3. Dwifungsi ABRI Bukti : ABRI melaksanakan fungsi sebagai kekuatan pertahanan keamanan dan sebagai kekuatan sosial politik. ABRI juga memiliki wakil MPR yang dikenal dengan fraksi sehingga kedudukan ABRI dalam pemerintahan Orde Baru sangat dominan. 4. Politik sentralisasi kekuatan
5. Penyelenggaraan pemilu yang kurang bersih karena adanya
upaya intervensi dari pihak yang berkuasa Bukti : Adanya tindakan depolitisasi parpol ditingkat bawah oleh pemerintah serta dikerahkanya kekuatan-kekuatan penyokong Orde Baru yang berasal dari aparat pemerintah dan ABRI yang mengharuskan mereka untuk mendukung partai Golkar sebagai partai terkuat saat itu.