Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Teknik Pengumpulan Data

A. Observasi
Selain wawancara, observasi juga merupakan salah satu Teknik pengumpulan data yang sangat
lazim dalam metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan
menggunakan pancaindera,bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi
yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian.Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian,
peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan
untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan
penelitian (Gubadan Lincoln, 1981: 191-193).

Bungin (2007: 115-117) mengemukakan beberapa bentuk observasi,


yaitu:
1). Observasi partisipasi,
2). Observasi tidak terstruktur, dan
3). Observasi kelompok.
Berikut penjelasannya:
1) Observasi partisipasi adalah (participant observation) adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian
melalui pengamatan dan penginderaan di mana peneliti terlibat dalam
keseharian informan.
2) Observasi tidak terstruktur ialah pengamatan yang dilakukan tampa
menggunakan pedoman observasi, sehingga peneliti mengembangkan
pengamatannya berdasarkan perkembangan yang terjadi di lapangan.
3) Observasi kelompok ialah pengamatan yang dilakukan oleh sekelompok
tim peneliti terhadap sebuah isu yang diangkat menjadi objek penelitian.

B. Dokumentasi
Selain melalui eksperimen dan observasi, informasi juga bisa diperoleh lewat fakta yang tersimpan
dalam bentuk surat, catatan harian, arsip foto, hasil rapat, cenderamata, jurnal kegiatan dan
sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi di
masa silam. Peneliti perl memiliki kepekaan teoretik untuk memaknai semua dokumen tersebut
sehingga tidak sekadar barang yang tidak bermakna (Faisal, 1990:77).

C. Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang kita lakukan. Kajian
pustaka disebut juga kajian literature (literature review). Sebuah kajian pustaka merupakan sebuah
uraian atau deskripsi tentang literature yang relevan dengan bidang atau topik tertentu serta
memberikan tinjauan mengenai apa yang telah dibahas oleh peneliti atau penulis, teori dan hipotesis
yang mendukung, permasalahan penelitian yang diajukan atau ditanyakan, metoe dan metodelogi
yang sesuai. Fraenkel, Wallen, & Hyun (2012) mengemukakan batasan kajian pustaka atau
referensi sebagai berikut, "A literature review is an assessment of a body (or bodies) of literature
that pertains to a specific question. A literature review is helpful in several ways. Menurut Fraenkel
dkk tersebut, bahwa kajian literature adalah suatu kajian khasanah pustaka yang mendukung pada
masalah khusus dalam penelitian yang sedang kita kerjakan.

3.2 Teknik Pengolahan Data


A. Alat
Menurut KBBI, Alat adalah benda yang dipakai untuk menggerakkan sesuatu, Adapun alat yang
kami pakai :

B. Bahan
Adapun bahan yang kami butuhkan :
1. Cengkeh
2. Minyak atsiri
3. Vaseline

C. Eksperimen
Eksperimen menurut Djamarah (2002) adalah cara penyajian pelajaran,
di mana siswa melakukan percobaan dengan mengalami sendiri sesuatu yang
dipelajari. Dalam proses belajar mengajar, dengan metode eksperimen, siswa
diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mengikuti
suatu proses, mengamati suatu obyek, keadaan atau proses sesuatu. Dengan
demikian, siswa dituntut untuk mengalami sendiri , mencari kebenaran, atau
mencoba mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan dari proses
yang dialaminya itu.

Metode eksperimen (percobaan) adalah suatu tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi agar menghasilkan suatu produk yang dapat dinikmati masyarakat secara aman dan
dalam pembelajaran melibatkan siswa dengan mengalami dan membuktikan sendiri proses dan
hasil percobaan itu, (Sumantri, 1999:157).

3.3 Teknik Penulisan Penelitian


Penelitian ini merupakan suatu usaha untuk membuat terobosan baru yang memberikan manfaat bagi
manusia. Dengan menciptakan ekstrak daun Malaysia sebagai obat luka ringan. Penelitian ini dilakukan
berdasarkan prinsip dasar etika penelitian.
Secara umum, prinsip dasar etika terdiri dari 3 hal: menghormati orang, derma, dan keadilan.
Menghormati orang berarti bahwa individu harus memiliki hak untuk bersedia ataupun tidak bersedia
berpartisipasi dalam penelitian jika mereka memilih demikian. Derma berarti baik, atau suatu perbuatan
amal atau hadiah. Sedangkan keadilan berarti pemilihan peserta penelitian harus merupakan hasil dari
prosedur seleksi yang adil dan juga harus menghasilkan hasil pemilihan yang adil, mereka tidak boleh
dipilih didasarkan karena anggapan positif atau negatif oleh peneliti. Kemudian peserta diberikan
keleluasaan untuk menentukan haknya mengikuti/tidak mengikuti penelitian.
Ketiga prinsip dasar etika di atas adalah untuk mewujudkan prinsip kerahasiaan. Secara umum,
prinsip kerahasiaan meliputi hak peserta penelitian untuk menentukan penggunaan/akses informasi
pribadinya serta hak untuk tetap dijaganya kerahasiaan informasi yang dia bagikan dengan tim riset.

3.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


A. Tempat penelitian
Letak penelitian ini ditentukan, yaitu Jl. Tutwuri 1 kota Bengkulu dan SMA Negeri 2 kota
Bengkulu. Dipilihnya SMA Negeri 2 kota Bengkulu atas pertimbangan dan hasil penelitian yang
akurat.
B.Waktu penelitian
Penelitian yang berjudul “Sedian Balsem Minyak Asiri Cengkeh (Syzygium Aromaticum )
Sebagai Pengganti Salep Iritasi” disusun dengan metode studi literature, observasi dan eksperimen.
Adapun rancangan waktu dan tempat penelitian, yaitu:

Anda mungkin juga menyukai