Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH “PENJASKES”

RENANG DAN LARI

Disusun untuk memenuhi tugas pada mata pelajaran penjaskes untuk dinilai

Oleh:

DIKI RIZALDI
KELAS XII.IPS

YAYASAN NURUSSOBAH NWDI KETANGGA


MADRASAH ALIYAH NWDI KETANGGA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah karena atas karunia-Nya makalah Penjaskes ini telah

disusun. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

baik secara lisan maupun secara tulisan.

Makalah ini dapat selesai tiadalain karena kerja sama dari berbagai pihak, kami

menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun kami akan terus

menerus melakukan perbaikan.

Kami berharap dengan tersusunnya makalah ini, kami dan pembaca mendapatkan

banyak pengetahuan tentang materi yang dibahas pada makalah ini.

Selong, 12 Maret 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................I

KATA PENGANTAR................................................................................................II

DAFTAR ISI............................................................................................................... III

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG....................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH................................................................................1

C. TUJUAN DAN MANFAAT...........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

1. RENANG.........................................................................................................2

2. LARI................................................................................................................8

BAB II PENUTUP

A. SIMPULAN ....................................................................................................14

B. SARAN............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................15

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan tanpa
perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan olahraga.
Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya di air, mencari
ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.
Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi. Olahraga
renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai sewaktu berenang.
Penulisan makalah ini dilatar belakangi dengan tugas mata pelajaran olahraga
teori. Tidak hanya itu , kami juga ingin belajar lebih dalam tentang lari jarak pendek.
Sehingga kami membuat makalah ini sebagai media pembelajaran.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini sesuai dengan pembahasan pada latar
belakang di atas maka dapat di susun rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana Sejarah Renang?
2. Apa yang perlu di persiapkan dalam olah raga renang?
3. Bagaimanakah peraturan olah raga renang?
4. Bagaimana pengertian lari
5. Hakikat lari
C. TUJUAN DAN MANFAAT
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Seluk beluk, sejarah teknik serta perkembangan Olah raga Renang.
2. Mengetahui tekhnik dan pengertian lari
Manfaat dari makalah ini adalah
1. Terpenuhnya tugas pada mata pelajaran ini
2. Sebagai pedoman dalam materi olahraga

1
BAB II
PEMBAHASAN
1. RENANG
A. Sejarah Renang
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai berenang
adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di "gua perenang"
yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua mengenai
berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut tentang
berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5, Kisah
Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain.[1] Pada 1538,
Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai renang
yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder ein
Zwiegespräch über die Schwimmkunst).

Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-
kolam renang. Saat itu, sebagian besar peserta berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku
Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade
Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada
diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1905

B. Risiko
Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak sengaja.
Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga kematian akibat tenggelam. Oleh karena
itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu kedalaman kolam renang, sungai,
atau laut yang ingin direnangi.

Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau ombak
besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan dilarang
untuk berenang.

Kaca mata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang di
air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang, bakteri

2
penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian air yang teratur akan
meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

Gaya Bebas
Gaya berenang yang satu ini sangat mudah dipelajari dan sering dijadikan kompetisi dalam
berenang. Gaya ini biasanya diajarkan oleh instruktur rengan jika sudah menguasai gaya
katak. Berikut ini arahan dalam berenang gaya bebas :

1. Berenang dengan posisi tengkurap


2. Gerakkan kaki keatas dan kebawah secara terus menerus.
3. Setelah kaki sudah benar maka mulai belajar menggerakkan tangannya.
4. Gerakan tangan gaya bebas yaitu menggerakkan tangan satu per satu kesamping
seperti mendayung. Muka mendongak kesamping sambil menghirup udara untuk
bernapas.
5. Setelah samping kanan, lakukan gerakan tangan yang sama disamping kiri.

Teknik Renang Gaya Bebas


Gerakan Tangan pada Renang Gaya Bebas :

 Tangan lurus ke depan dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel,
 Tarik tangan kiri ke bwah hingga berada di belakang, samping pinggang
 Angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan ke depan, ketika tangan berada di
atas tekuk siku sedikit (saat berada di dekat telinga)
 Pada tangan kiri berada di atas, secara bersamaan tarik tangan kanan ke bawah,
gerakan tangan kanan seperti gerakan tangan kiri sebelumnya
 Lakukan gerakan di atas secara bergantian dan ulangi terus

Gerakan Kaki pada Renang Gaya Bebas

 Kaki lurus dengan jarak yang berdekatan namun tidak saling menempel
 Gerakan kaki ke atas – bawah secara bergantian antara kaki kanan dan kiri
 Latihan ini bisa dilakukan di pinggir kolam renang

3
Cara Mengambil Napas pada Renang Gaya Bebas

 Ambil napas ketika kepala miring ke kiri atau ke kanan, saat kepala berada di atas
permukaan air
 Saat kepala berada dalam air keluarkan udara melalui hidung secara perlahan
 Untuk menghasilkan kecepatan yang maksimal, perenang harus sesedikit mungkin
mengambil napas
 Pengambilan napas bisa dilakukan setiap dua kayuhan tangan atau tiga kayuhan
tangan

Hal yang perlu diperhatikan dalam renang gaya bebas

 Posisi tubuh harus sejajar dan sedatar mungkin selama berenang dalam gaya bebas
 Tubuh harus berputar (oleng ke kanan – kiri) pada garias pusat tubuh atau rotasi
 Hindari gerakan yang bisa membuat tubuh meliuk – liuk atau naik – turun
 Kaki harus selalu digerakan walaupun saat perenang mengambil napas
 Tangan kanan – kiri harus selalau bergerak secara bergantian tanpa jeda.

Gaya Kupu-kupu

Gaya kupu-kupu ini merupakan gaya renang yang paling sulit menurut sebagian besar
perenang. gaya ini memiliki ciri khas sebagai pengukur kekuatan kita karena menggunakan
tenaga yang cukup besar. Berikut ini langkah gaya kupu kupu :

1. Berenang dengan gaya tengkurap


2. Kaki digerakkan dengan membentuk cekungan kemudian dihentakkan keatas.
3. Tangan bergerak seperti kupu kupu terbang. Menghentak ke depan, kemudian di
dayung kedalam.
4. Gerakkan tangan dan kaki secara bergantian, dengan aturan satu gerakan tangan untuk
dua gerakan kaki.

Teknik Renang Gaya Kupu – Kupu


Gerakan tangan

 Tangan berada di kepala, lurus, berdekatan tapi tidak perlu menempel antara satu
tangan dengan tangan lainnya
 tarik tangan ke arah bawah dilanjutkan hingga tangan berada dibelakang (hingga di
samping pinggang)
 angkat tangan dari air hingga berada dipermukaan air dan ayunkan kembali ke depan
hingga kembali ke posisi awal

4
Gerakan kaki
posisi awal kaki adalah kaki lurus, lutut tidak boleh ditekuk dengan telapak kaki agak rapat,
gerakan kaki secara bersamaan ke atas hingga keluar permukaan air, jatuhkan kaki hingga
mendapat dorongan ke depan, pinggang mendapat dorongan ke atas, kembali ke posisi awal
dan ulangi kembali gerakan di atas. Mengambil napas bisa dilakukan ketika kepala terangkat
ke atas permukaan air, ketika tangan berada dalam air. Peluang kepala untuk bebas dari air
sangat cepat sehingga harus dimanfaatkan dengan baik untuk mengambil napas.
Gaya Punggung
Pada saat berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung menghadap ke
permukaan air. posisi muka ada diatas air hingga orang gampang mengambil napas. tetapi
perenang cuma bisa lihat atas serta tidak dapat lihat ke depan. pada saat berlomba, perenang
memperkirakan dinding pinggir kolam hitung jumlah gerakan. didalam gaya punggung,
gerakan lengan serta kaki sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di
permukaan air. ke-2 belah tangan dengan bergantian digerakkan menuju pinggang layaknya
gerakan mengayuh. mulut serta hidung ada di luar air hingga gampang mengambil atau buang
napas dengan mulut atau hidung.

Teknik Renang Gaya Punggung:


Gerakan Tangan Pada Renang Gaya Punggung :

 Posisi awal tangan lurus di atas kepala perenang


 Ayunkan tangan ke belakang, dekat dengan pinggang
 Angkat tangan ke permukaan air hingga kembali ke posisi awal
 Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satu dan lakukan secara bergantian
 Ketika akan memasukan tangan ke dalam air, usahakan telapak tangan yang masuk ke
dalam air terlebih dahulu, hal ini ditujukan untuk memperkecil tekanan dari air.

Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Punggung

 Posisi kaki tidak terlalu dekat dengan permukaan air, posisi kaki sebaiknya agak
masuk ke dalam kolam agar kecepatan yang dihasilkan maksimal dan juga
memudahkan kepala untuk tetap berada di atas permukaan air
 Posisi kedua kaki berdekatan antara kaki yang satu dengan kaki yang lain
 Posisi telapak kaki agak diluruskan hingga menjadi lurus, sejajar dengan tulang kaki
 Kaki digerakan naik – turun secara bergantian (kaki kanan – kaki kiri)
 Kaki digerakan cukup cepat agar arah renang tetap lurus ke depan
 Gerakan kaki harus konstan, tidak bisa berhenti sejenak agar arah renang tidak
berbelok atau melenceng

5
Untuk gaya ini perenang tidak mengalami kesulitan dalam mengambil napas karena
kepala menghadap ke atas, sehingga memungkinkan perenang untuk mengambil napas
kapan pun diperlukan.
Kendala dalam gaya punggung adalah perenang tidak bisa melihat garis finish, untuk
mengetahui apakah perenang sudah dekat garis finish atau belum bisa dihitung dengan
langkah atau ayunan kaki
C. Peraturan Perlombaan Dalam Renang
Pada nomor renang gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya bebas, perenang melakukan
posisi start di atas balok start. Badan dibungkukkan ke arah air dengan lutut sedikit ditekuk.

Pada nomor gaya punggung, posisi start dilakukan di dalam air dengan badan menghadap
ke dinding kolam. Kedua tangan memegang pegangan besi pada balok start, sementara kaki
bertumpu di dinding kolam, dan kedua lutut ditekuk di antara kedua lengan. Posisi start gaya
punggung juga dipakai oleh perenang pertama dalam gaya ganti estafet.

Wasit start memanggil para perenang dengan tiupan peluit panjang untuk naik ke atas
balok start (bersiap di dalam air untuk gaya punggung dan gaya ganti estafet). Perenang
berada dalam posisi start setelah aba-aba Siap (Take your marks dalam bahasa Inggris)
diteriakkan oleh wasit start. Start dinyatakan tidak sah bila perenang meloncat dari balok start
sebelum ada aba-aba. Hingga tembakan pistol start dimulai, tubuh perenang harus dalam
keadaan diam.

D. Nomor perlombaan
Perlombaan renang terdiri dari nomor-nomor perlombaan menurut jarak tempuh, jenis
kelamin, dan empat gaya renang (gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan gaya
dada). Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:

 Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri), 1500 m (putra)


 Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m
 Gaya punggung: 100 m, 200 m
 Gaya dada: 100 m, 200 m.
 Gaya ganti perorangan: 200 m dan 400 m
 Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
 Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
 Marathon 10 km.

6
Federasi Renang Internasional mengakui rekor dunia putra/putri untuk nomor-nomor
renang:

 Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m, 1500 m


 Gaya punggung: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya dada: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya kupu-kupu: 50 m, 100 m, 200 m
 Gaya ganti perorangan: 100 m (hanya lintasan pendek), 200 m, 400 m
 Gaya bebas estafet: 4×100 m, 4×200 m
 Gaya ganti estafet: 4×100 m.
Pada nomor gaya ganti perorangan, seorang perenang memakai keempat gaya secara
bergantian untuk satu putaran, dengan urutan: gaya kupu-kupu, gaya punggung, gaya dada,
dan gaya bebas. Pada nomor renang gaya ganti perorangan 100 m, perlombaan diadakan di
kolam renang lintasan pendek 25 m.

Pada nomor 4 x 100 m gaya ganti estafet, satu regu diwakili empat orang perenang yang
masing-masing berenang 100 m. Perenang pertama memulai dengan renang gaya punggung,
dilanjutkan perenang gaya dada, perenang gaya kupu-kupu, dan diakhiri oleh perenang gaya
bebas.

E. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional


Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional
sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya
prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para pengamat olah
raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab utamanya. Terbatasnya dana
membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi renang tingkat nasional seperti dulu
lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain, kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya
disiplin. Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi yang membawa nama bangsa
harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai tahun 2003, renang Indonesia mampu
mengharumkan nama bangsa, baik itu di tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada
satupun medali dan juga prestasi yang diperoleh dari olahraga air ini.

Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang
pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti: Glenn Victor, Priadi Fauzi,
Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 3
menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia meraih tiga medali emas

7
dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti juga dari
GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman Sudartawan untuk nomor 50 meter
gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu
dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter gaya punggung.

Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada
pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia
di China mendatang.

Pada Asian Games mendatang, Indonesia menargetkan dua medali perunggu, yaitu dari
nomor 4 x 100 meter gaya ganti dan 50 meter gaya dada atas nama Indra Gunawan.

F. Induk Organisasi
Federasi Renang Internasional (Fédération Internationale de Natation, disingkat
FINA) adalah induk organisasi internasional olahraga renang. Organisasi ini diakui oleh
Komite Olimpiade Internasional (IOC). Selain renang, FINA juga merupakan induk
organisasi internasional polo air, selam, renang indah, dan renang perairan terbuka. Markas
besar FINA berada di Lausanne, Swiss. Induk organisasi olahraga renang, renang perairan
terbuka, selam, polo air, dan renang indah di setiap negara dan teritori berhak menjadi
anggota FINA. Untuk Indonesia adalah Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI )

2. LARI
A. Pengertian

Lari jarak pendek (sprint) adalah semua perlombaan lari dimana peserta berlari
dengan kecepatan penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh. Nomor-nomor pada
lari jarak pendek yaitu :
-100 m
-200 m
-400 m.

8
B. Sejarah

Lari adalah salah satu cabang olahraga tertua di dunia.


Sebelum menjadi sebuah cabang olahraga, lari sudah
dikenal oleh peradaban-peradaban manusia kuno.
Atletik adalah event asli dari Olimpiade pertama pada
tahun 776 sebelum Masehi di mana satu-satunya event
adalah perlombaan lari atau stade. Ada beberapa
“Games” yang digelar selama era klasik Eropa:
Panhellenik Games The Pythian Game (dimulai 6 SM)
digelar di Argolid setiap dua tahun. The Isthmian Game
(dimulai 523 SM) digelar di Isthmus dari Corinth setiap
dua tahun.Pada zaman Kekaisaran Roma juga ada pertandingan ini. Sayangnya, pertandingan
lari ini tidak berlangsung lama karena Kekaisaran Roma jatuh. Untuk lari modern mulai
diorganisasikan 200 tahun lalu. Pada olimpiade modern yang pertama pada tahun 1896,
olahraga lari dilombakan untuk pertama kalinya.
C. Aturan Dalam Lomba

a.Garis start dan finish dalam lintasan lari ditunjukan dengan sebuah garis selebar 5 cm siku-
siku dengan batas tepi dalam lintasan. Jarak perlombaan harus diukur dari tepi garis start ke
tepi garis finish terdekat dengan garis start.
b.Aba-aba yang digunakan dalam lomba
lari jarak pendek adalah bersedia, siap, dan
ya atau bunyi pistol.

9
c. Semua peserta lomba lari mulai berlari pada saat aba-aba ya atau bunyi pistol yang
ditembakkan ke udara.
d. Peserta yang membuat kesalahan pada saat start harus diperingatkan
e. Lomba lari jarak pendek pada perlombaan besar dilakukan empat tahap, yaitu babak
pertama, babak kedua, babak semi final, dan babak final.
f. Babak pertama akan diadakan apabila jumlah peserta banyak, pemenang I dan II tiap heat
berhak maju ke babak berikutnya.
g. Diskualifikasi atau hal-hal yang dianggap tidak sah yakni melakukan kesalahan start lebih
dari tiga kali, memasuki lintasan pelari lain, mengganggu pelari lain, keluar dari lintasan,
serta terbukti memakai obat
perangsang.

D. Teknik Lari Sprint

1.Teknik Start

1. Start pendek (Bunch Start)


Cara melakukannya :
a) Langkahkan kaki kanan ke depan dan tempatkan kaki kiri di belakang. Jari-jari kaki kiri
belakang kira-kira segaris dengan tumit kaki kanan yang berada di depan.

10
b) Jatuhkan badan ke depan dan letakkan tangan di belakang garis start. Jari-jari tangan
meregang membentuk huruf V (antara ibu jari dan keempat jari lainnya). Sejajarkan jari
tangan dengan garis start.
c) Sikap kedua lengan lurus, berat badan bertumpu pada kedua lengan, dan pandangan lurus ke
depan.
d) Kemudian angkat panggul ke atas hingga posisi pantat lebih tinggi dari pundak. Kedua
lengan tetap lurus, tetapi dengan leher yang tetap lemas.
e) Kemudian tolakan lari pada balok start dengan sekuat-kuatnya, lalu larilah secepat-cepatnya.

2. Start menengah (Medium Start)


Secara umum start menengah sama dengan start pendek. Perbedaan keduanya terletak pada
penempatan posisi kaki depan dengan kaki belakang sebagai berikut :
a) Saat badan diturunkan posisi lutut segaris dengan ujung jari-jari kaki depan.
b) Gerakan selanjutnya sama dengan yang dilakukan pada start pendek.
3. Start panjang (Long Start)
Secara umum urutan gerakan, sikap tangan, dan badan sama dengan start pendek dan start
menengah. Perbedaannya terletak pada penempatan posisi kaki depan dan kaki belakang
sebagai berikut :
a) Saat menurunkan badan, letakkan lutut kaki belakang (kiri) segaris dengan tumit Kaki depan
(kanan) atau lebih mundur lagi.
b) Gerakan selanjutnya sama dengan yang dilakukan dalam start pendek dan menengah.
2. Teknik Lari

11
Dalam lari sprint ada tiga teknik dasar yang harus dikuasai yaitu : gerakan kaki, ayunan
lengan, dan posisi badan saat berlari.
A. Gerakan kaki
Gerakan kaki dalam lari jarak pendek yaitu melangkah dengan selebar dan secepat mungkin.
Posisi kaki belakang saat menolak dari tanah seakan tertendang lurus ke depan dengan cepat.
Saat bersamaan lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Ketika
mendaratkan kaki, yang digunakan adalah ujung telapak kaki dengan lutut agak ditekuk.
B. Ayunan lengan
Lengan diayun ke depan atas sebatang hidung. Posisi siku ditekuk lebih kurang membentuk
sudut 90o.
C. Sikap badan
Saat berlari sikap badan harus rileks condong ke depan dengan kepala segaris punggung.
Pandangan mata lurus ke depan.

12
3. Teknik Finish

Untuk melewati garis finish, biasanya persaingan para pelari cukup ketat. Oleh karena itu,
pelari perlu menguasai teknik memasuki garis finish dengan tepat. Terdapat beberapa teknik
untuk melewati garis finish, yaitu :
1. Pelari terus berlari secepatnya tanpa mengurangi kecepatan dan mengubah sikap.
2. Pelari memasuki garis finish dengan membusungkan dada ke depan dan kedua tangan ke
belakang.
3. Pelari menjatuhkan salah satu bahu ke depan atau memiringkan sisi tubuh bagian atas ke
depan (dada dan bahu). Yang perlu diperhatikan yaitu saat memiringkan badan ke depan
jangan berlebihan karena gerakan tersebut dapat mengganggu keseimbangan badan.

E. Sarana Lomba Lari Sprint


1. Lapangan

2. Alat-alat :
· Pistol start
· Start block (blok awal) yang dapat disetel (tanpa per).
· Tiang finish 2 buah, tinggi 1,37m, lebar 8cm, tebal 2cm.
· Pita finish dipasang setinggi 1,22m.

13
· Kursi finish dengan 8 tangga untuk timers (pencatat waktu).
· Stopwatch 24 buah untuk pelari.
· Camera finish (alat foto finish).

Start block dan stopwatch

pistol start
.

BAB II
PENUTUP
A. SIMPULAN
Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut:
Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas daripada daratan.
Oleh sebab itu sudah seharunya banyak muncul atlet renang yang lahir untuk mendapat
prestasi di kancah internasional.
Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu diupayakan adalah:
meningkatkan manajemen di official, membangkitkan rasa nasionalisme, meningkatkan
disiplin, dan mengadakan sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia
memiliki peluang dalam merah prestasi di kancah internasional.
Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Olahraga bersifat netral dan umum, tidak digunakan dalam pengertian olahraga
kompetitif, karena pengertiannya bukan hanya sebagai himpunan aktivitas fisik yang
resmi terorganisasi (formal) dan tidak resmi (informal).
Dari pembahasan tentang lari sprint di atas kami dapat menyimpulkan bahwa dalam lari
sprint kita harus bisa mempertahankan kecepatan lari, dan jika masih mampu bisa
mempercepat jangan sampai memperlambat.
14
B. SARAN
1. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin

DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/34689463/Makalah_renang Di akses pada 12 maret 2023 jam
13.48
https://www.academia.edu/8303662/Makalah_lari Di akses pada 12 maret 2023 jam 13.48
-(Brainly.com)https://brainly.co.id/tugas/1472055
- (sejarah) https://aturanpermainan.blogspot.co.id/2016/02/sejarah-olahraga-lari-jarak-
pendek-sprint.html
-(gambar)
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwinkcrU6N
HWAhWHQpQKHSO_DGEQjRwIBg&url=http%3A%2F%2Fpbl-sc.blogspot.com
%2F&psig=AOvVaw1MQvG-GIo1-xq3hUpAWd5L&ust=1507029437428442
http://purworejorunners.blogspot.com/2015/04/lari-jarak-pendek-sprint.html
https://www.google.com/url?
sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwitiNP36NH
WAhXCLpQKHdBqAi8QjRwIBw&url=http%3A%2F%2Fkesehatantubuh-
tips.blogspot.com%2F2016%2F10%2Fteknik-lari-jarak-pendek-
sprint.html&psig=AOvVaw1MQvG-GIo1-xq3hUpAWd5L&ust=1507029437428442
(teknik)http://dikatama.com/atletik-lari-jarak-pendek/

15

Anda mungkin juga menyukai