OLEH :
VARELIO DESTA GITAMA (XID)
SMA NEGERI 7 PONTIANAK
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan untuk dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Saya juga
ingin mengucapkan terimakasih kepada guru pendamping mata pelajaran
Penjaskes yaitu Bapak Rio Rahmadanu Sp.d, yang telah memberikan saya arahan
untuk dapat membuat makalah ini.
Saya juga tidak lupa mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga saya
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah dengan judul "Kegiatan
Olahraga Aktivitas Air (Renang)".
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat menyempurnakan makalah
ini.
BAB I
PENDAHULUAN
Olahraga renang memang baik untuk perkembangan tubuh, kesehatan jantung dan
paru-paru anak-anak. Dan penulis yakin bahwa kemampuan anak untuk berenang
sejak usia dini banyak dipengaruhi faktor pemahaman orangtua akan pentingnya
memperkenalkan olahraga renang dengan baik dan benar.
Oleh karena hal tersebut, untuk mengetahui lebih banyak tentang renang tersebut,
maka penulis akan mencoba memaparkan makalah yang berjudul "Kegiatan
Olahraga Aktivitas Air (Renang)".
2.2 Hal - hal yang perlu dilakukan sebelum melakukan olahraga renang
Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama proses
berenang, ada beberapa hal-hal yang harus dilakukan sebelum berenang yaitu
pemanasan. Adapun pemanasan pada bagian tubuh yang harus diperhatikan antara
lain :
Bagi pemula, teknik ini tidak mudah. Ketika melakukannya untuk pertama kali
atau masih awal-awal latihan, biasanya tubuh masih kaku. Kunci melakukan teknik
ini ada badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Semakin panik, maka semakin
besar kemungkinan tubuh seseorang tenggelam.
Untuk melatih kemampuan mengapung, seseorang bisa memposisikan badan
tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Jangan lupa untuk menginjak dasar
kolam renang.
Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, dan pastikan telinga terendam di
dalam air. Untuk menemukan posisi yang seimbang, banyak ahli yang
menyarankan untuk melakukan tahapan-tahapan tersebut sebanyak 10 sampai 15
kali.
Teknik ini merupakan upaya untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang. Teknik
meluncur dilakukan dengan meluncurkan tubuh secara horizontal di bawah
permukaan air.
Pertama, kalian masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi
dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan
jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar
luas permukaan gaya tolakan saat meluncur.
Kedua, dengan menggunakan kaki, doronglah badan untuk meluncur. Kemudian
posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga tidak
banyak gaya yang terbuang karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala
masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.
Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian "dicambukkan" naik
turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar
dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu
mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
2.4.2 Gaya dada
Renang gaya dada dilakukan mirip dengan gerakan katak atau cara gerak katak
berenang. Perbedaannya, pada saat meluncur renang gaya dada meluruskan kedua
kaki dan lengan, sedang pada gerakan katak sikap seperti ini tidak dijumpai.
Namun, teknik renang gaya dada berbeda dengan gaya bebas, batang tubuh ketika
melakukan gaya dada selalu berada dalam keadaan tetap.
Posisi tubuh ketika melakukan renang gaya dada harus stabil, sehingga tangan dan
kaki dapat bergerak secara simultan untuk mendorong badan maju ke depan.
Ketika berenang menggunakan gaya dada, penting untuk memposisikan kepala dan
badan dengan benar karena hal tersebut mampu mengefisiensikan tubuh ketika
berenang sehingga melindungi leher dari cedera.
Gaya dada merupakan gaya berenang yang cukup santai sehingga variasi gerak ini
populer digunakan untuk tujuan bersenang-senang.
Renang gaya kupu-kupu merupakan variasi dari gaya dada. Gerakan kedua lengan
berputar ke atas lalu ke depan secara bersamaan.
Lebih tepatnya, kedua tangan membentang kemudian mengepak untuk mengayuh
maju ke depan. Gerakan dua tangan tersebut seperti gerakan sayap kupu-kupu.
Kemudian posisi kaki juga bergerak secara bersamaan. Gerakan kedua kaki ini
mirip seperti lumba-lumba.
3.1 Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan renang adalah olah raga yang dilakukan
didalam air. Selain sebagai olahraga, renang juga bisa digunakan sebagai rekreasi.
Dalam olahraga berenang terdapat empat (4) macam gaya, diantaranya adalah
renang gaya bebas, renang gaya dada (katak), renang gaya pungggung, dan renang
gaya kupu-kupu. Olahraga renang ini mempunyai banyak manfaatnya, diantaranya
adalah renang bermanfaat untuk membentuk otot, meningkatkan kemampuan
fungsi jantung dan paru-paru, menambah tinggi badan, melatih pernafasan.
3.2 Saran
Makalah ini semoga berguna bagi pembaca, khususnya bagi siswa/i, namun
manusia tidaklah ada yang sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat
diperlukan guna memperbaiki makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Detikedu.2024. Macam macam gaya renang. Diakses pada 02 Maret 2024 dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-7056786/renang-gaya-dada-pengertian-
dan-teknik-dasar