Abon 

adalah makanan yang terbuat dari serat daging hewan.

Penampilannya biasanya berwarna cokelat terang hingga kehitam-hitaman dikarenakan
dibumbui kecap.
Tekstur Abon tampak seperti serat-serat kapas, karena didominasi oleh serat-serat otot yang
mengering yang disuwir-suwir. Karena kering dan nyaris tak memiliki sisa kadar air, abon
biasanya awet disimpan berminggu-minggu hingga berbulan-bulan dalam kemasan yang kedap
udara.
Selain terbuat dari bahan dasar daging (sapi, kambing, kuda, babi, dan domba), ada beberapa
abon yang pembuatannya memakai bahan dasar dari makanan laut, seperti ikan tuna, ikan lele,
ikan tongkol, belut, kepiting rajungan dan udang.
Asal mula abon berasal dari tiongkok namun oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan
lingkungannya dan memvariasikannya sesuai dengan kebutuhan

Manfaat
1.Baik untuk kesehatan janin dan ibu hamil
Tingginya kandungan omega-3 pada abon ikan, yaitu sekitar 0,33 gram pada tiap 100 gram
abon ikan sangatlah bermanfaat untuk kesehatan kita, terutama pada ibu hamil yang sangat
membutuhkan asupan omega-3. Omega-3 merupakan asupan nutrisi yang sangat penting bagi
ibu hamil terutama ketika sudah memasuki masa trimester ketiga hingga bayi berusia 2 tahun
dan disarankan untuk mengonsumsi omega-3 sebanyak 1000 mg tiap harinya. Manfaat omega-3
untuk kesehatan sangatlah banyak, dan omega-3 memiliki peran penting dalam perkembangan
saraf bayi dalam masa kandungan dan mencegah terjadinya kelahiran prematur. Bukan hanya
itu saja, omega-3 berfungsi untuk memperlancar produksi ASI ketika anak sudah hamil dan
meminimalisir depresi pada ibu ketika dalam masa kehamilan.
2. Meminimalisir risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan momok sendiri bagi kita karena termasuk faktor tertinggi penyebab
kematian selain kanker dan hingga saat ini belum ditemukan cara yang efektif untuk mencegah
ataupun mengobatinya. Namun kita tidak perlu terlalu mencemaskan hal tersebut karena abon
ikan dapat menolong kita. Kok bisa? Tingginya kandungan lemak tak jenuh pada abon ikan
berfungsi untuk meminimalisir risiko penyakit mematikan ini. Manfaat lemak tak jenuh untuk
tubuh kita sangatlah banyak dan salah satunya adalah melarutkan lemak jenuh yang menempel
pada arteri sehingga aliran darah kembali menjadi lancar dan menetralisir kolesterol jahat.
3.Kesehatan gigi dan tulang
Manfaat abon ikan berikutnya adalah untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang dan kita bisa
mendapatkannya dari abon ikan mengingat tingginya kandungan fosfor pada abon ikan. Manfaat
fosfor sangat beragam untuk tubuh kita, dan kita membutuhkan fosfor sekitar 500 mg/hari untuk
anak-anak, 1200 mg/hari untuk remaja, dan 700 mg/ hari untuk dewasa. Abon ikan ini sangatlah
baik untuk kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang terutama bagi mereka yang masih pada
masa pertumbuhan anak-anak.
4. Menjaga tubuh tetap fit
Siapa sih yang ingin sakit? Siapa sih yang ingin kecapekan setelah beraktivitas seharian? Tentu
saja jawabannya tidak ada bukan. Nah kali ini kita tidak perlu khawatir untuk gampang jatuh sakit
ataupun terlalu lelah ketika kita rutin mengonsumsi abon ikan. Kok bisa? Yup, abon memiliki
kandungan zat besi yang tinggi dan hal ini berfungsi untuk memperlancar peredaran darah dan
mempercepat pembentukan sel darah merah. Apabila kedua hal ini dapat berfungsi normal
seperti semestinya, maka badan kita akan tetap sehat dan meminimalisir risiko anemia pula
5. Efektif untuk program diet
Wah siapa nih yang tidak tertarik ketika mendengar kata diet? Kebanyakan dari kita pasti
menginginkan bisa makan enak dan berat badan kita tetap terjangkau. Hal ini bukanlah suatu
mimpi lagi karena kita bisa mendapatkan hal ini dengan mengonsumsi abon ikan. Tingginya
protein pada abon ikan berfungsi untuk pertumbuhan dan pembentukan massa otot kita. Selain
itu, adanya kandungan lemak pada abon juga berfungsi untuk membuat kita merasa kenyang
dalam waktu yang lama.

Abon ikan bisa (awet) sampai satu bulan kalau ditaruh di suhu ruangan, jangan ditaruh di suhu
yang terlalu panas. Kalau mau lebih awet lagi divakum," jelas Chef Gatot Susanto.

Keunggulan dan kelebihan

-kenyang dan tahan lama
-praktis dan higenis
-enak dan sedap
-tetap bernutrisi

Cara membuat abon ikan berbahan dasar tenggiri, Anda harus menyiapkan bahan-bahan dasarnya
terlebih dahulu, sebagai berikut:

 ½ kg ikan tenggiri yang telah di suwir.

 200 gram gula merah.
 10 gram ketumbar.
 10 buah bawang merah.
 5 gram biji laos.
 Garam secukupnya (sesuai selera).
 10 gram jahe.
 3 daun sereh.
 7 siung bawang putih.

      Kemudian yang paling inti dari resep abon ikan yaitu cara-cara membuat abon ikan itu sendiri, sebagai
berikut:

1. Ikan yang sudah disiapkan tadi disiangi terlebih dahulu yaitu bagian isi perut dan kepala agar
dalam proses pengukusan lebih mudah.
2. Dapping yang tadi dikukus hingga matang, agar memudahkan untuk mengambil dagingnya dari
tulang-tulang ikan itu, kemudian ditumbuk hingga menjadi suwiran-suwiran kecil.
3. Bumbu yang tadi telah disiapkan dihaluskan kemudian dimasukkan dan diratakan kepada daging
yang sudah di suwir tersebut.
4. Daging yang sudah diaduk dengan bumbu tadi kemudian di goreng dalam minyak panas, dan
diaduk sampai kering.
5. Abon yang sudah digoreng tadi diangkat kemudian dimasukkan ke dalam pengepresan abon,
agar minyak berpisah dari daging.
6. Kemudian abon tersebut diangkat dan siap untuk disantap atau dipindahkan ke dalam wadah.