“RENANG”
KELOMPOK 5:
1. Herdin K.Z
2. Verdiyanto S
3. Reza Arif.S
4. Fahri Aisa F.
5. Paskah P.
6. Novelina S.
7. Eka Yulia S.
XII MIA REG
SMA MANDIRI BALARAJA
MAPEL: PENJASKES
GURU:
1|Page
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang atas
rahmat-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Renang”.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu kritik dan
saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah memberikan imbalan
yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan
dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah. Amiin Yaa
Robbal ‘Alamiin.
Penyusun
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI...............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................5
A. Pengertian Renang........................................................................................5
B. Sejarah Olahraga Renang............................................................................5
C. Dasar Belajar Olahraga Renang................................................................6
D. Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang....................................7
E. Hal-hal yang Harus Diperhatikan dalam Olahraga Renang...........8
F. Manfaat Olahraga Renang...........................................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................................10
A. Kesimpulan...................................................................................................10
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan,
sedangkan sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang
merupakan cabang olahraga yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab
manusia hidup didunia ini, sehari-harinya tidak lepas dari pada air. Air adalah salah
satu unsur yang penting di dalam kehidupan kita, sebab bila tidak ada air tentu semua
makhluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling
dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan
penderita gangguan persendian tulang atau artristis. Berenang dapat memberikan
banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan
rutin.
Namun kenyataannya, banyak yang enggan mempelajari cabang olahraga
tersebut, karna di anggap berbahaya. Padahal berenang terbilang minim risiko,
olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai
sewaktu berenang. Untuk menghindari terjadinya bahaya yang di khawatirkan,
dianjurkan melakukan gerakan pemanasan sebelum memulai olahraga ini, agar tidak
kram otot sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung
secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar suhu
tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-
lahan selama 5 menit.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian renang?
2. Bagaimana sejarah olahraga renang?
3. Bagaimana dasar belajar olahraga renang?
4. Apa saja macam-macam gaya dalam olahraga renang?
5. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam renang?
6. Apa saja manfaat dalam olahraga renang?
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam
berenang. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya
punggung, dan gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah
perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan
maju ke babak semifinal, dan pemenang semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan
polo air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi
Renang Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah
induk organisasi cabang olahraga renang di Indonesia.
5|Page
C. Dasar Belajar Olahraga Renang
1. Pengenalan air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat-
sifat air seperti basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat dilakukan
dalam bentuk permainan atau yang lain, misalnya:
Berkejar-kejaran di kolam yang dangkal.
Saling mencipratkan air ke muka teman.
Memasukkan kepala dan badan ke dalam air.
Menyelam melalui rintangan yang dibuat teman.
2. Meluncur
Setelah mengetahu sifat-sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapung, caranya adalah:
Berdiri dengan kedua tangan lurus, bungkukkan badan ke depan.
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam
sikap mengembang dan meluncur.
3. Latihan pernafasan
A. Teknik gerakan pernafasan
1) Sikap permulaan
a) Berdiri kuongkang di kolam dasar.
b) Membungkukkan tubuh rata dengan air.
c) Muka menghadap ke depan di antara kedua lengan yang diluruskan
kedepan.
2) Gerakan
a) Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kanan,
sehingga mulut mengambil nafas.
b) Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di
belakang samping tubuh.
B. Cara melakukan gerak dasar mengambil nafas
1) Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tangan memegang
dinding kolam.
2) Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat
ke depan sedikit.
3) Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan
kepala ke samping kanan/kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
6|Page
D. Macam-macam Gaya dalam Olahraga Renang
1. Renang gaya bebas
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke
atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke
permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat
tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas,
perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya
berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh
melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi
Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba
renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali
gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada
teknik-teknik renang “gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan
hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya
krol identik dengan gaya bebas.
7|Page
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga
perenang hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba,
perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu
yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba
melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan
kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua
belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno.
Pertama kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan
gaya renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
8|Page
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-loncat
atau dengan cara yang lain.
Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas).
9|Page
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di
perlombakan sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun
bukti tertua mengenai berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari zaman
batu telah ditemukan di “gua perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf
Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai berenang berasal dari 2000 SM.
Berenang mempunyai beberapa macam gaya di antaranya yaitu gaya bebas, gaya
punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dan teknik yang
berbeda-beda untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal.
Berenang dapat membugarkan tubuh dan untuk yang profesional dapat mencetak
prestasi dari tingkat nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudahnya agar tubuh tidak terjangkit
efek buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri
adalah meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas
vital paru-paru dan mempengaruhi otot menjadi berisi.
10 | P a g e