PATWA HADIYATMA

1704122214
ILMU KELAUTAN

KAIDAH MENYELAM DENGAN AMAN DAN TIDAK MERUSAK

Ringkasan :

Salah satu penyebab kerusakan terumbu karang adalah akibat kegiatan penyelaman dan

snorkeling yang tidak memperhatikan kaidah-kaidah yang semestinya dilakukan.

Untuk melakukan skin diving dan scuba diving dengan baik, dibutuhkan dalam diri

seseorang yaitu harus:

 Paham teknik Skin dan Scuba Diving.

 Paham kaidah menyelam yang aman.

 Melakukan penyelaman yang ramah lingkungan untuk menjaga kelestarian sumberdaya

bawah laut.

Untuk melakukan kegiatan menyelam dengan aman, ada beberapa hal yang harus di

perhatikan:

1. Menyelam harus dalam kondisi fisik dan mental yang baik, menyelamlah hanya jika

badan dan rohani sehat.

2. Usahakan selalu agar kemampuan renang anda memuaskan.

3. Jangan mengadakan penyelaman jika anda tidak memiliki sertifikat selam. Jika anda

memiliki sertifikat selam, ketahuilah batas-batas kegiatan selam sesuai dengan kemahiran anda

sebagaimana tertera dalam tingkat sertifikat selam anda.

4. Sangat dianjurkan jika anda memiliki sertifikat selam "Penyelam bebas" (skin diver)

sebelum anda menjadi penyelam “Scuba". Hal ini akan sangat membantu penghayatan dan
keamanan. Skin Diving bukan merupakan prakualifikasi sebelum menjadi penyelam scuba. Skin

Diving justru merupakan kemahiran tersendiri yang khusus.

5. Belajarlah keterampilan P3K khususnya yang berhubungan dengan kemungkinan

kecelakaan penyelaman.

6. Kuasailah teknik bantuan penyelaman (life saving).

7. Selalu sediakan kotak P3K yang lengkap untuk kecelakaan penyelaman.

8. Ketahuilah keterbatasan kemampuan dan peralatan selam anda.

9. Periksalah selalu sebelum penyelaman dan pergunakan secara lengkap dan sempurna

perlengkapan yang sesuai dan juga berada dalam keadaan sempurna. Jangan meminjamkan

peralatan selam kepada penyelam tanpa sertifikat selam.

10. Rencanakan dengan baik penyelaman anda

11. Kenalilah medan penyelaman dimana anda mengadakan penyelaman, dan hindari

kondisi berbahaya dan cuaca buruk.

12.Batasi kedalaman dalam menyelam (kurang dari 18 m).

13.Menyelamlah dengan berpasangan "buddy" dan tetaplah bersamanya selama

penyelaman.

14.Kembangkan sendiri dan gunakan selalu komunikasi bawah air dengan mitra selam.

15.Perlakukan spear gun / senjata untuk memanah ikan (bila membawa) sama dengan

senjata yang berbahaya bagi nyawa manusia.

16.Ekualise/ekualisasi tekanan bawah air sebelum sakit mulai terasa.

17.Keluarlah dari air jika terluka, merasa lelah atau mulai kedinginan.

18.Munculah ke permukaan dengan hati-hati dan dengan cara sempurna.

 19.Bernapaslah dengan biasa dan wajar (seperti bernapas di udara terbuka) jika

menggunakan peralatan scuba, janganlah bernapas patah-patah (skip breathing) untuk

memperpanjang waktu pemakaian udara yang tersedia dalam tabung scuba.

20.Hindari dekompresi terhadap naik yang cepat atau dekompresi karena penyelaman

ulang, di ketinggian atau naik pesawat terbang setelah selesai menyelam.

21.Gunakan hanya udara yang bersih

22.Rawat dan perlakukan tabung udara sebagaimana mestinya.

23.Service seluruh peralatan sesuai dengan batas wak-tu yang telah ditentukan.

Teknik Ekualising/ekualisasi ketika turun ke kedalaman. Pertama hembuskan udara

sambil tutup lubang hidung, gerakkan rahang bawah kekanan-kiri, menelan ludah atau kombinasi

ketiga di atas. Lakukan equalising mulai dari kedalaman 4 feet (1,3 meter), jangan sampai

dimulai pada saat sudah sakit. Jangan terlalu keras melakukannya.

Beberapa Metode equalizing yaitu :

• Manuver Valsalva yaitu Jepit hidung, dan perlahan coba untuk mengeluarkannya

melalui udara. Ini adalah metode yang sangat efektif, tetapi hanya jika Anda mulai

melakukannya cukup awal. Mulai equalize di permukaan dan melakukannya setiap setengah

meter atau lebih. Biasa disebut mengedan.

• Manuver Frenzel yaitu tutup lubang hidung Anda dan bagian belakang tenggorokan

Anda dan mencoba untuk membuat suara ‘K’ terdengar bersamaan.

• Manuver toynbee adalah menutup lubang hidung Anda dan menelanlah. Tindakan ini

benar-benar akan membuka tabung eustachius dan gerakan lidah akan mendorong udara ke

dalam. Kombinasi dari valsava dan toynbee juga bekerja dengan baik

Untuk rencana penyelaman beberapa hal yang harus diperhatikan:

o Pengamatan kondisi area penyelaman

o Tujuan penyelaman

o Rencana batas kedalaman dan waktu

o Rencana pola penyelaman dan petunjuk arah

o Minimum suplai udara

o Rencana keadaan darurat

o Kelompok Mitra

o Pimpinan penyelaman Menyelam sesuai rencana