Penulis : Dian Yuni Pratiwi(Dosen Departemen Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas
Padjadjaran)
Ikan teri adalah organisme yang berukuran kecil yang termasuk ke dalam famili Engraulidae.
Habitat dari ikan teri ini adalah air laut atau air payau. Ada berbagai jenis ikan teri yang sering
dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia yaitu teri medan, teri nasi, teri jengki dan lain
sebagainya. Ukuran berbagai jenis ikan teri ini bervariasi. Ada yang berukuran 5 cm, 7 cm, 11
cm, bahkan ada yang mencapai ukuran maksimal 15 cm. Ikan teri dapat diolah menjadi berbagai
makanan.
Sumber :
https://pixabay.com/photos/anchovy-market-basket-fish-1831789/
Walau ikan teri ini berukuran kecil, tetapi ikan ini mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh
manusia. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Swastawati dkk (2020), setiap 100 gram ikan
teri (Stolephorus commersonii) mengandung 10,3 g protein, 1,4 g lemak, 4,1 g karbohidrat,
berbagai asam amino, asam lemak, vitamin dan mineral. Energi yang terkandung dalam 100 g
ikan teri tersebut yaitu 74 kkal. Asam amino yang terkandung dalam ikan teri tersebut yaitu
histidin, treonin, prolin, tirosin, leusin, asam aspartat, lisin, glisin, arginin, alanin, valin,
isoleusin, serin, asam glutamat, dan fenilalanin. Mineral yang terkandung yaitu fosfor, sulfur,
klor, kalsium, kalium, zink, besi, silikon. Ikan teri juga merupakan salah satu makanan yang
digemari oleh masyarakat Indonesia karena rasanya yang gurih dan mudah untuk diolah menjadi
berbagai aneka masakan. Untuk Anda yang gemar memakan ikan teri, berikut beberapa makanan
berbahan dasar ikan teri yang bisa Anda olah di rumah!
Lebih Lanjut : Manfaat Branched Chain Amino Acid
Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain 1 ons ikan teri ukuran sedang/besar, kentang (sesuai
selera), 4 siung bawang merah, 1 siung bawang putih, satu ruas jahe, 10 biji asam sunti, kunyit
bubuk dan ketumbar secukupnya, 1 buah cabai merah, cabai rawit sesuai selera, 4 buah cabai
hijau, daun temurui. Cara mengolahnya, pertama-tama kepala ikan teri dibuang dan dicuci
bersih. Kemudian bawang merah, bawang putih, jahe, asam sunti, kunyit bubuk, ketumbar, cabai
merah dan cabai rawit diblender sampai halus. Setelah itu, tumis irisan bawang merah, dan daun
temurui. Setelah baunya harum masukan bumbu halus dan biarkan sebentar, lalu masukkan ikan
teri dan kentang, tambahkan garam, air, dan cabai hijau. Aduk-aduk sampai airnya berkurang.
Masakan Kareng teuphep siap disantap.
Nah, itulah beberapa makanan berbahan dasar ikan teri yang bisa kita coba. Selamat menikmati!
Referensi
1. Isnanto, T.B. Pembuatan Opak dengan Penambahan Ikan Teri (Stelophorus spp.) Kaya Protein.
Program Studi Diploma III. Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas
Maret. 2012
2. Swastawati, F., Riyadi, P.H., Sulistyaningrum, H., Resky, S., Suharto, S. Comparison of Macro
Nutritional Value, Dissolved Protein, Amino Acids and Minerals of Fresh and Crispy: Product of
Anchovy (Stolephorus commersonnii). Systematic Reviews in Pharmacy. 2020: 11 (9)
3. Darmadi, N. M., Pandit, I. G. S., & Sugiana, I. G. N. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)
Nugget Ikan (Fish Nugget). Community Service Journal (CSJ). 2019; 2(1), 18-22
4. https://resep-nancyannflowers.web.app/1376-bagaimana-menyiapkan-kareng-teuphep-teri-tumis-
asam-sunti-anti-gagal/
5. https://www.marinespecies.org
6. https://www.fishbase.de
Editor : Ayu Rahadiyanti