Anda di halaman 1dari 8

#1.

Teknik Wading Entry


Teknik wading entry adalah teknik masuk kedalam air dengan berjalan dari
tepi pantai. Sekilas tampak mudah menggunakan teknik ini, namun jangan lupa
anda telah menggunakan peralatan scuba mulai dari BCD, regulator,
tabung, masker diving, snorkel, fin dan pemberat. Pastikan seluruh peralatan
scuba mulai dari BCD, regulator dan tabung telah terpasang pada tubuh anda dan
berkerja dengan sempurna. Jangan lupa gunakan masker diving dan snorkel juga
dengan benar. Isilah BCD dengan udara secukupnya untuk memastikan anda tetap
mengapung ketika berjalan ke arah tengah laut. Jika anda menggunakan fin
pastikan anda berjalan mundur ke arah tengah laut atau anda dapat menggunakan
booties terlebih dahulu dan mengikatkan fin pada tali BCD anda. Berjalanlah
perlahan-lahan ke arah tengah laut. Tidak usah takut jika tiba-tiba anda
tenggelam. BCD akan menjaga anda tetap mengapung. Setelah anda berada
ditengah laut dimana kaki anda sudah tidak menyentuh dasar laut, gunakan fin
anda dan berenanglah ke arah tengah laut dengan menggunakan gaya back-turtle
(seperti gaya punggung dengan tabung berada di bawah). Setelah mencapai
koordinat yang tepat maka lepas snorkel anda dan ganti dengan mouthpiece anda.
Pastikan semua alat selam anda tetap terpasang ditubuh anda dengan benar dan
berfungsi dengan sempurna. Jika tidak ada masalah berilah kode clear kepada
buddy anda dan mulailah kurangi udara dalam BCD supaya secara perlahan-lahan.

#2. Teknik Seated Entry


Teknik Seated Entry biasa dikenal dengan teknik masuk air dengan duduk. Teknik
ini biasa digunakan ketika anda belajar diving di kolam renang atau ketika anda
diving dengan awal entry dari kapal boat. Teknik ini sangat sederhana sekali yaitu
dengan duduk di pinggir kolam/boat dengan kaki masuk air terlebih dahulu.
Kemudian masuklah ke dalam air secara perlahan-lahan dengan menaruh tumpuan
badan pada kedua tangan anda di tembok kolam atau pinggir boat. Setelah masuk
kedalam air isilah BCD dengan udara secukupnya untuk memastikan anda tetap
mengapung tanpa perlu mengayuhkan kaki. Pastikan semua alat scuba anda tetap
terpasang ditubuh dengan benar dan berfungsi dengan sempurna. Jika tidak ada
masalah berilah kode clear kepada buddy anda dan mulailah kurangi udara dalam
BCD supaya secara perlahan-lahan.
#3. Teknik Giant Stride
Teknik giant stride yaitu masuk kedalam air dengan cara seperti melangkah
mengawang diatas air. Teknik ini bisa digunakan ketika belajar diving di kolam
renang atau penyelaman dari atas kapal boat maupun kapal pesiar dan dari atas
pesawat terbang. Pastikan semua peralatan scuba telah terpasang di badan anda
dengan dan berkerja dengan benar. Gunakan masker diving, mouthpieces dan fin.
berdirilah di tepi kolam renang atau di kapal boat. Tangan kanan menekan masker
untuk menghindari air masuk pada masker ketika anda menyentuh permukaan air.
bila perlu gigitlah mouthpieces anda untuk mencegah ikut terlepas. Kepala
menunduk melihat fin anda, cara untuk menghindari terlepasnya masker ketika
anda menyentuh permukaan air. Tangan kiri memegang tabung dibelakang
punggung. Kemudian kaki kanan melangkah ke atas air dan langsung tarik kaki kiri
anda untuk sejajar dengan kaki kanan anda. Pastikan anda masuk dengan posisi
berdiri dengan kedua kaki sejajar. Setelah anda masuk kedalam air tetap tenang
dan kayuhlah kaki anda kepermukaan air. Kemudian isilah BCD dengan udara
secukupnya untuk memastikan anda tetap mengapung. Kontrol dan cek semua
peralatan scuba anda apakah tetap terpasang pada tubuh anda dengan benar dan
tetap dapat berkerja dengan sempurna. Jika semua dalam kondisi baik
maka berilah kode clear kepada buddy anda dan mulailah menyelam dengan
mengurangi udara dalam BCD secara perlahan-lahan.

#4. Teknik Back-Roll Entry


Teknik back roll adalah teknik favorit yang sering digunakan para penyelam ketika
menyelam dari atas kapal boat. Cara melakukan teknik ini adalah gunakan seluruh
peralatan scuba dengan benar. Pasang masker dan mouthpieces anda. Duduk di
tepi kolam atau kapal boat dengan membelakangi air. Seperti giant-stride, tangan
kanan menekan masker untuk mencegah air masuk ke masker ketika anda
menyentuh air, tangan kiri memegang tabung untuk mencegah tabung terlepas dari
BCD dan kepala menunduk melihat fin. Setelah semua siap maka lemparkan kaki
anda ke atas seperti anda melakukan gerakan koprol Pastikan tabung berada di
bawah anda dan menyentuh permukaan air terlebihdahulu (pastikan kepala anda
tetap menunduk) dan kaki tetap berada diatas. Setelah masuk kedalam air diamlah
sejenak kemudian putarlah tubuh anda kesamping atau ke atas (seperti gerakan
salto ke depan) untuk memposisikan kaki anda dibawah tubuh anda. kayuhlah kaki
anda supaya anda kembali kepermukaan air. Isilah BCD dengan udara secukupnya
untuk memastikan anda tetap mengapung tanpa mengayuhkan kaki. Kontrol dan
cek semua peralatan scuba anda apakah tetap terpasang pada tubuh anda dengan
benar dan tetap dapat berkerja dengan sempurna. Jika semua dalam kondisi baik
maka berilah kode clear kepada buddy anda dan mulailah menyelam dengan
mengurangi udara dalam BCD secara perlahan-lahan.

http://www.scubadivingsurabaya.com/2011/11/teknik-entry-scuba-diving.html

LATIHAN KETRAMPILAN KOLAM 7.1. Masuk ke air (Entry) Ada 4


macam cara yang lazim digunakan oleh seorang penyelam untuk
masuk ke bawah permukaan air, yaitu : 7.1.1. Standing Front Entry
Seorang penyelam dapat masuk ke air dari geladak kapal, perahu
dan dermaga dengan menggunakan posisi masuk berdiri.Ini cara
yang paling aman untuk digunakan.Penyelam akan masuk dengan
kaki terlebih dahulu, dengan posisi “Melangkahkan kaki (Giant
Step)”.Pada waktu kaki menyentuh air, kedua kaki dikatupkan
kembali untuk menjaga posisi penyelam agar tetap di
permukaan.Satu tangan memegang mask dan regulator agar tidak
lepas pada saat bersentuhan dengan air, sedangkan satu tangan
lagi memegang bagian bawah B.C. untuk menjaga supaya tabung
tidak mengenai tengkuk seandainya tabung tidak terikat pada B.C.
secara sempurna, kemudian kepala menunduk.Jika sudah siap,
langkahkan kaki ke depan tanpa adanya gerakan lompatan.Jangan
miringkan ke belakang ataupun ke depan. Biarkan kaki tetap
terentang hingga menyentuh permukaan air. 7.1.2. Sitting front
entry Cara ini akan sangat berguna jika akan masuk air dari
dermaga yang rendah ataupun plat form. Dalam posisi duduk, fins
berjuntai keluar, tempatkan tangan di kedua sisi, berputarlah dan
masuk ke air, kedua kaki mengayuh agar tidak menyembul ke
permukaan. 42
7.1.3. Back Roll Entry Jika akan masuk ke air dari kapal kecil atau
perahu karet, maka back roll entry adalah cara yang terbaik dan
termudah. Dengan cara duduk di pinggir perahu karet, posisi kaki
rapat, satu tangan di mask dan regulator sedang yang lain di B.C.
Gulingkan badan ke belakang. 7.1.4. Said Roll Entry Cara lain
untuk masuk ke air dari perahu karet adalah dengan dengan said
roll entry. Baringkan badan di pinggiran perahu karet kemudian
bergulir ke air. Cara ini lazim digunakan oleh under water
demolation team (UDT) atau regu penghancur bawah air, yang
harus masuk ke air sementara perahu karet tetap melaju cepat.

http://coremap.or.id/downloads/MENYELAM_1158562081.pdf

http://coremap.or.id/downloads/MENYELAM_1158562081.pdf

Water Entry dan Descent


Sekarang penyelam sudah siap masuk ke dalam air dan turun ke kedalaman. Inspeksi dilakukan oleh
partner selam.
Water Entry
Ada beberapa cara masuk ke dalam air, hal itu tergantung medan penyelaman dan landasan yang
digunakan. Jika memungkinkan entry ke dalam air menggunakan tangga terutama jika keadaan air
belum dikenal. 
Berikut aturan yang diaplikasi dalam semua metode entry:
 Perhatikan timing sebelum melakukan entry.
 Dekatkan dagu ke dada. Pegang tabung dengan satu tangan untuk menghindari benturan
peralatan selam di belakang kepala.
 Tekan masker dengan jari (telunjuk dan tengah) dan mouthpiece dengan telapak tangan.
Berikut ini metode water entry:
Step-In Method/ Standing Front Entry
Metode ini sering digunakan dan sering digunakan bila landasan statis seperti kapal yang besar atau
dermaga. Penyelam harus melangkah yang besar (Giant Step), dan kaki harus dijaga pada
langkahnya tanpa adanya gerakan lompatan dan jangan ditarik lagi. Biarkan kaki tetap terentang
hingga menyentuh permukaan air. Usahakan tubuh agak cenderung ke depan sehingga kepala tidak
membentur tabung. Pada waktu kaki menyentuh air, kedua kaki dikatupkan kembali untuk menjaga
posisi penyelam agar tetap di permukaan.
Real   Roll Method
Bila menggunakan kapal yang kecil atau perahu karet, gunakan metode ini, karena apabila penyelam
yang memakai peralatan lengkap berdiri di samping kapal akan mempengaruhi keseimbangan kapal
yang akhirnya membuat penyelam susah menjaga keseimbangan.
Untuk melakukan ini penyelam duduk di pinggir dan mengahadap ke dalam perahu. Dengan dagu
ditekuk dan memegang masker dan mouthpiece, penyelam berguling ke belakang. Gunakan tenaga
sehingga jungkir balik penuh. 
Side Roll
Posisi penyelam duduk ditepi perahu sejajar dengan lambung perahu. Cara ini jarang digunakan.
Dengan memegang masker dan mouthpiece penyelam terjun ke arah air. Cara ini lazim digunakan
oleh under water demolation team (UDT) atau regu penghancur bawah air, yang harus masuk ke air
sementara perahu karet tetap melaju cepat.
Front Roll/ Sitting front entry
Cara ini akan sangat berguna jika akan masuk air dari dermaga yang rendah ataupun plat form.
Penyelam duduk di pinggir perahu , dengan fin berjuntai dan menghadap  ke air. Kemudian dengan
badan condong ke depan, tempatkan tangan di kedua sisi, berputarlah dan masuk ke air. 
Rear Step-In Methode
Modikasi dari Step-In . Bedanya penyelam menghadap kapal, dan kemudian melangkah ke belakang
menjauhi  kapal.
Water Entry Daerah Pantai
Tergantung dari kondisi gelombang dan landasan pantai. Jika ombak tenang dan landasan pantai
landai, dapat berjalan di air dengan fin dilepas sampai air cukup dalam untuk berenang.
Jika ombak besar dan  landasan pantai curam, gunakan fin dan jalan mundur membelakangi
gelombang. Setelah cukup dalam untuk berenang balikkan tubuh ke belakang dan berenang
memecah gelombang.
http://paradiseunpad.blogspot.com/p/teknik-scuba-diving.html
Bagaimana teknik melompat dalam SCUBA Diving ?
Dalam Scuba Diving, lompatan adalah suatu teknik yang harus dikuasai. Ada empat
macam teknik-teknik melompat. Teknik melompat disesuaikan dengan permukaan
atau tempat si penyelam berada.
 
 1.     Forward roll
Teknik ini dilakukan apabila jaraknya sejajar dengan permukaan air.
Cara-cara melakukan forward roll:
-      Posisi tangan memegang masker dan snorkel (dimaksudkan agar tidak
terlepas).
-     Tundukkan kepala sedalam-dalamnya kearah permukaan air laut.
Kemudian jatuhkan badan ke dalam air.
 
2.     Back roll
Teknik ini dilakukan apabila jaraknya sejajar dengan permukaan air.
Cara-cara melakukan back roll:
-       Posisi tangan memegang masker dan snorkel (dimaksudkan agar tidak
terlepas).
-       Posisi duduk membelakangi air kemudian menjatuhkan diri ke belakang.
 
3.     Nail step (lompat paku)
Teknik ini dilakukan apabila jarak permukaan air dengan tempat berpijak lebih
dari satu meter.
Cara-cara melakukan nail step:
-       Posisi tangan memegang masker dan snorkel (dimaksudkan agar tidak
terlepas).
-       Merapatkan kaki, lalu lompat dengan posisi tumit lebih dahulu masuk ke
air.
 
4.     Giant step
Teknik ini dilakukan bila jarak permukaan air dengan tempat berpijak kurang
dari satu meter.
Cara-cara melakukan giant step:
-      Posisi tangan memegang masker dan snorkel (dimaksudkan agar tidak
terlepas).
-   Melangkahkan kaki selebar-lebarnya, jatuhkan badan tegak lurus
terhadap air dengan posisi kaki melangkah
http://baletutut.blogspot.com/2012/08/bagaimana-teknik-melompat-dalam-scuba.html

TEKNIK MASUK AIR

1) Masuk ke air dari kapal/tepi kolam.

a. Walking. yaitu teknik masuk air dengan cara melangkah bias seperti orang berjalan
langsung ke air, posisi tangan adalah satu tangan ( kanan )  memegang masker dan satu
tangan ( kiri ) memegang/melindungi aqualung/tabung.
b. Jumping , yaitu dengan cara molompat/loncat pendek langsung ke dalam air dengan
posisis tangan sama dengan walking.
c.Giant step, yaitu dengan cara melangkah panjang sejauh-jauhnya langsung ke air,posisi
tangan sama seperti walking.
d.Backroll entry ,yaitu penyelam duduk dulu di kapal atau kolam menghadap ke daratan
atau membelakangi air,selanjutnya langsung berguling ke belakang ke arah air,selanjutnya
langsung berguling ke belakang ke arah air,posisi tangan adalah satu tangan memegang
masker sedangkan tangan yang lainnya memegang tabung,supaya saat jatuh tidak
membentur kepala.
e. Rolling entry ..kebalikan dari backroll entry,jadi penyelam menghadap ke air dan
berguling ke depan..posisi tangan sama seperty backroll entry.

2) Dari pantai

a. Sand Beach Entry, yaitu dengan berjalan mundur langsung ke air.


b. Rock entry, yaitu dengan berjalan menggunakan sirip,selanjutnya berjalan biasa menuju
air.

http://jaladri-palaka.blogspot.com/2011/03/teknik-belajar-selamgratiss.html

Anda mungkin juga menyukai