Di susun oleh :
SHELLYSIA FATIHA
XI - IPS 1
SMAN 76 JAKARTA
Jl. Cakung Cilincing No.7, RT.11/RW.7, Kel.Cakung Barat, Kec. Cakung, Kota Jakarta
Timur,Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13910
Kata Pengantar
Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga Makalah Renang ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa
shalawat serta salam saya haturkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya,
sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya.
Makalah ini saya buat agar dapat dimengerti oleh saya sendiri dan orang lain. Apabila
terdapat kesalahan, mohon berikan kritik dan saran yang bersifat membangun. Agar saya bisa
melakukan perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya.mudah-mudahan makalah ini
dapat memberi manfaat dalam kegiatan Belajar mengajar, khususnya di sekolahan. Sehingga
dapat mempermudah dalam Proses belajar mengajar.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan
sebaik-baiknya. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Makalah Renang
ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan makalah ini.
A.Latar Belakang
Di Indonesia mengenai berenang baru mulai terkenal setelah kemerdekaan, sedangkan
sebelumnya hanya dikenal oleh bangsa kulit putih saja. Berenang merupakan cabang olahraga
yang penting untuk dipelajari dan dikuasai, sebab manusia hidup didunia ini, sehari-harinya
tidak lepas dari pada air. Air adalah salah satu unsur yang penting di dalam kehidupan kita,
sebab bila tidak ada air tentu semua makhluk tidak dapat hidup. Selain itu berenang
merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan
(obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau artristis. Berenang dapat
memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar
dan rutin.
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
1.Untuk mengetahui pengertian olahraga Renang
2.Untuk mengetahui sejarah olahraga Renang
3.Untuk mengetahui dasar olahraga Renang
4.Untuk mengetahui macam-macam gaya dalam olahraga Renang
5.Untuk mengetahui hal yang di perhatikan dalam olahraga Renang
6.Untuk mengetahui manfaat dalam olahraga Renang
D.Manfaat Penulisan
1.Pembaca dapat mengetahui pengertian olahraga Renang
2.Pembaca dapat mengetahui sejarah olahraga Renang
3.Pembaca dapat mengetahui dasar olahraga Renang
4.Pembaca dapat mengetahui macam-macam gaya dalam olahraga Renang
5.Pembaca dapat mengetahui hal yang di perhatikan dalam olahraga Renang
6.Pembaca dapat mengetahui manfaat dalam olahraga Renang
Bab II
Pembahasan
A.Pengertian Renang
Renang adalah olahraga yang melombakan kecepatan atlet renang dalam berenang.
Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya bebas, gaya kupu-kupu, gaya punggung, dan
gaya dada. Perenang yang memenangkan lomba renang adalah perenang yang menyelesaikan
jarak lintasan tercepat. Pemenang babak penyisihan maju ke babak semifinal, dan pemenang
semifinal maju ke babak final.
Bersama-sama dengan loncat indah, renang indah, renang perairan terbuka, dan polo
air, peraturan perlombaan renang ditetapkan oleh badan dunia bernama Federasi Renang
Internasional (FINA). Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) adalah induk organisasi
cabang olahraga renang di Indonesia.
Manusia sudah dapat berenang sejak zaman prasejarah, bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari Zaman Batu telah ditemukan di “gua
perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Beberapa di antara dokumen tertua yang menyebut
tentang berenang adalah Epos Gilgamesh, Iliad, Odyssey, dan Alkitab (Kitab Yehezkiel 47:5,
Kisah Para Rasul 27:42, Kitab Yesaya 25:11), serta Beowulf dan hikayat-hikayat lain. Pada
1538, Nikolaus Wynmann seorang profesor bahasa dari Jerman menulis buku mengenai
renang yang pertama, Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang (Der Schwimmer oder
ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst).
Perlombaan renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-
kolam renang. Sebagian besar peserta waktu itu berenang dengan gaya dada. Pada 1873, John
Arthur Trudgen memperkenalkan gaya rangkak depan atau disebut gaya Trudgen dalam
perlombaan renang di dunia Barat. Trudgen menirunya dari teknik renang gaya bebas suku
Indian di Amerika Selatan. Renang merupakan salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade
Athena 1896. Pada tahun 1900, gaya punggung dimasukkan sebagai nomor baru renang
Olimpiade. Persatuan renang dunia, Federation Internationale de Natation (FINA) dibentuk
pada 1908. Gaya kupu-kupu yang pada awalnya merupakan salah satu variasi gaya dada
diterima sebagai suatu gaya tersendiri pada tahun 1952.
1. Pengenalan air
Pengenalan air sangat perlu bagi mereka yang baru pertama kali belajar renang.
Tujuannya adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air dan mengenal sifat-sifat air
seperti basah, dingin, dan sebagainya. Latihan pengenalan air dapat dilakukan dalam bentuk
permainan atau yang lain, misalnya:
2. Meluncur
Setelah mengetahu sifat-sifat air, maka dilanjutkan dengan latihan meluncur dan
mengapung, caranya adalah:
Letakkan kedua kaki pada lantai kolam, hingga badan terdorong ke depan dalam sikap
mengembang dan meluncur.
3. Latihan pernafasan
1) Sikap permulaan
Pernafasan dilakukan dengan memutar kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga mulut
mengambil nafas.
Gerakan tersebut bersamaan lengan searah dengan putaran kepala berada di belakang
samping tubuh.
1) Lakukan dengan posisi telungkup terapung, dan kedua tangan memegang dinding
kolam.
2) Ambillah nafas melalui mulut dan masukkan muka ke dalam air, mata melihat ke
depan sedikit.
3) Permukaan air di dahi, buang nafas melalui hidung. Setelah itu, putarkan kepala
ke samping kanan/kiri berporos leher. Sehingga mulut dan mulut di atas
permukaan air.
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua
belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.
Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan
dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala
berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke
kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi
Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang
kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya
punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang
“gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh
perenang dalam lomba renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap.
Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan.
Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan membelah air agar badan maju lebih
cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan katak sedang berenang sehingga disebut gaya
katak. Pernapasan dilakukan ketika mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan
tangan-kaki atau dua kali gerakan tangan-kaki.
Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi
tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam pelajaran
berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara ketiga nomor renang
resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA), perenang gaya dada adalah
perenang yang paling lambat.
Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang
hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang
memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.
Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu yang
dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba melakukan start
dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan kedua belah tangan
memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua belah lengan, sementara
kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.
Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama
kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang tertua
yang dipertandingkan setelah gaya bebas.
Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan
menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara
dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara
dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.
Mandi pada air pancuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini
dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat
menyesuaikan dengan suhu air.
Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di dalam
kolam renang biasanya kotor.
Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat-loncat
atau dengan cara yang lain.
A.Kesimpulan
Renang merupakan cabang dari salah satu olah raga air yang telah di perlombakan
sejak tahun 1800 setelah dibangunnya kolam-kolam renang. Adapun bukti tertua mengenai
berenang adalah lukisan-lukisan tentang perenang dari zaman batu telah ditemukan di “gua
perenang” yang berdekatan dengan Wadi Sora di Gilf Kebir, Mesir barat daya. Catatan tertua
mengenai berenang berasal dari 2000 SM. Berenang mempunyai beberapa macam gaya di
antaranya yaitu gaya bebas, gaya punggung, gaya dada dan gaya kupu-kupu.
Gaya berenang tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda
untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal. Berenang dapat
membugarkan tubuh dan untuk yang profesional dapat mencetak prestasi dari tingkat
nasional maupun internasional.
Namun sebaiknya dalam memulai dan sesudahnya agar tubuh tidak terjangkit efek
buruk dari berenang seperti kejang-kejang. Adapun manfaat berenang itu sendiri adalah
meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan kapasitas vital paru-paru
dan mempengaruhi otot menjadi berisi.
B.Saran
Berenang merupakan olahraga yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, jadi
diharapkan untuk dapat mengikutinya secara terus menerus kecuali ada hal-hal yang
menghalanginya seperti sakit. Diharapkan ada penjelasan tentang gaya berenang dan apa
yang harus dilakukan sebelum dan sesudah berenang.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Renang_(olahraga)
https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_gaya_renang
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_bebas
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_dada
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_punggung
https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_kupu-kupu