Disusun Oleh :
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. atas segala berkat dan
rahmat-Nya sehingga makalah “Renang Gaya Punggung” dapat tersusun sampai
selesai. Tidak lupa pula dukungan baik secara nonmateril yang diberikan kepada
penulis dalam penyusunan makalah ini. Oleh karena itu izinkan penulis
mengucapkan rasa terima kasih kepada :
- Hindia yang telah memberikan memotivasi lewat karyanya.
Penulis sadar bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna. Untuk
itu, dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk penyempurnan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................... 1
1.1 Latar Belakang............................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................... 1
1.3 Tujuan............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................... 3
2.1 Pengertian Renang Gaya Punggung.............................................. 3
2.2 Teknik Dasar Renang Gaya Punggung.......................................... 3
2.3 Posisi Renang Gaya Dada.............................................................. 4
3.1 Simpulan......................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................ 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Kemampuan tubuh untuk mengapung sangat penting didalam
melaksanakan aktifitas cabang olahraga air, seseorang yang mempunyai
kemampuan mengapung dapat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar
berenang pada tingkat pemula maupun keberhasilan mencapai prestasi
pada tingkat lanjut.
4
lurus. Pada fase awal, kayuhan lengan lurus dianggap lebih baik dibanding
kayuhan lengan tertekuk.
Meskipun sikap tubuh gaya ini dapat memungkinkan setiap orang
dapat mengambil nafas kapan saja yang diingnkan, tetapi untuk
menghindari kemungkinan terhisapnya air, terutama melalui hidung, maka
cara pengambilan nafas pada gaya punggung ini sama sengan cara
bernafas yang dilakukan pada gaya bebas.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
6
DAFTAR PUSTAKA