Disusun oleh :
Tn. Z jarang menimbang berat badan dan tinggi badan namun saat
konseling, istri Tn.Z memberitahukan bahwa saat Tn.Z dirawat di rumah
sakit berdasarkan pengukuran Tn.Z memiliki tinggi badan 158 cm.
Pengukuran antropometri yang dilakukan oleh konselor diperoleh hasil
bahwa untuk LILA pasien yaitu 21,5 dan panjang ulna yaitu 24 cm. Data
laboratorium sbb ;
Tn. Z datang ke rumah sakit dalam kondisi yang lemas disertai dengan
nyeri dada dan perut besesek. Pemeriksaan tekanan darah terakhir yang
dilakukan oleh Tn. Z yaitu 160/90 mmHg. Selain itu pemeriksaan tanda vital
lain yaitu nadi 80 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, dan suhu 36,7 oC.
BAB II
SKRINING GIZI
C. Kesimpulan Kuesioner
Berdasarkan pengisian skrining NRS diperoleh skor yaitu 4.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa Tn. Z berisiko mengalami gizi kurang,
ini menandakan bahwa Tn. Z menderita malnutrisi atau mempunyai risiko
tinggi terhadap malnutrisi sehingga perlu di asesmen lebih lanjut oleh
dietesien / ahli gizi.
BAB III
ASSESMEN
PD 1.1.3
Cardiovascular- Nyeri dada
pulmonary
PD 1.1.4
Extremities, muscles lemas
and bones
PD 1.1.5 Digestive Mual dan perut
system besesek
Vital Sign
4. Edukasi Gizi
a. Tujuan
- Memberikan pengetahuan gizi terkait penatalaksanaan diet yang
sesuai dengan kondisi Tn. Z
b. Sasaran : Keluarga dan Pasien
c. Materi :
- Menjelaskan prinsip Dash diet dan diet Hati
-Menjelaskan jenis dan variasi makanan yang harus dikonsumsi,
dibatasi, dan dihindari oleh Tn.z sesuai kondisi sakitnya sehingga
mencegah progresivitas penyakit beserta cara pengolahan yang tepat
- Menjelaskan porsi makanan yang harus dikonsumsi sesuai penukar
5. Konseling Gizi
a. Tujuan
- Memberikan motivasi dan membangun kepercayaan kepada pasien
dan keluarga untuk memperbaiki kebiasaan yang kurang baik.
- Memberikan dukungan/support kepada pasien maupun keluarga untuk
patuh dan berkomitmen menjalankan diet selama perawatan di RS
b. Sasaran : Tn Zn dan Keluarga terdekat
c. Media : Leaflet
d. Materi :
- Memberikan opsi untuk membantu mengimplementasikan rekomendasi
diet yang sudah diberikan.
- Memberikan penjelasan terkait pembatasan asupan kolesterol dan
konsumsi jenis makanan rendah natrium serta jumlah yang
diperbolehkan untuk dikonsumsi yang berdampak pada penyakitnya.
- Diskusi mengenai progres yang telah dicapai dan kendala yang
dihadapi
-
6. Koordinasi dengan tim kesehatan lain
a. Dokter
Koordinasi dengan dokter dapat memudahkan untuk
mendapatkan informasi mengenai diagnosis pasien, dan
perkembangan kondisi klinis pasien, serta koordinasi mengenai jumlah
cairan infus yang diberikan untuk mengatur cairan oral pada pasien,
efek samping obat, interaksi obat dan makanan, serta jadwal pemberian
obat agar dapat memaksimalkan kinerja obat
b. Perawat
Membantu pencatatan perkembangan kondisi klinis pasien yang
nantinya dicatat di dalam catatan rekam medis dan dilaporkan kepada
ahli gizi untuk penyesuaian diet sesuai dengan penerimaan pasien.
Membantu pasien untuk memberikan fisioterapi kepada pasien, kontrol
infus dan melakukan komunikasi terapeutik kepada pasien.
c. Ahli Gizi
Membantu dalam penentuan diet yang dilaksanakan oleh pasien
sesuai dengan intervensi yang telah ditentukan oleh ahli gizi, konseling
mengenai pentingnya pasien untuk meningkatkan kualitas hidup
dengan mengonsumsi makanan yang adekuat. Selain itu pentingnya
kolaborasi ahli gizi dengan dokter dalam mengetahui ada tidaknya
interaksi obat dan makanan untuk menyelaraskan treatmen obat
dengan treatmen gizi pasien agar pengobatan baik secara medis
maupun asupan dapat berjalan dengan efektif.
BAB VI
MONITORING EVALUASI
1. Perhitungan antropometri
Estimasi BB (crandal)
= -93,2 + (3,29 x LILA) + (0,43 x TB)
= -93,2 + (3,29 x 21,5) + (0,43 x 158)
= -93,2 + (70,7) + (67,9)
= 45,4 kg
IMT = BB / TB2
= 45,4 / 1,582
= 18,18 kg/m2
BBI = (TB – 100) – (10% (TB – 100))
= ( 158 – 100) – (10% (158 – 100))
= 58 – 5,8
= 52,2 kg
AdBW = 0.25 (ABW-IBW) + IBW
= 0.25 (45,4 - 52,2) + 52,2
= 50,5 kg
Pensentil LILA
𝐿𝑖𝐿𝑎
= 𝑥 100%
30,7
21,5
= 30,7 𝑥 100% = 70,03%
Protein = 1,5 g x BB
= 1,5 x 50,5
= 71,1 gram
= 302,8 kkal
Lemak = 20% x 1767,5 : 9
= 39,3 gram
= 352,8 kkal
Karbohidrat = (Kebutuhan energi – (protein + lemak))
= 1767,5 – 655,6
= 277,975 278 gram