Menyatukan jari telunjuk dan ibu jari hingga membentuk huruf ‘O’ dan
mengacungkan tiga jari sisanya
Isyarat tangan ini memberikan tanda bahwa keadaan baik-baik saja. Untuk para penyelam
biasa menggunakan tanda ini untuk menginformasikan ke penyelam lain atau instruktur.
Sementara untuk instruktur biasa menggunakan tanda ini untuk memberi tahu bahwa situasi
sekitar aman terkendali dan semua bisa melanjutkan penyelaman.
Isyarat tangan ini memiliki makna bahwa penyelam dalam keadaan bahaya kehabisan
oksigen. Sesaat setelah melihat indikator oksigen yang menipis, penyelam harus langsung
memberikan isyarat tangan ini pada instruktur dan rekan penyelam lain selama penyelaman.
Dengan isyarat ini para penyelam harus langsung naik ke permukaan. Jika situasinya rekan
penyelam yang memberi isyarat ini tabung oksigennya sudah benar-benar habis, kita harus
membantunya mendorong agar cepat sampai ke permukaan air.
Pada di dunia penyelaman, isyarat mengacungkan ibu jari ke arah atas ini berarti
menginformasikan penyelam untuk bergegas naik ke permukaan.
Bila instruktur yang memberikan tanda ini artinya tim penyelam sudah terlalu lama berada di
dalam air atau bisa jadi ada masalah di sekitar area penyelaman.
Isyarat ini memiliki arti bahwa instruktur atau penyelam yang memimpin kelompok meminta
untuk menyelam ke bawah lebih dalam lagi.
Biasanya ini digunakan untuk mengeksplorasi alam bawah laut yang sering kali tersembunyi
di bagian laut yang lebih dalam.
Nah, karena itu ada isyarat tangan ini yang menginformasikan jika penyelam memiliki
masalah pada telinganya yang sakit.
Bila instruktur menunjukkan isyarat ini tandanya penyelam harus berhenti dan mengikuti
arahan selanjutnya. Biasanya meminta para penyelam untuk berhenti berenang menyelam
lebih dalam.
Jika mengalami kedinginan saat menyelam, langsung gunakan isyarat ini untuk memberi tahu
instruktur agar dapat kembali ke permukaan dengan selamat.
Itu tadi beberapa isyarat yang harus kamu ketahui selama diving supaya bisa menikmati
keindahan bawah laut seutuhnya.