Disusun Oleh :
NIM : 22030115120052
A. Gambaran Kasus
SMRS, Tn A biasa makan 2x sehari dengan nasi 1 centong tiap makan. Tumis
kacang panjang, bayam dan sop merupakan sayur yang sering beliau konsumsi sampai
3-4 sdm tiap kali makan. Lauk yang pasti ada tiap makan yakni telur ceplok dan
kerupuk, sedangkan tahu, tempe dan ikan hampir tiap hari ada sebanyak 1 potong
sedang. Tn A memiliki kebiasaan mengkonsumsi jus nanas dan jeruk tiap harinya
sebanyak 1 gls. Tn A mampu menghabiskan 4 lembar roti tawar tiap hari dan pia 6
buah dalam 1 minggu. Tn A minum teh tawar 3-4x sehari, teh manis 1x tiap pagi
sebanyak 1 cangkir sedang. Selain itu juga minum air putih 1 lt sehari.
Saat masuk RS, Tn A hanya makan 2-3 sdm bubur, 1/3 telur. Teh manis habis,
dan minum 2 lt/hari. Selama merasa sesak (sebelum masuk RS hingga dirawat inap,
beliau mengalami penurunan nafsu makan karena trauma apabila makan akan batuk
dan muntah. Selain itu Tn A merasa pahit di rongga mulut. Tn A mengalami
penurunan BB 4 kg selama 1 minggu.
Hasil lab menunjukkan GDS 199 mg/dl, kolesterol 213 mg/dl, trigliserida 77
mg/dl, HDL 63 mg/dl, ureum 28, kreatinin 0,7 mg/dl, hemoglobin 16,8 mg/dl.
Pengukuran antropometri menunjukka TB 171 cm, BB 92,2 kg. TD 152/102,
pernapasan 24x/menit, nadi 104x/menit, suhu 36,7 0 C.
Tn A tidak memiliki alergi makanan, sudah mengurangi gorengan dan jeroan.
Saat ini Tn A mampu duduk, turun dari tempat tidur dengan sedikit dibantu. Beliau
masih nampak sesak, dipasang oksigen untuk membantu pernapasan.
B. Skrining
Skrining lanjutan1 `
atau
atau
C. Asesmen Gizi
1. Pengkajian Riwayat Terkait Gizi / Makanan (FH)2
Domain Data Interpretasi
FH-1.1.1 Total energi sebelum masuk rumah sakit Mengalami
Asupan energi (SMRS) sebesar 2275 kcal (97%) sedangkan
total ketika di Rumah Sakit (RS) sebesar (120,3 penurunan yang
kcal (4 %) drastis
FH-1.2.1.1 SMRS konsumsi air putih sejumlah 1 Cukup
Cairan dari lter/hari sedangkan di RS sejumlah 2
makanan liter/hari
FH-1.2.2.1 Hanya konsumsi 2-3 sdm bubur/hari di RS Kurang, mengalami
Jumlah makanan
penurunan
FH-1.2.1.2 Jenis SMRS : Tn A biasa makan 2x sehari dengan Jenis makanan yang
makanan nasi 1 centong tiap makan. Tumis kacang
panjang, bayam dan sop merupakan sayur dikonsumsi SMRS
yang sering beliau konsumsi sampai 3-4 sdm lebih lengkap,
tiap kali makan. Lauk yang pasti ada tiap
makan yakni telur ceplok dan kerupuk, namun tinggi lemak
sedangkan tahu, tempe dan ikan hampir tiap
hari ada sebanyak 1 potong sedang. Tn A
memiliki kebiasaan mengkonsumsi jus nanas
dan jeruk tiap harinya sebanyak 1 gls. Tn A
mampu menghabiskan 4 lembar roti tawar
tiap hari dan pia 6 buah dalam 1 minggu. Tn
A minum teh tawar 3-4x sehari, teh manis 1x
tiap pagi sebanyak 1 cangkir sedang. Selain
itu juga minum air putih 1 lt sehari.
D. Diagnosis Gizi2
Kode Nama Domain Diagnosis Gizi
Domain
NI-1.2 Inadequate Energy Asupan makan tidak cukup berkaitan
Intake dengan sesak nafas yang dialami Tn.A
ditandai dengan asupan energi di Rumah
Sakit (RS) sebesar (120,3 kcal (4 %) dari
total kebutuhan sebesar 2345 kkal.
NI-2.1 Inadequate oral Intake Asupan oral makanan tidak cukup
berkaitan dengan mual muntah dan sesak
nafas yang dialami Tn.A ditandai dengan
asupan energi di Rumah Sakit (RS)
sebesar (120,3 kcal (4 %) dari total
kebutuhan sebesar 2345 kkal.
NC-3.1 Unintended weight loss Unintended weight loss berkaitan dengan
asupan energi kurang karena mual
muntah dan sesak nafas ditandai dengan
penurunan berat badan sebesar 4 kg
selama 1 minggu.
2. Implementasi
Pemberian Diet:
Waktu Menu Bahan Berat URT Penukar
Makanan (gram)
Sarapan Nasi tim Nasi 150 1 gls 1,5 KH
(07.00) Telur Telur ayam 55 1 btr 1 hewani
Scramble
Sup kacang Kacang 20 2 sdm 1 nabati
merah merah
Setup buncis Sayuran B 50 ½ gls ½ sayuran
Minyak Minyak 10 2 sdt 1 minyak
kelap sawitt
Snack Krekers Krekers 25 2 bh bsr ½ KH
pagi Jus Pepaya Buah pepaya 150 1 ptg bsr 1 buah
( 10.00) Susu Susu skim 20 4 sdm 1 buah
Makan Nasi tim Nasi 200 1 1/2 gls 2 KH
siang Sup bola- Udang 40 1 ptg sdg 1 hewani
(12.00) bola udang
Perkedel Tahu 110 1 bj bsr 1 nabati
tahu
Cap cay Sayuran B 100 1 gls 1 sayuran
sayuran
(lembut)
Minyak 15 3 sdt 1 ½ minyak
Jus Jeruk Jeruk 150 1/4 bh sdg 1 buah
Snack Roti Roti 35 1 ptg sdg 1 KH
Sore Margarin Margarin 10 1 sdt 1 minyak
(16.00) Jus melon Melon 150 1 bh 1 buah
Makan Nasi tim Nasi 200 1 ½ gls 2 KH
malam Ayam giling Daging ayam 40 1 ptg sdg 1 hewani
(19.30) tanpa kulit
Tempe Tempe 50 2 ptg sdg 1 nabati
bacem
Tumis sawi Sayuran B 50 ½ gls ½ sayuran
Minyak Minyak 15 2 sdt 2 minyak
kelapa sawit
Pisang Pisang 85 1 bh 1 buah
Energi 2334 kkal
Edukasi
Edukasi dengan tujuan promosi hidup sehat, perlu selalu dilakukan sebagai
bagian dari upaya pencegahan dan merupakan bagian yang sangat penting dari
pengelolaan DM secara holistik. Materi edukasi terdiri dari materi edukasi tingkat
awal dan materi edukasi tingkat lanjutan.3
Materi edukasi pada tingkat awal dilaksanakan yang meliputi:3
Materi tentang perjalanan penyakit DM.
Makna dan perlunya pengendalian dan pemantauan DM secara
berkelanjutan.
Penyulit DM dan risikonya.
Intervensi non-farmakologis
Interaksi antara asupan makanan, aktivitas fisik, dan obat
antihiperglikemia oral atau insulin serta obat-obatan lain.
Cara pemantauan glukosa darah dan pemahaman hasil glukosa darah atau
urin mandiri (hanya jika pemantauan glukosa darah mandiri tidak tersedia).
Mengenal gejala dan penanganan awal hipoglikemia.
Pentingnya latihan jasmani yang teratur.
Tanda dan gejala penyakit yang menyertai DM yang mempengaruhi
asupan makanan
2) Antropometri2
Monitoring dan evaluasi pada data antropometri yaitu dengan melakukan
penimbangan berat badan. Target penurunan berat badan adalah 0,5 kg/minggu.
Target ketercapainya adalah status gizi Tn.A menjadi normal.
Indikator Metode Target Pencapaian
AD-1.1.2 Weight Pengukuran berat badan Terjadi penurunan berat
menggunakan timbangan badan senilai 0,5 kg/bulan.
Berat Badan Ideal (BBI)
Tn.A adalah
3) Data biokimia2
Monitoring dan Evaluasi pada data biokimia adalah melihat ketercapaian
intervensi diet dengan melihat perubahan nilai laboratorium Tn.A selama kurang
lebih 1 minggu agar menjadi normal. Nilai laborarorium yang dimaksud sebagai
berikut:
Indikator Metode Target Pencapaian
BD-1.5.2 glukosa, Cek data dari hasil Turun menjadi 80-120
casual/GDS laboratorium mg/dl
BD-1.7.5 Total Cek data dari hasil Turun menjadi <200 mg/dl
Cholesterol laboratorium
BD-1.7.7 Trigliserida Cek data dari hasil Stabil <160 mg/dl
laboratorium
Bd-1.7.2 Chilesterol,HDL Cek data dari hasil Stabil >40 mg/dl
laboratorium
Ureum Cek data dari hasil Turun menjadi 15-40 mg/dl
laboratorium
BD-1.11.50 Kreatinin Cek data dari hasil Stabil <1,0 mg/dl
laboratorium
BD-1.10.1 Hemoglobin Cek data dari hasil Stabil 14-17 mg/dl
laboratorium
G. Pembahasan
Tahap awal Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dimulai dengan skrining.
Skrining kondisi awal Tn.A menggunakan tools. Tools yang di gunakan adalah
Nutritional Risk Screening (NRS-2002) karena pasien berusia dewasa dan dirawat di
rumah sakit. Sedangkan untuk dewasa dikomunitas menggunakan Malnutrition
Universal Screening Tool (MUST). Jumlah skor NRS-2002 dari Tn.A adalah sebesar
4, hal ini mempunyai arti bahwa kondisi Tn.A berisiko malnutrisi karena menurut
tools NRS-2002 jika skor skrining ≥ 3 maka hal itu mengindikasikan pasien berisiko
malnutrisi dan perlu penangan PAGT lebih lanjut.1
Tahap kedua adalah proses assesmen/pengkajian. Proses pengkajian dengan
memperhatikan domain FH (Food History), AD (Anthropometry Data), BD
(Biochemical Data), PD ( Physical Data), dan CH (Client History) memperlihatkan
kondisi Tn.A lebih akurat dalam analisis.2 Dari data FH mendapat kesimpulan bahwa
terjadi penurunan asupan energi dan zat gizi selama di RS, pada data AD
menunjukkan bahwa status gizi Tn.A termasuk dalam obesitas. Selanjutnya data BD
menunjukkan glukosa Darah Sewaktu (GDS),ureum dan kolesterol total Tn.A tinggi,
data PD memperlihatkan keadaan fisik Tn.A kurang baik dibuktikan dengan adanya
gangguan pernafasan(sesak nafas), gangguan sistem pencernaan(mual muntah) dan
tanda vital melebihi normal kecuali suhu tubuh, dan dari data CH dapat dilihat bahwa
Tn.A mempunyai riwayat gaya hidup yang buruh yaitu merokok dan beberapa riwayat
penyakit yang menjadi komorbid dalam diagnosis penyakit Stemi yang dideritanya.
Stemi kependekan dari ST Elevasi Miokard Infark.
Tahap ke-3 dalam asuhan gizi adalah diagnosis gizi. Didapatkan 3 diagnosis
gizi yang masing-masing terdiri dari kalimat PES, yaitu Problem, Etiology, and
Sign/Syntom. Diagnosis gizi untuk Tn.A ada 3 domain. Domain pertama yaitu NI-1.2
Inadequate Energy Intake. Asupan makan tidak cukup berkaitan dengan sesak nafas
yang dialami Tn.A ditandai dengan asupan energi di Rumah Sakit (RS) sebesar (120,3
kcal (4 %) dari total kebutuhan sebesar 2345 kkal. Domain kedua yaitu NI-2.1
Inadequate oral Intake. Domain kedua ditegakkan karena terdapat etiologi mual
muntah yang mempengaruhi asupan oral, jadi kalimat PES menjadi “Asupan oral
makanan tidak cukup berkaitan dengan mual muntah dan sesak nafas yang dialami
Tn.A ditandai dengan asupan energi di Rumah Sakit (RS) sebesar (120,3 kcal (4 %)
dari total kebutuhan sebesar 2345 kkal.” Domain ketiga pada NC-3.1 Unintended
weight loss yang berbunyi “Unintended weight loss berkaitan dengan asupan energi
kurang karena mual muntah dan sesak nafas ditandai dengan penurunan berat badan
sebesar 4 kg selama 1 minggu”, hal ini ditegakkan karena penurunan berat-badan
sebesar 4 kg dalam waktu 1 minggu merupakan penurunan yang ekstrim dan dapat
berpengaruh pada tingkat kesehatan Tn.A.2
Tahap ke-4, setelah melalui tahap diagnosis gizi maka tahap selanjutnya
adalah mengenai rencana pemberian intervensi. Pemberian intervensi meliputi
perencanaan, implementasi dan koordinasi dengan tim kesehatan lain. Proses
perencanaan meliputi tujuan dan preskripsi diit. Preskripsi diet sendiri meliputi tata
laksana diet, jenis diet, bentuk makanan, jadwal makan, kebutuhan gizi. Selanjutnya
dalam proses implementasi terdiri penentuan menu diet, rencana edukasi, dan
konseling gizi. Tujuan penatalaksanaan diet pada penderita DM adalah
mempertahankan kadar glukosa darah dengan menyeimbangkan antara asupan
makanan dengan insulin dengan obat penurun glukosa oral dan aktivitas fisik,
mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum, mencegah komplikasi, serta
memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal.
Rencana edukasi yang diberikan adalah edukasi pada tahap 1 dan tahap 2, sehingga
harapannya perubahan perilaku dan terdapat follow up secara bertahap. Proses edukasi
disampaikan bersamaan dengan proses konseling. Konseling gizi tidak hanya
melibatkan Tn.A, namun juga melibatkan anggota keluarga yang merawat Tn.A
dengan harapan dapat bekerja sama dalam melakukan asuhan gizi dan kesehatan
kepada Tn.A yang lebih optimal. Dalam melaksanakan asuhan gizi, seorang ahli gizi
juga perlu melakukan kerja sama dan koordinasi dengan tenaga kesehatan lain, seperti
dokter, perawat, tenaga laboran, dan tenaga pramusaji dengan pembagian job masing-
masing sesuai dengan kode etik profesi yang bersangkutan. Tujuannya adalah tercipta
hubungan yang holistik antar tenaga kesehatan dalam memberikan yang terbaik untuk
pasien.
Tahap selanjutnya, yaitu tahap ke-5. Tahap kelima adalah tahap monitoring
evaluasi. Monitoring evaluasi perlu dilakukan karena hal tersebut berfungsi sebagai
cara melihat tingkat ketercapaian dari tujuan pemberian intervensi yang kemudian
dapat dijadikan untuk melihat apa yang harus ditingkatkan dan apa yang harus
dipertahankan. Tahap monev(monitoring evaluasi) meliputi monev asupan makan,
data biokimia hasil laboratorium, data antropometri untuk melihat penurunan berat
badan, dan perubahan perilaku Tn.A sebagai hasil dari proses edukasi dan konseling
yang telah dilakukan.
Kecurigaan adanya DM perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan seperti keluhan
klasik DM: poliuria, polidipsia, polifagia dan penurunan berat badan yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya dan keluhan lain: lemah badan, kesemutan, gatal, mata kabur,
dan disfungsi ereksi pada pria, serta pruritus vulva pada wanita. Pasien dapat
terdiagnosis menjadi DM adalah dengan ditemukannya tanda-tanda sebagai berikut :3
Pemeriksaan glukosa plasma puasa ≥126 mg/dl. Puasa adalah kondisi tidak
ada asupan kalori minimal 8 jam.
Pemeriksaan glukosa plasma ≥200 mg/dl 2-jam setelah Tes Toleransi Glukosa
Oral (TTGO) dengan beban glukosa 75 gram.
Pemeriksaan glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dl dengan keluhan klasik.
Pemeriksaan HbA1c ≥6,5% dengan menggunakan metode yang terstandarisasi
oleh National Glycohaemoglobin Standarization Program (NGSP).
Untuk keperluan analisis zat gizi diperlukan data berat bahan makanan mentah
kecuali pada makanan komposit(contohnya pizza hut, KFC,dll). Ada bahan makanan ynag
sudah diketahui dalam keadaan mentah tetapi ada juga yang diketahui dalam keadaan
matang, sehingga konversi berat makanan matang ke mentah diperlukan untuk mengisi
kebutuhan analisis tersebut.
DATA
SMRS, Tn A biasa makan 2x sehari dengan nasi 1 centong tiap makan. Tumis kacang
panjang, bayam dan sop merupakan sayur yang sering beliau konsumsi sampai 3-4 sdm tiap
kali makan. Lauk yang pasti ada tiap makan yakni telur ceplok dan kerupuk, sedangkan tahu,
tempe dan ikan hampir tiap hari ada sebanyak 1 potong sedang. Tn A memiliki kebiasaan
mengkonsumsi jus nanas dan jeruk tiap harinya sebanyak 1 gls. Tn A mampu menghabiskan
4 lembar roti tawar tiap hari dan pia 6 buah dalam 1 minggu. Tn A minum teh tawar 3-4x
sehari, teh manis 1x tiap pagi sebanyak 1 cangkir sedang. Selain itu juga minum air putih 1 lt
sehari.
Kacang panjang
Konversi Matang-Mentah :1 kali makan : 100 gram x 1,0 = 100 gram
100 gram x 2 kali sehari x 3 hari = 600 gram
Estimasi garam: 0,3 gram x 2 kali sehari x 3 hari = 1,8 gram
Serapan minyak goreng : 100 gram /100 gram x19,3 % = 19,3 gram
19,3 gram x 2 kali sehari x 3 hari =115,8 gram
Sayur Bayam
Konversi matang-mentah: 1 kali makan = 100 gram x 1,1 = 110 gram
110 gram x 2 kali sehari x 2 hari = 440 gram
Estimasi garam: 0,8 gram x 2 kali sehari x 2 hari = 3,2 gram
Sayur Sop
Konversi matang-mentah: 1 kali makan = 100 gram x 0,6 = 60 gram
60 gram x 2 kali sehari x 2 hari = 240 gram
Estimasi garam: 0,8 gram x 2 kali sehari x 2 hari = 3,2 gram
Telur Ceplok Lunak
Telur ayam negeri mentah : 55 gram 55 gram x 2 kali sehari x 7 hari = 770 gram
Estimasi garam :0,5 gram x 2 kali sehari x 7 hari = 7 gram
Serapan Minyak : 55 gram/0,9 = 61,1
61,1/x 8 % = 48,8 gram
48,8 gram x 2 kali sehari x 7 hari = 684,4 gram
Kerupuk
3 Kerupuk mentah : 30 gram x 2 kali makan x 7 hari = 420 gram
Serapan minyak : 30 gram /1,8 = 54 gram
54 gram/100 x 50 % = 0,27 gram x 2 kali sehari x 7 hari = 3,78 gram
Tahu
Berat mentah tahu 1 ptg sdg = 50 gram x 1 kalli sehari x 7 hari = 350 gram
Tempe
Berat mentah 1 ptg sdg = 25 gram x 1 kali sehari x 7 hari = 175 gram
Ikan
Berat mentah 1 ptg sdg = 40 gram x 1 kali sehari x 7 hari = 280 gram
==================================================================
Analysis of the diet pla
==================================================================
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
Meal analysis: energy 15922,6 kcal (100 %), carbohydrate 1532,8 g (100 %)
==================================================================
Result
==================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 2274,7 kcal 2294,5 kcal 99 %
price 5151,9 cent - -
protein 49,2 g(9%) 63,0 g(12 %) 78 %
fat 138,2 g - -
carbohydr. 219,0 g - -
dietary fiber 10,4 g - -
minerals 0,0 g - -
org. acids 0,0 g - -
alcohol 0,0 g - -
Vit. A 6513,5 µg 1000,0 µg 651 %
retinol 222,8 µg - -
carotene 0,0 mg - -
Vit. D 5,5 µg 5,0 µg 110 %
Vit. E (eq.) 7,5 mg 10,0 mg 75 %
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. K 0,0 µg 80,0 µg 0%
Vit. B1 0,6 mg 1,2 mg 46 %
Vit. B2 1,0 mg 1,4 mg 74 %
niacine 4,9 mg - -
niacineequiv. 0,0 mg 15,0 mg 0%
pantoth. acid 3,6 mg - -
Vit. B6 0,9 mg 2,0 mg 46 %
biotine 0,0 µg - -
folic acid eq. 13,0 µg 200,0 µg 7%
tot. fol.acid 228,3 µg - -
free fol.acid 0,0 µg - -
Vit. B12 2,0 µg 2,0 µg 101 %
Vit. C 43,9 mg 60,0 mg 73 %
sodium 1616,9 mg - -
potassium 1441,7 mg - -
calcium 374,4 mg 800,0 mg 47 %
magnesium 249,4 mg 350,0 mg 71 %
phosphorus 651,1 mg 800,0 mg 81 %
sulfur 0,0 mg - -
chlorine 0,0 mg - -
iron 9,9 mg 10,0 mg 99 %
zinc 4,9 mg 15,0 mg 33 %
copper 0,8 mg - -
manganese 4,2 mg - -
fluorine 0,0 µg - -
iodine 0,0 µg 150,0 µg 0%
mannit 0,0 g - -
sorbit 25,0 g - -
xylit 0,0 g - -
all sug.alco. 0,0 g - -
glucose 0,0 g - -
fructose 0,0 g - -
galactose 0,0 g - -
monosaccha. 0,0 g - -
sucrose 28,6 g - -
maltose 0,0 g - -
lactose 0,0 g - -
disacch. 0,0 g - -
o-sac. resorb. 0,0 g - -
o-sac. n. res. 0,0 g - -
glycogen 0,0 g - -
starch 0,0 g - -
polysacch. 0,0 g - -
poly-pentoses 0,0 g - -
poly-hexoses 0,0 g - -
poly-uro.acid 0,0 g - -
cellulose 0,0 g - -
lignin 0,0 g - -
waters. DF 0,0 g - -
w.uns. DF 0,0 g - -
isoleucine 2,1 g - -
leucine 3,5 g - -
lysine 2,6 g - -
methionine 1,1 g - -
cysteine 0,8 g - -
phenylalanine 2,2 g - -
tyrosine 1,5 g - -
threonine 1,8 g - -
tryptophane 0,5 g - -
valine 2,4 g - -
arginine 2,6 g - -
histidine 1,1 g - -
essent. AA 0,0 g - -
alanine 0,0 g - -
aspar. acid 0,0 g - -
glutamic acid 0,0 g - -
glycine 0,0 g - -
proline 0,0 g - -
serine 0,0 g - -
non ess. AA 0,0 g - -
veget. protein 0,0 g - -
uric acid 0,0 mg - -
purine N 0,0 mg - -
butyric C4,0 0,0 g - -
capronic C6,0 0,0 g - -
caprylic C8,0 0,0 g - -
caprinic C10,0 0,0 g - -
lauric C12,0 0,0 g - -
myristic C14,0 0,0 g - -
pentadec C15,0 0,0 g - -
palmitic C16,0 0,0 g - -
margari C17,0 0,0 g - -
stearic C18,0 0,0 g - -
arachin C20,0 0,0 g - -
behenic C22,0 0,0 g - -
lignocer C24,0 0,0 g - -
sat. FA 100,8 g - -
tetradec C14,1 0,0 g - -
pentadec C15,1 0,0 g - -
palmitol C16,1 0,0 g - -
heptadec C17,1 0,0 g - -
oleic C18,1 0,0 g - -
eicosen. C20,1 0,0 g - -
erucaic C22,1 0,0 g - -
selachol C24,1 0,0 g - -
m.uns.f.acids 20,0 g - -
hexadeca C16,2 0,0 g - -
hexadeca C16,4 0,0 g - -
linolic C18,2 0,0 g - -
linoleni C18,3 0,0 g - -
stearido C18,4 0,0 g - -
nonadeca C19,3 0,0 g - -
eicosadi C20,2 0,0 g - -
eicosatr C20,3 0,0 g - -
arachido C20,4 0,0 g - -
eicosape C20,5 0,0 g - -
docosadi C22,2 0,0 g - -
docosatr C22,3 0,0 g - -
docosate C22,4 0,0 g - -
docosape C22,5 0,0 g - -
docosahe C22,6 0,0 g - -
PUFA 6,1 g - -
short FA 0,0 g - -
middle FA 0,0 g - -
long FA 0,0 g - -
glycer+lipoid. 0,0 g - -
cholesterol 489,8 mg - -
bread units 0,0 BE - -
NaCl 0,0 g - -
animal calorie 212,0 g - -
animal protein 23,6 g - -
MFP-protein 17,6 g - -
phytic acid 735,8 mg - -
MFP iron 0,3 mg - -
LAMPIRAN 2. ANALISIS ZAT GIZI MAKANAN DI RS
==================================================================
Analysis of the diet pla
==================================================================
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
Meal analysis: energy 120,3 kcal (100 %), carbohydrate 22,7 g (100 %)
==================================================================
Result
==================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 120,3 kcal 2892,0 kcal 4%
price 688,5 cent - -
protein 2,9 g(10%) 63,0 g(12 %) 5%
fat 2,0 g - -
carbohydr. 22,7 g - -
dietary fiber 0,1 g - -
minerals 0,0 g - -
org. acids 0,0 g - -
alcohol 0,0 g - -
Vit. A 34,2 µg 1000,0 µg 3%
retinol 34,2 µg - -
carotene 0,0 mg - -
Vit. D 0,2 µg 5,0 µg 4%
Vit. E (eq.) 0,4 mg 10,0 mg 4%
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. K 0,0 µg 80,0 µg 0%
Vit. B1 0,0 mg 1,5 mg 1%
Vit. B2 0,1 mg 1,7 mg 6%
niacine 0,1 mg - -
niacineequiv. 0,0 mg 19,0 mg 0%
pantoth. acid 0,4 mg - -
Vit. B6 0,0 mg 2,0 mg 2%
biotine 0,0 µg - -
folic acid eq. 0,0 µg 200,0 µg 0%
tot. fol.acid 8,4 µg - -
free fol.acid 0,0 µg - -
Vit. B12 0,2 µg 2,0 µg 10 %
Vit. C 0,0 mg 60,0 mg 0%
sodium 27,0 mg - -
potassium 60,2 mg - -
calcium 13,0 mg 800,0 mg 2%
magnesium 8,0 mg 350,0 mg 2%
phosphorus 42,2 mg 800,0 mg 5%
sulfur 0,0 mg - -
chlorine 0,0 mg - -
iron 0,3 mg 10,0 mg 3%
zinc 0,3 mg 15,0 mg 2%
copper 0,0 mg - -
manganese 0,4 mg - -
fluorine 0,0 µg - -
iodine 0,0 µg 150,0 µg 0%
mannit 0,0 g - -
sorbit 0,0 g - -
xylit 0,0 g - -
all sug.alco. 0,0 g - -
glucose 0,0 g - -
fructose 0,0 g - -
galactose 0,0 g - -
monosaccha. 0,0 g - -
sucrose 14,6 g - -
maltose 0,0 g - -
lactose 0,0 g - -
disacch. 0,0 g - -
o-sac. resorb. 0,0 g - -
o-sac. n. res. 0,0 g - -
glycogen 0,0 g - -
starch 0,0 g - -
polysacch. 0,0 g - -
poly-pentoses 0,0 g - -
poly-hexoses 0,0 g - -
poly-uro.acid 0,0 g - -
cellulose 0,0 g - -
lignin 0,0 g - -
waters. DF 0,0 g - -
w.uns. DF 0,0 g - -
isoleucine 0,1 g - -
leucine 0,2 g - -
lysine 0,2 g - -
methionine 0,1 g - -
cysteine 0,1 g - -
phenylalanine 0,2 g - -
tyrosine 0,1 g - -
threonine 0,1 g - -
tryptophane 0,0 g - -
valine 0,2 g - -
arginine 0,2 g - -
histidine 0,1 g - -
essent. AA 0,0 g - -
alanine 0,0 g - -
aspar. acid 0,0 g - -
glutamic acid 0,0 g - -
glycine 0,0 g - -
proline 0,0 g - -
serine 0,0 g - -
non ess. AA 0,0 g - -
veget. protein 0,0 g - -
uric acid 0,0 mg - -
purine N 0,0 mg - -
butyric C4,0 0,0 g - -
capronic C6,0 0,0 g - -
caprylic C8,0 0,0 g - -
caprinic C10,0 0,0 g - -
lauric C12,0 0,0 g - -
myristic C14,0 0,0 g - -
pentadec C15,0 0,0 g - -
palmitic C16,0 0,0 g - -
margari C17,0 0,0 g - -
stearic C18,0 0,0 g - -
arachin C20,0 0,0 g - -
behenic C22,0 0,0 g - -
lignocer C24,0 0,0 g - -
sat. FA 0,6 g - -
tetradec C14,1 0,0 g - -
pentadec C15,1 0,0 g - -
palmitol C16,1 0,0 g - -
heptadec C17,1 0,0 g - -
oleic C18,1 0,0 g - -
eicosen. C20,1 0,0 g - -
erucaic C22,1 0,0 g - -
selachol C24,1 0,0 g - -
m.uns.f.acids 0,8 g - -
hexadeca C16,2 0,0 g - -
hexadeca C16,4 0,0 g - -
linolic C18,2 0,0 g - -
linoleni C18,3 0,0 g - -
stearido C18,4 0,0 g - -
nonadeca C19,3 0,0 g - -
eicosadi C20,2 0,0 g - -
eicosatr C20,3 0,0 g - -
arachido C20,4 0,0 g - -
eicosape C20,5 0,0 g - -
docosadi C22,2 0,0 g - -
docosatr C22,3 0,0 g - -
docosate C22,4 0,0 g - -
docosape C22,5 0,0 g - -
docosahe C22,6 0,0 g - -
PUFA 0,3 g - -
short FA 0,0 g - -
middle FA 0,0 g - -
long FA 0,0 g - -
glycer+lipoid. 0,0 g - -
cholesterol 76,3 mg - -
bread units 0,0 BE - -
NaCl 0,0 g - -
animal calorie 27,9 g - -
animal protein 2,3 g - -
MFP-protein 9,0 g - -
phytic acid 32,0 mg - -
MFP iron 0,0 mg - -
LAMPIRAN 3. ESTIMASI KEBUTUHAN GIZI TN.A
=
92,2/2,9241
= (171-100) x 90 %
= 71 x 90 %
= 63,9 kg
= 1524,93 kkal
= 1525 kkal
= 2345,5 kkal
= 2345 kkal
Kebutuhan Makronutrien
= 322,43 gram
2. Kebutuhan Estimasi Asupan Protein
P = [( 20 % x 2345 kkal) : 4]
= 117,25 gram
= 65,1 gram
63,9
Serat = ( 62 x 38)
= 39,1 gram
Kebutuhan mikronutrien
= 618 mcg
2. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin D
63,9
Vitamin D =( 62 x 15)
= 15,45 mcg
3. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin E
63,9
Vitamin E = ( 62 X 15)
= 15,45 mg
4. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin K
63,9
Vitamin K =( x 65)
62
= 66,95 mcg
5. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin C
63,9
Vitamin C =( 62 x 90)
= 92,7 mg
6. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B1
63,9
Vitamin B1 = ( 62 X 1,3)
= 0,1092 mg
7. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B2
63,9
Vitamin B2 = ( 62 X 1,6)
= 1,339 mg
8. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B3
63,9
Vitamin B3 = ( 62 X 14 )
= 14,42 mg
9. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B5
63,9
Vitamin B5 = ( 62 X 5)
= 5,15 mg
10. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B6
63,9
Vitamin B6 = ( 62 X 1,3)
= 1,339 mg
11. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin Biotin
63,9
Vitamin B7 = ( 62 X 30)
= 30,9 mg
12. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B9
63,9
Vitamin B9 = ( 62 X 400)
= 412 mg
13. Kebutuhan Estimasi Asupan Vitamin B12
63,9
Vitamin B12 = ( 62 X 2,4)
= 2,472 mg
14. Kebutuhan Estimasi Asupan Ca
63,9
Ca =( 62 x 1000)
= 1030 mg
15. Kebutuhan Estimasi Asupan Fe
63,9
Fe =( 62 x 13)
= 13,39 mg
16. Kebutuhan Estimasi Asupan Mg
63,9
Mg =( 62 x 350)
= 360,5 mg
17. Kebutuhan Estimasi Asupan I
63,9
I =( 62 x 150)
= 154,5 mcg
18. Kebutuhan Estimasi Asupan Zn
63,9
Zn =( 62 x 13)
= 13,39 mg
19. Kebutuhan Estimasi Asupan Kalium
63,9
K =( 62 x 4700)
= 4841 mg
20. Kebutuhan Estimasi Asupan Selenium
63,9
Se = ( 62 x 30)
= 30,9 mg
21. Kebutuhan Estimasi Asupan Fosfor
63,9
P = ( 62 x 700)
= 721 mg
22. Kebutuhan Estimasi Asupan Natrium
63,9
Na = ( 62 x 1500)
= 1545 mg
23. Kebutuhan Estimasi Asupan Air
63,9
Air =( 62 x 2600)
= 2184 ml
LAMPIRAN 4. ANALISIS ZAT GIZI REKOMENDASI MENU SEHARI TN.A
==================================================================
Analysis of the diet pla
==================================================================
Food Amount energy carbohydr.
___________________________________________________________________________
Meal analysis: energy 2334,4 kcal (100 %), carbohydrate 331,7 g (100 %)
==================================================================
Result
==================================================================
Nutrient analysed recommended percentage
value value/day fulfillment
___________________________________________________________________________
energy 2334,4 kcal 2294,5 kcal 102 %
price 4217,5 cent - -
protein 77,4 g(13%) 63,0 g(12 %) 123 %
fat 81,5 g - -
carbohydr. 331,7 g - -
dietary fiber 17,3 g - -
minerals 0,0 g - -
org. acids 0,0 g - -
alcohol 0,0 g - -
Vit. A 2759,6 µg 1000,0 µg 276 %
retinol 175,1 µg - -
carotene 0,0 mg - -
Vit. D 2,0 µg 5,0 µg 39 %
Vit. E (eq.) 5,5 mg 10,0 mg 55 %
Vit. E 0,0 mg - -
Vit. K 0,0 µg 80,0 µg 0%
Vit. B1 0,8 mg 1,2 mg 66 %
Vit. B2 1,3 mg 1,4 mg 93 %
niacine 7,4 mg - -
niacineequiv. 0,0 mg 15,0 mg 0%
pantoth. acid 5,8 mg - -
Vit. B6 1,6 mg 2,0 mg 81 %
biotine 0,0 µg - -
folic acid eq. 40,2 µg 200,0 µg 20 %
tot. fol.acid 252,6 µg - -
free fol.acid 0,0 µg - -
Vit. B12 2,4 µg 2,0 µg 118 %
Vit. C 94,3 mg 60,0 mg 157 %
sodium 513,0 mg - -
potassium 1988,8 mg - -
calcium 615,2 mg 800,0 mg 77 %
magnesium 374,7 mg 350,0 mg 107 %
phosphorus 934,7 mg 800,0 mg 117 %
sulfur 0,0 mg - -
chlorine 0,0 mg - -
iron 14,4 mg 10,0 mg 144 %
zinc 8,8 mg 15,0 mg 58 %
copper 1,0 mg - -
manganese 3,7 mg - -
fluorine 0,0 µg - -
iodine 0,0 µg 150,0 µg 0%
mannit 25,0 g - -
sorbit 50,0 g - -
xylit 0,0 g - -
all sug.alco. 0,0 g - -
glucose 0,0 g - -
fructose 20,0 g - -
galactose 0,0 g - -
monosaccha. 10,0 g - -
sucrose 71,8 g - -
maltose 0,0 g - -
lactose 0,0 g - -
disacch. 0,0 g - -
o-sac. resorb. 0,0 g - -
o-sac. n. res. 0,0 g - -
glycogen 0,0 g - -
starch 0,0 g - -
polysacch. 0,0 g - -
poly-pentoses 0,0 g - -
poly-hexoses 0,0 g - -
poly-uro.acid 0,0 g - -
cellulose 0,0 g - -
lignin 0,0 g - -
waters. DF 0,0 g - -
w.uns. DF 0,0 g - -
isoleucine 3,1 g - -
leucine 5,1 g - -
lysine 4,1 g - -
methionine 1,4 g - -
cysteine 1,0 g - -
phenylalanine 3,1 g - -
tyrosine 2,2 g - -
threonine 2,6 g - -
tryptophane 0,8 g - -
valine 3,5 g - -
arginine 4,2 g - -
histidine 1,6 g - -
essent. AA 0,0 g - -
alanine 0,0 g - -
aspar. acid 0,0 g - -
glutamic acid 0,0 g - -
glycine 0,0 g - -
proline 0,0 g - -
serine 0,0 g - -
non ess. AA 0,0 g - -
veget. protein 0,0 g - -
uric acid 0,0 mg - -
purine N 0,0 mg - -
butyric C4,0 0,0 g - -
capronic C6,0 0,0 g - -
caprylic C8,0 0,0 g - -
caprinic C10,0 0,0 g - -
lauric C12,0 0,0 g - -
myristic C14,0 0,0 g - -
pentadec C15,0 0,0 g - -
palmitic C16,0 0,0 g - -
margari C17,0 0,0 g - -
stearic C18,0 0,0 g - -
arachin C20,0 0,0 g - -
behenic C22,0 0,0 g - -
lignocer C24,0 0,0 g - -
sat. FA 43,6 g - -
tetradec C14,1 0,0 g - -
pentadec C15,1 0,0 g - -
palmitol C16,1 0,0 g - -
heptadec C17,1 0,0 g - -
oleic C18,1 0,0 g - -
eicosen. C20,1 0,0 g - -
erucaic C22,1 0,0 g - -
selachol C24,1 0,0 g - -
m.uns.f.acids 12,4 g - -
hexadeca C16,2 0,0 g - -
hexadeca C16,4 0,0 g - -
linolic C18,2 0,0 g - -
linoleni C18,3 0,0 g - -
stearido C18,4 0,0 g - -
nonadeca C19,3 0,0 g - -
eicosadi C20,2 0,0 g - -
eicosatr C20,3 0,0 g - -
arachido C20,4 0,0 g - -
eicosape C20,5 0,0 g - -
docosadi C22,2 0,0 g - -
docosatr C22,3 0,0 g - -
docosate C22,4 0,0 g - -
docosape C22,5 0,0 g - -
docosahe C22,6 0,0 g - -
PUFA 7,1 g - -
short FA 0,0 g - -
middle FA 0,0 g - -
long FA 0,0 g - -
glycer+lipoid. 0,0 g - -
cholesterol 405,1 mg - -
bread units 0,0 BE - -
NaCl 0,0 g - -
animal calorie 465,0 g - -
animal protein 36,0 g - -
MFP-protein 27,7 g - -
phytic acid 1722,9 mg - -
MFP iron 1,4 mg - -
LAMPIRAN 5. MEDIA KONSELING (LEAFLET)