Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH RENANG GAYA BEBAS

Dosen
Fajar Vidya Hartono, S.Pd., M.Pd. (0127118403)
Disusun Oleh
Ahmad Alif Muiz (1605621021)
Ahmad Bayu Saputra (1605621051)
Muhamad Azis Saputra (1605621082)
Surya Akbar Nur Rohman (1605621069)

Program Studi Olahraga Rekreasi


Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Jakarta
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur turut dipanjatkan oleh penulis atas segala karunia
nikmat berupa kesempatan dan keluarga waktu sehingga makalah tentang renang gaya bebas
dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun berdasarkan referensi dari
buku, informasi internet serta pemahaman penulis tentang renang khususnya pada gaya
bebas. Di dalam makalah ini berisi tentang penjelasan pengertian renang, sejarah renang,dan
bagaimana teknik berenang gaya bebas. Salah satu tujuan kami sebagai penulis menyusun
makalah ini adalah sebagai pertanggung jawaban dalam tugas yang sudah diberikan oleh
dosen teori dan praktek renang tempo hari. 

Semoga dengan disusun nya makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan bagi
semua orang tentang apa itu olahraga renang terutama renang gaya bebas.

Jakarta , 9 September 2021


 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………...…………………………..1
DAFTAR ISI…………………………………………...……………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG…….….……………...……………………………….3
B.  TUJUAN………………………………………………………………...…..3
C.  MANFAAT……………………………………………………………..…...3
D. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………..…...3

BAB II PEMBAHASAN
A. SEJARAH RENANG GAYA BEBAS....................................................4
B. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS.............................................5
C  TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.......................................................5
D. BEBERAPA KESALAHAN DALAAM RENANG GAYA BEBAS..........6
E. LOMBA RENANG GAYA BEBAS........................................................7

BAB III PENUTUP


A.KESIMPULAN……………………….………...……………………...........8
B.SARAN…………………………………………………………..……...…...8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dilandasi atas dasar untuk memenuhi tugas dari bapak dosen, itu sebabnya kami
selaku penyusun mengangkat olahraga renang ini sebagai makalah.
Semua orang didunia ini, pasti sudah tidak asing lagi tentang apa itu olahraga
renang. Namun sebagian orang tidak mengatahui seluk beluk renang itu sendiri.
Disini, kami mengemukakan tentang pengertian renang,sejarah renang, macam –
macam gaya renang, manfaat renang, dan masih banyak lagi uraian yang saya
paparkan dalam makalah ini.
Berenang adalah gerakan sewaktu bergerak di air. Berenang biasanya dilakukan
tanpa perlengkapan buatan. Kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk rekreasi dan
olahraga. Berenang dipakai sewaktu bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya
di air, mencari ikan, mandi, atau melakukan olahraga air.
Berenang untuk keperluan rekreasi dan kompetisi dilakukan di kolam renang.
Manusia juga berenang di sungai, danau, dan laut sebagai bentuk rekreasi.
Olahraga renang membuat tubuh sehat karena hampir semua otot tubuh dipakai
sewaktu berenang.

B. TUJUAN
a. Mencari informasi tentang olahraga renang khususnya renang gaya bebas
b. Mengetahui teknik-teknik dasar dalam berenang gaya bebas
c. Mengetahui cara-cara yang lebih evisien dalam berenang gaya bebas
d. Mengetahui sejarah olahraga renang

C. MANFAAT
Dapat lebih mengerti tentang bagaimana cara berenang dengan  gaya
bebas baik dan teknik-teknik yang harus diperhatikan,serta lebih tahu
kesalahan – kesalahan apa yang sering terjadi pada perenang sehingga
dapat dihindari atupun diperbaiki.

D. RUMUSAN MASALAH
 Bagaimanakah sejarah dari cabang olahraga renang gaya bebas?
 Bagaimana teknik renang gaya bebas?
 Kategori apa saja yang di perlombakan dalam renang gaya bebas?
 Apa pengertian dari renang gaya bebas?
BAB II
PENJELASAN
A. SEJARAH RENANG GAYA BEBAS

Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno.Sedangkan untuk


perlombaan renang dimulai di Eropa sekitar tahun 1800. Sebagian besar
perenang berenang dengan memakai gaya dada. Pada 1873, John Arthur
Trudgen memperkenalkan gaya trudgen di lomba-lomba renang setelah meniru
renang gaya bebas suku Indian. Akibat ketidaksukaan orang Inggris terhadap
gerakan renang yang memercikkan air ke sana ke mari, Trudgen mengganti
gerakan kaki gaya bebas yang melecut ke atas dan ke bawah menjadi gerakan
kaki gunting seperti renang gaya samping.
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John
Arthur Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan.
Berbagai sumber menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873
adalah angka tahun yang paling sering dikutip. Namun di Inggris Trudgen
memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya samping dan bukan gerakan
kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal orang sekarang
ini. Gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya
trudgen.
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill,
putra dari instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di
Australia sejak 1879. Frederick Cavill memiliki enam anak laki-laki yang
semuanya perenang mahir, Ernest, Charles, Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan
Richmond (Dick). Ketika Dick dan "Tums" sedang mengembangkan gaya
trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang berenang dengan gerakan
kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang
tinggal di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill
memenangi lomba renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika
ditanya nama gaya renang yang dipakainya, menurut salah satu dari anggota
keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di dalam air". Di kemudian hari,
gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).
Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang
mengadakan tur di Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika
Serikat Charles Daniels memutuskan untuk menguasai gaya krol Australia yang
dipelajarinya dari Kieran. Gaya krol Australia diubah sedikit oleh Daniels
menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.
B. PENGERTIAN RENANG GAYA BEBAS

Pengertian renang menurut para ahli

1. Menurut Muhajir (2004:166), renang merupakan olahraga yang menyehatkan.


Sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang
dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat.
2. Menurut Budiningsih (2010:2), renang merupakan salah satu olahraga air yang
dilakukan dengan menggerakkan badan di air.
Seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan
air.
3. Menurut Abdoelah (1981:270), Renang merupakan suatu jenis olahraga yang
dilakukan di air. Baik di air tawar maupun di air asin atau laut.
4. Menurut Erlangga (2010:75), Renang merupakan olahraga air yang sangat
menyenangkan.
Dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan
membangkitkan perasaan berani.

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air.


Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan
mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian "dicambukkan" naik
turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah
menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan
keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.
Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau
ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air. Tidak seperti
halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba
renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja,
kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya
masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang lain, gaya krol (front crawl)
digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya
bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.
C. TEKNIK RENANG GAYA BEBAS
a.    Posisi Badan Gaya Bebas
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal
yaitu :
•    Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
•    Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
•    Otot – otot perut dan leher rilek.
b.    Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan
tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
•    Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
•    Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan
kaki.
•    Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari
permukaan air.
•    Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
•    Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
•    Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di
pinggir kolam.
•    Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain
membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun
secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
•    Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
•    Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding,
kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber
gerakan pada pangkal paha.
c.    Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
•    Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku
dibengkokkan.
•    Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong
sampai lengan lurus ke belakang.

•    Istirahat (Recovery)


Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan
dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari
secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke
dalam air.
D. KESALAHAN DALAM RENANG GAYA BEBAS
Gaya bebas adalah gaya berenang yang paling cepat dibandingkan gaya-gaya
yang lainnya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap perenang untuk menguasai
gaya ini dengan baik. Berikut ini beberapa kesalahan yang biasa terjadi sewaktu
berenang gaya bebas.
 Kesalahan pertama, wajah berada diatas air. Jika Anda melakukan hal ini, maka
bagian bawah badan Anda akan cenderung untuk turun ke bawah, sehingga
tahanan air akan membesar. Akibatnya, kecepatan Anda akan berkurang.
Solusinya, benamkanlah wajah Anda kedalam air, dengan wajah menghadap ke
bawah agak ke depan (membentuk sudut 45 derajat, menyerupai lampu senter
yang sedang menyorot). Dengan wajah menghadap agak ke depan, Anda akan
memiliki pandangan yang baik. Sebaliknya, jika wajah Anda menghadap tegak
lurus ke dasar kolam, Anda akan berenang seperti kuda bendi yang mengenakan
kacamata kuda. Kalau nabrak-nabrak gimana?

 Kesalahan kedua, kepala terangkat dari permukaan air ketika mengambil nafas.
Ini akan merusak keseimbangan dan irama Anda. Solusinya, cukup tolehkan
kepala Anda ke samping, dengan satu telinga Anda tetap tercelup didalam air.
Namun Anda jangan semata-mata menolehkan kepala Anda saja. Miringkanlah
tubuh Anda, maka dengan sendirinya kepala Anda akan menoleh dan Anda bisa
menghirup nafas dengan mudah.

 Kesalahan ketiga, lutut tertekuk ketika kedua kaki mengayun. Akibatnya, tubuh
Anda tidak lagi streamline alias lurus sejajar permukaan air. Tahanan air pun
akan membesar dan kecepatan Anda akan berkurang. Solusinya, ayunkan kaki
mulai dari paha. Jangan tekuk lutut Anda. Fungsikan lutut hanya untuk menjaga
kelenturan ayunan kaki Anda.

 Kesalahan keempat, kesalahan gerakan tangan. Perlu diketahui, gerakan tangan


inilah sumber gaya dorong (propulsi) yang paling utama, bukan gerakan kaki
Anda. Gerakan kaki, meski juga menimbulkan gaya dorong, pada dasarnya
hanyalah untuk menjaga agar tubuh bagian bawah tidak jatuh kebawah, atau
dengan kata lain tetap lurus dengan tubuh bagian atas, dan juga untuk menjaga
keseimbangan tubuh selama berenang. Karena gerakan tangan adalah sumber
utama propulsi, maka gerakan tangan yang benar akan menciptakan propulsi
yang besar sehingga laju Anda akan semakin cepat.
 Dalam renang gaya bebas, gerakan tangan pada dasarnya terdiri dari empat fase:
1) mengayuh, 2) pemulihan, 3) masuk kembali ke air, dan 4) ekstensi. Keempat
fase tersebut dilakukan secara bergantian antara tangan kanan dan tangan kiri.
Diantara kesalahan yang sering terjadi adalah mengayuh tidak dilakukan secara
penuh. Mengayuh yang benar dilakukan sampai dengan tangan pengayuh
mencapai pahakita. Adalah sebuah kesalahan jika tangan kita mengayuh hanya
sampai sejajar dada kita. Jika ini terjadi, propulsi yang ditimbulkan pun tidak
akan optimal.

 Kesalahan lain yang sering terjadi adalah tangan kita turun sesudah masuk
kembali kedalam air (yakni pada fase ekstensi). Hal ini akan menghambat laju
kita. Disamping itu, jika kesalahan ini kita lakukan bersamaan dengan
mengambil nafas, maka wajah kita tidak akan bisa menyembul dari permukaan
air dengan optimal sehingga kita menjadi kurang nyaman dalam mengambil
nafas. Yang benar, begitu tangan Anda masuk kembali kedalam air,
sorongkanlah lurus kedepan sejajar permukaan air, seolah-olah hendak meraih
benda terapung yang terletak jauh di depan Anda. Inilah fase ekstensi yang
benar.
D. LOMBA RENANG GAYA BEBAS
Lomba renang gaya bebas terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
a. Untuk pria
Lomba renang gaya bebas untuk pria, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 800 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

b. Untuk wanita
Lomba renang gaya bebas untuk wanita, antara lain:
1) gaya bebas 50 meter
2) gaya bebas 100 meter
3) gaya bebas 200 meter
4) gaya bebas 400 meter
5) gaya bebas 1500 meter
6) gaya ganti 200 meter
7) estafet gaya bebas 4 x 100 meter
8) estafet gaya bebas 4 x 200 meter
9) estafet gaya ganti 4 x 100 meter

c. Pembagian kelompok umur


1) Kelompok umur I putra dan putri umur 15 tahun-17 tahun.
2) Kelompok umur II putra dan putri umur 13 tahun-14 tahun.
3) Kelompok umur III putra dan putri umur 11 tahun-12 tahun.
4) Kelompok umur IV putra dan putri sampai umur 10 tahun.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
   Di dunia Barat, gaya bebas pertama kali dilombakan tahun 1844 di
London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan perenang
Inggris. Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya
bebas tidak elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari.
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke
permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke
depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara
bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah.

B. SARAN
Teknik yang salah ketika dipraktikkan terus menerus tidak memberikan
kemajuan, tapi benahi dulu kesalahan dan benarkan teknik baru kemudian
praktikkan sampai benar-benar bisa.

Anda mungkin juga menyukai