Anda di halaman 1dari 7

Nama : Alya rahma septiani

Nim : PO.71.31.1.17.003

Kelas : DIV tk II

KASUS DIFTERI

Seorang anak laki-laki usia 5th, BB 14kg, MRS dengan keluhan demam tinggi, lesu, pucat,
nafsu makan sangat rendah, nyeri saat menelan, nafas agak sedikit sesak, Dan pilek.
Pasien tersebut jarang makan sayur karena dalam keluarga kurang menyukai. Hasil recall
sebelum MRS, E : 750 kkal, P : 28 gr, L : 21 gr, sisanya KH. Hasil pemeriksaan :

• Suhu tubuh 38°C

• Albumin serum 3,0 g/dl

• Hb 9 g/dl

Corynebacterium Dipteriae (+)

PERTANYAAN :

1. Buat asuhan gizi pasien tersebut dengan metode NCP secara lengkap.

2. Buat menu sehari dan rekap belanja.

PENYELESAIAN :

Diketahui

BB = 14 Kg U=5 th

BBI = 8 + 2n

= 8 + 2(5)

= 18 Kg

Kebutuhan Energi (Nelson)

MB : 50 x18 = 900

Kenaikan suhu :10% x 900 = 90 +

990

Pertumbuhan : 12 % x 990 = 18,8 +

1.108,8
Aktivitas : 25% x 1.108,8= 277+

1.386

SDA : 10% x1.386 = 138,6 +

= 1.524,6

Feses : 10% x1.524,6 = 152,46 +

= 1.677,06 kkal

Penambahan Energi terhadap kenaikan suhu 1°C = 10%

= 10% x 900= 90 Kkal

E. Total = 1.677,06 + 90 Kkal

= 1.767,06 Kkal

Protein = 3 gr x Kg BB

= 3 x 14 = 42 gr

= 168 Kkal / (11,5 % dari kebutuhan energi total)

Lemak = 20 % x 1.767,06 Kkal

= 353,412 Kkal/ 39,27 gr

Karbohidrat = energi total – (lemak + protein)

=1.767,06 – ( 353,412 + 168)

= 1.245,65 Kkal / 311,41 gr

Karena pasien dalam keadaan tidak nafsu makan dan sakit menelan, menandakan adanya
infeksi. Jadi kebutuhan total gizinya diberikan 3/4.

Energi = 3/4 x 1.767,06 Kkal = 1325,3 kkal

Protein = 3/4 x 42 gr = 31,5 gr

Lemak = 3/4 x 39,27 gr = 29,45 gr

KH = 3/4 x 311,41gr = 233,56 gr


PEMBAGIAN MAKAN

Makan pagi

 E : 20 % x 1325,3 kkal = 265,06 kkal


 P : 20 % x 31,5 gr = 6,3 gr
 L : 20 % x 29,45 gr = 5,9 gr
 Kh : 20 % x 233,56 gr = 46,71 gr

Selingan Pagi

 E : 10 % x 1325,3 kkal = 132,53kkal


 P : 10 % x 31,5 gr = 3,1 gr
 L : 10 % x 29,45 gr = 2,94 gr
 Kh : 10 % x 233,56 gr = 23,36 gr

Makan Siang

 E : 30 % x 1325,3 kkal = 397,6 kkal


 P : 30 % x 31,5 gr = 9,45 gr
 L : 30 % x 29,45 gr = 8,84 gr
 Kh : 30 % x 233,56 gr = 70,07 gr

Selingan sore

 E : 10 % x 1325,3 kkal = 132,53kkal


 P : 10 % x 31,5 gr = 3,1 gr
 L : 10 % x 29,45 gr = 2,94 gr
 Kh : 10 % x 233,56 gr = 23,36 gr

Makan Malam

 E : 20 % x 1325,3 kkal = 265,06 kkal


 P : 20 % x 31,5 gr = 6,3 gr
 L : 20 % x 29,45 gr = 5,9 gr
 Kh : 20 % x 233,56 gr = 46,71 gr

Selingan Malam

 E : 10 % x 1325,3 kkal = 132,53kkal


 P : 10 % x 31,5 gr = 3,1 gr
 L : 10 % x 29,45 gr = 2,94 gr
 Kh : 10 % x 233,56 gr = 23,36 gr
A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :

NAMA = Anak R

USIA = 5 tahun

GENDER = Laki-laki

CH 2. RIWAYAT MEDIS :

• Keluhan utama : Demam tinggi, lesu, pucat, nafsu makan sangat rendah, nyeri saat menelan, nafas agak
sedikit sesak, dan pilek.

• Riwayat penyakit sekarang : Difteri

CH 3. RIWAYAT SOSIAL :

FH. RIWAYAT GIZI


ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
• Pasien jarang makan sayur
• FH 1.1.1 Asupan energi 750 kkal
• FH 1.5.1 asupan lemak 21 gr
• FH 1.5.2 Asupan protein 28 gr

E =750 kkal L = 21 gr
P =28 gr KH =112,25 gr

AD. ANTROPOMETRI

BB = 14 Kg STATUS GIZI
14−18,3
Z score(BB/U) = = -1,87 SD
TB = - 18,3−16,0

IMT =- (Normal)

PERUBAHAN BB =-
BD. DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. Hb 9 g/dl 12- 14 g/dl Dibawah normal
2.Albumin serum 3 g/dl 4 – 5,2 g/dl Dibawah normal
3. Corynebacterium ++++ -- - - Difteri
Dipteriae

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI


1. TEKANAN DARAH
2. SUHU 38 oC 37 oC Diatas normal
3. NADI
4. RESPIRASI

B. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
1. • Hypermetabolisme ( peningkatan kebutuhan energy ) berkaitan dengan adanya infeksi
dbuktikan dengan adanya peningkatan suhu tubuh pasien 380C. ( NI-1.1)
• Intake energy protein yang tidak adekuat berkaitan dengan kebutuhan zat gizi dibuktikan
dengan hasil recall E= 750 kkal, P= 28 gr, L= 21 gr, dan KH 112,25 gr. ( NI-5.3 )

2. • Intake serat tidak adekuat berkaitan dengan keengganan untuk mengkonsumsi mjakanan yang
mengandung serat dibuktikan dengan pasien tidak suka makan sayur. ( NI-5.3.5)

DOMAIN KLINIS
1. Kesulitan menelan berkaitan dengan penyebab mekanis adanya radang selaput lendir dibuktikan
dengan pasien sulit menelan makanan. ( NC-1.1 )

DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN


1. Kebiasaan yang salah mengenai makanan berkaitan dengan kebiasaan makan tidak
untuk memenuhi zat gizi yang dibuktikan dengan pasien yang mempunyai kebiasaan
kurang suka makan sayur (NB.1.2)
C. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN

1. TUJUAN 1. Memberikan informasi tentang makanan yang sehat dan baik untuk
dikonsumsi pasien Difteri.
2. Mencegah penyakit berkembang lebih lanjut.

2. EDUKASI GIZI 1. Menjelaskan tentang bahan makanan yang di anjurkan, yaitu bahan
makanan yang tinggi energy protein.
2. Menyarankan kepada pasien untuk mengkonsumsi cairan 1,5 sampai 2
liter sehari
3. Menyarankan kepada pasien untuk menjaga lingkungan supaya bersih
dan menjaga sanitasi agar tidak menularkan penyakit difteri

4. RENCANA 1. Monitoring
MONITORING DAN

EVALUASI


2. Evaluasi


B. IMPLEMENTASI

1. TERAPI DIET  Diet ETPT

2. SYARAT DIET 1. Energy tinggi yaitu 1767,06 kkal .


2. Protein tinggi yaitu 3 gr x kg BB yaitu 42 gr
3. Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energy total yaitu 39,27 gr.
4. Karbohidrat cukup
5. Vitamin dan mineral cukup sesuai kebutuhan normal.
6. Makanan diberikan dalam bentuk mudah cerna.
7. Bentuk dan cara pembelian makanan sesuai kondisi pasien mulai cair
sampai lunak
8. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering.
3. MONITORING DAN
EVALUASI
MONITORING  Memantau asupan makanan anak R sesuai atau tidak dengan diet yang

diberikan

 Memantau data antropometri dan data lab

EVALUASI  Perubahan pola makan

 Perubahan nilai Albumin serum dan Hb

MENU SEHARI
Bubur saring
Makan Pagi Tahu bacem
Buah pepaya
Puding jambu biji
Selingan Pagi

Bubur saring
Makan Siang Tahu semur
Buah jeruk
Nagasari
Selingan Sore

Kentang saring
Makan Malam

Jus Pisang
Selingan Malam

Anda mungkin juga menyukai