Anda di halaman 1dari 9

Kasus harian Hari : Kamis

PKL AGK Tanggal : 02 Februari 2023

KASUS HARIAN 6
RUANG INAP CEMPAKA I
RSUD Dr. ADNAAN WD PAYAKUMBUH

Disusun oleh :
Annisa Syahruni Rahmi
(P032013411007)

DIII Gizi

Ahli Gizi Ruangan :

Dance Menara Sianturi, S. Gz, RD

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES RIAU
JURUSAN GIZI

2023
PROSES ASUHAN NUTRISI

Nama pasien : Ny. P Tanggal MRS : 28 Februari 2023


Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 01 Maret 2023
Umur : 28 Tahun Ruangan : 1A
Nomor MR : 16.22.08 Diagnosa Medis : Peritonitis + CKD on HD

SKRINING GIZI
No Parameter Skor
1. Apakah pasien mengalami penurunan berat badan yang tidak
direncanakan/tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir?
 Tidak
 Tidak yakin (ada tanda : baju menjadi lebih longgar)
 Ya. Ada penurunan BB sebanyak :
1 – 5 kg
6-10 kg 2
11-15 kg
15 kg
Tidak tahu berapa kg penurunannya
2. Apakah asupan makan pasien berkurang karena penurunan nafsu
makan/kesulitan menerima makanan?
 Tidak
 Ya 1
3. Pasien didiagnosis khusus
 Tidak
 Ya (Peritonitis + CKD on HD) Beresiko malnutrisi 0
Total Skor 3
ASSESMEN GIZI

DATA TERKAIT GIZI STANDAR PEMBANDING /NILAI MASALAH/GAP


NORMAL
Antropometri : Presentasi Lila AD 1.1.5 IMT Status gizi
LILA : 17,5 Cm Obesitasi : > 120 % pasien underweight

Tinggi lutut : 40 Overweight : 110-120 %


% Lila Normal : 90-110 %
= Hasil pengukuran Lila Underweight : <90 %
Standar Lila (WHO-NCHS)
= 17,5 cm x 100
27,7
= 63 %

Estimasi berat badan berdasarkan


Lila
Rumusan formula Gibson 2005 :
= (2,001 x Lila) – 1,223
= (2,001 x 17,5 cm) – 1,223
= 35,017 – 1,223
= 35

Estimasi tinggi badan berdasarkan


tinggi lutut
Rumus Chumlea :
= (1,83 x TL) – (0,24 x U) + 84,88
= (1,83 x 40) – (0,24 x 28) + 84,88
= 73,2 – 6,72 + 84,88
= 151,36 151 Cm

BBI
= BBI
= TB-100-10%
= 151 cm – 100-10%
= 45,9 kg

Biokimia:  Natrium : 135 – 145mg % BD 1.2.7 kadar Kalium


 Natrium : 137  Kalium : 3,5 – 6 mg % rendah (3,4 mg%)
 Kalium : 3,4  Klorida serum : 95 – 108 mg%
 Klorida serum : 100  Hb : 12-14 g/dl
 Hb : 4,6  Leukosit : 4000-10.000
 Leukosit : 7.300  Hematokrit : 37-43%
 Hematokrit : 15%  Trombosit:150.000-450.000
2
 Trombosit : 200.000/mm
Physical Data (PD) PD 1.1.1 Penampilan
Klinis  TD : 90/60 - 120/80 mmHg
keseluruhan Tidak ada
 TD : 116/110  Suhu : 35,5-37,5 oC
 Suhu : 36 oC  Nadi : 60-100x/menit BAK, Tampak pucat,
 Nadi : 80
Lemas, Muntah, Sesak nafas
Fisik Sakit perut
 Tidak ada BAK
 Tampak pucat
 Lemas
 Muntah
 Sesak nafas
 Nyeri perut
Data Riwayat Gizi/Dietary Perhitungan Kebutuhan
FH-1.1.1 Asupan energi
History Energi : 1.606,5 Kkal
rendah (5%)
Riwayat gizi dahulu Protein : 55 gr FH-1.5.1 Asupan lemak
rendah (1%)
 Ny.p suka mengkonsumsi Lemak : 44,6 gr
FH 1.5.3 Asupan protein
goreng-gorengan Karbohidrat : 357,7 gr rendah (3,9%)
FH.1.5.5 Asupan KH rendah
 Konsumsi teh atau kopi 1x
(4,7%)
dalam sehari
 Ny. suka dengan makanan
yang manis-manis
Riwayat gizi sekarang(recall 24
jam)
 Nafsu makan berkurang
 Makan pagi,nasi 2 sdm,
tumis bayam 1 sdm
 Roti ¼
Recall 24 jam terakhir
Energi : 80,7 Kkal
Protein : 2,15 gr
Lemak : 0,5 gr
Karbohidrat : 16,95 gr

Diagnosa penyakit dan Riwayat CH 2.1 Riwayat medis


Personal : Peritonitis + CKD on HD
a) Riwayat penyakit dahulu :
CKD on HD
b) Penyakit sekarang :
Peritonitis + CKD on HD
c) Riwayat sakit keluarga : -
d) Riwayat ekologi :
Ny. M seorang ibu rumah
tangga dan suami Ny. M
seorang
DIAGNOSIS GIZI

PROBLEM ETIOLOGI/AKAR MASALAH SIGN / SYMPTOM


Domain Intake (NI) Berkaitan dengan Os Tampak Ditandai dengan asupan energy 5%,
NI.2.1 Asupan oral pucat, lemas, muntah, Sesak protein 3,9%, Lemak 1%, karbohidrat
Inadekuat nafas, nyeri perut 4,7%

Domain Klinis (NC) Berkaitan dengan gangguan Ditandai dengan Hemoglobin rendah
NC.2.2 Perubahan nilai lab fungsi ginjal yaitu 4.6 dan Hematokrit rendah yaitu
terkait gizi 15%

INTERVENSI GIZI
DIAGNOSA GIZI INTERVENSI
P Asupan oral Inadekuat Tujuan: meningkatkan asupan energi pasien
yang dimulai dari 50% lalu 80 % dan
meningkat menjadi 100% yang dilakukan
secara secara bertahap.
E Berkaitan dengan Os Tampak Strategi: memberikan makanan sesuai dengan
pucat, lemas, muntah, Sesak nafas, diet penyakit yang dialaminya
nyeri perut
S Ditandai dengan asupan energy 5%, Memberikan makanan dalam bentuk lunak
protein 3,9%, Lemak 1%, porsi kecil tetapi sering
karbohidrat 4,7%

DIAGNOSA GIZI INTERVENSI


P Perubahan nilai lab terkait gizi Tujuan : Tidak dapat diintervensi
E Berkaitan dengan kelainan disfusi Strategi : Memberikan makanan sesuai diet
ginjal yang diberikan
S Ditandai dengan Hemoglobin Target : Nilai laboratorium Os menjadi
rendah yaitu 4.6 dan Hematokrit normal
rendah yaitu 15%
PRESKRIPSI DIET :

1. Jenis Diet : Diet Tinggi protein Rendah Garam

2. Bentuk makanan : Makanan Lunak

3. Frekuensi pemberian : 3x makanan utama dan 1x selingan

4. Jalur pemberian : Oral

5. Tujuan Diet :
 Meningkatkan asupan secara bertahap agar tidak memberatkan kerja ginjal

 Membantu menormalkan nilai lab


6. Prinsip/syarat diet :

a) Kebutuhan energi sebesar 1.606,5 kkal


b) Protein tinggi yaitu sebesar 55 gr
c) Lemak 25% dari total energi yaitu sebesar 44,6 gr
d) Karbohidrat sisa dari kebutuhan energi total yaitu sebesar 357,7 gr
e) Bentuk makanan lunak diberikan 3 kali makanan utama 1 kali makanan selingan rute
oral
f) Cairan dibatasi yaitu jumlah urine 24 jam ditambah 500-750 ml
7. Perhitungan kebutuhan :

Rumus Pernefri :

 Kebutuhan energi = 35 x BBIdeal


= 35 x 45,9
= 1.606,5 kkal

 Protein = 1,2 x BBI


= 1,2 x 45,9
= 55 gr x 4
= 220 Kkal
 Lemak = 25% x 1.606,5/ 9
= 44,6 gr

 Karbohidrat = Total energy – protein + lemak


= 1.606,5 – 220 + 44,6
= 1.431 Kkal / 4
= 357,7 gr

 Cairan = Urine output + 500 – 750 ml

EDUKASI GIZI :

1. Sasaran: pasien & keluarga


2. Tujuan: Memberikan edukasi mengenai penyakit gagal ginjal dan pentingnya
pemilihan makan yang tepat untuk dikonsumsi pasien

3. Media: Leaflet Diet gagal ginjal , buku foto makanan/food model, daftar bahan
makanan penukar

4. Metode: Diskusi berupa konseling

MONITORING DAN EVALUASI

Parameter Target/tujuan Pelaksanaan


Asupan Makan Pasien Meningkatnya asupan makan pasien Setiap hari
secara bertahap

Pengetahuan gizi Meningkatnya pemahaman pasien Saat konseling gizi


tentang makanan yang benar sesuai
dengan prinsip dan syarat diet tinggi
protein rendah garam
Biokimia Normalnya nilai hasil laboratorium Sesuai dengan anjuran
dokter

Fisik/klinis pucat, lemas, muntah, Sesak nafas, nyeri Setiap hari


perut

FOOD RECALL 24 Jam


Bahan URT Berat (gram)
Waktu Nama makanan/menu
makanan
Pagi Nasi Beras 2 sdm 30 gram
(08.00) Tumis bayam Bayam 1 sdm 15 gram
Selingan Roti Roti bantal 18 gram
¼ ptg
(10.00)

Mahasiswa, Payakumbuh, 01 Maret 2023


Ahli Gizi

Annisa Syahruni Rahmi Dance Menara Sianturi, S. Gz, RD

Anda mungkin juga menyukai