Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH PJOK

Nama  : Fakriy mahfudh aziz


Kelas  : X IPA C
Materi : Renang

SMA NEGERI 02
KOTA BENGKULU
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Alloh SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “RENANG “
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai
ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
                                                                                                   BENGKULU,11 NOVEMBER
2020
Penyusun
                                                                                                                                                       
        
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................  i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................  ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................  iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................  1
1.1  Latar Belakang .............................................................................................  1
1.2  Rumusan Masalah ........................................................................................  1
1.3  Tujuan Masalah ............................................................................................  2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................  3
2.1  Sejarah Renang ...........................................................................................  3
2.2  Proses Belajar Renang ................................................................................  3
2.3  Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang ...........................................  4
2.4  Hal-hal yang Diperhatikan dalam Renang ..................................................  10
2.5  Manfaat Renang .........................................................................................  10
BAB III PENUTUP ......................................................................................................  11
3.1  Kesimpulan .................................................................................................  11
3.2  Saran ...........................................................................................................  11
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................  12
BAB I
PEMBUKAAN
                      1.1            Latar Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan
sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang olahraga
yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini, sehari-harinya
tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting didalam kehidupan kita,
sebab bila tidak ada air tentu semua mahluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang
merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis.  Berenang dapat
memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar
dan rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga tersebut,
karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim resiko, olahraga
renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan, dianjurkan melakukan
gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak kram otot sekaligus juga
berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga
lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak
menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

                       1.2            Rumusan Masalah
1.      Bagaimana sejarah dari cabang olahraga renang?
2.      Bagaimana cara memulai renang?
3.      Apa saja macam-macam gaya renang?
4.      Apa saja yang harus diperhatikan dalam renang?
5.      Apa manfaat dari renang?

                           1.3            Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui sejarah dari cabang olahraga renang?
2.      Untuk mengetahui cara memulai renang?
3.      Mengetahui macam-macam gaya renang?
4.      Mengetahui apa saja yang harus diperhatikan dalam renang?
5.      Mengetahui manfaat dari renang?
BAB II
PEMBAHASAN
  2.1            Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut
tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5,
Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder
ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-
kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku
Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade
Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada
diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.

  2.2            Proses Belajar Renang


1.       Pengenalan Air
Sebagian besar anak-anak, bahkan orang dewasa yang belum pernah masuk ke dalam kolam
renang biasanya akan menjadi takut atau cemas ketika akan masuk ke dalam kolam, lebih-
lebih bila pernah mengalami trauma dengan air. Untuk itu sebaiknya, mereka msuk ke dalam
kolam yang dangkal terlebih dahulu. Setelah terbiasa dan keberaniannya mulai mumcul, bias
mulai diajak ke kolam renang yang sedikit agak lebih dalam. Sebaiknya orang yang baru
belajar masih tetap bias menginjakkan kakinya ke lantai kolam renang tanpa tenggelam.

2.       Ajarkan cara membuang nafas di air.


Cara mengajarkan membuang nafas di air, adalah :
          Pertama, hirup nafas dalam-dalam.
          Kemudian masukkan kepala ke dalam air.
          Tiupkan nafas melalui hidung ketika kepala masih dalam air.
          Setelah itu naikkan kepala ke atas sambil membuka mulut untuk mengambil nafas.
          Lakukan langkah di atas berulang-ulang sampai terbiasa dan tidak takut memasukkan
kepala ke dalam air.
3.       Melompat dari pinggir kolam ke dalam kolam renang
Melompat dari pinggir kolam renang dimaksudkan untuk mengurangi rasa takut dengan air.
Dan bias lebih enjoy dan menikmati bermain-main dengan air.
4.       Belajar mengapungkan badan di atas permukaan air.
Bila sudah tidak takut dengan air (berani memasukkan kepala ke dalam air cukup lama) maka
selanjutnya adalah mengapungkan badan di atas permukaan air. Dengan posisi, wajah dan
pandangan mata menghadap ke lantai kolam renang sambil menahan nafas (dilakukan dengan
santai).
5.       Belajar meluncur di permukaan air.
Setelah bisa mengapungkan badan di atas permukaan air, tahap selanjutnya adalah meluncur.
Meluncur dilakukan dengan cara pada posisi tubuh mengapung di atas permukaan air,
kemudian gerakkan kaki naik turun seperti orang yang sedang berjalan (tapi antara paha dan
kaki tetap lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk). Untuk belajar mengapung ini, awalnya bisa
dibantu oleh teman untuk memegangi tangannya, ketika mengapungkan badan dengan santai
di atas permukaan air dan sewaktu akan berdiri kembali. Untuk belajar mengapung dan
meluncur  ini, yang paling utama adalah menghilangkan rasa takut terhadap air. Kemudian
praktekkan langkah-langkah di atas. Lakukan dengan santai saja, pasti berhasil.

  2.3            Macam – Macam Gaya Dalam Olahraga Renang


1.      Renang Gaya Bebas
Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada
menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke
depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air,
saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas,
perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang
lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat
di air. Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori
gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya
punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang
"gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh
perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
a.       Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·         Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air.
·         Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air.
·         Otot – otot perut dan leher rilek.
b.      Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh.
Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·         Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari.
·         Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·         Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
·         Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
c.       Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
·         Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
·         Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan
lurus ke belakang.
·         Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan
mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke
depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
d.      Pernapasan
Teknik dasar lainnya adalah gerakan pernapasan. Berikut ini adalah uaraian gerakan
pernapasan di tempat dan gerakan pernapasan sambil bergerak maju pada renang gaya bebas.
-          Gerakan pernapasan di tempat.
Kedua kaki di kaitkan pada ril di sisi kolam. Lakukan pernapasan dengan mengikuti gerakan
lengan. Saat lengan bergerak keluar dari air, tubuh akan miring dan kepala akan berpaling ke
salah satu sisi. Saat itulah yang paling tepat melakukan pernapasan. Usahakan pernapasan
dilakukan saat kepala masih rendah di dalam air di ikuti dengan membuka mulut.
-          Gerakan pernapasan sambil bergerak maju
Gunakan papan pelampung dijepit dengan kedua paha. Mulailah latihan dengan gerakan
meluncur terlebih dahulu. Pada saat tubuh berada jauh dari sisi kolam, mulailah berenang
tanpa di ikuti dengan gerakan kaki. Lakukan pernapasan mengikuti gerakan lengan
sebagaimana telah di pelajari sebelumnya

2.      Renang Gaya Dada


                        Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.Gaya dada merupakan gaya berenang paling
populer untuk renang rekreasi. Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam
waktu yang lama. Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya
bebas. Di antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional
(FINA), perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.
a.       Gerakan Kaki
·         Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk).
·         Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki kiri dan kaki
kanan saling berjauhan).
·         Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak kaki kiri dan
kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong).
b.      Gerakan Tangan
·         Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling bertemu &
menempel).
·         Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping
(cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah).
·         Luruskan tangan kembali.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
·         Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.
·         Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, kemudian
kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.
3.      Renang Gaya Punggung
Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke permukaan
air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti
gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau
membuang napas dengan mulut atau hidung. Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah
berada di atas air sehingga perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan.
Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah
gerakan. Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start
dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam. Gaya punggung adalah gaya berenang
yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris
1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya
bebas.
a.       Gerakan Kaki
·         Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang
berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas).
·         Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak
melenceng/berbelok.
b.      Gerakan Tangan
·         Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala.
·         Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang.
·         Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah
kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. Mungkin yang jadi
masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa
melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan
tangan.
4.      Renang Gaya Kupu – Kupu
            Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air. Dibandingkan gaya renang lainnya,
berenang gaya kupu-kupu memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat
gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang
gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu
adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama
kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933. Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya
punggung yang umumnya dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk
mempelajari koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar
pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-
kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.
a.       Gerakan Kaki
·         Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua
telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
·         Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air.
·         Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan
dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
b.      Gerakan Tangan
·         Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak
perlu menempel satu dengan yang lainnya).
·         Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
·         Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan
kembali depan.
c.       Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah
secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan
kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
2.4      Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang
1.    Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang
·         Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada saat
berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan badan
(senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.
·         Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
·         Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.
2.      Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang
·         Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam
kolam renang biasanya kotor.
·         Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat – loncat atau
dengan cara yang lain.
·         Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).
2.5            Manfaat Renang Bagi Tubuh
1.      Meningkatkan Kualitas Jantung Dan Peredaran Darah
Jantung merupakan organ tubuh yang memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh,
sedangkan darah tersebut mengangkut sari – sari makanan dan oksigen sehingga terjadi
proses pembakaran serta menghasilkan energi yang diperlukan untuk bergerak.
2.      Meningkatkan Kapasitas Vital Paru – Paru
Paru – paru berfungsi untuk mengambil oksigen yang sangat diperlukan dalam proses
oksidasi (pembakaran). Renang akan melatih kerjaparu – paru dan meningkatkan kemampuan
paru – paru untuk mengambil oksigen yang banyak. Dengan terpenuhinya oksigen maka
proses pembakaran dalam tubuh menjadi lancar sehingga energi yang diperlukan dapat
terpenuhi.
3.      Mempengaruhi Otot Mejadi Berisi
Ketika berenang akan terjadi gerakan otot yang dinamis dan oto akan bekerja terus menerus.
Hal ini kan membuat serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Sehingga otot –
otot tubuh akan kelihatan lebih berisi / padat.
BAB III
PENUTUP
3.1       Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan
sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua
perenang" yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya
diantaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai cirri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-
beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat
membugarkan tubuh dan untuk yang professional dapat mencetak prestasi dari tingkat
nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudah nya agar tubuh tidak terjangkit efek
buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru – paru
dan mempengaruhi otot mejadi berisi.

3.2       Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan untuk dapat mengikutinya secara kontinyu kecuali ada hal-hal yang
mengahalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa
yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.
Soal latihan:
1. Berikut ini yang bukan gaya dalam renang adalah...
A. Gaya kupu-kupu
B. Gaya dada
C. Gaya punggung
D. Gaya kepala
E. Gaya bebas

2. Menghirup udara pada saat bernapas saat renang gaya bebas adalah...
A. Kepala diputar ke samping
B. Kepala ditenggelamkan ke dalam air
C. Muka di dalam airmuka di dalam air
D. Bebas
E. Muka diatas air

3. Saat berenang gaya bebas, posisi wajah harus menghadap ke...


A. Kanan
B. Bawah
C. Permukaan air
D. Belakang
E. Kiri

4. Berikut ini yang bukan manfaat dari olagraga renang adalah...


A. Melatih pernapasan
B. Menambah tinggi badan
C. Menguatkan otot
D. Menambah beban tubuh
E. Sehat

5. Persatuan renang Indonesia biasa disebut....


A. PBVSI
B. PRSIN
C. PRSI
D. PBI
E. IPSI

6.Berikut ini salah satu perlengkapan yang tidak boleh dikenakan dalam perlombaan
renang....
A. Sirip
B. Sarung tangan berselaput
C. Kacamata renang
D. Baju renang
E. Topi renang

7.Tinggi balok start dalam perlombaan renang berkelas olimpiade yaitu ...
A. 0,4 - 0,90 dari permukaan air
B. 0,3 m - 0,75 dari permukaan air
C. 0,5 m - 0,80 dari permukaan air
D. 0,5 m - 0,75 dari permukaan air
E. 0,3 m -  0,80 dari permukaan air

8. Sebelum diayunkan ke depan, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan
digerakkan ke arah luar. Adapun posisi kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke
bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan. Uraian tersebut merupakan gerakan dari
gaya..
A. Gaya punggung 
B. Gaya kupu-kupu
C. Gaya dada
D. Gaya kepala
E. Gaya bebas

9. Gerakan lengan dan kaki dalam gaya punggung serupa dengan gaya...
A. Gaya kepala
B. Gaya punggung
C. Gaya bebas
D. Gaya dada
E. Gaya kaki

10. Pakaian renang pada umumnya terbuat dari bahan..


A. Kain
B. Karet
C. Katun
D. Chiffon
E. Sutera

11. Sikap badan yang benar pada renang gaya bebas adalah...
A. Overline
B. Deadline
C. Telungkup
D. Berputar
E. Mendayung

12. Persatuan renang dunia biasa disebut...


A. FINA
B. FIFA
C. PBVSI
D. PBI
E. PVBSI

13. Bentuk gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah...


A. Naik turun memukul permukaan air
B. Memutar permukaan air
C. Menekan air
D. Melempar air
E. Mendorong permukaan air

14. Pengambilan nafas yang tepat dalam renang gaya bebas dilakukan pada saat...
A. Pergantian gerakan lengan
B. Tebasan kaki
C. Melakukan dorongan
D. Didalam air
E. Semua benar

15. Dalam olahraga renang gaya bebas pada waktu melakukan pukulan ke bawah, kaki dalam
posisi lurus dan kedalamnya kurang lebih, di bawah permukaan air...
A. 20 cm
B. 30 cm
C. 40 cm
D. 50 cm
E. 60 cm

16. Start renang gaya punggung dilakukan di ….


A. dalam air menghadap dinding kolam
B. atas balok start
C. tepian kolam renang
D. atas kolam renang
E. dasar kolam renang

17. Gaya dada dinamakan juga dengan gaya...


A. Gaya katak
B. Gaya kupu-kupu
C. Gaya punggung
D. Gaya renang
E. Gaya bebas

18. Penggunaan dari kacamata renang  agar tidak terjadi...


A. Tidak silau
B. Terlihat jelas
C. Mencegah iritasi mata
D. Memaksimalkan gerakan tengan
E. Meminimalkan gerakan tubuh

19. Hal-hal berikut ini yang terdapat dalam kolam renang kecuali...
A. Papan loncat 
B. Air
C. Alat pertolongab
D. Balok Start
E. Balok keseimbangan

20. Penggunaan dari kacamata renang  agar tidak terjadi...


A. Tidak silau
B. Terlihat jelas
C. Mencegah iritasi mata
D. Memaksimalkan gerakan tengan
E. Meminimalkan gerakan tubuh

Essay:
1. Sebutkan pengertian tentang Olahraga renang?
Jawaban: Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat
menggunakan tangan dan kaki.Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya
kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.

2. Manfaat renang bagi kesehatan badan adalah?


Jawaban:baik untuk kesehatan jantung,paru,dan sistem pernapasan.

3. Nomor-nomor yang dipertandingkan dalam renang gaya bebas untuk putra adalah?
Jawaban:50 meter,100 meter,200 meter,400 meter,dam 1.500 meter.

4. Sikap start dalam renang gaya punggung adalah?


Jawaban: Menghadap dinding kolam.

5. Sebutkan gaya yang ada dalam olahraga renang dan sering digunakan untuk perlombaan?
Jawaban: gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya dada.

Anda mungkin juga menyukai