MATERI ATLETIK
Disusun Oleh :
Nama : Sindy Valensia O
No : 08
Kelas : X AKL 5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Atletik adalah cabang olahraga yang di dalamnya terdiri atas nomor jalan, lari,
lempar, dan lompat. Kata atletik berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti
“berlomba”. Atletik merupakan cabang olahraga yan diperlombakan pada Olimpiade
Pertama pada 776 SM
Dalam Olimpiade, atletik merupakan salah satu olahraga yang paling banyak
menyediakan medali emas. Setiap pemecahan rekor dalam cabang olahraga atletik
merupakan suatu catatan sejarah di setiap olimpiade.
B. TUJUAN
Mengetahui tentang atletik di dunia dan sejarah nya serta peraturan – peraturan nya.
C. METODE PENULISAN
Metode yang di gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah dengan cara browsing
atau mencari dari internet dan mencari di buku sebagai bahan dari
pembuatan makalah ini.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ATLETIK
Istilah “atletik” berasal dari kata Yunani “athlon” yang berarti berlomba atau
bertanding. Kita dapat menjumpai pada kata “penthalton” yang terdiri dari kata “pentha”
berarti lima atau panca dan kata “athlon” berarti lomba. Arti selengkapnya adalah
“panca lomba” atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor.
Tahun 1860 di San Fransisco didirikan suatu perkumpulan atletik yang bernama
Olympiade Club, yang disebut sebagai perkumpulan yang pertama di Amerika. Di
Inggris kejuaraan atletik untuk pertama kalinya dilangsungkan pada tahun 1866.
Sesudah itu atletik mulai tersebar keseluruh dunia. Kejuaraan atletik di Amerika Serikat
di selenggarakan oleh New York Athletic Club dalam tahun 1868. Pada perlombaan ini
atlet-atlet untuk pertama kalinya memperkenalkan Spikes (sepatu14berpaku) kepada
dunia atletik di negeri Belanda, atletik telah diperlombakan pada tahun 1878 dan tahun
1901 didirikan suatu perkumpulan atletik seluruh Negara Belanda.
Sampai saat ini tidak kurang dari 170 negara telah membentuk organisasi atletik
yang menjadi induk perkumpulan-perkumpulan atletik di setiap negara. Perlombaan
atletik telah sering diselenggarakan, demikian pula perlombaan antar negara tetapi
belum ada peraturan perlombaan yang seragam sehingga sering timbul perselisihan
paham dalam menentukan pemenang. Baru pada tanggal 17 Juli 1912 tiga hari setelah
selesai nya perlombaan atletik pada Olympiade Modern V di Stockholm tokoh-tokoh
atletik dari 17 negara yang mengikuti Olympiade dari Amerika Serikat, Australia,
Austria, Belgia, Canada, Chili, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris, Jerman, Mesir,
Norwegia, Perancis,Rusia, Swedia dan Yunani, berdiskusi untuk membentuk suatu
badan Internasional Atletik yang membuat peraturan-peraturan dan penyelenggaraan
perlombaan atletik yang lengkap.
Badan tersebut didirikan dengan nama International Amateur Athletic Federation
(IAAF), sebagai ketua adalah J. Sigfrit Edstrom dengan sekretaris Jendral merangkap
Bendahara (Honorary Secretary-Treasurer): Kristian Henstrom keduanya dari Swedia.
Peraturan teknis untuk perlombaan internasional yang pertama disahkan pada kongres
yang ketiga tahun 1914 di Lyon Perancis. Sejak terbentuknya IAAF ini penyelenggaraan
perlombaan-perlombaan atletik semakin baik, terutama dalam segi pengorganisasian.
A. Estapet
Lari ini berjarak 400 m. Lari estapet adalah lomba antar tim. Inilah satu-satunya
lomba beregu yang ada di cabang atletik. Ada 4 orang atlet lari terpilih di setiap timnya.
Pelari tercepat di tim tersebut akan mengambil posisi terakhir.
Kondisi kritis kadang terjadi ketika seorang pelari memberikan tongkat kepada
pelari berikutnya. Kalau tongkat tersebut terjatuh, maka sepersekian detik terbuang
percuma.
B. Lompat Gala
Walaupun cabang atletik satu ini tidak terlalu terkenal, lompat gala mempunyai
tingkat kesulitan khusus. Bila teknik melompat salah, gala yang dipakai dapat saja
mengenai tubuh atlet yang bisa menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai
panjang 4-5 meter terbuat dari fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga kali untuk melewati mistar yang
dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal, maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
C. Maraton
Olahraga atletik ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat. Saking
terkenalnya olahraga yang biasanya menempuh jarak 42 km, 195 meter, sehingga ada
perlombaan maraton yang mampu menyedot ribuan orang untuk menontonnya.
Misalnya lomba maraton tahunan yang diselenggarakan di Boston, Massachusetts;
London, Inggris; Berlin, Jerman; and New York. Hadiah yang disediakan oleh
penyelenggara pun cukup menggiurkan. Bisa jutaan rupiah atau ribuan dolar Amerika.
E. Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat sederhana. Tapi kenyataannya tidak
mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.
Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45 meter, lalu melompat ke lintasan yang telah
ditentukan. Banyak atlet yang didiskualifikasi karena melewati garis lompatan.
F. Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet
memegang lembing dan melemparkannya setelah memulai gerakan hanya sejauh 4
meter. Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter, sedangkan untuk atlet wanita, 220
meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang
sempurna untuk mampu melemparkan lembing tersebut sejauh-jauhnya.
G. Jalan cepat
Adalah gerak maju dengan melangkah tanpa adanya hubungan terputus dengan
tanah. Setiap kali melangkah kaki depan harus menyentuh tanah sebelum kaki
belakang meninggalkan tanah. Saat melangkah satu kaki harus berada di tanah, maka
kaki tersebut harus lurus/ lutut tidak bengkok dan tumpuan kaki dalam keadaan posisi
tegak lurus.
H. Event
Ada variasi lain selain yang ditulis dibawah, tetapi lomba dengan panjang tidak
biasa (contohnya 300m) dilangsungkan lebih jarang. Balapan yang tidak lazim biasanya
digelar selama musim indoor karena lintasan 200m dalam riangan. Dengan
pengecualian lari mil, lomba berdasarkan jarak kerajaan jarang sekali digelar di lintasan
sejak kebanyakan lintasan diubah dari seperempat mil (402,3m) ke 400m. Hampir
semua catatan rekor untuk jarak kerajaan tidak dilangsungkan kembali. Bagaimanapu,
IAAF dalam buku rekornya masih memasukan rekor dunia mil (dipegang oleh Hicham
El Guerroj dari Maroko dan Svetlana Masterkova dariRusia untuk wanita) karena
perbedaan signifikan yang mendunia.
· Event Lintasan –event lari di lintasan 400m.
· Sprint: event yang termasuk 400m. Event yang umum adalah 60m (hanya didalam
ruangan), 100m, 200m dan 400m.
· Jarak Menengah: event dari 800m sampai 3000m, 800m, 1500m, satu mil dan 3000m.
· Lari berintang – lomba (biasanya 300m) dimana pelarinya harus melewati rintangan
seperti penghalang dan rintangan air.
· jarak Jauh: berlari diatas 5000 m. Biasanya 5000 m dan 10000 m. yang kurang lazim
ialah 1, 6, 12, 24 jam perlombaan.
· Halang Rintang: 110 m halang rintang tinggi (100 m untuk wanita) dan 400 m haling
rintang menengah (300 m di beberapa SMA).
· Estafet: 4 x 100m estafet, 4 x 400 m estafet , 4 x 200 m estafet , 4 x 800 m estafet , dll.
Beberapa event, seperti estafet medley, jarang dilangsungkan kecuali estafet karnaval
besar.
· Lari jalanan: dilangsungkan di jalanan terbuka, tapi biasanya diakhiri di lintasan. Event
biasa adalah 5km, 10km, setengah marathon dan marathon.
· lomba jalan cepat event biasa adalah 10km, 20 km dan 50 km.
· tolak peluru
· lempar peluru
· lempar lembing
· lempar cakram
· lompat tinggi
· lompat galah
· lompat jauh
· lompat ganda
I. Lari Gawang
Gerakan lari gawang, baik itu 100m, 110m, 200m, 400m putri atau 400m untuk
putra, Pada waktu pengambilan gawang atau melampaui gawang, harus dilakukan
dengan cepat dan secara berurutan, lancar dan rilaks, diusahakan tidak melayang
terlalu lama sehingga kecepatan dapat dipertahankan. Usahakan waktu diatas gawang
dalam keseimbangan yang sebaik-baiknya, dengan badan condong ke depan.
Hal yang perlu diperhatikan pada waktu melewati gawang :
Bertolak dari jarak 1,95 – 2,15 m di depan gawang, kaki lurus mendarat ± 1,05 –
1,45 m di depan gawang. Ayunan kaki ke depan dengan lutut yang tidak kaku. Lengan
diayunkan sewajarnya, lengan di depan didorong ke depan setinggi mata lainya dan
dipergunakan untuk menjaga keseimbangan. Bungkukkan badan ke depan mendapat
paha dari kaki yang diayunkan ke depan. Sehingga pada waktu di atas gawang
kecondongan badan dipertahankan. Di atas gawang kaki belakang ditarik ke depan
dengan gerakan yang beruntun, posisi kaki terlipat, paha terbuka ke samping, telapak
kaki diputar kearah luar, dan rata-rata di atas gawang. Usahakan waktu melampaui
gawang titik ketinggian berada tepat di atas gawang, tidak di depan atau dibelakang
gawang. pusatkan Posisi Pandangan ke depan bagian atas gawang.
Star dan mengambil gawang pertama merupakan hal yang menentukan bagi
seorang pelari gawang, terutama lari gawang 100 meter wanita dan 110 meter pria.
Star harus dilakukan dengan kecepatan tinggi dan tidak mengurangi kecepatan saat
mengambil gawang pertama. kelancaran mengambil gawang pertama ini sangat
berpengaruh pada pengambilan gawang berikutnya.
Dalam perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang
bukan merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar
lintasan lempar lembing adalah 4 meter. Nomor lempar lembing disebut juga javelin
throw. Yang membedakan gaya dalam lompat jauh adalah pada saat melayang di
udara. Induk Organisasi Atletik Nasional adalah PASI.
4. Lomba mempertandingkan nomor lari 3000 meter, untuk 2 (dua) kategori kelompok
umur yakni kurang ( < ) dari 40 tahun dan lebih ( > ) dari 40 tahun.
5. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit
setelah suatu hasil perlombaan di umumkan secara resmi oleh panitia.
6. Setiap protes tingkat pertama dapat diajukan secara lisan oleh atlet yang bersangkutan
atau manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit. Kemudian wasit akan
mempertimbangkan dengan disertai bukti‐bukti yang cukup dan dianggap perlu untuk
diambil keputusan atau akan meneruskannya kepada panitia Hakim/Dewan Hakim.
7. Apabila keputusan wasit atas protes yang baru diajukan, ternyata tidak bisa diterima
oleh pihak yang mengajukan protes, si pengadu dapat naik banding kepada Dewan
Hakim.
8. Pengajuan protes ke Dewan Hakim dilakukan oleh team manajer secara tertulis,
dengan disertai uang protes sebesar US$ 100.0 ( sesuai nilai rupiah itu) sesuai dengan
pasal 146 peraturan IAAF.
E. NOMOR LAPANGAN
1. Nomor Lintasan terdiri dari:
1. lari ( Sprint)
2. Jalan ( Run )
1-1. Lari
dalam nomor lari terdiri dari:
- lari jarak pendek = 100, 200, 400 meter
- lari jarak menengah = 800 , 1500 meter
- lari jarak jauh = 5000, 10000 meter dan marathon 42,195 km
1-2. Jalan Cepat
- terdiri dari jarak mulai 3000m, 5000m, 10.000m, 20.000m, 50.000 m
masih ada nomor tambaha yakni nomor lari halang rintang (steeplechase)
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Di dalam olahraga atletik banyak sekali melibatkan bagian-bagian tubuh bagian
atas dan bawah mulai dari otot, sendi, sumbu dan bidang. Hasil dari kombinasi yang
lengkap dari bagian-bagian tubuh tersebut menghasilkan suatu gerakan dan fisik yang
baik dalam atletik.
B. SARAN
Sebagai calon guru olahraga, dengan mengetahui analisis olahraga atletik yaitu
mengetahui sejarah, nomer yang di pelombakan dan peraturan dalam atletik serta
diharapkan dapat menjadi suatu pegangan dalam membelajarkan anak didiknya kelak.
DAFTAR PUSTAKA
http://aqoel.blogspot.com/2012/12/sejarah-atletik-dunia-penjas.html
http://olahraga101.blogspot.com/2012/03/nomor-yang-di-perlombakan-dalam-
atletik.html
http://man1802000.blogspot.com/2012/07/nomor-cabang-olaharaga-atletik.html