Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN STUDI KASUS HARIAN

PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR

PASIEN ANAK DENGAN OTHER AND UNSPECIFIED CONVULSIONS


DI RUANG DURIAN RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG

OLEH :

NI PUTU EMI

NIM.P07131219029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR

PRODI GIZI DAN DIETETIKA PROGRAM SARJANA TERAPAN

DENPASAR

2022
Soal kasus:

Seorang anak berusia 3 tahun dirawat di ruang durian RSUD Kabupaten Klungkung
dengan diagnosa medis Other and Unspecified Convulsions. Masuk rumah sakit
dengan keluhan mengalami kejang, panas, dan sempat muntah. Hasil pengukuran
antropometri diketahui BB: 12 kg, TB: 94 cm. Hasil pemeriksaan laboratorium
menunjukkan kadar Hb: 12,0 mg/dL, Lekosit 7,74 103/uL, Trombosit: 275 103/uL,
Natrium: 138 mmol/L, Kalium: 4,2 mmol/L, GDS: 75 mg/dL. Hasil pemeriksaan
fisik klinis Nadi: 110, Suhu: 36,800C. Diketahui asupan makan di rumah sakit 75%.
Namun orang tua pasien juga memberikan makanan tambahan dari luar seperti nasi
jinggo sebanyak 1 bungkus, atau camilan berupa biskuit. Pola kebiasaan makan di
rumah 3 kali makan utama dan minum susu dengan susunan hidangan makanan
pokok nasi, lauk hewani seperti ayam, ikan pindang, telur, lauk nabati seperti
tempe, sayuran seperti, jagung, dan wortel, suka mengonsumsi buah jeruk dan apel.
Mengonsusmsi susu Dancow setiap pagi hari ½ gelas.
Skrining Pasien Anak dengan Metode STRONGKIDS
Kondisi dalam minggu terakhir Score
Ya Tidak
1. Berdasarkan penilaian klinis, 1 0
apakah status gizi kurang/buruk ?
2. Apakah ada penyakit yang 2 0
mengakibatkan pasien beresiko
malnutrisi ?*, atau apakah pasien
rencana operasi mayor ?
3. Apakah terdapat salah satu dari 1 0
kondisi berikut : diare >5 x atau
(muntah >3 x ; asupan makan
menurun ; sedang intervensi nutrisi;
asupan kurang karena nyeri)
4. Apakah ada penurunan BB atau 1 0
BB tidak meningkat (< 1 tahun)
*) Kondisi/penyakit yang beresiko malnutrisi :
- Anorexia nervosa - Kanker
- Luka bakar - Penyakit hati kronis
- Bronkupulmonar dysplasia - Penyakit ginjal kronis
- Penyakit seliak - Pankreatitis
- Fibrosis Kistik - Short Bowel Syndrome
- Dismaturitas/prematuritas - Penyakit otot
- Penyakit jantung kronis - Penyakit metabolik
- Penyakit infeksi (AIDS) - Trauma
- Inflamatory Bowel Disease - Retardasi mental
Skor Resiko Malnutrisi
Skor Resiko
4-5 Tinggi
1-3 Sedang
0 Rendah
1. PENGKAJIAN GIZI
DATA TERKAIT GIZI STANDAR MASALAH/PROBLEM
PEMBANDING/NILAI
NORMAL
Antropometri : Kategori status gizi -
(AD.1.1.1) TB = 94 cm berdasarkan indeks BB/U
(AD.1.1.2) BB = 12 kg anak usai 0-60 bulan :
(AD.1.1.2) BBI = 13,9 kg Berat badan sangat kurang
(AD.1.1.5) Z-score = 1,1 SD (severely underweight) = <-
3SD
Berat badan kurang
(underweight) = -3SD sd <-2
SD
Berat badan normal = -2 SD
sd + 1 SD
Resiko berat badan lebih > +
1SD
Biokimia : • Hb (10,8 – 14,2 g/dL) • GDS rendah
(BD.1.10.1) Hb = 12,0 mg/dL • Lekosit (3,5 – 10 103/uL)

(BD.1.12.3) Lekosit = 7,74 • Trombosit (145 – 450


103/uL)
103/uL • Natrium (135-145
(BD.1.12.3) Trombosit = 275 mmol/L
• Kalium (3,5-4,5 mmol/L
103/uL • GDS (80 – 200 mg/dL)
Natrium : 138 mmol/L
Kalium: 4,2 mmol/L
(BD.1.5.2) GDS = 75 mg/dL
Diet/Riwayat Gizi : • Pola makan 3 kali • Pola makan tidak
(FH.1.2.2.3) Pola kebiasaan makanan utama dan 2 teratur
makan sebelum MRS 3 kali kali makanan selingan • Asupan makan
sehari dengan makanan pokok, • Standar makanan biasa kurang
lauk pauk, dan sayuran dan anak di rumah sakit :
buah, serta ½ gelas susu setiap Energi : 1557 kkal
pagi. Pasien mengonsumsi Protein : 63,78 g
makanan diluar dari makanan Lemak : 43,49 g
yang diberikan di rumah sakit Karbohidrat : 230,71 g
seperti nasi jingo dan camilan • Kriteria tingkat konsumsi
berupa biskuit. di rumah sakit :
(FH.1.2.2)Asupan makanan < 80% (kurang)
awal masuk rumah sakit 75% ≥ 80% (baik)
Energi : 1167,75 kkal
Protein : 47,84 g
Lemak : 32,62 g
Karbohidrat : 173,03 g
Fisik/Klinis :
• Nadi (70-120 x/menit)
(PD.1.1) Tanda-tanda vital:
• Suhu (36-37,20C)
Nadi : 110 x/menit
Suhu = 36,800C
Riwayat Individu :
(CH.1) Riwayat personal : - -
Perempuan, usia 3 tahun.
(CH.3.1.7)Agama: Hindu
2. DIAGNOSA GIZI
NO. PROBLEM ETIOLOGI/AKAR TANDA/GEJALA
MASALAH
1 (NI.2.2) Asupan Berkaitan dengan pasien Ditandai dengan asupan
oral in adekuat mengonsumsi makanan di makanan pasien kurang (75%)
dari luar selain makanan
yang diberikan di rumah
sakit.
3. INTERVENSI GIZI
DIAGNOSIS GIZI INTERVENSI
1 P (Problem) (NI.2.2) Asupan oral in Tujuan :
adekuat Meningkatkan asupan makan pasien
hingga mencapai ≥ 80%
E (Etiologi) Berkaitan dengan pasien Cara :
mengonsumsi makanan di (ND.1.1) Pemberian makanan dan
dari luar selain makanan zat gizi.
yang diberikan di rumah Memberikan diet makanan biasa
sakit. anak sesuai dengan kebutuhan gizi
pasien.
S Ditandai dengan asupan Target :
(Sign/Simptom) makanan pasien kurang Asupan makan baik ( ≥ 80%)
(75%)
PRESKREPSI DIET
• Jenis Diet : Diet Makanan Biasa Anak
• Tujuan Diet :
a. Meningkatkan asupan makan pasien hingga mencapai ≥ 80%
b. Mememberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan gizi pasien
c. Mempertahankan status gizi pasien tetap normal
d. Membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
• Syarat Diet :
a. Energi sesuai kebutuhan pasien
b. Protein 10-15% dari kebutuhan energi total
c. Lemak 10-25% dari kebutuhan energi total
d. Karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total
e. Vitamin dan mineral sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi yang
dianjurkan
f. Cairan sesuai dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan 1,5- 2 liter
per hari
g. Serat sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan
h. Makanan tidak merangsang saluran cerna
• Bentuk : Makanan biasa
• Jalur pemberian : Oral
• Frekuensi : 3 kali makanan utama 2 kali makanan selingan
• Nilai Gizi (sesuai kebutuhan)
Energi : 1390 kkal
Protein : 52,1 g
Lemak : 38,6 g
Karbohidrat : 208,5 g
Cairan : 1500 ml
Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi
Perhitungan kebutuhan energi menggunakan rumus RDA
BBI = 13,9 kg
RDA anak perempuan usia 1-3 tahun = 100 kkal
Energi = 100 kkal x BBI
= 100 x 13,9
= 1390 kkal
Protein = 15% total energi
= 15% x 1390
= 208,5 kkal : 4
= 52,1 g
Lemak = 25% energi total
= 25% x 1390
= 347,5 kkal : 9
= 38,6 g
Karbohidrat = 60% energi total
= 60% x 1390
= 834 kkal : 4
= 208,5 g
EDUKASI GIZI
Tujuan : Mingkatkan pengetahuan dan pemahaman orang tua pasien tentang diet
makanan biasa anak
Konten Materi : Diet makanan biasa anak, tujuan diet makanan biasa, makanan
yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan.
A. Gambaran Umum
Makanan biasa adalah makanan yang diolah dan disajikan dengan
menggunakan aneka ragam bahan makanan, tekstur, rasa, dan aroma, seperti
makanan sehari-hari di rumah. Susunan makan sehari-hari mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Makanan
biasa diberikan kepada pasien yang berdasarkan penyakit tidak memerlukan
standar makanan khusus.
B. Tujuan
Memberikan makanan untuk mencukupi kebutuhan zat gizi pasien, mencegah
dan mengurangi kerusakan organ tubuh, serta untuk mempercepat proses
penyembuhan penyakit.
C. Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan
Bahan Makanan Bahan Makanan yang Bahan Makanan yang Tidak
Dianjurkan Dianjurkan
Sumber karbohidrat Beras, bihun, kentang, roti, Beras ketan, gadung
mi, singkong, talas, jagung
Sumber protein hewani Daging, ikan, ayam, telur Usus, otak, hati kambing,
ayam, telur bebek, telur bebek, daging sapi berlemak
puyuh, udang, hati
Sumber protein nabati Tahu, tempe, kacang hijau, Oncom
kacang kedelai
Sayuran Semua jenis sayuran Rebung
Buah Semua jenis buah Durian, nangka, buah yang
asam
Minuman Teh, air sirup Alkohol, minuman bersoda

4. MONITORING DAN EVALUASI


Parameter Target/Tujuan Capaian/Hasil Monitor Evaluasi Tindak lanjut
15/09/2022
Asupan Asupan 85% Intake oral pasien Lanjutkan
makan pasien Energi = 1323,45 kkal baik (>80%) diet
≥ 80% Protein = 54,2 g
Lemak = 36,97 g
Karbohidrat = 196,1 g

Anda mungkin juga menyukai