Nama : Alya rahma septiani

Nim : PO.71.31.1.17.003

Kelas : DIV tk II

KASUS HIV

Seorang Laki-laki berumur 42 tahun, BB 85 kg, TB 180 cm, terbukti HIV positif sejak 20
tahun yang lalu dengan CD4+ : 643 . Kolesterol total = 184 mg/dl, Trigliserida = 304 mg/dl,
HDL = 25 mg/dl, LDL = 96 mg/dl. Sejak 6 bulan mengalami perubahan komposisi tubuh
terutama lingkar perut, beliau tinggal sendiri dan tidak suka memasak, biasa olahraga
berjalan kaki 30 menit/hari. Hasil recall 24 jam : asupan energi 2700 kkal/hari. Buat
rencana asuhan gizi untuk pasien tersebut.

 Umur = 42 th
 BB = 85 kg
 TB = 180 cm
 BBI =((TB – 100) X(TB- 100) 10 % )
= 80 – 8 = 72 kg
 IMT
𝐵𝐵 (𝑘𝑔) 85
= 𝑇𝐵2 (𝑚) = 1,82 = 26,23 ( status gizi pasien Overweight )

Kebutuhan Energi dan Zat Gizi lainnya :

BEE = (10x BB) + (6,25 x TB) – (5 x Umur)+ 5
= (10x 85) + (6,25 x 180) – (5 x 42)+ 5
= 850 + 1125 – 210 + 5
= 1770 kkal
TEE = BEE X FA X FS
= 1611,25 x 1,2 x 1,3
= 2761,2 kkal

Karena status gizi bapak ini obesitas, maka total energi dikurang 250 kkal.
Sehingga, Energi total = 2761,2 kkal – 250 kkal
Energi total = 2511,2 kkal
a. Protein d. Vit.C = (61/55) X 75
Protein = 1,5 x 85 = 83,18 + 41,9
= 127,5 gram x 4 = 125,08 mg
= 510 kkal
 % protein = (127,5 x 4 : 2511,2) x 100% e. Vit.A = (85/62) X 600 X 1.5
= 20,3 % = 1233,87 mcg

b. Lemak f.Vit.B1 = (85/62) X 1,3 X 1,5

lemak = 20% x 2511,2 = 2,67 mg
= 502,24 kkal : 9
= 55,8 gram

c. Karbohidrat g. besi = (85/62) X 13 X 1,5

KH = Energi total - ( protein + lemak) = 26,73 mg

= 2511,2 - (510 + 502,24)

= 1499 kkal / 4= 374,74 gr

PEMBAGIAN MAKAN

Makan pagi

 E : 20 % x 2511,2 kkal = 502,24 kkal Selingan sore

 P : 20 % x 127,5 gr = 25,5 gr
 E : 10 % x 2511,2 kkal = 251,12 kkal
 L : 20 % x 55,8 gr = 11,16 gr
 P : 10 % x 127,5 gr = 12,75 gr
 Kh : 20 % x 374,74 gr = 75 gr
 L : 10 % x 55,8 gr = 5,58 gr
Selingan Pagi
 Kh : 10 % x 374,74 gr = 37,48 gr
 E : 10 % x 2511,2 kkal = 251,12 kkal Makan Malam
 P : 10 % x 127,5 gr = 12,75 gr  E : 20 % x 2511,2 kkal = 502,24 kkal
 L : 10 % x 55,8 gr = 5,58 gr  P : 20 % x 127,5 gr = 25,5 gr
 Kh : 10 % x 374,74 gr = 37,48 gr  L : 20 % x 55,8 gr = 11,16 gr
Kh : 20 % x 374,74 gr = 75 gr
Makan Siang Selingan Malam

 E : 30 % x 2511,2 kkal = 753,36 kkal  E : 10 % x 2511,2 kkal = 251,12 kkal

 P : 30 % x 127,5 gr = 38,25 gr  P : 10 % x 127,5 gr = 12,75 gr
 L : 30 % x 55,8 gr =16,74 gr  L : 10 % x 55,8 gr = 5,58 gr
 Kh : 30 % x 374,74 gr = 112,42 gr  Kh : 10 % x 374,74 gr = 37,48 gr
 A. PENGKAJIAN GIZI
CLIENT HISTORY (CH)
CH.1 DATA PERSONAL :

NAMA = Bapak X

USIA = 42 th

GENDER = laki-laki

CH 2. RIWAYAT MEDIS :
1. Berkaitan dengan penyakit :
 Keluhan utama :-
 Riwayat penyakit sekarang : HIV
 Riwayat penyakit dahulu : HIV
 Riwayat penyakit keluarga :-

2. Berkaitan dengan riwayat gizi :

 Aktivitas fisik : olahraga berjalan kaki 30 menit/hari (sedang)

 Masalah GI :-

 Perubahan BB :-

 Riwayat pola makan : tidak suka memasak (membeli makanan diluar)

CH 3. RIWAYAT SOSIAL :

FH. RIWAYAT GIZI

ASUPAN MAKANAN DAN ZAT GIZI
 E = 2700 kkal
Kebutuhan
E = 2511,2 kkal L = 55,8 gr
P = 127,5 gr KH = 374,74 gr

AD. ANTROPOMETRI

BB = 85 Kg STATUS GIZI
Overweight
TB = 180 cm

IMT = 26,23

PERUBAHAN BB = (-)
BD. DATA BIOKIMIA
DATA BIOKIMIA NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI
1. Kolesterol total 184 mg/dl <200 mg/dl Normal
2.Trigliserida 304 mg/dl 40 – 155 mg/dl Tinggi
3. HDL 25 mg/dl 35- 55 mg/dl Rendah
4.LDL 96 mg/dl <130 mg/dl Normal

FISIK KLINIS NILAI NILAI NORMAL INTERPRETASI

1. TEKANAN DARAH
2. SUHU
3. NADI
4. RESPIRASI

A. DIAGNOSA GIZI
DOMAIN INTAKE
1. Hipermetabolisme (peningkatan kebutuhan energi) berkaitan dengan faktor patologis dan
infeksi dibuktikan dengan riwayat penyakit pasien (+) HIV. (NI.-1.1)

2. Intake lemak dalam makanan tidak tepat berkaitan dengan faktor patologis dibuktikan
dengan hasil pemeriksaan laboratorium pasien menunjukkan Trigliserida = 304 mg/dl
(hipertrigliserida), HDL = 25 mg/dl (rendah). (NI.-51.3)
3 Peningkatan kebutuhan zat gizi spesifik (P, Vitamin A, vitamin C, vitamin B12, vitamin E
dan Mineral Kalsium, Seng, Selenium, Magnesium) berkaitan dengan infeksi kronik
dibuktikan dengan hasil anamnesa riwayat penyakit pasien mengidap HIV sejak 20 tahun
yang lalu. (NI.-5.1)

DOMAIN KLINIS
1. Kelebihan berat badan dibuktikan dengan IMT tidak normal yaitu 26,23 ( NC.3.3.1. )

DOMAIN PRILAKU LINGKUNGAN

1.
 B. INTERVENSI GIZI
A. PERENCANAAN

1. TUJUAN Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai

makanan seimbang dan makanan untuk pasien HIV.

2. EDUKASI GIZI 1. Menjelaskan bahan makanan yang dianjurkan yaitu semua bahan
makanan kecuali yang menimbulkan gas, bumbu yang tidak
merangsang.
2. Menjelaskan bahan makanan yang tidak dianjurkan seperti
makanan yang menimbulkan gas (ubi jalar, kacang merah, kol, sawi,
nangka, durian), makanan yang mengandung lemak tinggi
(digoreng, bersantan kental, ayam berlemak, kulit ayam), bumbu
yang merangsang (cabe, lada, asam, cuka), minuman bersoda dan
mengandung alkohol.
3. Memotivasi pasien untuk melakukan pola hidup sehat dan pola
makan dengan gizi seimbang serta olahraga.

1. RENCANA 1. Monitoring
MONITORING DAN
EVALUASI
 Antropometri : BB, Komposisi tubuh

 Biokimia : Trigliserida, HDL, LDL, Kolesterol darah

 Klinik :-

 Dietary : E, P, L, KH, Vitamin, Mineral.

2. Evaluasi
 Antropometri : Penurunan BB

 Biokimia :penurunan Trigliserida, dan menaikkan nilai HDL

 Klinik :-

 Dietary : intake E, P, L, KH, Vitamin, Mineral.

B. IMPLEMENTASI

1. TERAPI DIET  Terapi diet : Diet HIV/AIDS III

 Bentuk makanan : Makanan biasa
 Cara pemberian : Oral
2. SYARAT DIET 1. Energi tinggi yaitu 2511,2 kkal.
2. Protein tinggi yaitu 1,5 g/kg BB atau setara dengan 127,5 gram atau 510
kkal (20,3 %).
3. Lemak cukup yaitu 20% dari kebutuhan energi total yaitu 55,8 gram atau
502,24 kkal.
4. KH diberikan 60 % dari kebutuhan energi total yaitu 374,74 gram atau 1499
kkal.
5. Vitamin dan mineral diberikan tinggi 1 ½ kali (150%) dari AKG terutama
vitamin A, vitamin C, tiamin, kalsium, besi.
6. Serat cukup(25 gr), Gunakan serat yang mudah cerna.
7. Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering yaitu 6 kali pemberian
makan.
8. Hindari makanan yang merangsang pencernaan baik secara mekanik,
termik, maupun kimia.
3. MONITORING DAN
EVALUASI
MONITORING  Antropometri : BB, Komposisi tubuh

 Biokimia : Trigliserida, HDL, LDL, Kolesterol darah

 Klinik :-

 Dietary : E, P, L, KH, Vitamin, Mineral.

EVALUASI  Antropometri : BB, Komposisi tubuh

 Biokimia : Trigliserida, HDL, LDL, Kolesterol darah

 Klinik :-

 Dietary : E, P, L, KH, Vitamin, Mineral.

MENU SEHARI

Makan Pagi

Selingan Pagi

Makan Siang

Selingan Sore

Makan Malam

Selingan Malam