Metode penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang metode-metode (Muhajir,
1996:4). Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara kerja, yaitu masalah cara kerja untuk memahami obyek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan (Koentjoroningrat,1990:7-8). Selanjutnya, diantara ciri metode ilmiah ini adalah mempunyai tujuan untuk memperoleh keterangan yang cukup dan juga teliti dengan menggunakan pemikiran yang logis dan teratur serta menyusun pengetahuan secara sistematis (Marzuki, 1995:18).Dalam penyusunan karya ini, penulis menggunakan library research yaitu metode penelitian yang menggunakan teori-teori yang diambil dari buku-buku literatur yang mendukung dan sesuai dengan judul. Adapun dalam kaitannya dengan hal ini, penulis paparkan prosedur penelitian yang tersusun sebagai berikut: 3.1 Jenis Penelitian Model penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian diskriptif yaitu penelitian yang berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang (Nana Sudjana Abrahim, 1989 :64). Adapun pendekatan adalah pendekatan kualitatif atau naturalistic, yaitu penelitian yang dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting) dan dengan metode pengumpulan data yang bersifat kualitatif (S. Nasutio, 1986 : 15).Jadi pendekatan ini mengarah pada keadaan- keadaan, individu-individu dan organisasi yang bersifat holistic ( utuh ) (Robert bodgan, Stefel J Tailor, Ter. Atosin Affandi,1993 : 130). Lebih lanjut, dalam penelitian diskriptif kualitatif ini, penulis menggunakan jenis “cose study”atau studi kasus, yaitu penyelidikan yang mendalam dari suatu individu, kelompok, atau institusi (Suminto, 1995 :89). Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian kepada kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam, mendetail dan komperhenship (Sanapiah Faisol, 1995 :22). Untuk memulai sebuah study kasus, pertama peneliti mengidentifikasi masalah atau pertanyaan yang akan diteliti dan mengembangkan suatu rasional untuk mengapa sebuah study kasus merupakan metode yang sesuai untuk digunakan dalam study tersebut. Masalah atau pertanyaan yang akan dikerangkai melalui pengalaman, observasi, dan tinjauan penelitian yang relevan. Sekali pertanyaan-pertanyaan tersebut jelas, peneliti harus menetapkan prosedur sampling purposif mana yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang yang akan diobservasi atau diwawancarai (Emzir,2011 :20-21). 3.2 Tahap-Tahap Penelitian Dalam pendekatan penelitian ini, ada beberapa tahapan dalam penelitian. Tahapan- tahapan penelitian ini merupakan gambaran mengenai keseluruhan perencanaan, penafsiran data sampai pada penulisan laporan penelitian. Ada beberapa model tahapan dalam penelitian yang dikemukakan oleh Bodgan yaitu tiga tahapan antara lain tahap pra lapangan, tahap lapangan dan tahap analisa data (Lexy J, 1999 :85). 3.2.1 Tahap Pra Library Research Tahap ini adalah orientasi untuk memperoleh gambaran umum mengenai latar belakang penelitian dengan melakukan “grand tour observation”, kegiatan ini dilakukan dengan merumuskan topik dan tujuan, mengembangkan kerangka berfikir, membuat rancangan penelitian, mengumpulkan data analisis dan intepretasi data. 3.2.2 Tahap Penggalian Data Tahap ini merupakan tahap eksplorasi secara terfokus sesuai dengan pokok permasalahan yang dipilih sebagai fokus penelitian. Tahap ini merupakan pekerjaan dimana peneliti melakukan pengumpulan data serta dokumen, perolehan data kemudian dicatat dengan cermat, menulis peristiwa-peristiwa yang diamati, membuat diagaram-diagram kemudian menganalisa data tersebut secara intensif. 3.2.3 Tahap Analisa Data Dalam tahap ini penulis menulis hasil pengamatan, data tertulis untuk selanjutnya penulis segera melakukan analisa data dengan cara deskriptif analitik yakni dengan memperkaya informasi melalui analisis komparasi, dan selanjutnya dipaparkan dalam bentuk uraian naratif. Diawali dengan proses klarifikasi data agar tercapai konsistensi, dilanjutkan dengan langkah abstraksi-absraksi teoritis terhadap informasi dengan mempertimbangkan menghasilkan pernyataan-pernyataan yang sangat memungkinkan dianggap mendasar dan universal. Gambaran atau informasi tentang peristiwa atas obyek yang dikaji tetap mempertimbangkan derajat koherensi internal, masuk akal dan berhubungan dengan faktual dan realistik. Dengan cara melakukan komparasi hasil temuan observasi dan pendalaman makna, diperoleh suatu analisis data yang terus-menerus secara simultan sepanjang proses penelitian (Burhan Bungin, 2011 :154). 3.3 Sumber Data Yang dimaksud sumber data dalam penelitian adalah subyek darimana data diperoleh. Menurut sumbernya data penelitian digolongkan sebagai data primer dan data sekunder. Menurut Lofland, sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata atau tindakan dari orang yang diamati atau diwawancarai. Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain (Lexi J,2008 :157). Kata-kata atau tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama yang dicatat melalui sumber data tertulis atau melalui video atau tapes, pengambilan foto atau film. Pencatatan sumber data melalui wawancara atau pengamatan berperan serta dalam mendapatkan hasil merupakan gabungan dari kegiatan melihat, mendengar dan bertanya (Suharsimi Arikunto, 2002 :157). Selanjutnya adalah sumber data tambahan yang berupa buku-buku, majalah, arsip-arsip, dokumen-dokumen baik pribadi maupun resmi yang sangat mendukung validitas data utama. Karena penelitian ini bersifat kepustakaan, maka data dikumpulkan dari sumber-sumber tertulis baik primer maupun sekunder. Menurut Sugiyono (2009 : 225) sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. 3.3.1 Sumber Primer Sumber primer yaitu sumber pokok yang menjadi objek penelitian ini berupa Al Quran dan Hadist. Penulis menggunakan Al Quran dan Hadist yang membahas pandangan Islam tentang thibbun nabawi, makan dan minum. Al Quran dan Hadist tersebut adalah: 1) 3.3.2 Sumber sekunder yaitu sumber yang mendukung atau berkaitan dengan penelitian, baik berupa ensiklopedia, jurnal, dan artikel.
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah metode dokumentasi. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu dengan berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang. (Sugiyono, 2009 : 240). Dokumen dalam penelitian ini adalah karya-karya dan penelitian dari seseorang.