METODOLOGI PENELITIAN
A. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu Teknik pengumpulan data yang sangat
lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan
menggunakan pancaindera,bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi
yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian,
peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan
untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan
penelitian (Gubadan Lincoln, 1981: 191-193).
B. Dokumentasi
Selain melalui eksperimen dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan
dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan
sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di
masa silam. Peneliti perl memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut
sehingga tidak sekadar barang yang tidak bermakna (Faisal, 1990:77).
C. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang kita lakukan. Kajian
pustaka disebut juga kajian literature (literature review). Sebuah kajian pustaka merupakan sebuah
uraian atau deskripsi tentang literature yang relevan dengan bidang atau topik tertentu serta
memberikan tinjauan mengenai apa yang telah dibahas oleh peneliti atau penulis, teori dan hipotesis
yang mendukung, permasalahan penelitian yang diajukan atau ditanyakan, metoe dan metodelogi
yang sesuai. Fraenkel, Wallen, & Hyun (2012) mengemukakan batasan kajian pustaka atau
referensi sebagai berikut, "A literature review is an assessment of a body (or bodies) of literature
that pertains to a specific question. A literature review is helpful in several ways. Menurut Fraenkel
dkk tersebut, bahwa kajian literature adalah suatu kajian khasanah pustaka yang mendukung pada
masalah khusus dalam penelitian yang sedang kita kerjakan.
B. Bahan
Adapun bahan yang kami butuhkan :
1. Cengkeh
2. Minyak atsiri
3. Vaseline
C. Eksperimen
Eksperimen menurut Djamarah (2002) adalah cara penyajian pelajaran,
di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang
dipelajari. Dalam proses belajar mengajar, dengan metode eksperimen, siswa
diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
suatu proses, mengamati suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dengan
demikian, siswa dituntut untuk mengalami sendiri , mencari kebenaran, atau
mencoba mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan dari proses
yang dialaminya itu.
Metode eksperimen (percobaan) adalah suatu tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi agar menghasilkan suatu produk yang dapat dinikmati masyarakat secara aman dan
dalam pembelajaran melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan
hasil percobaan itu, (Sumantri, 1999:157).