Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU KEPERAWATAN HIPERBARIK

OLEH :
NAMA : IKA FEBRIYANTI
NIM : 1711017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN JALUR NON REGULER
2017-2018
PENGENALAN PENYELAMAN

1. SEJARAH PENYELAMAN

Tahun 415 SM para penyelam Yunani menghancurkan bekas dermaga di Sirakusa.


Tahun 1837 Agustus Siebe’s menciptakan pakaian selam dengan system pernapasan
disuplai dari permukaan yang dikenal sebagai ASK [Alat Selam Klasik]. Tahun 1959 J.Y
Cousteau melaksanakan eksplorasi bawah air dengan menggunakan kapal Calypso.

Dalam sejarah Yunani Herodotus menceritakan seorang penyelam bernama Scyllis


yang diperkerjakan raja Persia Xerxes untuk mengambil harta karun yang tenggelam pada
abad ke 5 SM . Penyelam juga dipergunakan untuk militer seperti menenggelamkan kapal
musuh, memotong jangkar, dan melubangi kapal dari bawah. Alexander The Great
mengirimkan penyelam untuk meruntuhkan pelabuhan di kota Tyra [Libanon] yang
kemudian dikuasai tahun 332 SM.

Menyelam adalah kegiatan yang dilakukan di bawah permukaan air, dengan atau
tanpa menggunakan peralatan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. PERALATAN PENYELAMAN

Beberapa peralatan penyelaman dan kegunaanya:

1. Masker [Face Mask]

Kegunaan masker untuk mencegah air masuk ke hidung dan mata serta melindungi dari
zat yang mengganggu yang dapat menimbulkan radang [iritasi].

2. Snorkel

Snorkel merupakan peralatan survival terpenting yang digunakan baik oleh skin diver
maupun scuba diver .Kegunaan snorkel membantu kita berenang menuju sasaran
penyelaman tanpa harus menggunakan udara dari tabung scuba.
3. Sabuk Pemberat

Kegunaan sabuk pemberat untuk keseimbangan sesuai dengan kebutuhan.

4. Peralatan apung atau Buoyance Control Divice [BCD]

Alat ini berfungsi dalam 4 keperluan utama yaitu :

a. Untuk memberikan daya apung positif [positif buoyance] selama berenang di


permukaan air.

b. Untuk memberikan daya apung guna istirahat atau menyangga seorang


penyelam yang mengalami kecelakaan.

c. Untuk memberikan daya apung netral terkendali dalam air diakibatkan hilangnya
daya apung dari baju selam yang berat.

d. Untuk mendapatkan kemampuan dalam memberikan pertolongan, baik untuk


diri sendiri maupun orang lain.

5. Tabung Selam [Aqualung]

Tabung selam atau botol udara dibuat untuk menampung udara yang dimampatkan
secara aman.

6. Backpack

Alat pemegang scuba agar scuba tetap enak dipakai dipunggung penyelam.

7. Regulator

Alat yang mengatur pengeluaran udara dari tabung [aqualung] ke penyelam sehingga
keluarnya udara sesuai dengan yang dibutuhkan.
8. Pressure Gauge

Alat pengukur tekanan udara dalam scuba agar kita tahu berapa atmosfer udara yang
ada dalam tabung.

9. Depth Gauge

Alat untuk mengukur kedalaman sehingga kita tahu berapa dalam kita menyelam.

10. Pisau Selam

Untuk keperluan memotong tali,menggali,memotong sisa-sisa jarring nelayan yang


mengganggu penyelam.

11. Fins [Sirip Renang]

Untuk memberi kekuatan pada kaki dan merupakan piranti bergerak sehingga
kemampuan renang bergerak.

12. Baju Selam

Melindungi tubuh dari dinginnya air,melindungi diri dari sengatan binatang berbisa dan
binatang beracun, melindungi kulit dari pergeseran dengan karang atau benda tajam
yang lain.

13. Jam Selam [Diving Watch]

Berfungsi untuk menghitung waktu menyelam agar terhindar dari dekompresi.


3. MACAM-MACAM PENYELAMAN

1. Penyelaman tahan napas Breath Hold Diving, Skin Diving]

Penyelaman tahan napas ada 2 macam yaitu :

a. Goggling

Adalah penyelaman tahan napas dengan menggunakan kaca mata renang.

b. Snorkling

Adalah penyelaman tahan napas dengan menggunakan masker kaca [face mask] yang
menutupi mata dan hidung serta pipa napas [snorkel].

2. Penyelaman SCUBA atau SCUBA Diving

Penyelaman scuba dilakukan pada kedalaman 18-39 m atau kurang dari itu tergantung
pada kebutuhannya dan disesuaikan dengan kecepatan arus [maksimal 1 knot]. Scuba
digunakan untuk melakukan tugas penyelaman di air dangkal yang memerlukan
mobilitas tinggi tapi dapat diselesaikan dalam waktu relative singkat.

3. Penyelaman SSBA [Xurfaced Supply Breathing Apparatus Diving]

Penyelaman ini digunakan untuk melaksanakan penelitian-penelitian pada kedalaman


lebih dari 60 m selama 40 menit.

4. PERENCANAAN PENYELAMAN

Kegiatan penyelaman memerlukan suatu perencanaan selam agar penyelaman


dapat berjalan lancar,aman diperlikan peralatan sebagai berikut :

a. Tali ukur / penduga kedalaman

Yaitu untuk mengetahui kedalaman daerah tersebut.


b. Tali pemandu kedalaman

Yaitu untuk tempat turun dan naiknya penyelam.

c. Tolok kedalaman

Survey keadaan di dalam air dan mengecek kedalaman dengan tolok kedalaman.

d. Tali jangkar

Digunakan sebagai tempat turun dan naiknya penyelam

e. Sabak

Yaitu mencatat tabel selam dimana kedalaman sudah diketahui apakah diperlukan deco
stop atau tidak.

Selain peralatan yang harus disiapkan juga harus diperhatikan pasang surut, arus,
ombak/gelombang serta waspadai flora dan fauna di daerah penyelaman.
DAFTAR PUSTAKA

Erick Supondha, 2015, Ilmu Kesehatan Penyelaman

Hyperbaric and Diving Medicine Consultand

Nurachmad Hadi, 2016, Balai Penelitian Biologi Laut

Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi. Jakarta : LIPI

John Newman, Scuba Diving and Snorkelling for Dummies, PADI

Anda mungkin juga menyukai