Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

OLAHRAGA AQUATIK

Kelompok 3 : ARANGGA, DIMAS, RIDO, HADIF,


GIBKA, OLIFIA, TIKA
Kelas : XI IPS 3
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan yang maha esa karena Atas rahmat-Nya kita
dapat Menyelesaikan tugas makalah mengenai kajian olahraga aquatik.
Makalah ini berisi tentang jenis-jenis olahraga aquatik seperti renang, arung jeram,
lompat indah, dan lain-lain.
Makalah ini juga berfungsi menambah wawasan para pembaca karena pembaca dapat
mengetahui apa-apa saja cabang olahraga aquatik. Demikianlah kata sambutan ini dari
kami.

Kabanjahe, 23 Januari 2023

DAFTARISI

 KATA PENGANTAR…………………………………………………….
 DAFTAR ISI………………………………………………………………
 ISI…………………………………………………………………………
 BAB 1 PENGERTIAN OLAHRAGA AQUATIK……………………….
 BAB 2 JENIS-JENIS OLAHRAGA AQUATIK…………………………
 BAB 3 MANFAAT OLAHRAGA AQUATIK…………………………..
 PENUTUP………………………………………………………………..
 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….

BAB 1 PENGERTIAN OLAHRAGA AQUATIK

Olahraga aquatik adalah kegiatan olahraga yang di dalam air seperti berenang, polo air,
loncat indah, dan sebagainya. Aquatik adalah olahraga paling populer dan diminati di
Indonesia, dan Biasanya olahraga ini dilakukan di kolam renang, sungai, danau, laut dan
pantai.

BAB 2 JENIS-JENIS OLAHRAGA AQUATIK

1. Renang
2. Arung jeram
3. Selancar
4. Selam bebas
5. Polo air
Dan inilah penjelasan dari 5 olahraga aquatik tersebut

1. RENANG
Renang adalah gerakan berpindah tempat secara teratur di air dengan cepat
menggunakan tangan dan kaki. Gaya renang yang diperlombakan adalah gaya dada, gaya
punggung, gaya bebas, dan gaya kupu-kupu. Perenang yang memenangkan lomba renang
adalah perenang yang menyelesaikan jarak lintasan tercepat. Contoh gaya yang ada dalam
renang:

A. Gaya dada ,Renang gaya dada adalah teknik berenang yang dilakukan dengan
posisi dada menghadap ke permukaan air. Ini dikenal dengan sebutan 'gaya katak'
karena gerakan badan meniru katak yang sedang berenang.
B. Gaya punggung ,Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung
menghadap ke permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas,
tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara
bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. 
C. Gaya bebas ,Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
"dicambukkan" naik turun ke atas dan ke bawah.
D. Gaya kupu-kupu ,Gaya kupu adalah salah satu dari gaya renang yang
diperlombakan dalam Olimpiade dan lomba-lomba resmi yang lain. Karena
gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal sebagai gaya lumba-lumba atau dolphin.
Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan
kekuatan yang besar dari perenang.

2. ARUNG JERAM
Arung jeram merupakan kegiatan mengarungi jeram-jeram sungai yang sangat
menantang. Arung jeram memiliki sejarah yang cukup panjang sejak abad ke-19 yang di
pelopori John Macgregor seorang pramuka asal Paman Sam yang waktu itu memimpin
sebuah ekspedisi di sungai Colorado. Dalam olahraga Arung jeram ada peralatan yang
harus dibutuhkan dalam aktivitas olahraga ini, yakni
a) Perahu karet
b) Pelindung kepala
c) Pelampung
d) Dayung
e) Tas kedap air
f) Tali lempar
g) Pompa
h) P3 kit / kotak pertolongan pertama
i) Peluit
j) Pakaian

Beberapa tekhnik dayungan yang wajib dikuasai jika kita ingin berarung jeram yaitu:

Dayung Maju ( Forward paddle/forward stroke ) ...


Dayung Mundur ( Back Paddle/Back Stroke) ...
Dayung Tarik ( Kanan ) ...
Dayung Tarik ( kiri ) ...
Dayung Pancung ( kanan ) ...
Dayung Pancung ( Kiri )

3. SELANCAR
Selancar merupakan sebuah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak yang
tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk
bermanuver di atas ombak. Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus
ombak di bawahnya dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. dalam selancar ada
peralatan yang harus dilengkapi , antara lain:
a) Board (papan selancar)
b) Rash guard (pakaian khusus selancar)
c) Boardshort (celana pendek)
d) Leash (tali di kaki)
e) Wax (lilin) & wax comb (sisir)
f) Find (sirip)

Teknik Surfing
Melakukan olahraga ini diperlukan teknik-teknik yang harus dipelajari, antara lain:

Mental
Teknik dasar yang harus dimiliki ketika ingin belajar surfing adalah mental yang siap.
Kesiapan mental sangat mempengaruhi proses latihan Surfing . Dibutuhkan latihan dan
kerja keras. Oleh karenanya, seorang peselancar harus memiliki mental pantang menyerah
dan tidak takut dengan tantangan.

Untuk dapat berhasil melakukan olahraga ini, seseorang harus bertarung melawan ombak
laut yang tinggi. Semakin tinggi ombak semakin menantang mental peselancar.

Otot
Kekuatan otot dan fisik juga sangat diperlukan dalam melakukan olahraga selancar ini.
Selancar termasuk salah satu olahraga extreme yang membutuhkan kekuatan tubuh yang fit
dan prima. Kekuatan otot-otot khususnya otot tangan dan kaki menjadi faktor penentu
keberhasilan dalam menaklukkan ombak. Kekuatan otot tangan dan kaki dibutuhkan untuk
mengendalikan papan surfing dan bermanuver di atas ombak.

Pemanasan
Melakukan pemanasan dinamis dan pemanasan statis pada setiap latihan surfing sangat
diperlukan untuk melemaskan otot.

Akan sangat berbahaya apabila otot tubuh mengalami cedera ketika berada di atas ombak.
Pemanasan-pemanasan yang dilakukan cukup pemanasan ringan untuk sekedar
meregangkan otot. Hal tersebut juga dilakukan untuk menghindari keram pada kaki pada
saat melakukan surfing.

Memilih papan selancar


Untuk pemula, teknik memilih papan selancar juga perlu diperhatikan. Seorang harus
mampu mengendalikan papan selancar ketika berada di atas ombak. Oleh karenanya
pilihlah papan selancar yang nyaman dan mudah ketika dikendalikan.

Bagi pemula, dianjurkan untuk memilih papan selancar yang panjang dan cukup lebar. Hal
tersebut untuk memudahkan peselancar pemula dalam mengendalikan dan menjaga
keseimbangan di atas ombak/air.

Paddling
Paddling adalah teknik untuk melakukan gerakan mendayung diatas papan selancar yang
berguna untuk menangkap ombak. Cara melakukan teknik ini adalah dengan berbaring
tengkurap diatas papan surfing dengan posisi kedua tangan mendayung/mengayuh. Hal
tersebut dilakukan untuk membawa papan ke tengah pantai.

Perlu diperhatikan, posisi tubuh ketika berbaring diatas papan surfing. Usahakan posisi
senyaman mungkin dengan posisi yang sejajar untuk mengatur keseimbangan.
Lengkungkan sedikit tubuh bagian depan ke atas. Hal tersebut bertujuan untuk
memudahkan gerakan mendayung yang dilakukan oleh kedua tangan.

Latihan teknik paddling ini dilakukan untuk membiasakan diri dengan papan surfing di
tengah pantai. Hal ini juga dilakukan untuk belajar penguasaan ombak ketika di pantai,
belajar menyatu dengan pantai dan papan surfing.

Popping Up
Teknik poping up adalah gerakan lanjutan setelah melakukan teknik paddling. Gerakan
poping up adalah proses gerakan berdiri setelah berbaring. Hal tersebut harus dilakukan
dengan cepat. Untuk melatih otot-otot tangan dan kaki dalam menjaga keseimbangan,
usahakan latihan di atas pasir terlebih dahulu.
Stand Up
Stand up adalah teknik adalah teknik berdiri di atas papan surfing. Berdiri diatas surfing
memerlukan tingkat keseimbangan yang tinggi agar tidak tergulung ombak. Teknik ini
harus dikuasai oleh setiap pemain surfing.

Untuk melatih keseimbangan berdiri, kalian bisa melakukannya di daratan terlebih dahulu
dengan belajar menjaga keseimbangan penguasaan papan surfing di atas bola. Kunci
keberhasilan melakukan teknik stand up adalah tenang, pandangan lurus ke depan, serta
hindari berdiri tegak diatas papan surfing.

The Hunchback
The hunchback merupakan teknik yang dipakai untuk menjaga keseimbangan saat di atas
papan surfing. Saat berdiri di atas papan surfing usahakan tubuh sedikit membungkuk
untuk menjaga keseimbangan dan mengendalikan ombak dengan baik.

Duck Diving
Duck Diving adalah teknik yang harus dikuasai untuk memungkinkan surfer melewati
ombak ketika mengayuh keluar. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari surfer
kehilangan stamina karena terhantam ombak yang menggulung.

Board control
Board control adalah teknik mengatur pergerakan papan selancar sesuai arah yang kita
inginkan. Teknik ini juga diperlukan untuk melakukan manuver-manuver dalam
berselancar. Dalam melakukan teknik ini, diperlukan keseimbangan dan injakan kaki yang
kuat pada papan selancar yang stabil.

Memutar Papan
Memutar papan ketika melakukan surfing termasuk teknik dasar yang harus dikuasai
peselancar. Putarlah papan ketika tubuh berada dalam posisi duduk diatas papan surfing
dengan menendangkan kaki dan bersiap-siap untuk melakukan kayuhan.

Kayuhan dilakukan dengan sapuan yang panjang, dan dalam. Ketika gelombang datang,
pastikan tubuh dalam posisi siap menangkap ombak untuk selanjutnya mendekati puncak
ombak agar tidak tergulung dalam ombak.

Mengendarai ombak
Mengendarai ombak maksudnya adalah menguasai jenis-jenis dan tipe ombak. Apabila
gelombang miring dan ombak tergolong lemah, gerakan kayuhan dapat dilakukan dari
sudut sebelah kanan atau kiri. Kayuhan tersebut akan membantu agar tetap berada di depan
ombak dengan memanfaatkan energi gelombang.

Pada gelombang yang ekstrem, surfer harus ikut drop Line palung datar gelombang. Hal
tersebut bertujuan untuk menghindari hidung kemasukan air. Condongkan berat badan
dengan menumpukannya ke arah gelombang. Hal tersebut otomatis akan membuat
manuver ke air dan papan akan terarah sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Mempelajari etiket surfing
Teknik yang tidak kalah penting dengan teknik-teknik lainnya ialah kemampuan
menguasai dasar ombak serta beberapa aturan keselamatan dasar pada surfing. Hal tersebut
untuk menjamin keamanan dan kenyamanan ketika melakukan surfing.

Salah satu contoh etika surfing adalah ketika ada seorang surfer yang sudah mendayung
menuju ombak, surfer yang berhak yang berhak untuk berjalan dan menangkap ombak
adalah surfer yang sudah mendayung menuju ombak dan surfer yang mendayung paling
dekat dengan puncak ombak.

Memilih spot yang tepat sesuai dengan kemampuan


Bagi pemula, pemilihan spot surfing yang tepat menjadi salah satu faktor penentu
keberhasilan dalam belajar surfing.

Proses belajar dapat terhambat ketika spot atau tempat yang dipilih kurang tepat. Tempat
yang kurang tepat khususnya bagi pemula misalnya adalah tempat yang memiliki ombak
yang terlalu tinggi. Usahakan memilih pantai dengan ketinggian gelombang sekitar 1
sampai dengan 2 kaki saja.

4. SELAM BEBAS
Selam-bebas adalah sebuah olahraga air, dimasukan sebagai olahraga ekstrem, di mana
penyelam mencoba mencapai kedalaman tanpa bantuan alat pernapasan.

5. POLO AIR
Polo air adalah olahraga air beregu, yang dapat dianggap sebagai kombinasi renang,
gulat, sepak bola dan bola basket. Satu tim bertanding terdiri dari dari enam pemain dan
satu kiper. Peraturan permainan ini menyerupai sepak bola, yaitu untuk mencetak gol
sebanyak-banyaknya, satu gol dihitung satu poin. Teknik Melakukan Polo Air
Ada dua macam teknik latihan dalam permainan polo air, yaitu:

Teknik latihan renang polo air


Dalam teknik renang polo air, semua pemain harus menguasai beberapa teknik gaya
renang, diantara-Nya yaitu gaya bebas, gaya samping, gaya dada, gaya punggung, injak
injak di air, dan loncat-loncat di air.

Teknik latihan dengan bola


Beberapa keterampilan dasar yang berhubungan dengan penanganan bola, diantaranya
yaitu:

Picking up the Ball (Mengambil Bola)


Untuk mendapatkan pegangan yang baik saat mengambil bola, jari-jari dan ibu jari harus
didistribusikan secara merata di atas massa bola. Pemain dapat memilih bola di bawah air
atau di atas air. Pemain sering mengambil bola dari atas air dengan tujuan menembak.
Memilih bola di bawah air hanya bertujuan untuk memetik.
Moving the Ball (Memindahkan Ball)
Para pemain dapat mentransfer bola dari satu pemain ke pemain lain tetapi mendorong
bola di bawah air tidak diperbolehkan karena dapat mengakibatkan pergantian pemain.
Dalam hal ini, pemain harus mentransfer bola ke tim lawan.

Passing the Ball (Mengumpan bola)


Ada dua cara mengumpan bola dalam polo air, yaitu umpan kering (dry passing) dan
umpan basah (wet passing). Jika pemain mengoper bola tanpa menyentuh air, maka itu
disebut umpan kering. Dengan kecepatan optimal tujuannya adalah untuk mengoper bola
dari satu tangan ke tangan lain tanpa mengambilnya dari air.

Melalui penggunaan putaran belakang, pemain membuatnya mudah bagi rekan satu timnya
untuk menangkap bola. Sedangkan teknik umpan basah digunakan untuk secara sengaja
mendaratkan bola di atas air. Untuk tim yang memiliki hole set yang sangat kuat, ini
adalah strategi ofensif yang sangat kuat.

Shooting the Ball (Menembak Bola)


Gol dapat dicetak dengan bagian tubuh apa pun kecuali untuk kepalan tangan.
Mengalahkan penjaga gawang dari jarak jauh sangat sulit. Oleh karena itu para pemain
selalu mencoba untuk mengambil tembakan dekat sebagai ketukan lembut pada bola di
arah yang benar untuk mencetak gol.

Pemain yang memiliki target menembak yang baik dapat memilih teknik tembakan
kekuatan di mana mereka perlu menghasilkan kekuatan bola dengan mendorongnya
dengan kecepatan hingga 60-90 Km per jam dan akhirnya menargetkannya ke arah
gawang.

Beberapa pemain menggunakan bouncing shot di mana bola ditembak dalam satu arah
tetapi bouncing mengarahkannya ke arah gawang. Para pemain juga dapat menggunakan
teknik lob shot di mana mereka melemparkan bola dalam kurva panjang ke tiang gawang.

BAB 3 MANFAAT OLAHRAGA AQUATIK

Dalam olahraga Aquatik ada juga manfaatnya, yakni :


1. Menurunkan risiko terkena penyakit kronis
2. Meningkatkan metabolisme atau nafsu makan
3. Melatih kemampuan sensorik
4. Melatih fokus dan kesetiaan
5. Melatih percaya diri
6. Melatih keterampilan motorik

PENUTUP
Kesimpulan dari materi olahraga aquatik yang kami simpulkan dan diskusikan adalah
olahraga aquatik merupakan olahraga yang banyak manfaatnya untuk tubuh manusia
kesehatan jasmani dan fisik membuat para perenang menjadi lebih sehat di jantung dan
paru-paru.

DAFTAR PUSTAKA

Pengarang Edwarsyah 1959


Rezil Oktaviani 1986
Avida Avia 1 Desember 2019

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai