minggu, telur ayam yang diolah dengan santan
dengan frekuensi 2-3x/minggu. sebanyak 5-6x/minggu
- Lauk nabati berupa tahu dan tempe
dikonsumsi setiap hari dengan porsi 50-100
gram/hari
- Lauk setiap hari diolah dengan digoreng.
- Sayur yang dikonsumsi setiap hari yaitu,
kacang panjang, terong, labu siam, bayam,
wortel, buncis, sawi putih dll. Dengan porsi
1-2 centong sayur 1x makan.
- Sayur biasa diolah dengan santan dengan
frekuensi 5-6x/minggu
- Buah yang biasa dikonsumsi yaitu pisang,
papaya, jeruk, dll 2-3x/minggu.
- Konsumsi teh setiap hari 3-4 gelas
belimbing/hari, konsumsi air gula
4-5x/minggu dengan 1 gelas belimbing /
kali minum
6. Riwayat Personal
Pasien merupakan seorang petani,
pendidikan terakhir sekolah dasar.
Riwayat penyakit :
DB, Tipes, Maag, Hipertensi
Sekarang:
Hemiparese + CVA
A. Rencana Intervensi
1. Tujuan Diet
a. Membantu meningkatkan asupan energy da zat gizi untuk mencapai status gizi
optimal
2. Prinsip Diet
Diet Rendah Garam III (1000-1200 mg Na)
3. Syarat Diet
a. Energi diberikan sebesar 1729,9 kkal dengan memperhitungkan factor stress
dan factor aktivitas.
b. Protein diberikan sebesar 0,8 gr/kgBB yaitu 52 gram
c. Lemak diberikan sebesar 25% dari kebutuhan energy, yaitu 49,8 gram
d. Karbohidrat diberikan sebesar 65% dari kebutuhan energy, yaitu 291,3 gram
e. Natrium diberikan sebesar 1000-1200 mg
f. Makanan diberikan dalam bentuk makanan lunak
4. Perhitungan Kebutuhan (Harris Benedict)

BEE = 66 + (13,5 x 65) + (5 x 170) – (6,8 x 64)


= 66 + 877,5 + 850 – 435,2
= 1358,3 kkal
TEE = 1358,3 x fa x fs
= 1358,3 x 1,2 x 1,2
= 1792,9 kkal
Protein = 0,8 x 65
=52 gram
Lemak = 25% x 1792,9
= 448,2 / 9 = 49,8 gram
Karbohidrat = 65% x 1792,9
= 291,3 gram
B. Intervensi Edukasi/ Konseling

a. Tujuan : Memberikan konseling agar pasien dapat memonitor


diri sendiri, tidak memperparah penyakit dan menambah pengetahuan
pasien tentang gizi.
b. Metode : Diskusi dan tanya jawab
c. Waktu : 5-10 menit
d. Tempat : Bed Pasien
e. Sasaran : pasien dan keluarga
f. Materi : Diet RG (makanan yang dianjurkan, dibatasi, dan
dihindari)
Hasil Recall 24 Jam

Protein (g) Ser


Lem Fosf Vit. Vit. Natri Kali Cole
Energi H A Ca Fe Vit. A at AIR
Waktu Menu Bahan Makanan Berat Hew Nab ak or B1 C um um s
(Kcal) (g) (mg) (mg) (SI) (mg (ml)
ani ati (g) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
)
makan pagi bubur nasi Beras giling 25 90.0 0.0 1.7 0.2 19.7 1.5 35.0 0.2 0.0 0.0 0.0 1.3 25.0 0.0 0.5 3.3
ayam lodho Ayam 30 90.6 5.5 0.0 7.5 0.0 4.2 60.0 0.5 243.0 0.0 0.0 30.0 105.0 18.0 0.0 16.8
Santan peras, dengan air 10 12.2 0.0 0.2 1.0 0.8 2.5 3.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.4 32.4 0.0 0.0 8.7
oblok-oblok tahu Tahu 30 20.4 0.0 2.3 1.4 0.5 37.2 18.9 0.2 0.0 0.0 0.0 3.6 45.3 0.0 0.2 25.4
urapan Wortel 10 4.2 0.0 0.1 0.0 0.9 3.9 3.7 0.1 1200.0 0.0 0.6 7.0 24.5 0.0 0.5 8.8
Kacang panjang 10 4.4 0.0 0.3 0.0 0.8 4.9 34.7 0.1 33.5 0.0 2.1 0.5 5.5 0.0 0.7 8.9
Kelapa setengah tua, daging 5 9.0 0.0 0.2 0.8 0.5 0.4 2.8 0.1 0.5 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 3.5
Makan Siang bubur nasi Beras giling 25 90.0 0.0 1.7 0.2 19.7 1.5 35.0 0.2 0.0 0.0 0.0 1.3 25.0 0.0 0.5 3.3
ayam bb teriyaki Ayam 25 75.5 4.6 0.0 6.3 0.0 3.5 50.0 0.4 202.5 0.0 0.0 25.0 87.5 15.0 0.0 14.0
Minyak kelapa sawit 3 27.1 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1800.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sup merah wortel 10 4.2 0.0 0.1 0.0 0.9 3.9 3.7 0.1 1200.0 0.0 0.6 7.0 24.5 0.0 0.5 8.8
Jamur kuping segar 10 1.5 0.0 0.4 0.1 0.1 0.3 9.4 0.2 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 9.4
Makan Malambubur nasi Beras giling 30 108.0 0.0 2.0 0.2 23.7 1.8 42.0 0.2 0.0 0.0 0.0 1.5 30.0 0.0 0.6 3.9
ayam bb saus tiram Ayam 25 75.5 4.6 0.0 6.3 0.0 3.5 50.0 0.4 202.5 0.0 0.0 25.0 87.5 15.0 0.0 14.0
Minyak kelapa sawit 3 27.1 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1800.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tahu bacem Tahu 25 17.0 0.0 2.0 1.2 0.4 31.0 15.8 0.2 0.0 0.0 0.0 3.0 37.8 0.0 0.1 21.2
sayur bening Wortel 20 8.4 0.0 0.2 0.1 1.9 7.8 7.4 0.2 2400.0 0.0 1.2 14.0 49.0 0.0 1.0 17.6
bayam 20 7.2 0.0 0.7 0.1 1.3 53.4 13.4 0.8 1218.0 0.0 16.0 0.8 83.2 0.0 0.7 17.4
Kacang panjang 20 8.8 0.0 0.5 0.1 1.6 9.8 69.4 0.1 67.0 0.0 4.2 1.0 11.1 0.0 1.4 17.7
Total Asupan 681.0 27.1 31.2 72.7 171.1 454.1 3.8 10367.0 0.3 25.6 121.4 673.3 48.0 7.1 202.5

Energi Protein Lemak Karbohidrat

37% 52% 62% 24%

Defisit tingkat berat Defisit tingkat berat Defisit tingkat berat Defisit tingkat berat
Monitoring dan Evaluasi

Antropometr Biokimia Klinik (Fisik & Identifikasi Rencana Tindak


Tanggal Diet Edukasi
i Hasil Normal Klinik) Masalah Lanjut
17/ Pagi TB:170 Kalsiu Kalsiu Fisik : Intake RS : Motivasi sulit bicara, nyeri  Kolaborasi
04 cm m : 8,9 m : 8,9 sulit bicara, Nasi : 50% untuk kepala, tangan kiri dengan
BB : 65 kg mg/dL mg/dL nyeri kepala, Lauk meningkatkan mati rasa professional
BBI : 65 (N) (N) tangan kiri mati Hewani : 30% asupan, pemberi asupan
kg Kalium Kalium rasa Lauk Nabati : makanan yang  Diet Rendah
Usia : 64 darah : darah : Klinis : 50% boleh dan Garam III
th 3,9 3,9 GCS : 446 Sayur : 20% tidak boleh (1000-1200 mg
IMT : 22,4 mmol/ mmol/L TD : 190/100 Na)
kg/m2 L (N) (N) mmHg
(Normal) Klorid Klorida Suhu : 360C
a darah darah : Nadi : 78
: 105 105 x/menit
mmol/ mmol/L
L (N) (N)
Natrium Natrium
darah : 138 darah : 138
mmol/L mmol/L (N)
(N)
Siang Fisik : Intake RS :
sulit bicara, Nasi : 40%
nyeri kepala, Lauk
tangan kiri mati Hewani : 30%
rasa Lauk Nabati :
Klinis : 20%
TD : 190/110 Sayur : 25%
mmHg
Suhu : 370C
Nadi :96x/menit
RR : 36 x/menit
Malam Fisik : Intake RS :
sulit bicara, Nasi : 60%
nyeri kepala, Lauk
tangan kiri mati Hewani : 40%
rasa Lauk Nabati :
Klinis : 50%
TD : 180/90 Sayur : 60%
mmHg
Nadi :
90x/menit
Suhu : 370C
RR : 32x/menit

Tulungagung, 2019
Menyetujui,

Preriestika Wiajeng, S.Gz

Anda mungkin juga menyukai